Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL

“Pelaporan Dan Pengungkapan”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Internasional

Dosen Pengampu:

Zaki Bahrun Ni’am, S. Pd., M. Akun

Disusun Oleh:

Kelompok 5

1. Dewi Lukluim Mubaroroh (12403192134)


2. Nando Reza Kurnia Ramadhani (12403193135)
3. Qorik Atus Sholikhah (12403193138)

SEMESTER 6

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH 6D

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH

TULUNGAGUNG

MARET 2022

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena telah memberikan kelancaran
dan kemurahan-Nya terhadap kami, sehingga dapat menyelesaikan tugas mata kuliah "Akuntansi
Internasional" dalam bentuk makalah. Sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan
kepada junjungan kita Nabiyullah Muhammad SAW.

Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari bahwa sesuai dengan kemampuan dan
pengetahuan yang terbatas, maka makalah yang berjudul "Pelaporan dan Pengungkapan" ini,
masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan
demi penyempurnaan pembuatan makalah ini, kami berharap dari makalah yang kami susun ini
dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi kami maupun pembaca. Amin.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Tulungagung, 26 Maret 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i


KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN
A.Latar Belakang ....................................................................................... 1
B.Rumusan Masalah .................................................................................. 1
C.Tujuan .................................................................................................... 1
BAB II : PEMBAHASAN
A. Perkembangan Pengungkapan .............................................................. 3
B. Praktek Pelaporan dan Pengungkapan .................................................. 6
C. Implikasi Bagi Para Pengguna Laporan Keuangan dan Para Manajer . 9
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam makalah ini kita akan menguji hubungan informasi finansial dan
non finansial dalam ketetapan internasional. Sebagian besar mengarah pada
pengungkapan yang berhubungan dengan pelaporan keuangan bagi pengguna
dari pihak luar. Kita berkonsentrasi pada isu-isu tersebut dan tidak akan
membahas setiap isu-isu pengungkapan yang digunakan pada laporan
keuangan pengguna, penyedia laporan, dan dari segi professional keuangan.
Kepentingan relatif pada pasar ekuitas dalam perekonomian nasional
yang tunbuh dan investor individual menjadi lebih aktif dalam pasar
ini.Walaupun praktik pengungkapan sangat beragam dari negara satu dengan
negara lainnya namun mereka satu. Akan tetapi, perbedaan yang paling penting
diantara negara akan berlanjut dengan mempengaruhi banyak perusahaan.
Pemerintah mengatur siapa yang menjaga atau meningkatkan kredibilitas
pasar modal mereka juga mempengaruhi praktik pengungkapan di seluruh
dunia. Bursa saham disimpulkan terus tumbuh dan berhasil mempertahankan
penawaran pasar berkualitas tinggi dengan proteksi investor efektif. Maraknya
proteksi lebih terhadap investor dan mempertinggi pengungkapan akan terus
berjalan seperti halnya bursa saham menghadapi persaingan dari satu sama lain
dan dari sistem perdagangan yang kurang teratur.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan pengungkapan?
2. Bagaimana praktek pelaporan dan pengungkapan?
3. Bagaimana implikasi bagi para pengguna laporan keuangan dan para
manajer?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui perkembangan pengungkapan
2. Untuk mengetahui praktek pelaporan dan pengungkapan

1
3. Untuk mengetahui implikasi bagi para pengguna laporan keuangan dan
para manajer

