Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH KONSEP DAN TEORI AKUNTANSI PERSPEKTIF GLOBAL

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Akuntansi Internasional

Dosen Pengampu:

Zaki Bahrun Ni’am, S.Pd., M.Akun.

Disusun oleh:

Kelompok 1

1. Evita Bintang Timur (12403193130)


2. Febri Indra Kusuma (12403193133)
3. Santi (12403193139)
4. Wuri Susanti (12403193143)

UIN SAYYID ALI RAMATULLAH TULUNGAGUNG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

AKUNTANSI SYARIAH 6D

MARET 2022

i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena telah memberikan
kelancaran dan keramahanNya terhadap kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
pembuatan makalah mata kuliah “Akuntansi Internasional”. Shalawat serta salam semoga
senantiasa terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Dalam penulisan makalah ini, kami menyaari bahwa masih bayak kekurangan dan
kesalahan yang mungkin tidak secara langsung kami sadari, sebab dengan kemampuan dan
pengetahuan kami yang terbatas, maka makalah yang berjudul “KONSEP DAN TEORI
AKUNTANSI PERSPEKTIF GLOBAL” ini, masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu kritik
dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah
ini, kami berharap dari makalah yang telah kami susun ini dapat bermanfaat dan menambah
wawasan bagi kami maupun pembaca. Amin.

Wassalaamualaikum Wr. Wb.

Tulungagung, Maret 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER .................................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... iii
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ......................................................................................................................... 2
BAB II..................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 3
A. Sudut Pandang Sejarah................................................................................................................ 3
B. Sudut Pandang Kontemporer ...................................................................................................... 4
C. Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi Multinasioal .................................................................. 6
D. Kompetisi Global ........................................................................................................................ 8
BAB III ................................................................................................................................................. 10
PENUTUP ............................................................................................................................................ 10
A. Kesimpulan ............................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan yang cepat dalam pasar modal global dan aktivitas investasi lintas
batas memberi arti bahwa dimensi internasional dari akuntansi menjadi semakin penting dari
masa sebelumnya bagi kalangan professional yang harus berhubungan dalam satu cara atau
cara lain dalam lingkup ini. Akuntansi memainkan peranan yang sangat penting dalam
masyarakat. Tujuan dari akuntansi adalah menyediakan informasi yang dapat digunakan oleh
pengambil keputusan untuk membuat keputusan ekonomi.

Dalam dunia usaha, akuntansi merupakan suatu alat informasi, dimana akuntansi
memberikan informasi yang akurat untuk pengambilan keputusan. Akuntansi memberikan
informasi mengenai perusahaan dan transaksinya untuk memfasilitasi keputusan alokasi
sumber daya oleh para pengguna. Jika informasi dapat diandalkan dan bermanfaat, maka
sumber daya yang terbatas dapat dialokasikan optimal. Akuntansi internasional memiliki
peranan yang serupa dengan konteks yang lebih luas, dimana lingkup pelaporannya adalah
untuk perusahaan multinasional (multinational company-MNC) dengan transaksi dan operasi
lintas batas negara atau perusahaan dengan kewajiban pelaporan kepada para pengguna
laporan di negara lain.

Proses akuntansinya pun tidaklah berbeda dan dengan kualifikasi standar pelaporan
tertentu yang diatur secara internasional maupun lokal pada negara tertentu. Tapi penting
untuk diketahui mengenai dimensi internasional dari proses akuntansi pada tiap negara yang
berbeda. Dimana perbedaan itu meliputi, perbedaan budaya, praktik bisnis, struktur
politik,sistem hukum,nilai mata uang,tingkat inflasi lokal, risiko bisnis, dan serta aturan
perundang-undangan mempengaruhi bagaimana perusahaan multinasional melakukan
kegiatan operasionalnya dan memberikan laporan keuangannya.

