Anda di halaman 1dari 15

AKUNTANSI INTERNASIONAL

” PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN”

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah

Akuntansi Internasional

Disusun Oleh :

Nama NIM

Nur Hidayah

Priscilla Larasati

Ramadhani Alexetiani Vitalianti 2016120708

Risky Akbar

Ronaldo Pane

Rosmawati

Satriazi Angga

1
Via Pamularsih

Vicky

Yuriska

PROGRAM STUDI AKUNTANSI S1

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PAMULANG

2019

2
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT,

Karena dengan ridho dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan penulisan makalah

”Pelaporan dan Pengungkapan” kami untuk Mata kuliah Akuntansi Internasional.

Semoga dengan Makalah yang kami buat dapat menambah pengetahuan dan

pemahaman kita tentang Akuntansi Internasional. Kami sadar dalam penulisan

Makalah ini banyak terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Karena

manusia jauh dari sempurna yang tidak luput dari sifat salah dan khilaf, Karena

sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Oleh karena itu Kami

mengharapkan kritik dan saran yang mambangun demi penyempurnaan Makalah

Kami ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para Rekan-rekan. Atas

perhatiannya Kami ucapkan terima kasih.

Tangerang, 5 Desember 2019

Penyusun

3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... 3


DAFTAR ISI.................................................................................................................. 4
BAB I ............................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .......................................................................................................... 5
1.1 Latar Belakang Penelitian .................................................................................... 5
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................................. 6
1.3 Tujuan..................................................................................................................... 6
BAB II ........................................................................................................................... 7
PEMBAHASAN ............................................................................................................. 7
2.1 Pelaporan dan Pengungkapan .............................................................................. 7
2.1.1 Perkembangan Pengungkapan........................................................................... 7
2.1.2 Jenis – Jenis Pengungkapan ............................................................................... 8
2.1.3 Pengungkapan tambahan dalam Laporan Keuangan ................................ 10
2.1.3.1 Pengungkapan Informasi Progresif........................................................ 10
2.1.3.2 Pengungkapan Segmen .............................................................................. 11

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Kebutuhan akan pelaporan keuangan semakin meningkat tidak hanya untuk

kebutuhan domestik tetapi internasional. Peran pasar ekuitas dalam perekonomian nasional

semakin penting dalam perekonomian nasional dan investor perorangan menjadi semakin

aktif dalam pasar tersebut. Sebagai hasilnya, pengungkapan publik, proteksi investor, nilai

pemegang saham, dan pasar modal yang terbentuk dari pengelolaan perusahaan menjadi

sangat penting. Meskipun praktik pengungkapan atas laporan keuangan berbeda antara satu

negara dengan negara lainnya, akan tetapi memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan

informasi yang relevan kepada pembaca.

Pemerintah negara manapun tentunya akan mengatur praktik pengungkapan untuk

meningkatkan kredibilitas pasar modal. Bursa saham merupakan salah satu bagian dalam

pelaksaan pengungkapan laporan keuangan terus tumbuh dan dapat mempertahankan pasar

yang berkualitas tinggi dengan proteksi investor efektif melalui penetapan aturan yang lebih

keras. Maraknya proteksi lebih terhadap investor dan mempertinggi pengungkapan akan terus

berjalan seperti halnya bursa saham menghadapi persaingan dari satu sama lain dan dari

sistem perdagangan yang kurang teratur.

5
1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian Latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam

makalah ini adalah :

1. Bagaimana kebutuhan dan kewajiban Pengungkapan dan Pelaporan Keuangan ?

2. Bagaimana Jenis- Jenis Pengungkapam ?

3. Bagaimana Pengungkapan Tambahan pada Laporan Keuangan ?

4. Bagaimana pengungkapan pelaporan di negara-negara berkembang?

5. Bagaimana implikasinya bagi para pengguna laporan keuangan dan manajer?

1.3 Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan pembuatan makalah ini

adalah:

1. Dapat mengetahui kebutuhan dan kewajiban Pengungkapan dan Pelaporan Keuangan.

2. Dapat mengetahui Jenis – Jenis Pengungkapan.

3. Dapat mengetahui Pengungkapan tambahan pada Laporan Keuangan.

4. Dapat mengetahui pengungkapan pelaporan di negara – negara berkembang.

5. Dapat Mengetahui Implikasi bagii para pengguna laporan keuangan dan Manajer.

6
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pelaporan dan Pengungkapan

2.1.1 Perkembangan Pengungkapan

Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber

keuangan, undang-undang, berhubungan dengan politik dan ekonomi, tingkat

perkembangan ekonomi, pendidikan, budaya, dan faktor-faktor lainnya. Perbedaan

nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola

perusahaan dan keuangan. Di Amerika serikat, Inggris dan Negara-negara Anglo

Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang

dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju.