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perkembangan Pengungkapan
Perkembangan sistem pengungkapan sangat berhubungan dengan
perkembangan sistem akuntansi. Standar dan praktik pengungkapan
dipengaruhi oleh beberapa sumber seperti sumber keuangan, undang-undang
atau sistem hukum, politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi,
tingkat pendidikan, budaya, dan faktor-faktor lainnya (Choi and Meek,2005)1.
Perbedaan nasioanl dalam pengungkapan umumnya didorong oleh
perbedaan dalam tata kelola keuangan dan perusahaan. Di Amerika Serikat,
Inggris dan negara-negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan
kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat
maju. Di pasar-pasar tersebut kepemilikan cenderung tersebar luas di antara
banyak pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat
ditekankan. Investor institusional memainkan peran dalam praktik ini dengan
memberikan tuntutan akan tingkat pengembalian keuangan dan meningkatkan
nilai pemegang saham.
Sedangkan di negara-negara lain seperti Prancis, Jerman, Jepang dan
beberapa negara pasar yang berkembang, , pemegang saham masih
terkonsentrasikan pada pihak perbankan sebagai kreditor yang merupakan
pihak yang menjadi sumber pendanaan perusahaan. Pada bank-bank tersebut,
kalangan dalam dan lainnya memperoleh banyak informasi mengenai posisi
keuangan dan aktivitas perusahaan.
1. Pengungkapan Sukarela

Manajer selaku pihak internal perusahaan memiliki informasi mengenai


kinerja perusahaan yang lebih baik dibandingkan pihak eksternal. Menurut
studi, saat jumlah manajer yang melakukan inisiatif dalam memberikan
informasi semakin meningkat, pengungkapan ini disebut pengungkapan
sukarela. Manfaat dari pengungkapan sukarela yaitu biaya transaksi yang lebih
rendah dalam memperdagangkan surat berharga perusahaan, investor semakin

1
Pandapotan Ritonga, AKUNTANSI INTERNASIONAL,(Medan: Redaksi, 2020), hlm. 79

3
besar, likuiditas saham meningkat dan biaya modal yang rendah. Akan tetapi,
kendala akan terjadi apabila inisiatif manajer tidak sejalan dengan kepentingan
seluruh pemegang saham. Oleh karena itu, dibutuhkan penetapan standar
akuntansi dan auditing unruk mengurangi kendala dalam pengungkapan.

Dalam beberapa literature disebutkan bahwa komunikasi antara pihak


manajer dan investor tidak akan sempurna apabila:

a. Manajer memiliki informasi kuat tentang perusahaan mereka


b. Insentif manajer tidak sesuai dengan bunga dari semua pemegang saham
c. Peraturan akuntansi dan audit tidak sempurna.

Konflik tersebut mengakibatkan pihak manajer menunda pengungkapan


berita buruk kepada pembaca dan menciptakan kesan bahwa perusahaan berada
pada posisi yang positif. Sehingga perlu adanya mekanisme kompensasi untuk
mengurangi konflik.

Regulasi dan peran serta pihak ketiga yang diwakilkan oleh auditor bisa
meningkatkan kegunaan pasar. Dengan regulasi pembukuan tindakan manajer
untuk mencatat transaksi ekonomi dengan cara terbaik akan berkurang.
Sedangkan melalui regulasi pengungkapan memastikan bahwa pemegang
saham menerima informasi secara lengkap, berkala dan akurat. Auditor
eksternal memastikan bahwa manajer menggunakan kebijakan akuntansi yang
tepat, memelihara catatan akuntansi yang memadai, dan memberikan
kebutuhan pengungkapan secara berkala.

2. Pengungkapan Wajib

Para regulator dan bursa efek disetiap negara memberlakukan pelaporan dan
pengungkapan bagi perusahaan domestic dan asing untuk melindungi para
investor. Terdapat dua objek investor berorientasikan pasar menurut Frost dan
Lang, yaitu:

a. Proteksi investor, menjamin dan melindungi investor dengan pelaksanaan


dan pengawasan peraturan pasar,
b. Kualitas pasar, menciptakan pasar yang adil, tersusun dan efisien.