Pemahaman terhadap dimensi internasional dari proses akuntansi yang baru saja
dijelaskan merupakan sesuatu yang penting bagi mereka yang ingin mengelola suatu usaha
atau memperoleh atau memasok pembiayaan melintasi batas-batas negara. Bahkan sebuah
perusahaan yang beroperasi semata-mata di dalam batasan-batasan suatu negara tertentu tidak
lagi tersekat dan terpisahkan dari aspek-aspek akuntansi yang bersifat internasional. Hal ini
karena ketergantungan kepada pemasok internasional yang menuntut untuk menekan biaya

1
produksi dan berupaya untuk selalu kompetitif secara global, semua ini telah menjadi sesuatu
yang umum dan wajar dalam bisnis dewasa ini. Tidaklah mungkin dapat memahami laporan
keuangan dan pengungkapan lainnya tanpa pengetahuan mengenai prinsip akuntansi dan
budaya usaha yang mendasarinya.

B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana sudut pandang sejarah akuntansi internasional?
b. Bagaimana sudut pandang kontemporer akuntansi internasional?
c. Bagaimana pertumbuhan dan penyebaran operasi multinasional?
d. Bagaimana kompetisi global akuntansi internasional?

C. Tujuan Penulisan
a. Mengetahui sudut pandang sejarah akuntansi internasional
b. Mengetahui sudut pandang kontemporer akuntansi internasional
c. Mengetahui pertumbuhan dan penyebaran operasi multinasional
d. Mengetahui kompetisi global akuntansi internasional

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sudut Pandang Sejarah


Menurut Iqbal, Melcher, dan Elmarullah akuntansi internasional sebagai akuntansi
untuk antar negara, pembandingan prinsip-prinsip akuntansi di negara-negara yang
berlainan dan harmonisasi standar akuntansi di seluruh dunia.1 Adapun menurut Belkaoui,
akuntansi internasional adalah sistem akuntansi yang mencakup berbagai perbedaan
prinsip, cara atau metode dan standar akuntansi yang diberlakukan di berbagai negara. 2
Jadi dapat disimpulkan bahwa, akuntansi internasional adalah akuntansi yang
dioperasikan pada transaksi satu negara dengan negara lainnya berdasarkan prinsip,
metode dan standar yang telah ditetapkan.

Sebelum dikenalnya istilah akuntansi seperti saat ini, istilah double-entry


bookkeping lebih dahulu dikenal di daratan Italia pada awal abad tahun 1400an dan 1500.
Perkembangan double-entry bookkeping didukung dengan adanya perdagangan antar
negara di kawasan Italia Utara selama masa akhi (Ubaidillah, 2020) (Belkaoui, 1993)r
abad pertengahan. Selain itu, didukung pula adanya pengenaan pajak oleh pemerintah
kepada pedagang setiap jual beli komersial. Selanjutnya, istilah tersebut meluas ke
daratan Jerman dan Inggris pada tahun 1950an, diikuti daerah lainnya seperti Amerika,
Afrika, dll.3

Berkembangnya perekonomian di Amerika Serikat pada awal abad ke-20 menjadi


awal berkembanya istilah akuntansi. Munculnya sekolah bisnis seolah-olah menjadi
jembatan diakuinya akuntansi sebagai salah satu disiplin ilmu akademik di berbagai
sekolah tinggi dan universitas. Berakhirnya perang dunia kedua juga turut serta
mempengaruhi perkembangan akuntansi berbagai negara, misalnya, Jepang, Brazil,
Israel, Meksiko, Philiphina, Sewdia, dan Taiwan.

Sebaliknya, sifat dengan warisan akuntansi internasional adalah bahwa di


kebanyakan negara, akuntansi tetaplah merupakan pproblem dengan skala nasional,
dengan standar dan praktik nasional yang telah melekat erat pada hukum nasional dan
aturan profesional. Hanya terlihat sedikit pemahaman atas ketentuan yang sama dengan

1
Moh. Ubaidillah, Akuntansi Internasional, (Madiun: UNIPMA Press, 2020), hlm. 1
2
Ahmed Riahi Belkaoui, Accounting Thory, (Erlangga, 1993), hlm. 13
3
Moh. Ubaidilah, hlm. 2

3
Negara lain. Namun walaupun begitu, akuntansi tetap membantu manusia dan suatu
organisasi atau badan yang lingkup keputusannya semakin internasional.4

Mengatasi hal tersebut, telah lama menjadi perhatian baik bagi para pengguna
maupun penyusun informasi akuntansi. Dalam beberapa tahun belakangan, usaha-usaha
institusi untuk memperkecil perbedaan dalam pengukuran, pengungkapan dan proses
auditing di seluruh dunia semakin gencar dilakukan.

