Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN AKUNTANSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas

Mata Kuliah Akuntansi Internasional

Dosen Pengampu: Astari Dianty, S.E., M.Ak,

DISUSUN OLEH :

Dewi Wulan Sari (17221004)

Nada Maulida Nabila (17221057)

Rita Novita (17221028)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS INFORMATIKA DAN BISNIS INDONESIA

BANDUNG

2018
Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah Akuntansi Internasional
yang berjudul “Pelaporan Dan Pengungkapan Akuntansi“.

Penulis menyadar bahwa didalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Berkat bantuan dari Allah SWT dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Astari
Dianty, S.E., M.Ak Selaku dosen Mata Kuliah Akuntansi Internasional. Akhir kata semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca. Kritik dan saran dari pembaca
sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini ada manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.

Senin , 07 Oktober 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Perkembangan Pengungkapan


2.2 Pengungkapan Sukarela
2.3 Kebutuhan Pengaturan Pengungkapan
2.4 Pembahasan Laporan Keuangan SEC Amerika Serikat
2.5 Praktik Pelaporan dan Pengungkapan
2.6 Pengungkapan Informasi Progresif
2.7 Pengungkapan Segmen
2.8 Pelaporan Pertanggungjawaban Sosial
2.9 Pengungkapan Khusus Bagi Pengguna Lap.Keu Non-Domestik dan Prinsip Akuntansi
2.10 Pengungkapan Pengelolaan Perusahaan
2.11 Pengungkapan dan Laporan Bisnis di Internet
2.12 Pengungkapan Laporan Tahunan di Negara-Negara dgn Pasar Baru Muncul
2.13 Implikasi Bagi PEngguna Lap.Keuangan dan Manager

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

KASUS RELEVAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pada bab ini, kita akan menguji hubungan informasi finansial dan nonfinansial
dalam ketetapan internasional. Sebagian besar pembahasan mengarah pada pengungkapan
yang berhubungan dengan pelaporan keuangan bagi pengguna dari pihak luar.
Kepentingan relatif pada dasar ekuitas dalam perekonomian nasional yang tumbuh
dan investor individual menjadi lebih aktif dalam pasar ini. Sebagai hasilnya, pengungkapan
publik, proteksi investor, nilai pemegang saham dan pasar modal yang terbentuk dari
pengelolaan perusahaan menjadi sangat penting.
Pemerintah mengatur siapa yang menjaga atau meningkatkan kredibilitas pasar
modal juga mempengaruhi praktik pengungkapan di seluruh dunia. Maraknya proteksi lebih
terhadap investor dan mempertinggi pengungkapan akan terus berjalan seperti halnya bursa
saham menghadapi persaingan dari satu sama lain dan dari sistem perdagangan yang kurang
teratur.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana perkembangan pengungkapan?
2. Bagaimana praktik pelaporan dan pengungkapan?
3. Bagaimana pengungkapan pelaporan di negara-negara berkembang?
4. Bagaimana implikasinya bagi para pengguna laporan keuangan dan manajer?

1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui materi mengenai perkembangan pengungkapan.
2. Untuk mengetahi praktik pelaporan dan pengungkapan.
3. Untuk mengetahui pengungkapan pelaporan di negara-negara berkembang.
4. Untuk mengetahui implikasinya bagi para pengguna laporan keuangan dan manajer.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PERKEMBANGAN PENGUNGKAPAN


Secara konseptual, pengungkapan merupakan bagian integral dari pelaporan
keuangan. Secara teknis, pengungkapan merupakan langkah akhir dalam proses akuntansi
yaitu penyajian informasi dalam bentuk seperangkat penuh statemen keuangan.
Perkembangan sistem pengungkapan yang hampir serupa dengan perkembangan sistem
akuntansi. Stsandar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan,
undang-undang, berhubungan dengan politik dan ekonomi, tingkat perkembangan
ekonomi, pendidikan, budaya dan faktor-faktor lainnya
Perbedaan pengungkpan nasional sebagian bear didorong oleh perbedaan
dipengelolaan dan keuangan perusahaan. Di Amerika serikat, Inggris dan Negara-negara
Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang
dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju. Dalam semua pasar ini,
kepemilikan cenderungmenyebar diantara para pemegang saham dan proteksi investor
sangat ditekankan. Di negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara
pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih masih tetap sangat terkonsentrasi dan
bank (dan atau pemilik keluarga) secara tradisional menjadi sumber utama pembiayaan
perusahaan. Bank-bank ini, kalangan dalam dan lainnya memperoleh banyak informasi
mengenai posisi keuangan dan aktivitas perusahaan.

