Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

PENGANTAR AKUNTANSI
Disusun untuk memenuhi tugas Pengantar Akuntansi
Dosen Pengampu :
Dr. Nolla Puspita Dewi, SE.,M.AK
Disusun Oleh :
1. Aditia Erza Saputra (21123010) 2. Siti Maryam (22123012)
3. Trijayanti Saputri (22123021) 4. Bill Betrand (21123009)
5. Damay Rahmawati (21123020)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI DAN MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BATAM
BATAM
2024
i

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat Rahmat dan karunia Nya,
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari
makalah kami “”
ini kami lampirkan. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang
sebesarbesarnya kepada dosen mata kuliah Pengantar Akuntansi yang telah
memberikan tugas ini kepada kami. Kami sangat berharap bahwa makalah ini daapt
membantu memberikan pengertian dan pengetahuan bagi pembaca. Bagi kami sebagai
penyusun makalah ini, merasa bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan yang
terdapat dalam makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat berharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Batam, 19 Desember 2023

Kelompok I
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii

BAB I LATAR BELAKANG ...................................................................................... 1

A. Definisi Akuntansi ................................................................................................ 1

B. Definisi Akuntansi menurut para ahli ................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 3

1.1 Sejarah Perkembangan Akuntansi ....................................................................... 3

1.2 Pengguna informasi akuntansi ............................................................................ 4

a. Pemakai Internal ............................................................................................. 4

b. Pemakai Eksternal .......................................................................................... 5

1.3 Persamaan Akuntansi ..................................................................................... 6

1.4 Rekening dan Siklus Akuntansi ...................................................................... 6

a. Rekening ......................................................................................................... 6

b. Siklus Akuntansi............................................................................................. 7

1.5 Contoh Transaksi ................................................................................................. 8

BAB III PENUTUP ..................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 17


BAB I
LATAR BELAKANG
A. Definisi Akuntansi
Akuntansi secara luas dikenal sebagai “bahasa bisnis”. Ada banyak kutipan
tentang kekuatan dan pentingnya akuntansi dalam kehidupan sehari-hari, seperti
“Pena lebih kuat dari pedang, tetapi bukan pemegang buku” oleh Jonathan Grancy.
Beberapa orang menganggap ilmu akuntansi merupakan suatu hal yang berkaitan
dengan sistem hitung-menghitung, namun faktanya akuntansi atau accounting
adalah sebuah proses pekerjaan yang tidak sederhana. Ilmu ini memiliki cukup
banyak digunakan dalam penerapan sehari harinya, terutama terkait pada kegiatan
kegiatan bisnis. Akuntansi yang benar dan tepat memungkinkan manajemen
perusahaan menjadi lebih memahami keuangan bisnisnya. Hal ini diperuntukkan
agar mereka dapat merencanakan pengeluaran masa depan secara strategis untuk
memaksimalkan keuntungan. Hal yang termasuk di dalam akuntansi sendiri eperti
membuat laporan keuangan, jurnal penyesuaian, jurnal khusus, dan masih banyak
lagi yang dibahas secara mendalam pada buku Pengantar Akuntansi Dari Teori Ke
Praktik.
B. Definisi Akuntansi menurut para ahli
Berbagai ahli telah memberikan definisi akuntansi sesuai dengan perspektif
dan pendekatan masing-masing. Berikut adalah beberapa definisi akuntansi
menurut para ahli:
1. Menurut Weygandt, Kieso, dan Kimmel
Bagi mereka Akuntansi merupakan sebuah bagian sistem informasi yang
mengidentifikasi sebuah catatan dan mengkomunikasikan insiden ekonomi pada
suatu organisasi terhadap pengguna yang berkepentingan”.

1
2

2. Sunyanto (1999)
Baginya akuntansi adalah suatu tahapan proses pengumpulan,
pengidentifikasian, mencatat, penggolongan, peringkasan serta penyajian atau
laporan dari banyaknya transaksi keuangan serta penafsiran hasilnya guna
pengambilan keputusan.

3. Warren dkk (2005:10)


Secara umum, akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan
kepada pihak-pihak yang memiliki sebuah aktivitas ekonomi serta kondisi
perusahaan.