B. SUDUT PANDANG KONTEMPORER


Terdapat beberapa faktor tambahan yang menambah alasan pentingnya
mempelajari akuntansi internasional, antara lain:

1. Adanya usaha mengurangi perbedaan akuntansi internasional


2. Pengendalian Modal
3. Valuta Asing
4. Investasi asing langsung
5. Liberalisasi transaksi
6. Privatisasi perusahaan pemerintah (untuk pengurangan pengendalian valas dan
pembatasan investasi lintas batas)
7. Dan Kemajuan dalam teknologi informasi

Apabila usaha-usaha mengurangi perbedaan akuntansi internasional di satu


sisi merupakan sesuatu yang penting, saat ini terdapat sejumlah faktor tambahan yang
turut menambah pentingnya mempelajari akuntansi internasional. Faktor-faktor ini
tumbuh dari pengurangan yang signifikan dan terus-menerus hambatan perdagangan
dan pengendalian modal secara nasional yang terjadi bersamaan dengan kemajuan
dalam teknologi nformasi. Pengendalian nasional terhadap arus modal, valuta asing,
investasi asing langsung dan transaksi terkait telah diliberalisasikan secara dramatis
dalam beberapa tahun terakhir, sehingga mengurangi hambatan-hambatan terhadap
bsnis internasional.

Kemajuan dalam teknologi informasi juga menyebabkan perubahan radikal


dalam ekonomi produksi dan distribusi. Produksi yang terintegrasi secara vertikal
tidak lagi menjadi bukti model operasi yang efisien. Hubungan informasi, secara
global dan seketika memberi makna bahwa produksi semakin dialih kontrakan kepada

4
Ibid., hlm. 2

4
siapa saja dengan ukuran apa pun dimana saja di dunia yang memiliki kemampuan
terbaik dalam melakukan suatu pekerjaan atau suatu bagian dari pekerjaan tersebut.
Hubungan wajar timbal balik yang menjadi karakter hubungan perusahaan dengan
pemasok, perantara dengan pelanggan mereka digantikan dengan hubungan kerja
sama global dengan pemasok, pemasok dari pemasok, perantara, pelanggan dan
pelanggan dari pelanggan.

Konsep dari akuntansi komparatif atau akuntansi internasional mengarahkan


akuntansi internasional kepada studi dan pemahaman atas perbedaan-perbedaan
nasional di dalam akuntansi. Hal ini meliputi:

a. Kesadaran akan adanya keragaman internasional di dalam akuntansi perusahaan


dan praktik-praktik pelaporan.
b. Pemahaman akan prinsip-prinsip dan praktik-praktik akuntansi dari masing-
masing negara.
c. Kemampuan untuk menilai dampak dari beragamnya praktik-praktikakuntansi
pada pelaporan keuangan.

Munculnya paradigma baru di dalam akuntansi internasional memperluas


kerangka kerja dan pemikiran untuk memasukkan ide-ide baru dari akuntansi
internasional. Sebagai akibatnya, terbit daftar yang sangat panjang akan konsep-
konsep dan teori-teori akuntansi yang dibuat oleh Amenkhienan untuk memasukkan
hal-hal sebagai berikut :

1. Teori universal atau dunia


2. Teori multinasional
3. Teori komparatif
4. Teori transaksi-transaksi internasional
5. Teori translasi

Masing-masing teori-teori di atas memberikan dasar bagi pengembangan dari


sebuah kerangka kerja konseptual untuk akuntansi internasional.Meskipun akan
terdapat argumentasi mengenai teori manakah yang akan lebih disukai. Iqbal, Melcher
dan Elmallah (1997 : 18) mendefinisikan akuntansi internasional sebagai akuntansi
untuk transaksi antar negara, pembandingan prinsip-prinsip akuntansi di Negara-
negara yang berlainan dan harmonisasi standar akuntansi di seluruh dunia.