4
Terdapat empat prinsip pada investor yang berorientasi pasar yang harus
dijalankan yaitu2:

a. Keefektifan biaya, biaya pasar dibandingkan dengan keuntungan


sekuritas
b. Fleksibilitas dan kebebasan pasar, regulasi tidak menghalangi
kompetisi
c. Laporan keuangan transparan dan pengungkapan menyeluruh
d. Perlakuan setara perusahaan domestic dan asing
3. Pendekatan Pengungkapan
a. Translasi
Memberikan penampilan internasioanl kepada laporan primer dan
memberikan keuntungan dari sisi hubungan masyarakat.
b. Informasi Khusus
Mengupayakan untuk menjelaskan kepada pembaca asing mengenai
standar akuntansi tertentu yang mendasari penyusunan laporan
keuangan.
c. Restatement
Melakukan estimasi terhadap beberapa besar penyesuaian laba yang
terjadi seandainya GAAP dengan nonnegara asal yang dipakai dengan
hasil akhir angka laba EPS yang konsisten.
d. Laporan Primer-Sekunder
Laporan primer sesuai dengan standar nasional, sedangkan laporan
sekunder sesuai dengan standar negara yang dituju.
4. Pembahasan Laporan Keuangan SEC (Securities and Exchange
Comimision) Amerika Serikat
Secara umum SEC mewajibkan pendaftar asing untuk melengkapi
informasi keuangan yang pada hakikatnya sama dengan yang dibutuhkan
perusahaan domestik. Syarat laporan keuangan SEC bagi perusahaan asing
menghalangi mereka dari pembuatan sekuritas mereka yang ada di AS, dan

2
Ibid., hlm. 80

5
sebaliknya sistem akuntansi dan pengungkapan terkini melindungi investor dan
memastikan kualitas pasar modal AS.
B. PRAKTEK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Aturan pengungkapan sangat berbeda di seluruh dunia dalam beberapa hal
seperti laporan arus kas dan perubahan ekuitas, transaksi pihak terkait, pelaporan
segmen, nilai wajar aktiva dan kewajiban keuangan dan laba per saham. Pada
bagian ini perhatian dipusatkan pada3:

1. Pengungkapan informasi yang melihat masa depan (Pengungkapan informasi


progresif) yang mencakup:
a. Ramalan pendapata, laba rugi, laba rugi per saham (EPS), pengeluaran
modal, dan pos keuangan lainnya.
b. Informasi prospektif mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa depan
yang tidak terlalu pasti bila dibandingkan dengan proyeksi pos, periode
fiskal, dan proyeksi jumlah.
c. Laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa depan.
2. Pengungkapan segmen

Permintaan investor dan analis akan informasi mengenai hasil operasi dan
keuangan segmen industry tergolong signifikan dan semakin meningkat.
Contoh, para analis keuangan di Amerika secara konsisten telah meminta data
laporan dalam bentuk disagregat yang jauh lebih detail dari yang ada sekarang.
Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) juga membahas pelaporan
segmen yang sangat mendetail. Laporan ini membantu para pengguna laporan
keuangan untuk memahami secara lebih baik bagaimana bagian-bagian dalam
suatu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan.

3. Laporan arus kas dan arus dana

IFRS dan standar akuntansi di Amerika Serikat, Inggris dan sejumlah besar
negara-negara lain mengharuskan penyajian laporan arus kas.

3
Anik Yuesti dan Putu Wenny Saitri, AKUNTANSI INTERNASIONAL, (Bali: CV. Noah
Aletheia, 2021), hlm. 87-89

6
4. Pengungkapan tanggung jawab sosial

Saat ini perusahaan dituntut untuk menunjukkan rasa tanggung jawab


kepada sekelompok besar yang disebut sebagai pihak-pihak yang
berkepentingan (Stakeholders) karyawan, pelanggan, pemasok, pemerintah,
kelompok aktivis, dan masyarakat umum. Informasi mengenai kesejahteraan
karyawan telah lama menjadi perhatian bagi organisasi buruh. Bidang
permasalahan yang menjadi perhatian terkait dengan kondisi kerja, keamanan
pekerjaan, kesetaraan dan kesempatan, keanekaragaman angkatan kerja dan
tenaga kerja anak-anak. Pengungkapan karyawan juga juga diminati oleh para
investor karena memberikan masukan berharga mengenai hubungan kerja,
biaya, dan produktivitas perusahaan.