2.2 PENGUNGKAPAN SUKARELA


Manajer memilki informasi yang lebih baik dari pada pihak luar mengenai performa
perusahaan saat ini dan kedepannya. Beberapa studi, menunjukan bahwa manajer
berinisiatif untuk mengungkap informasi seperti itu secara sukarela. Keuntungan dari
pengungkapan tersebut menyangkut biaya transaksi dari analisis keuangan dan
investor, meningkatkan likuiditas saham dan biaya modal yang bisa mencapai
keuntungan.
Investor di seluruh dunia menuntut informasi yang mendetail dan berkala, tingkat
pengungkapan sukarela meningkatkan negara dengan pasar yang telah maju dan baru
muncul. Dalam sebuah karya ilmiah klasik,penulis berpendapat bahwa komunikasi
manajer dengan investor tidak sempurna ketika :
1. Manajer memiliki informasi kuat tentang perusahaan
2. Insentif manajer tidak sesuai dengan bunga dari semua pemegang saham
3. Peraturan akuntansi dan auidit tidak sempurna.
Bukti-bukti kuat mengindikasikan bahwa manajer perusahaan sering memiliki insentif
yang besar untuk menunda pengungkapan berita buruk “mengatur” laporan keuangan
perusahaan untuk memastikan kesan perusahaan yang lebih positif dan menekankan keadaan
dan prospek keuangan perusahaan.

Walaupun mekanisme ini bisa mempengaruhi praktik dengan kuat, manajer biasanya
meliputi bahwa keuntungan yang tidak terpenuhi dengan kebutuhan laporan biaya berlebihan.
Dengan demikian,Pemilihan pengungkapan manajer mencerminkan keseluruhan akibat
keperluan pengungkapan dan insentif mereka untuk menguraikan informasi dengan sukarela.
Sejumlah aturan, seperti aturan akuntansi dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak
ketiga (seperti auditing) dapat memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan akuntansi mencoba
mengurangi kemampuan manjer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi dengan
carayang tidak mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapan
menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham menerima
informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat.

2.3 KEBUTUHAN PENGATURAN PENGUNGKAPAN


Untuk melindungi investor, sebagian besar bursa sekuritas menentukan laporan dan
kebutuhan pengungkapan pada perusahaan domestik dan asing yang mencari akses
untuk pasar mereka. Pengungkapan yang menyeluruh dan dapat dipercaya akan
meningkatkan kepercayaan investor, dimana akan meningkatkan likuiditas,
mengurangi biaya transaksi, dan meningkatkan kualitas pasar keseluruhan.
Perlindungan investor dan kualitas pasar , yaitu :
1. Proteksi investor . investor dijamin dengan informasi dan dilindungi dengan
pelaksanaan dan pengawasan peraturan pasar.
2. Kualitas pasar. Pasar adalah adil, tersusun, efisien, dan bebas dari
penyalahgunaan dan perbuatan kejahatan. Keadilan pasar dipromosikan dengan
akses informasi yang wajar dalam kesempatan berdagang. Efisiensi pasar
berkembang dengan meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya transaksi.

Prinsip para investor yang beorientasi pasar yang harus dijalankan , yaitu :
1. Keefektifan biaya. Regulasi biaya pasar sebaiknya dibandingkan dengan
keuntungan sekuritasnya
2. Fleksibilitas dan kebebasan pasar. Regulasi tidak seharusnya menghalangi
kompetisi dan evolusi pasar.
3. Laporan keuangan transparan dan pengungkapan menyeluruh
4. Perlakuan setara perusahaan domestic dan asing.