5
Suatu perusahaan mulai terlibat dengan akuntansi internasional adalah pada
saat mendapatkan kesempatan melakukan transaksi ekspor atau impor. Ekspor
diartikan sebagai penjualan ke luar negeri dan dimulai saat perusahaan penjual
domestik mendapatkan order pembelian dari perusahaan pembeli asing. Kesulitan-
kesulitan mulai timbul pada saat perusahaan domestik ingin melakukan investigasi
terhadap kelayakan perusahaan pembeli asing.

Jika pembeli diminta untuk memberikan informasi finansial berkaitan dengan


perusahaannya, ada kemungkinan bahwa informasi finansial tersebut tidak mudah
diinterpretasikan, mengingat adanya asumsi-asumsi akuntansi dan prosedur akuntansi
yang tidak lazim di perusahaan penjual. Sebagian besar perusahaan yang baru terjun
di bisnis internasional bisa meminta bantuan kepada bank atau kantor akuntan dengan
keahlian internasional untuk menganalisis dan menginterpretasikan informasi
finansial tersebut.

C. Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi Multinasioal


Bisnis internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri.
Kegiatan ini yang berakar dari masa lampau, akan terus berlanjut. Isu akuntansi utama
yang berhubungan dengan kegiatan eksport dan import adalah akuntansi untuk
transaksi mata uang asing. Sebagai contoh, misalkan Solvay melakukan eksport
sejumlah obat-obatan kepada sebuah importit Brazil dan mengirimkan tagihan dalam
mata uang seal Brazil. Seandainya nilai real mengalami penurunan relative terhadap
euro sebelum dilakukan pembayaran, Solvay akan mengalami kerugian dalam mata
uang asing karena real akan menghasilkan euro.5
Bisnis Internasional saat ini semakin berhubungan dengan investassi asing
langsung, yang meliputi pendirian sistem manufaktur atau distribusi dari luar negeri
dengan membentuk afiliasi yang dimiliki seutuhnya, usaha patungan atau aliansi
strategis. Operasi yang dilaksanakan diluar negeri membuat manager keuangan dan
akuntan menghadapi resiko berupa semua jenis masalah yang tidak mereka hadapi
ketika operasi perusahaan dilaksanakandi dalam wilayah satu negara.
a. Perdagangan saat ini tidak lagi hanya bersifat bilateral atau regional, tetapi benar-
benar sudah bersifat global.
b. Permasalahan akuntansi semakin nyata dalam kegiatan ekspor import, yaitu
akuntansi untuk transaksi valuta.
5
Pandapotan Ritonga, (Medan, 2020), hal. 20

6
c. Saat ini menjadi hal yang lazim perusahaan mendirikan sistem manufaktur dan
distribusi di luar negeri (afiliasi) atau usaha patungan (aliansi strategis).
d. MNC (multinational corporation) mencari lokasi investasi di negara-negara yang
sedang berkembang.
e. Sebuah perusahaan MNC dituntut membuat laporan ke seluruh investor (pemilik)
domestic maupun internasional.
f. Manajer dan akuntan perusahaan MNC harus mempertimbangkan banyak aspek
dalam laporan keuangan konsolidasi, seperti GAAP, lingkungan social ekonomi,
tingkat inflasi, nilai tukar, sistem perpajakan, dan sebagainya.

Prinsip pelaporan keuangan nasional dapat berbeda secara signifikan dari


suatu negara ke negara lain karena prinsip-prinsip akuntansi tersebut dibentuk oleh
lingkungan social ekonomiyang berbeda. Selain itu terdapa pilihan kurs nilai tukar
yang digunakan untuk mengkonversi akun-akun luar negeri ke dalam satu mata uang
pelaporan.6

Bisnis internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri


(ekspor dan impor). Kegiatan ini yang berakardari masa lampau akan terus berlanjut.
Untuk memperoleh gambaran yang lebih baik mengenai pola perdagangan global
pada tingkat mikro, seseorang hanya perlu mengamati pengungkapan opersi luar
negeri setiap MNC besar. Penggabungan pengungkapan dari seluruh MNC di seluruh
dunia akan mengkonfirmasikan bahwa perdagangan saat ini tidak lagi bersifat
bilateral atau regional tetapi sungguh-sungguh bersifat global. Isu akuntansi yang
berhubungan dengan kegiatan ekspor dan impor adalah akuntansi untuk transaksi
dalam mata uang asing.

