Disusun Oleh :
Kelompok 4 :
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-
Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah mata kuliah “MANAJEMEN KEUANGAN
INTERNASIONAL”. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada
Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni
al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah ini merupakan tugas mata kuliah Manajemen Keuangan
Internasional di program studi Manajemen Universitas Gunadarma. Selanjutnya
kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Lasminiasih.,
selaku dosen pembimbing mata kuliah Manajemen Keuangan Internasional dan
kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama
kami membuat makalah ini.
Kami menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam
penulisan makalah ini, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Kami sampaikan
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga makalah ini bermanfaat
dan menambah wawasan serta peningkatan ilmu bagi kita semua.
Bekasi, 29 Oktober 2022
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................
B. Perumusan Masalah...............................................................................................
C. Tujuan Pembahasan...............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pasar Keuangan Internasional.............................................................
B. Motif Menggunakan Pasar Keuangan Internasional.............................................
C. Jenis-Jenis Pasar Keuangan Internasional.............................................................
D. Pengertian Nilai Tukar...........................................................................................
E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Kurs Mata Uang.........................
F. Sistem Penetapan Kurs .......................................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................................
B. Saran....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasar keuangan internasional bukanlah merupakan hal asing lagi dalam
hubungan ekonomi internasional, yang jelas adalah bagian penting dalam
transaksi keuangan antar negara, dengan adanya pasar keuangan internasional
tentunya mempermudah aliran pertukaran valas dan modal.
Kebanyakan pasar keuangan domestik, kebutuhan akan dana pinjaman dan
pembiayaan di sediakan oleh kreditor atau investor dalam negara yang sama. Pada
suatu titik ekstrim dimana transaksi internasioal dilarang, kreditor dan investor
akan di paksa untuk menyalurkan dananya didalam negeri.
Pada titik ekstrim yang lain, keberadaan pasar sempurna tanpa hambatan
dipasar keuangan dan pasar kekayaan riil akan menyebabkan kreditor dan investor
melakukan transaksi dalam suatu pasar tunggal dan terintegrasi. Dalam kondisi
ekstrim semacam ini, pasar keuangan akan berintegrasi secara internasional
sampai suatu tingkat dimana tidak ada suatu peluang pasar yang hanya khusus ada
disuatu negara. Adanya pasar kekayaan riil yang terintegrasi sempurna akan
menyebabkan siklus ekonomi disemua negara akan bergerak dalam arah yang
sama.
Dalam makalah ini kami mencoba untuk menguraikan hal-hal yang berkaitan
dengan pasar keuangan internasional, yang tentunya kami dalam pembahasan
1
tersebut masih jauh dari sempurna, namun kami berharap dengan adanya makalah
ini, kita dapat lebih memahami tentang pasar keuangan internasional itu sendiri.
System kurs valuta asing ditentukan oleh mekanisme pasar yaitu kekuatan
permintaan dan penawaran pasar serta berbagai cara pengaturan campur tangan
pemerintah di bidang ini. Pola perilaku kurs tergantung pada system moneter yang
berlaku.
Pada masa orde lama berlaku system pengendalian ketat devisa dimana
pemerintah menetapkan kurs jauh dibawah tingkat kurs menurut pasar bebas yang
menimbulkan pasar bebas devisa. Pada masa orde baru system pengendalian
dihapus secara bertahap dan diganti system kurs mengambang terkendali. Pada
masa reformasi sekarang ini pengendalian devisa lebih dikendalikan pemerintah
sesuai dengan kondisi ekonomi pemerintah dalam hal ekspor dan impor.
B. Rumusan Masalah
2
C. Tujuan Pembahasan
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Manfaat dari diverdifikasi internasional adalah dapat mengurangi
kemungkinan kebangkrutan para peminjam secara bersamaan. Jika negara-
negara yang diberikan pinjaman cenderung memiliki siklus usaha yang
serupa maka diversifikasi tersebut akan kurang menguntungkan.
Pasar valuta asing adalah pasar yang menyediakan sarana fisik dan
institusional untuk melakukan perdagangan valuta asing, menentukan nilai tukar
dan menerapkan manajemen valuta asing.Fungsi pasar valuta asing :
5
2. Pasar Eurocurrency
3. Pasar Eurocredit
4. Pasar Eurobond
Pasar Eurobond memudahkan transfer dana jangka panjang dari pihak yang
kelebihan dana kepada yang kekurangan dana. Dengan kata lain, Pasar
Eurobondmengisi kekosongan penyediaan dana jangka panjang yang tidak dapat
diberikan oleh pasar Eurocurrency dan Eueocredit. Beberapa bank komersial
berpartisipasi dalam pasar ini dengan membeli Eurobond (obligasi) sebagai
investasi. Tugas utama bank ini adalah melayani perusahaan besar dan pemerintah
dalam memasarkan obligasi. Biasanya bank-bank ini menempatkan Eurobond
bersama lembaga investor seperti perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bond
mutual funds.