5. Pengungkapan khusus bagi para pengguna laporan keuangan non domestik dan
atas prinsip akuntansi yang digunakan.

Laporan keuangan dapat berisi pengungkapan khusus untuk


mengakomodasi para pengguna laporan keuangan nondomestik.
Pengungkapan yang dimaksud seperti:

a. Penyajian ulang untuk kenyamanan informasi keuangan ke dalam mata


uang nondomestik.
b. Penyajian ulang hasil dan posisi keuangan secara terbatas menurut
kelompok kedua standar akuntansi.
c. Satu set lengkap laporan keuangan yang disusun sesuai dengan kelompok
kedua standar akuntansi dan beberapa pembahasan mengenai perbedaan
antara prinsip akuntansi yang banyak digunakan dalam laporan keuangan
utama dan beberapa set prinsip akuntansi yang lain.
Dorongan untuk Pengungkapan Informasi

Perusahaan Multinasional sepanjang menyangkut aturan yang ternyata


meningkatkan persyaratan untuk pengungkapan informasi diputuskan dengan
pengaturan badan dan standar perwakilan pada tingkat pemerintahan dan
professional. Cepatnya permintaan informasi untuk tujuan penanaman modal,
perkembangan pasar saham dan pembagian kepemilikan yang mendunia,

7
dipadukan dengan berkembangnya kekhawatiran terhadap perbedaan standar
dan perlakuan akuntansi dinegara berbeda telah meningkatkan permintaan
terhadap bertambahnya pengungkapan akuntansi untuk peningkatan kualitas
maupun perbandingan laporan Perusahaan Multinasional.

Pentingnya Pengungkapan Informasi

Informasi ini memberikan masukan penting bagi analisis keuangan


proses evaluasi kualitas laba dan posisi keuangan, baik saat ini dan masa yang
akan datang. Pada saat yang sama, kebutuhan ini harus ditimbang terhadap
kepentingan analis, investor, dan masyarakat dalam transparansi usaha
multinasional. Dengan adanya pengungkapan informasi, maka perusahaan
dapat menyampaikan kebijaksanaan dan informasi mengenai orientasi
perusahaan dimasa yang akan datang. Diakui secara umum, bahwa biaya
dalam penyediaan informasi tidak boleh melebihi keuntungan yang diperoleh
oleh pengguna informasi. Perlunya perusahaan multinasional dalam
memelihara kepercayaan diri usahanya dalam area sensitif dan untuk
menghindari bahaya dalam persaingan, harus dicantumkan dalam akun-akun
perusahaan. Dalam prakteknya, muncul anggapan bahwa semakin spesifik,
semakin berorientasi ke depan dan semakin kuantitatif suatu informasi yang
diusulkan untuk diungkapkan, maka semakin pekalah kinerja perusahaan ke
arah pencegahan.

Praktek Pengungkapan Perusahaan

Praktek pengungkapan secara sukarela oleh Perusahaan Multinasional,


sebuah studi oleh Meek, Roberts, dan Gray (1995) menguji faktor-faktor yang
mempengaruhi pengungkapan sukarela pada 226 Perusahaan Multinasional
dari Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara benua Eropa4.
Pengungkapan telah diteliti dan diklasifikasikan menjadi tiga jenis: strategi,
finansial, dan nonfinansial. Melihat faktor yang mempengaruhi
pengungkapan informasi secara sukarela, dukungan statistik ditemukan untuk

4
Ibid., hlm. 91

8
ukuran perusahaan, status daftar perusahaan internasional, asal negara atau
kawasan.