Bisnis internasional saat in semakin berhubungan dengan investasi asing


langsung yang meliputi pendirian sistem manufaktur atau disttribusi dari luar negeri
dengan membentuk afiliasi yang dimiliki seutuhnya, usaha patungan atau aliansi
startegis. Jika terlihat jelas adanya bias dari negara-negara maju terhadap investasi
asing langsung, meledaknya arus investasi asing langsung ke negara-negara
berkembang sejak awal tahun, 1990-an menunjukkan bahwa MNC semakinn
menyadari bahwa negara-negara tuan rumah ini menjadi lokasi invetasi menarik.

6
Ibid,hal 21

7
Prinsip pelaporan keuangan nasiona dapat berbeda secara signifikan darisuatu
Negara lain karena prinsip-prinsip akuntansi tersebut dibentuk oleh social ekonomi
yang berbeda. Selain itu terdapat juga perbedaan kurs nilai mata uangn yang
digunakan dalampelaporan. Manajer keuanan dan akuntan juga harus memahami
pengaruh kompleksitas lingkungan pengukuran akuntansi suatu perusahaan
mutinasional.

Sebagai contoh, memahami pengaruh perubahan nilai tukar dan tingkat inflasi
merupakan hal penting dalam bidang-bidang seperti menyusun anggaran jangka
pendek dan jangka panjang induk perusahaan dan anak-anak perusahaan (atau
cabang-cabang), mengukur dan mengevaluasi kinerja unit usaha lokal da para
manajernya, dan membuat keputusan yang berpengaruh pada perusahaan secara
keseluruhan dalam melakukan alokasimodal investasi dan laba ditahan, dan
sebagainya. Yang membuat lebih rumit lagi adalah kurs nilai tukar, dan sebagainya.
Yang membuat lebih rumit lagi adalah kurs nilai tukar dan tingkat inflasi tidak
bergerak secara bersamaan.7

D. Kompetisi Global
Saat ini warga dunia bisa melihat perkembangan yang terjadi di seluruh dunia
melalui internet, apa yang terjadi di Amerika dan di Eropa, warga dunia bisa
membaca dan menontonnya di interne dengan biaya yang terjangkau. Internet akan
berkembang terys, perkembangaitu menyebabkan perubahan cara kita bekerja. Dunia
yang semakin mengecil membutuhkan para talenta yang mempunyai kompetensi
global dan mampu berkolaborasi. Kemampuan berbahasa Inggris yang bagus dan juga
penguasaan teknologi.8
Ini tentunya membutuhkan kerja keras dan proses waktu. Tetapi kita semua
harus melakukan hal itu. Individu saat ini harus melihat dunia dengan cara pandang
yang berbeda, bahwa setiap tempat di dunia adalah tempat untuk berkarya, selain itu
kita harus mempunyai kemauan belajar yang kuat dan mamp beradaptasi dengan
lingkungan global, artinya dimanapun kita tinggal dan bekerja di seluruh dunia kita
mampu mengembangkan kompetensi kita dan menunjukkan bahwa kita mempunyai
skill yang mampu memberikan kontribusi besar bagi perusahaan.

7
Ibid.hal 21-24
8
Ibid.hal 9

8
Saat ini sangat dibutuhkanpara pekerja yang mempunyai kompetensi global,
artinya seorang individu mamu bekerja sesuai dengan skill yang dimilikinya di negara
mana saja, hal yang terpenting adalah kemampuan bahasa Inggris dan juga keahlian
yang dimiliki. Perpindahan para intelektual yang dimiliki oleh para pekerja adalah
sebuah ternd padda abad ke 21, mereka akan menjual skill mereka ke berbagai
perusahaan global diseluruh dunia, ini adalah saat yang tepat bagi perusahan global
untuk merekrut mereka menjadi pegawai mereka untuk menciptakan produktivitas
kerja perusahaan saat ini dan juga dimas mendatang.
Meningkatnya kompetisi global menjadi pendorong berkembangnya akuntansi
internasional, pihak pembaca eksternal maupun internal tidak hanya menilai kinerja
perusahaan dengan melakukan perbandingan antar than, tapi juga melakukan
perbandingan dengan kinerja perusahaan lain yang sejenis baik domestik maupun
internasional. Terkadang suatu perusahaan memiliki performa yang baik pada periode
tertentu tapi memiliki peringkat terendah di dalam kelompok industrinya. Hal ini
tentunya mempengaruhi dalam penetapan keputusan bisnis.
Dalam penetuan acuan terhadap pesaing internasionl, seseorang harus berhati-
hati untuk memastikan bahwa perbandingan yang dilakukan memang benar-benar
dapat dibandingkan. Sebagai contoh, alat ukutr kinerja yang sering digunakan adaalah
pengembalian atas ekuitas (return on equity).9