2.4 PEMBAHASAN LAPORAN KEUANGAN SEC AMERIKA SERIKAT


Secara umum SEC mewajibkan pendaftar asing untuk melengkapi informasi
keuangan yang pada hakikatnya sama dengan yang dibutuhkan perusahaan
domestik. Syarat laporan keuangan SEC bagi perusahaan asing menghalangi mereka
dari pembuatan sekuritas mereka yang ada di AS, sebaliknya sistem akuntansi dan
pengungkapan terkini melindungi investor dan memastikan kualitas pasar modal AS.
Beberapa pengamat menyatakan bahwa syarat laporan keuangan SEC bagi
perusahaan asing menghalangi mereka dari pembuatan sekuritas mereka yang ada di
amerika serikat. Haal ini juga dinyatakan bahwa persyaratan registrasi SEC
aasebenarnya bisa menyesatkan investor amerika dengan memberikan penampilan
perbandingan yang salah untuk laporan keuangan yang mungklin mengharuskan
penafsiran yang berbeda daripada laporan amerika serikat.
Implemetasi Sarbanes-Oxley Act 2002 (SOX) telah disertakan bersama dengan
keseluruhan baru tentang bagian 404 ini yang seharusnya kepala dan kepala petugas
keuangan perusahaan public untuk menilai dan meresmikan keefektifan dan
pengendalian internal yang memadai.

2.5 PRAKTIK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN


Praktik pengungkapan laporan tahunan memperlihatkan respons manajer terhadap
kebutuhan pengungkapan dan insentif mereka untuk menyediakan informasi laporan
keuangan kepada pengguna secara sukarela. Pada bagian ini, kita fokus pada :
1. Pengungkapan terhadap informasi kedepan
2. Segmen pengungkapan
3. Pelaporan tanggung jawab sosial
4. Pengungkapan nkhusus untuk lapora keuangan non domestic
5. Pengungkapan peraturan perusahaan
6. Pengungkapan dan laporan usaha internet.

2.6 PENGUNGKAPAN INFORMASI PROGRESIF


Informasi progresif meliputi :
1. Perkiraan pendapatan, laba rugi, arus kas, pengeluaran modal, dan hal
keuangan lainnya;
2. Tujuan informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi masa depan;
3. Laporan program dan sasaran manajemen untuk usaha masa depan.

Tujuan utama investor dan analis tersebut adalah menilai pendapatan dan arus kas di masa
depan.

2.7 PENGUNGKAPAN SEGMEN


Permintaan investor dan analis akan informasi mengenai hasil operasi dan
keuangan segmen industri tergolong signifikan dan semakin meningkat. Contoh, para
analis keuangan di Amerika secara konsisten telah meminta data laporan dalam bentuk
disagregat yang jauh lebih detail dari yang ada sekarang. Standar Pelaporan Keuangan
Internasional (IFRS) juga membahas pelaporan segmen yang sangat mendetail.
Laporan ini membantu para pengguna laporan keuangan untuk memahami secara lebih
baik bagaimana bagian-bagian dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap
keseluruhan perusahaan.

2.8 PELAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL


Laporan pertanggung jawaban sosial mengacu pada pengukuran dan komunikasi
informasi tentang pengaruh terhadap kemakmuran pegawai, komunitas sosial dan
lingkungan. Hal ini mencerminkan sebuah kepercayaan bahwa perusahaan tergantung
pada pemegang saham dan laporan tahunan kinerja terhadap lingkungan dan sosial
mereka seperti halnya laporan keuangan yang mereka berikan pada pemegang saham.
Ketahanan melaporkan bahwa kesatuan ekonomi, sosial, dan kinerja lingkungan
ditunjukkan sebagai tiga dasar pelaporan (profit masyarakat dan planet). Terlebih lagi,
untuk menghindari kritik bahwa laporan adalah green washing contohnya hubungan
dengan masyarakat secara alamiah.
Pengungkapan pegawai memicu ketertarikan investor dimana mereka memberikan
pengetahuan yang berguna tentang hubungan buruh pabrik, biaya dan produktifitas.
Pengungkapan informasi yang berhubungan dengan sejumlah pegawai adalah
perhatian utama pemerintah. Pengungkapan jumlah pegawai dengan area geografis
memberikan informasi kepada pemerintah setempat mengenai pengaruh kepegawaian
terhadap perusahaan multinasional.
Masalah lingkupan meliputi akibat dar proses produksi, produk, dan jasa udara, air,
tanah biodiversity, dan kesehatan manusia. Sebagai contoh, perusahaan – perusahaan
yang terdaftar di peranciis sekarang di haruskan untuk mengumumkan hasil aktivitas
di lingkungan mereka.diantaranya, informasi harus diserahkan dalam:
 Air, bahan baku, dan konsumsi energy, dan tindakan yang di ambil untuk
meningkatkan efisiensi energy
 Tindakan untuk mengurangi polusi pada uadar, air, dan tanah, termask polusi suara
dan biayanya
 Sejumlah ketentuan untuk resiko lingkungan.
Pelaporan pertanggung jawaban sosial menjadi model diantara semua
perusahaan besar multinasional.survei terkini menemukan bahwa sejumlah
perusahaan mengeluarkan laporan ketahanan atau sosial, sebagai tambahan dalam
laporan tahunan mereka, yang sedang berkembang.
Petunjuk untuk laporan ketahanan sosial telah dikeluarkan oleh global
reporting initiative (GRI),sebuah lembaga independen yang bergabung dengan
persatuan program lingkungan nasional. Pola kerja GRI menyarankan adanya
indikator pengungkapan kinerja di area:
 Performa ekonomi, seperti upah, pajak, dan sumbangan komunitas
 Performa lingkungan, seperti rumah kaca emsisi gas dan penggunaan air
pemisahan
 Hak asasi manusia, seperti kebijkan non-diskriminasi, pekerja dibawah
umur dan hak hak pribumi
 Masyarakat, seperti pengaruh komunitas, sogokan , dan kontribusi poitik
 Tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keamanan pelanggan,
periklanan dan privasi konsumen.

