DISUSUN OLEH :
Kelompok 2
1. Shayla Hurul Aini (221020102)
2. Adzkia Reihani Salsabila (221020104)
3. Lili Ariyani NST (221020115)
4. Juniar Natasia (221020127)
5. Desianti Cintya Handayani (221020128)
6. Sulthonul Ikhsan Wahidiyatulloh (221020133)
Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa. atas segala
Rahmat-Nya makalah ini dapat tersusun dengan baik. Tidak lupa pula kami
juga mengucapkan banyak atas bantuan dari teman-teman sekalian yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik bahan maupun
pikirannya.
Kelompok 2
ii
DAFTAR ISI
COVER .............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ....................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 4
C. Tujuan Masalah ....................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pertumbuhan ekonomi selama dua periode berturut-turut
mengalami penurunan ........................................................... 5
B. Harga barang secara menurun mengalami peningkatan ....... 7
C. Kurs nilai tukar mengalami depresiasi atau penurunan ............... 10
D. Kondisi pengangguran berangsur meningkat bdan situasi secara
social tidak kondusif .................................................................... 12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................. 14
B. Saran ............................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pada zaman modern seperti ini perkembangan perdagangan
sangat pesat sekali, bukan hanya perdagangan dalam satu negara saja tapi
juga melibatkan negara lain dalam transaksi jual beli ini. Perbedaan yang
dimiliki oleh setiap negara, seperti perbedaan kedudukan geografis,
sumber daya alam, sumber daya manusia, serta tingkat harga adalah
sebagian dari penyebab kenapa suatu negara melakukan transaksi
perdagangan dengan negara lain. Selain itu dikarenakan tidak semua
barang atau jasa yang dibutuhkan ada di negara sendiri sehingga untuk
memenuhi kebutuhan itu harus membeli dari negara lain. Perdagangan
internasional sangat pesat sekali, pada awalnya perdagangan hanya
terbatas pada satu wilayah saja, tetapi sekarang ini perdagangan semakin
luas bukan hanya terbatas pada satu negara saja tapi meluas ke negara-
negara lainnya, termasuk di Indonesia.
1
ekspornya, Surat Pengakuan Eksportir dan diberi angka Pengenal Ekspor
(APE). Syarat - syarat untuk ekspor adalah sebagai berikut:
2
Maka dari itu perusahaan harus mengasuransikan semua
barang yang di ekspor. Apabila suatu saat terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan setidaknya muatan telah aman karena telah dijamin oleh pihak
asuransi. Proses penyaluran barang dan jasa ke negara lain telah
dipermudah tetapi perdagangan ekspor mempunyai tahap-tahap
penggunaan dan penyelesaian dokumen yang diisyaratkan, karena
merupakan hal yang penting dan sudah ada ketentuan-ketentuan yang
berlaku dalam melakukan kegiatan ekspor barang dalam menggunakan Air
Freight Shipment dan jasa yang sudah diatur dalam 2 Peraturan
Perdagangan Internasional supaya kegiatan tersebut menjadi lancar dan
efisien karena adanya peraturan hukum yang mengikat untuk
mengantisipasi apabila ada pihak-pihak yang melakukan kecurangan
dalam proses tersebut. Telah ditunjuk pula pihak-pihak yang terkait dalam
perdagangan ekspor tersebut, seperti kantor Bea dan Cukai, Airline, kantor
Pajak, Bank Devisa, freight forwarder dan lain-lain.
3
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana pertumbuhan ekonomi selama dua periode berturut-tutur
mengalami penurunan pada situasi eksportir?
2. Bagaimana Harga barang secara umum mengalami peningkatan
penurunan pada situasi eksportir?
3. Bagaimana kurs nilai (tukar) mengalami depresiasi/penurunan
penurunan pada situasi eksportir?
4. Bagaimana kondisi pengangguran berangsur meningkat dan situasi
secara sosial mulai tidak kondusif penurunan pada situasi eksportir?
C. Tujuan
1. Mengetahui tentang pertumbuhan ekonomi selama dua periode
berturut-tutur mengalami penurunan pada situasi eksportir.
2. Mengetahui Harga barang secara umum mengalami peningkatan
penurunan pada situasi eksportir
3. Memahami kurs nilai (tukar) mengalami depresiasi/penurunan
penurunan pada situasi eksportir,
4. Mengetahui kondisi pengangguran berangsur meningkat dan situasi
secara sosial mulai tidak kondusif penurunan pada situasi eksportir.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pertumbuhan ekonomi selama 2 periode berturut-tutur mengalami
penurunan
Meski sempat mencatat pertumbuhan negatif saat diterpa badai pandemi
Covid-19 pada tahun 2020, perekonomian nasional terus menunjukan resiliensi
dan beranjak pulih lebih cepat. Sementara itu, situasi ekonomi dunia ke depan
mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Diiringi pengetatan kebijakan suku
bunga yang mulai ditahan, berbagai lembaga internasional telah mengkoreksi ke
atas prediksi ekonomi tahun 2023 sehingga probabilitas resesi terus menurun.