9
Ibid.hal 9-11

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Akuntansi internasional adalah akuntansi yang dioperasikan pada transaksi
satu negara dengan negara lainnya berdasarkan prinsip, metode dan standar yang telah
ditetapkan. Sebelum dikenalnya istilah akuntansi seperti saat ini, istilah double-entry
bookkeping lebih dahulu dikenal di daratan Italia pada awal abad tahun 1400an dan
1500. Perkembangan double-entry bookkeping didukung dengan adanya perdagangan
antar negara di kawasan Italia Utara selama masa akhir abad pertengahan. Selain itu,
didukung pula adanya pengenaan pajak oleh pemerintah kepada pedagang setiap jual
beli komersial. Selanjutnya, istilah tersebut meluas ke daratan Jerman dan Inggris
pada tahun 1950an, diikuti daerah lainnya seperti Amerika, Afrika, dll.
Berkembangnya perekonomian di Amerika Serikat pada awal abad ke-20
menjadi awal berkembanya istilah akuntansi. Munculnya sekolah bisnis seolah-olah
menjadi jembatan diakuinya akuntansi sebagai salah satu disiplin ilmu akademik di
berbagai sekolah tinggi dan universitas. Berakhirnya perang dunia kedua juga turut
serta mempengaruhi perkembangan akuntansi berbagai negara, misalnya, Jepang,
Brazil, Israel, Meksiko, Philiphina, Sewdia, dan Taiwan.
Terdapat beberapa faktor tambahan yang menambah alasan pentingnya
mempelajari akuntansi internasional, antara lain:
1. Adanya usaha mengurangi perbedaan akuntansi internasional
2. Pengendalian Modal
3. Valuta Asing
4. Investasi asing langsung
5. Liberalisasi transaksi
6. Privatisasi perusahaan pemerintah (untuk pengurangan pengendalian valas dan
pembatasan investasi lintas batas)
7. Dan Kemajuan dalam teknologi informasi
Bisnis internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri.
Kegiatan ini yang berakar dari masa lampau, akan terus berlanjut. Isu akuntansi utama
yang berhubungan dengan kegiatan eksport dan import adalah akuntansi untuk
transaksi mata uang asing Bisnis Internasional saat ini semakin berhubungan dengan

10
investassi asing langsung, yang meliputi pendirian sistem manufaktur atau distribusi
dari luar negeri dengan membentuk afiliasi yang dimiliki seutuhnya, usaha patungan
atau aliansi strategis. Operasi yang dilaksanakan diluar negeri membuat manager
keuangan dan akuntan menghadapi resiko berupa semua jenis masalah yang tidak
mereka hadapi ketika operasi perusahaan dilaksanakandi dalam wilayah satu negara.
Meningkatnya kompetisi global menjadi pendorong berkembangnya akuntansi
internasional, pihak pembaca eksternal maupun internal tidak hanya menilai kinerja
perusahaan dengan melakukan perbandingan antar than, tapi juga melakukan
perbandingan dengan kinerja perusahaan lain yang sejenis baik domestik maupun
internasional. Terkadang suatu perusahaan memiliki performa yang baik pada periode
tertentu tapi memiliki peringkat terendah di dalam kelompok industrinya. Hal ini
tentunya mempengaruhi dalam penetapan keputusan bisnis.

11
DAFTAR PUSTAKA
Belkaoui, A. R. (1993). Accounting Theory. Erlangga.

Harahap, S. S. (2011). Teori Akuntansi. Jakarta Timur: Almahira.

Ubaidillah, M. (2020). Akuntansi Internasional. Madiun: UNIPMA Press.

12

Anda mungkin juga menyukai