Perbedaan pengungkapan nasional sebagian besar didorong oleh perbedaan di

pengelolaan dan keuangan perusahaan. Di kebanyakan negara-negara lain (seperti

Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham

masih masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik keluarga) secara

tradisional menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan. Bank-bank ini, kalangan

dalam dan lainnya memperoleh banyak informasi mengenai posisi keuangan dan

aktivitas perusahaan.

7
2.1.2 Jenis – Jenis Pengungkapan

Ada 2 jenis pengungkapan yang akan dijelaskan di makalah ini, yaitu :

1. Pengungkapan Sukarela

Manajer memiliki informasi yang lebih baik dari pihak luar mengenai

performa perusahaan mereka saat ini dan ke depannya. Menurut studi , saat jumlah

manajer yang melakukan inisiatif dalam memberikan informasi semakin meningkat,

pengungkapan ini disebut pengungkapan sukarela. Keuntungan dari pengungkapan

tersebut mungkin menyangkut biaya transaksi yang lebih rendah dalam perdagangan

sekuritas perusahaan, bunga yang lebih tinggi dari analisis keuangan dan investor.

meningkatkan likuiditas dan biaya modal yang lebih rendah. Laporan yang paling

terkini menyokong pandangan bahwa perusahaan bisa mencapai keuntungan dalam

pasar modal dengan mempertinggi pengungkapan mereka secara sukarela.

Investor diseluruh dunia menurut informasi yang mendetail dan berkala,

tingkat pengungkapan sukarela meningkatakan Negara dengan pasar yang telah maju

dan baru muncul. Dalam sebuah karya ilmiah klasik,penulis berpendapat bahwa

komunikasi manajer dengan investor tidak sempurna ketika :

1. Manajer memiliki informasi kuat tentang perusahaan mereka

2. Insentif manajer tidak sesuai dengan bunga dari semua pemegang saham

3. Peraturan akuntansi dan audit tidak sempurna.

8
Bukti-bukti kuat mengindikasikan bahwa manajer perusahaan sering memiliki

insentif yang besar untuk menunda pengungkapan berita buruk, “mengatur” laporan

keuangan mereka untuk memastikan kesan perusahaan yang lebih positif, dan

menekankan keadaan dan prospek keuangan perusahaan. Persaingan yang buruk

tercipta ketika pemilik informasi dibentuk oleh public mungkin mengimbangi

keuntungan dari pengungkapan secara penuh.

Walaupun mekanisme ini bisa mempengaruhi praktik dengan kuat, manajer

biasanya meliputi bahwa keuntungan yang tidak terpenuhi dengan kebutuhan laporan

biaya berlebihan. Dengan demikian,Pemilihan pengungkapan manajer mencerminkan

keseluruhan akibat keperluan pengungkapan dan insentif mereka untuk menguraikan

informasi dengan sukarela. Sejumlah aturan, seperti aturan akuntansi dan

pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat

memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan akuntansi mencoba mengurangi

kemampuan manjer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi dengan cara yang

tidak mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapan

menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham

menerima informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat.

9
2. Pengungkapan wajib

Para regulator dan bursa efek di setiap negara memberlakukan pelaporan dan

pengungkapan bagi perusahaan domestik dan asing untuk melindungi para investor. Tingkat

perlindungan terhadap pemegang saham antara satu negara dengan negara lainnya. Dua

objek investor berorientasikan pasar menurut Frost dan Lang, yaitu:

1. Proteksi investor; menjamin dan melindungi investor dengan pelaksanaan dan

pengawasan peraturan pasar

2. Kualitas pasar; menciptakan pasar yang adil, tersusun dan efisien

Empat prinsip pada investor yang berorientasi pasar yang harus dijalankan:

1. Keefektifan biaya; biaya pasar dibandingkan dengan keuntungan sekuritas

2. Fleksibilitas dan kebebasan pasar; regulasi tidak menghalangi kompetisi

3. Laporan keuangan transparan dan pengungkapan menyeluruh

4. Perlakuan setara perusahaan domestik dan asing

2.1.3 Pengungkapan tambahan dalam Laporan Keuangan

2.1.3.1 Pengungkapan Informasi Progresif

Pengungkapan informasi progresif mempertimbangkan nilai yang relevan dalam

kesetaraan pasar dunia. Pengungkapan ini terdiri dari kegiatan:

10
(1) memproyeksikan pendapatan, laba (rugi), arus kas, pengeluaran modal, dan halhal

keuangan lainnya.

(2) menentukan tujuan informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi di masa depan.

(3) membuat laporan program dan sasaran manajemen untuk usaha masa depan. Para analis

dan investor menginginkan mendapatkan pendapatan dan arus kas di masa depan.

2.1.3.2 Pengungkapan Segmen

Investor dan analis menuntut informasi hasil perusahaan indusri dan segmen

geografis usaha dan keuangan signifikan dan berkembang. Pengungkapan segmen lebih

membantu pengguna laporan keuangan untuk memahami bagaimana bagian-bagian

perusahaan menata semuanya. Setelah itu, alur produk dan wilayah di dunia memiliki risiko

yang beragam, pengembalian, dan kesempatan. Pemisahan jalur usaha dan area geografis

harus membuat penilaian yang lebih terpapar tentang keseluruhan perusahaan.