4. Suparwoto L (1990 : 2)
Baginya akuntansi sebagai sebuah teknik untuk mengukur serta mengelola
transaksi keuangan dan memberikan hasil pengelolaan dalam bentuk informasi
kepada pihak-pihak internal maupun eksternal perusahaan. Pihak eksternal
maksudnya adalah terdiri dari investor, kreditur pemerintah, serikat buruh dan lain-
lain.

5. Soemarsono S.R (2004)


Definisi akuntansi atau accounting menurutnya adalah suatu proses
mengidentifikasikan, mengukur dan juga melaporkan informasi ekonomi untuk
memungkinkan adanya penilaian serta keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka
yang menggunakan informasi tersebut.
Setiap definisi di atas mencerminkan pentingnya akuntansi sebagai alat untuk
memberikan informasi yang relevan dan dapat diandalkan bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dalam membuat keputusan ekonomi.
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Sejarah Perkembangan Akuntansi
Sejarah perkembangan akuntansi telah melibatkan evolusi konsep dan praktik
akuntansi dari zaman kuno hingga bentuk yang lebih modern. Berikut adalah
gambaran umum tentang perkembangan akuntansi:
a. Zaman Kuno
Praktik pencatatan transaksi keuangan telah ditemukan dalam peradaban
kuno seperti Mesir, Babilonia, dan Yunani. Di Yunani kuno, Aristoteles
menyarankan adanya pencatatan keuangan yang akurat sebagai alat kontrol
manajemen.
b. Abad Pertengahan
Sistem akuntansi ganda mulai berkembang selama Abad Pertengahan di
Italia. Franciscan friar bernama Luca Pacioli, pada tahun 1494, menulis buku yang
disebut "Summa de Arithmetica, Geometria, Proportioni et Proportionalita," di
mana ia memperkenalkan konsep sistem akuntansi ganda yang menjadi dasar
akuntansi modern.
c. Revolusi Industri (Abad ke-18 dan ke-19)
Perkembangan ekonomi dan bisnis selama Revolusi Industri di Eropa dan
Amerika Serikat menimbulkan kebutuhan akan sistem akuntansi yang lebih
kompleks dan informatif. Munculnya perusahaan besar dan transaksi keuangan
yang kompleks meningkatkan kompleksitas akuntansi.
d. Era Modern (Abad ke-20 hingga Sekarang)
Munculnya standar akuntansi yang disusun oleh badan standar akuntansi di
berbagai negara, seperti Financial Accounting Standards Board (FASB) di Amerika
Serikat dan International Financial Reporting Standards (IFRS) yang dikeluarkan
oleh International Accounting Standards Board (IASB).

3
4

Perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara akuntansi dilakukan,


dengan penerapan sistem informasi akuntansi komputerisasi. Akuntansi telah
menjadi semakin internasional dengan upaya untuk mencapai harmonisasi standar
akuntansi di seluruh dunia.
e. Era Digital (Abad ke-21)
Penerapan teknologi informasi, termasuk komputasi awan dan analisis data
besar-besaran, telah memodernisasi proses akuntansi. Peningkatan perhatian
terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan keuangan.
Perkembangan akuntansi selama berabad-abad mencerminkan evolusi
kebutuhan bisnis dan masyarakat dalam mengelola informasi keuangan. Standar
akuntansi terus berkembang untuk mencerminkan perubahan lingkungan bisnis dan
memenuhi kebutuhan pemakai informasi keuangan.
1.2 Pengguna informasi akuntansi
Informasi akuntansi dimanfaatkan oleh berbagai pemakai yang memiliki
kepentingan atau kebutuhan tertentu terhadap data keuangan suatu entitas. Pemakai
informasi akuntansi dapat dibagi menjadi dua kategori utama: internal dan
eksternal.
a. Pemakai Internal
1. Manajemen
a. Pengambilan keputusan strategis berdasarkan informasi keuangan.
b. Pengelolaan operasional dan alokasi sumber daya.
2. Karyawan:
a. Memahami kinerja keuangan perusahaan dan stabilitas pekerjaan.
b. Menilai keberlanjutan dan kesehatan finansial perusahaan.
3. Pemilik atau Pemegang Saham
a. Menilai kinerja perusahaan dan nilai investasinya.
b. Mengambil keputusan investasi berdasarkan laporan keuangan.
4. Departemen Keuangan
5

a. Pengelolaan arus kas dan manajemen likuiditas.