Pengungkapan Dan Pelaporan Bisnis Melalui Internet

World Wide Web semakin banyak digunakan sebagai saluran


penyebaran informasi, dimana media cetak sekarang memainkan peranan
sekunder. Bahasa Pelaporan Usaha (Extensible Business Reporting
Language) merupakan tahap awal revolusi pelaporan keuangan. Bahasa
komputer ini dibangun ke dalam hampir seluruh software untuk pelaporan
akuntansi dan keuangan yang akan dikeluarkan di masa depan, dan
kebanyakan pengguna tidak perlu lagi mempelajari bagaimana mengolahnya
sehingga secara langsung dapat menikmati manfaatnya.

Pengungkapan Laporan Tahunan Di Negara-Negara Pasar Berkembang

Pengungkapan laporan tahunan perusahaan di negara-negara pasar


berkembang secara umum kurang ekstensif dan kurang kredibel
dibandingkan dengan pelaporan perusahaan di negara-negara maju. Sebagai
contoh, pengungkapan yang tidak cukup dan yang menyesatkan dan
perlindungan konsumen yang terabaikan disebut sebagai penyebab krisis
keuangan Asia Timur di tahun 1997. Tingkat pengungkapan yang rendah di
negara-negara pasar berkembang tersebut konsisten dengan sistem tata
kelola perusahaan dan keuangan di negara-negara itu. Pasar ekuitas tidak
terlalu berkembang, bank dan pihak internal seperti kelompok keluarga
menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaan dan secara umum tidak
terlalu banyak adanya kebutuhan akan pengungkapan publik yang kredibel
dan tepat waktu, bila dibandingkan dengan perekonomian yang lebih maju.

C. IMPLIKASI BAGI PARA PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN DAN


PARA MANAJER
Para manajer dari banyak perusahaan terus-menerus sangat dipengaruhi
oleh biaya pengungkapan informasi yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan
wajib maupun sukarela semakin meningkat di seluruh dunia. Manajer di
negara-negara yang secara tradisional memiliki pengungkapan rendah harus

9
mempertimbangkan apakah menerapkan kebijakan peningkatan pengungkapan
dapat memberikan manfaat dalam jumlah yang signifikan bagi perusahaan
mereka. Lagipula, para manajer yang memutuskan untuk memberikan
pengungkapan yang lebih banyak dalam bidang-bidang yang dipandang
penting oleh para investor dan analis keuangan, seperti pengungkapan segmen
dan rekonsiliasi, dapat memperoleh keunggulan kompetitif dari perusahaan
lain yang memiliki kebijakan pengungkapan yang ketat.5

5
Ibid., hlm 93

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari materi Pelaporan dan Pengungkapan dalam matakuliah Akuntansi
Internasional ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa perkembangan sistem
pengungkapan sangat berkaitan dengan perkembangan sistem akuntansi.
Sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat
pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya, dan pengaruh lainnya
dapat mempengaruhi standar dan praktik pengungkapan. Adapun konsep-
konsep dalam pengungkapan yaitu pengungkapan cukup, pengungkapan wajar
dan pengungkapan penuh. Manajer memiliki dorongan untuk mengungkapkan
informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini dan saat mendatang secara
sukarela. Badan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan bahwa
perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar modal dengan meningkatkan
pengungkapan sukarelanya. Ada beberapa yang termasuk dalam pendekatan
Pengungkapan seperti translasi, informasi khusus, restatement dan laporan
primer-sekunder. Praktik pelaporan dan pengungkapan dipusatkan pada
pengungkapan Informasi yang melihat masa depan, pengungkapan segmen,
laporan arus kas dan arus dana, pengungkapan tanggung jawab sosial serta
pengungkapan khusus bagi para pengguna laporan keuangan non domestik dan
atas prinsip akuntansi yang digunakan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Ritonga, Pandapotan. 2020. AKUNTANSI INTERNASIONAL. Medan:


Redaksi.
Yuesti, Anik dan Putu Wenny Saitri. 2021. AKUNTANSI
INTERNASIONAL. Bali: CV. Noah Aletheia.

12

Anda mungkin juga menyukai