2.9 PENGUNGKAPAN KHUSUS BAGI PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN


NON DOMESTIK DAN PRINSIP AKUNTANSI YANG DIGUNAKAN
Laporan khusus untuk mengakomodasi pengguna laporan keuangan non-
domestik meliputi
1. “Laporan ulang yang mudah” tentang informasi keuangan ke dalam mata uang
asing.
2. pembahasan perbedaan antara prinsip akuntansi yang digunakan dalam
laporan keuangan utama dan beberapa ketetapan prinsip akuntansi lainnya;
3. posisi laporan keuangan ulang terbatas di ketetapan prinsip akuntansi kedua;
4. sebuah laporan keuangan lengkap disiapkan yang berhubungan dengan
ketetapan prinsip akuntansi kedua.

2.10 PENGUNGKAPAN PENGELOLAAN PERUSAHAAN


Pegelolaan perusahaan berhubungan dengan sarana internal perusahaan dimana
perusahaan di jalankan atau dikendalikan –tanggung jawab, akuntabilitas, hubungan
diantara pemegang saham,anggota direksi, dan manajer yang disusun supaya mencapai
sasaran perusahaan. Dengan kata lain, pengelolaan perusahaan adalah system dimana
perusahaan diarahkan dan dikendalikan. Diantara permasalahan pengelolaan
perusahaan adalah hak dan perlakuan pemegang saham, pertanggungjawaban direksi,
pengungkapan dan transaksi, dan peran pemegang saham. Dallas memberikan sebuah
Rancangan kerja untuk memahami dan menilai pengelolaan perusahaan di sebuah
negara adalah sebagai berikut:
1. Infrastruktur pasar, mencakup pola kepemilikan, keleluasaan dimana
perusahaan terdaftar di masyarakat, hak kepemilikan, dan pasar untuk
pengendaliaan perusahaan.
2. Lingkungan Hukum, meliputi system hukum dan hak pemegang saham dengan
jelas diterangkan dan dengan konsisten dan dikuatkan secara efektif.
3. Lingkungan Peraturan, hamper mendekati dengan lingkungan hukum. Agen
pengaturan bertanggung jawab atas pengaturan pasar supaya sesuai dengan
hukum yang ada. Mereka memastikan aturan dan efisiensi pasar dan
memperkuat ketentuan pengungkapan publik.
4. Infrastruktur informasi, bersinggungan dengan standar akuntansi yang
digunakan dan apakah hasil laporan keuangan akurat, lengkap, dan tepat waktu.
Ini juga mencakup struktur profesi auditing dan standar profesional untuk
praktik audit dan kemandirian.