b. Membuat keputusan keuangan yang tepat untuk perusahaan.
b. Pemakai Eksternal
1. Kreditur (Kreditur dan Bank)
a. Menilai kemampuan perusahaan untuk membayar utang.
b. Menggunakan laporan keuangan untuk mengevaluasi risiko kredit.
2. Pemasok
a. Mengevaluasi keberlanjutan bisnis pelanggan.
b. Memahami kemampuan pelanggan untuk membayar utang.
3. Investor
a. Menilai profitabilitas dan stabilitas perusahaan sebagai dasar pengambilan
keputusan investasi.
b. Memahami kebijakan dividen dan potensi pengembalian investasi.
4. Pemerintah
a. Memeriksa kepatuhan perusahaan terhadap peraturan pajak.
b. Menggunakan informasi akuntansi untuk perencanaan pajak dan
pengawasan.
5. Masyarakat
a. Mengetahui dampak ekonomi dan sosial perusahaan.
b. Mengevaluasi kontribusi perusahaan terhadap masyarakat.
Pemakai informasi akuntansi memiliki kepentingan yang berbeda-beda
tergantung pada hubungan dan keterlibatan mereka dengan entitas bisnis. Oleh
karena itu, akuntansi memiliki peran penting dalam menyediakan informasi yang
relevan dan dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan berbagai pemakai
tersebut.
6

1.3 Persamaan Akuntansi


Persamaan akuntansi mengacu pada dasar-dasar dasar dalam akuntansi yang
menyajikqan hubungan antara aset, kewajiban, dan modal. Persamaan akuntansi
dasar dapat dijelaskan dalam rumus: Aset = Kewajiban + Modal. Rumus tersebut
dikenal sebagai Persamaan Dasar Akuntansi atau Persamaan Akuntansi Dasar.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang setiap elemen dalam persamaan tersebut.
1. Aset
Aset mencakup semua barang atau nilai yang dimiliki oleh perusahaan yang
dapat memberikan manfaat ekonomi di masa depan. Contohnya termasuk kas,
piutang, inventaris, dan properti.
2. Kewajiban
Kewajiban mencakup semua kewajiban atau utang yang dimiliki oleh
perusahaan. Kewajiban dapat berupa hutang usaha, utang obligasi, atau
kewajiban lainnya.
3. Modal
Modal adalah klaim atas aset perusahaan setelah dikurangkan oleh kewajiban.
Ini mencakup investasi pemilik (saham) dan laba ditahan.
Persamaan ini mencerminkan prinsip dasar bahwa sumber daya perusahaan
dibiayai oleh kewajiban dan modal, dan bahwa semua transaksi perusahaan dapat
diukur dan dicatat menggunakan sistem akuntansi. Persamaan akuntansi ini
membentuk dasar untuk menyusun laporan keuangan, seperti neraca, yang
memberikan gambaran tentang posisi keuangan suatu entitas pada suatu titik
waktu.
1.4 Rekening dan Siklus Akuntansi
a. Rekening
Rekening adalah catatan sistematis tentang transaksi atau kejadian keuangan
tertentu yang terkait dengan suatu elemen akuntansi tertentu, seperti aset,
7