Manfaat dari akuntansi internasional yaitu, pasar modal menjadi global dan

modalinvestasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa hambatan berarti, standar Pelaporan

keuangan berkualitas tinggi yang digunaka secara konsisten di seluruh dunia akan

memperbaiki efisiensi alokasi lokal, investor dapat membuat keputusan yang lebih baik.

Pelaporan yang berkualitas tinggi akan memperbaiki efesiensi alokasi domestik sehingga

akan sangat menguntungkan bagi semua pihak. Selain itu, dapat pula mempercepat informasi

dalam lintas yang dapat membantu para investor untuk melakukan pengambilan keputusan

yang tepat.

11
2.1.4 Pengungkapan Laporan Tahunan Perusahaan di Negara- Negara Berkembang

Pengungkapan laporan tahunan perusahaan di negara-negara pasar

berkembang secara umum kurang ekstensif dan kurang kredibel dibandingkan dengan

pelaporan perusahaan di negara-negara maju. Sebagai contoh, pengungkapan yang

tidak cukup dan yang menyesatkan dan perlindungan konsumen yang terabaikan

disebut-sebut sebagai penyebab krisis keuangan Asia Timur di tahun 1997.

Tingkat pengungkapan yang rendah di negara-negara pasar berkembang

tersebut konsisten dengan sistem tata kelola perusahaan dan keuangan di negara-

negara itu. Pasar ekuitas tidak terlalu berkembang, bank dan pihak internal seperti

kelompok keluarga menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaa dan secara umum

tidak terlalu banyak adanya kebutuhan akan pengungkapan publik yang kredibel dan

tepat waktu, bila dibandingkan dengan perekonomian yang lebih maju.

Namun demikian, permintaan investor atas informasi mengenai perusahaan

yang tepat -waktu dan kredibel di Negara-negara pasar berkembang semakin banyak

regulator memberikan respons terhadap permintaan ini dengan membuat ketentuan

pengungkapan yang lebih ketat dan meningkatkan upaya-upaya pengawasan dan

penegakan aturan.

12
2.1.5 Implikasi Bagi Para Pengguna Laporan Keuangan dan Para Manajer

Pengguna laporan keuangan mengharapkan tingkat pengungkapan dan praktik

pelaporan keuangan yang luas sehingga manajer harus dan sukarela mengungkapkan

laporan keuangan. Para manajer dari banyak perusahaan terus-menerus sangat

dipengaruhi oleh biaya pengungkapan informasi yang bersifat wajib, tingkat

pengungkapan wajib maupun sukarela semakin meningkat di seluruh dunia. Manajer

di negara-negara yang secara tradisional memiliki pengungkapan rendah harus

mempertimbangkan apakah menerapkan kebijakan peningkatan pengungkapan dapat

memberikan manfaat dalam jumlah yang signifikan bagi perusahaan mereka.

Lagipula, para manajer yang memutuskan untuk memberikan pengungkapan

yang lebih banyak dalam bidang-bidang yang dipandang penting oleh para investor

dan analis keuangan, seperti pengungkapan segmen dan rekonsiliasi, dapat

memperoleh keunggulan kompetitif dari perusahaan lain yang memiliki kebijakan

pengungkapan yang ketat. Studi lebih lanjut mengenai biaya dan manfaat peningkatan

pengungkapan dalam ruang lingkup internasional dapat memberikan bukti penting

dalam pembahasan ini.

13
BAB III

KESIMPULAN

Setelah membaca materi Pelaporan dan Pengungkapan dalam matakuliah

Akuntansi Internasional ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa perkembangan sistem

pengungkapan sangat berkaitan dengan perkembangan sistem akuntansi. Sumber-

sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan

ekonomi, tingkat pendidikan, budaya, dan pengaruh lainnya dapat mempengaruhi

standar dan praktik pengungkapan. Adapun konsep-konsep dalam pengungkapan

yaitu pengungkapan cukup, pengungkapan wajar dan pengungkapan penuh. Manajer

memiliki dorongan untuk mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan

saat ini dan saat mendatang secara sukarela. Badan Standar Akuntansi Keuangan

(FASB) menjelaskan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar modal

dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Ada beberapa yang termasuk

dalam pendekatan Pengungkapan seperti translasi, informasi khusus, restatement dan

laporan primer-sekunder. Praktik pelaporan dan pengungkapan dipusatkan pada

pengungkapan Informasi yang melihat masa depan, pengungkapan segmen, laporan

arus kas dan arus dana, pengungkapan tanggung jawab sosial serta pengungkapan

khusus bagi para pengguna laporan keuangan non domestik dan atas prinsip

akuntansi yang digunakan.

14
DAFTAR PUSTAKA

 Choi, Frederick. D. S. dan Gary K. Meek.2012.International Accounting

Edisi 6 Buku 1.Jakarta:Salemba Empat

15

Anda mungkin juga menyukai