6
a. Menurut Paul R Krugman danMaurice (1994 : 73) adalah Harga sebuah
Mata Uang dari suatu negara yangdiukur atau dinyatakan dalam mata uang
lainnya.
b. Menurut Nopirin (1996 : 163) Kurs adalah Pertukaran antara dua Mata
Uang yangberbeda, maka akan mendapat perbandingan nilai/harga antara
kedua Mata Uangtersebut.
c. Menurut Salvator (1997 : 10) Kurs atau Nilai Tukar adalah Harga suatu
Mata Uangterhadap Mata Uang lainnya.
1. Kurs beli, yaitu kurs yang digunakan apabila bank atau money
changer membeli valuta asing atau apabila kita akan menukarkan valuta
asing yang kita miliki dengan rupiah. Atau dapat diartikan sebagai kurs
yang diberlakukan bank jika melakukan pembelian mata uang valuta asing.
2. Kurs jual, yaitu kurs yang digunakan apabila bank atau money
changer menjual valuta asing atau apabila kita akan menukarkan rupiah
dengan valuta asing yang kita butuhkan. Atau dapat disingkat kurs jual
adalah harga jual mata uang valuta asing oleh bank atau money changer.
3. Kurs tengah, yaitu kurs antara kurs jual dan kurs beli (penjumlahan kurs
beli dan kurs jual yang dibagi dua).
7
mengapa tingkat inflasi berdampak pada nilai tukar. Peningkatan inflasi di
suatu negara mengarah pada penurunan mata uang nasional, dan
sebaliknya. Penyusutan inflasi uang di dalam negeri akan mengurangi
daya beli dan kecenderungan untuk menjatuhkan nilai tukar mata uang
mereka terhadap mata uang negara-negara di mana tingkat inflasi yang
lebih rendah.
2. Tingkat bunga relative
Perubahan tingkat suku bunga di suatu negara akan mempengaruhi
arus modal internasional. Pada prinsipnya, kenaikan suku bunga akan
merangsang masuknya modal asing Itulah sebabnya di negara dengan
modal lebih tinggi tingkat suku bunga masuk, permintaan untuk
meningkatkan mata uang, dan itu menjadi mahal. Pergerakan modal,
terutama spekulatif “uang panas” meningkatkan ketidakstabilan neraca
pembayaran. Suku bunga mempengaruhi operasi pasar valuta asing dan
pasar uang. Ketika melakukan transaksi, bank akan mempertimbangkan
perbedaan suku bunga di pasar modal nasional dan global dengan
pandangan yang berasal dari laba.
Mereka lebih memilih untuk mendapatkan pinjaman lebih murah di
pasar uang asing, dimana tingkat lebih rendah, dan tempat mata uang asing
di pasar kredit domestik, jika tingkat bunga yang lebih tinggi. Di sisi lain,
kenaikan nominal suku bunga di suatu negara menurunkan permintaan
untuk mata uang domestik sebagai tanda terima kredit yang mahal untuk
bisnis. Dalam hal mengambil pinjaman, pengusaha meningkatkan biaya
produk mereka yang, pada gilirannya, menyebabkan tingginya harga
barang dalam negeri. Hal ini relatif mengurangi nilai mata uang nasional
terhadap satu negara.
3. Tingkat pendapatan relative
Faktor lain yang mempengaruhi permintaan dan penawaran dalam
pasar mata uang asing adalah laju pertumbuhan pendapatan terhadap
harga-harga luar negeri. Laju pertumbuhan pendapatan dalam negeri
diperkirakan akan melemahkan kurs mata uang asing. Sedangkan
8
pendapatan riil dalam negeri akan meningkatkan permintaan valuta asing
relatif dibandingkan dengan supply yang tersedia.
4. Kontrol Pemerintah
9
modal jangka pendek dan jangka panjang bergantung pada tingkat suku
bunga domestik, pembatasan atau mendorong impor dan ekspor modal.
10
Untuk mempertahankan nilai tukar yang lokal, maka bank sentral
masuk ke pasar valuta asing untuk membeli dan menjual mata uangnya
sendiri untuk menstabilkan nilainya sesuai dengan nilai yang ditetapkan.
Diciptakan berdasarkan perjanjian Bretton Woods pada tahun 1944.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tentunya hal tersebut terkait terhadap setiap MNC yang melakukan transaksi
dan bagaimana MNC dapat mempertahankan ekuitasnya dan bagaimana negara
peserta transaksi dapat menjaga volatilitas nilai saham sehingga nilai saham tidak
mengalami fluktuasi yang tajam dalam bursa internasional, yang dapat beresiko
terhadap asset dari MNC.
Keseimbangan kurs mata uang ditentukan oleh interaksi berbagai faktor yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran mata uang. Faktor-faktor tersebut
antara lain adalah, laju inflasi relatif, tingkat pendapatan, relatif, tingkat bunga
relatif, kontrol pemerintah, dan pengharapan pasar. Perubahan kurs mata uang
merupakan hasil dari interaksi keseluruhan faktor.
12
13
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Nilai_tukar
https://jejong.wordpress.com/2013/06/29/pengertian-kurs-dan-macam-macam-
kurs/
http://wahyuchaem.mywapblog.com/sistem-penetapan-kurs.xhtml
14