5
menaikkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta perluasan akses
Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai motor pengembangan UMKM, termasuk di
sektor produksi (KUR Alsintan).
6
dilakukan oleh individu, lembaga swasta, maupun pemerintah. Pemerintah dapat
menangani promosi dan pusat informasi dagang di luar negeri. Contohnya, kantor-
kantor pusat promosi dagang Indonesia atau Indonesian Trade Promotion Centre
(ITPC), yang mengusahakan agar produk-produk Indonesia dikenal di luar negeri.
7
global, Pengusaha eksportir akan terus memantau dan memastikan ketersediaan
energi dan pangan untuk kebutuhan domestik.
8
Pemberlakukan aturan dimana produk yang akan masuk ke suatu
negara harus memenuhi standar ataupun persyaratan khusus yang ada di
negara tujuan. memiliki tujuan agar suatu produk, proses atau jasa sesuai
dengan kegunannya, dan tujuan-tujuan tersebut dapat berupa, tetapi tidak
terbatas pada pengendalian variasi produk, kegunaan, kompatibilitas,
kebertukaran, kesehatan, keselamatan, perlindungan lingkungan,
kesepahaman, unjuk kerja ekonomi, perdagangan, ataupun kombinasi dari
tujuan-tujuan tersebut. dan juga dapat digunakan oleh produsen sebagai
acuan untuk menghasilkan produk dengan karakteristik yang diharapkan
dapat diterima oleh mayoritas konsumen.
9
C. Kurs nilai (tukar) mengalami depresiasi/penurunan
Perdagangan luar negeri merupakan aktivitas yang dilakukan suatu
negara untuk menopang perekonomiannya. Perdagangan luar negeri yang
meliputi ekspor dan impor selalu terjadi antar negara di dunia sebagai
upaya dalam memenuhi ketersediaan barang dan jasa penduduknya.
Masing-masing negara memiliki produk unggulan dan efisien sehingga
mampu diekspor ke negara lain. Ekspor menjadi penopang perekonomian
suatu negara termasuk Indonesia.
10
berkualitas sehingga meningkatkan daya tarik peminat konsumen luar
negeri membeli produk local yang akan meningkatkan peluang bagi
pengusaha eksportir menjual lebih banyak produk ke laur negeri, dengan
ini harga kurs akan mengalami peningkatan harga pada pertumbuhan
ekonomi tersebut.
11
D. Kondisi pengangguran berangsur meningkat dan situasi secara sosial
mulai tidak kondusif
12
sistematik permintaan dan suplai tenaga kerja untuk jangka pendek, menengah
dan panjang. Dengan ini pengangguran akan menurun.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
telah dibahas dan diuraikan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
B. Saran
Diharapkan pihak perusahaan eksportir barang dari Indonesia dapat
mempertahankan serta meningkatkan mutu dari produksi barang, karena
variabel produksi barang mempunyai pengaruh yang sangat penting
terhadap ekspor barang Indonesia diantaranya yaitu dengan peningkatan
luas lapangan kerja serta penambahan mutu dan kualitas dalam pengolahan
barang secara konsisten guna untuk meningkatkan ekspor barang
Indonesia.
14
DAFTAR PUSTAKA
Muhadir, Potret ketenagakerjaan, pengangguran dan kemiskinan di
Indonesia, Jurnal Al-Buhuts, Volume 11 Nomor 1 Juni 2015
Sadono Sukirno.Pengantar Teori Makro Ekonomi. (Jakrta: Lembaga
Penerbitan Universitas Ekonomi Universitas Indonesia, 1981).Hal. 169
Totok Harjanto, Pengangguran Dan Pembangunan Nasional, Jurnal
Ekonomi, Vol. 2 , No.2 , Januari 2014
Hadijah siti, jiks nilsi rupiah megalami penurunan lagi, ini dampaknya,
cermati, 2022. https://www.cermati.com/artikel/jika-nilai-tukar-rupiah-
mengalami-penurunan-lagi-ini-dia-dampaknya, diakses pada tanggal 11
juli 2023 pukul 00:27 WIB
https://fiskal.kemenkeu.go.id/publikasi/siaran-pers-detil/388, diakses pada
tanggal 11 juli 2023 pukul 00:07 WIB
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20559, diakses pada
tanggal 11 juli 2023 pukul 00:17 WIB
https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/4904/pertumbuhan-ekonomi-1
tahun-2022-capai-531-tertinggi-sejak-2014, diakses pada tanggal 11 Juli
2023 pukul 06.10
121-Article Text-486-1-10-20190713.pdf, diakses pada tanggal 11 Juli
2023 pukul 03:23.
https://disdagin.kulonprogokab.go.id/detil/505/hambatan-ekspor-produk-
indonesia, diakses pada tanggal 14 Juli 2023 pukul 11:58
file:///C:/Users/HP/Downloads/121-Article%20Text-486-1-10-
20190713%20(1).pdf , diakses pada tanggal 14 juli 2023 pukul 14:34
15