2.11 PENGUNGKAPAN DAN PELAPORAN BISNIS DI INTERNET


World Wide Web semakin banyak digunakan sebagai saluran penyebaran
informasi, dimana media cetak sekarang memainkan peranan sekunder. Bahasa
Pelaporan Usaha (Extensible Business Reporting Language – XBRL) merupakan tahap
awal revolusi pelaporan keuangan. Bahasa komputer ini dibangung ke dalam hampir
seluruh software untuk pelaporan akuntansi dan keuangan yang akan dikeluarkan di
masa depan, dan kebanyakan pengguna tidak perlu lagi mempelajari bagaimana
mengolahnya sehingga secara langsung dapat menikmati manfaatnya. Pengelompokan
XBRL telah dikembangkan untuk GAAP Amerika Serikat dan Jerman serta untuk
IFRS, yang mampu membuat persiapan laporan keuangan sesuai dengan semua standar
akuntansi ini. Pengelompokan GAAP nasional lainnya juga sedang dikembangkan.
2.12 PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNAN DI NEGARA-NEGARA
DENGAN PASAR BARU MUNCUL
Pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan di Negara dengan pasar yang
baru muncul biasanya kurang luas dan kurang dapat dipercaya dari pada semua
perusahaan dari Negara berkembang. Pengungkapan yang tidak dapat memadai dan
menyimpang serta melemahkan proteksi investor yang telah dicatat sebagai kontribusi
untuk krisis keuangan asia timur tahun 1997.
Akan tetapi, investor menuntut informasi tentang perusahaan yang bisa dipercaya
dan tepat waktu dinegara berkembang dengan pasar yang baru muncul. Regulator telah
merespon tuntutan ini dengan membuat ketentuan pengungkapan yang lebih kuat,
dengan meningkatkan pengawasan dan usaha-usaha pelaksanaan mereka.

2.13 IMPLIKASI BAGI PARA PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN DAN


MANAJER
Pengguna laporan keuangan mengharapkan tingkat pengungkapan dan praktik
pelaporan keuangan yang luas sehingga manajer harus dan sukarela mengungkapkan
laporan keuangan. Para manajer dari banyak perusahaan terus-menerus sangat
dipengaruhi oleh biaya pengungkapan informasi yang bersifat wajib, tingkat
pengungkapan wajib maupun sukarela semakin meningkat di seluruh dunia. Manajer
di negara-negara yang secara tradisional memiliki pengungkapan rendah harus
mempertimbangkan apakah menerapkan kebijakan peningkatan pengungkapan dapat
memberikan manfaat dalam jumlah yang signifikan bagi perusahaan mereka. Lagipula,
para manajer yang memutuskan untuk memberikan pengungkapan yang lebih banyak
dalam bidang-bidang yang dipandang penting oleh para investor dan analis keuangan,
seperti pengungkapan segmen dan rekonsiliasi, dapat memperoleh keunggulan
kompetitif dari perusahaan lain yang memiliki kebijakan pengungkapan yang ketat.
Studi lebih lanjut mengenai biaya dan manfaat peningkatan pengungkapan dalam ruang
lingkup internasional dapat memberikan bukti penting dalam pembahasan ini.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Setelah membaca materi Pelaporan dan Pengungkapan dalam matakuliah Akuntansi
Internasional ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa perkembangan sistem pengungkapan sangat
berkaitan dengan perkembangan sistem akuntansi. Sumber-sumber keuangan, sistem hukum,
ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya, dan
pengaruh lainnya dapat mempengaruhi standar dan praktik pengungkapan. Adapun konsep-
konsep dalam pengungkapan yaitu pengungkapan cukup, pengungkapan wajar dan
pengungkapan penuh. Manajer memiliki dorongan untuk mengungkapkan informasi
mengenai kinerja perusahaan saat ini dan saat mendatang secara sukarela. Badan Standar
Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat
pasar modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Ada beberapa yang termasuk
dalam pendekatan Pengungkapan seperti translasi, informasi khusus, restatement dan laporan
primer-sekunder. Praktik pelaporan dan pengungkapan dipusatkan pada pengungkapan
Informasi yang melihat masa depan, pengungkapan segmen, laporan arus kas dan arus dana,
pengungkapan tanggung jawab sosial serta pengungkapan khusus bagi para pengguna laporan
keuangan non domestik dan atas prinsip akuntansi yang digunakan.
KASUS RELEVAN
DAFTAR PUSTAKA

 Choi, Frederick. D. S. dan Gary K. Meek.2012.International Accounting Edisi 6 Buku


1.Jakarta:Salemba Empat

 https://ahmadmuchtaroby77.wordpress.com/2017/04/03/makalah-pelaporan-dan-
pengungkapan/

Anda mungkin juga menyukai