kewajiban, modal, pendapatan, atau biaya. Rekening dapat dibagi menjadi dua jenis
utama: rekening neraca dan rekening laba rugi.
1. Rekening Neraca (Balance Sheet Account): Melibatkan aset, kewajiban, dan
modal. Contoh termasuk kas, piutang, hutang usaha, dan modal pemilik.
2. Rekening Laba Rugi (Income Statement Account): Melibatkan pendapatan dan
biaya. Contoh termasuk penjualan, beban operasional, dan laba bersih
Setiap rekening memiliki saldo yang mencerminkan posisi keuangan atau
hasil keuangan pada suatu titik waktu.
b. Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi merujuk pada serangkaian langkah-langkah yang dilalui
oleh perusahaan untuk memproses transaksi keuangan dan menyusun laporan
keuangan. Siklus ini umumnya melibatkan langkah-langkah berikut:
1. Identifikasi dan Pencatatan Transaksi
Transaksi keuangan dicatat menggunakan dokumen seperti faktur, kwitansi,
dan bukti pembayaran.
2. Jurnal Umum (General Journal)
Transaksi dicatat dalam jurnal umum dengan menjurnal debet dan kredit.
3. Buku Besar (General Ledger)
Data dari jurnal umum diposting ke dalam buku besar untuk setiap rekening.
4. Penyesuaian (Adjusting Entries)
Penyesuaian dilakukan pada akhir periode untuk mencerminkan transaksi yang
belum dicatat atau untuk mengoreksi kesalahan.
5. Pembuatan Laporan Keuangan
Neraca dan laba rugi disusun berdasarkan informasi dari buku besar dan jurnal
umum.
6. Penutupan Buku (Closing Entries):
Pendapatan dan biaya ditutup ke rekening laba rugi sementara modal pemilik
diupdate. Ini mempersiapkan buku untuk periode akuntansi berikutnya.
8

Siklus ini membantu perusahaan untuk memahami, merekam, dan


melaporkan keuangan mereka secara teratur dan akurat. Siklus akuntansi biasanya
terkait dengan periode akuntansi, yang bisa bulanan, triwulanan, atau tahunan,
tergantung pada kebijakan perusahaan.
1.5 Contoh Transaksi
a. Jurnal Umum
9

b. Buku Besar
10
11

c. Neraca Saldo
12

d. Beban Penyesuaian Aktiva

e. Pemakaian Perlengkapan

f. Piutang tak tertagih


13

g. Beban yang dibayar dimuka

h. Beban yang masih harus dibayar (utang)


14

i. Pendapatan yang telah diterima dimuka

j. Pendapatan yang masih harus diterima


15

k. Jurnal Penyesuaian
BAB III
PENUTUP
Dengan demikian, pemahaman mendalam terhadap akuntansi tidak hanya
diperlukan oleh para profesional akuntansi, tetapi juga oleh semua pihak yang terlibat
dalam pengambilan keputusan bisnis. Dengan terus mengeksplorasi inovasi dan
mengikuti perkembangan standar akuntansi, perusahaan dapat menjaga kesehatan
finansialnya, mendukung pertumbuhan berkelanjutan, dan tetap relevan dalam
lingkungan bisnis yang terus berubah. Akuntansi, sebagai bahasa universal bisnis, terus
memainkan peran penting dalam membentuk visi dan strategi perusahaan untuk masa
depan.

16
DAFTAR PUSTAKA
Chairunisa. (2022, November 16). Contoh Jurnal Umum, Perusahaan Dagang dan
Jasa Serta Cara Membuatnya. Retrieved januari 22, 2024, from Daily social:
https://dailysocial.id/post/contoh-jurnal-umum
Kamal. (2012, 05 14). Pengertian Akuntansi: Tujuan, Fungsi, Manfaat dan Jenis –
Jenisnya. Retrieved Januari 20, 2024, from Gramedia Blog:
https://www.gramedia.com/literasi/akuntansi/
Nancy, Y. (2023, september 23). Siapa Saja Pemakai Informasi Akuntansi Internal dan
Eksternal? Retrieved januari 21, 2024, from tirto.id: https://tirto.id/siapa-saja-
pemakai-informasi-akuntansi-internal-dan-eksternal-gN2x
SoM, P. (2022, agustus 31). Siklus Akuntansi: Pengertian dan Tahapan Prosesnya.
Retrieved januari 21, 2024, from PPM School of Management:
https://ppmschool.ac.id/siklus-akuntansi-adalah/
SoM, P. (2023, 05 06). Sejarah Akuntansi: Perkembangannya. Retrieved januari 20,
2024, from PPM School of Management: https://ppmschool.ac.id/sejarah-
akuntansi/
Utami, N. W. (2023, november 04). Rumus dan Contoh Persamaan Dasar Akuntansi.
Mekari Jurnal. Retrieved januari 21, 2024, from
https://www.jurnal.id/id/blog/memahami-persamaan-dasar-akuntansi-sebagai-
nilai-fundamental/

17

Anda mungkin juga menyukai