Anda di halaman 1dari 13

PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN

Disusun untuk memenuhi tugas Akuntansi Internasional


Dosen Pengampu: Ibu Niayah Erwin

Kelompok 5
Oleh:
1. Bunga Cantika (21219395)
2. Leni Putri Maryanti (23219385)

4EB06
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT yang
melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-NYA sehingga penyusun dapat
menyelesaikan tugas dengan judul “PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN”,
yang mana makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas kuliah
Akuntansi Internasional dan bertujuan pula untuk lebih memahami tentang
pelaporan dan pengungkapan.

Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi para


pembaca. Kami sebagai penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dan keterbatasan dalam penyajian data dalam makalah ini untuk itu mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Jakarta, 27 September 2022

PENYUSUN
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB 1................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah..........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...................................................................................................1
1.3. Batasan Masalah......................................................................................................2
1.4. Tujuan.....................................................................................................................2
1.5. Manfaat...................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
2.1. Perkembangan Pengungkapan.................................................................................3
2.2. Pengungkapan Sukarela..........................................................................................3
2.3. Praktek Pelaporan dan Pengungkapan.....................................................................4
2.4. Pengungkapan Laporan Tahunan di Negara-Negara dengan pasar baru muncul.....7
2.5. Implikasi Bagi Pengguna Laporan Keuangan dan Manajer.....................................8
BAB III.............................................................................................................................9
PENUTUP.........................................................................................................................9
3.1. Simpulan.................................................................................................................9
3.2. Saran.......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Perkembangan sistem pengungkapan sangat berkaitan dengan
perkembangan sistem akuntansi. Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi
oleh sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat
pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya, dan pengaruh lainnya.
Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh
perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Di Amerika Serikat,
Inggris dan negara-negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan
kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat
maju. Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan cenderung tersebar luas di antara
banyak pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat ditekankan.
Investor institusional memainkan peranan yang semakin penting di negara-negara
ini, menuntut pengembalian keuangan dan nilai pemegang saham yang meningkat.
Di kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa
negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih masih tetap sangat
terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik keluarga) secara tradisional menjadi
sumber utama pembiayaan perusahaan. Bank-bank ini, kalangan dalam dan
lainnya memperoleh banyak informasi mengenai posisi keuangan dan aktivitas
perusahaan.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut:
1. Bagaimana perkembangan pengungkapan?
2. Bagaimana pengungkapan sukarela?
3. Bagaimana praktek pelaporan dan pengungkapan?
4. Bagaimana pelaporan tahunan di negara-negara dengan pasar baru muncul?

1
2

5. Bagaimana implikasi bagi pengguna laporan keuangan dan manajer?

1.3. Batasan Masalah


Penyusun karya tulis ini memiliki beberapa batasan, yaitu hanya
menjelaskan perkembangan pengungkapan, pengungkapan sukarela, praktek
pelaporan dan pengungkapan, pelaporan tahunan di negara-negara dengan pasar
baru muncul dan implikasi bagi pengguna laporan keuangan dan manajer.

1.4. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah ini maka tujuan makalah
adalah:
1. Mengetahui perkembangan pengungkapan.
2. Mengetahui pengungkapan sukarela.
3. Mengetahui praktek pelaporan dan pengungkapan.
4. Mengetahui pelaporan tahunan di Negara-negara dengan pasar baru muncul.
5. Mengetahui implikasi bagi pengguna laporan keuangan dan manajer.

1.5. Manfaat
Adapun manfaat dalam penyusunan karya tulis, sebagai berikut
1. Penulis
Bagi penulis diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan serta sebagai bekal dalam menerapkan teori yang dipelajari selama
perkuliahan.
2. Akademis
Bagi akademis diharapkan makalah ini dapat dijadikan bahan bacaan untuk
menambah wawasan dan juga dapat sumber referensi untuk karya tulis selanjutnya
tentang pelaporan dan pengungkapan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Perkembangan Pengungkapan


Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber
keuangan, undang-undang, berhubungan dengan politik dan ekonomi, tingkat
perkembangan ekonomi, pendidikan, budaya, dan faktor-faktor lainnya.
Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan
dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Di Amerika serikat, Inggris dan
Negara-negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan
pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju.
Perbedaan pengungkapan nasional sebagian besar didorong oleh
perbedaan di pengelolaan dan keuangan perusahaan. Di kebanyakan negara-
negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang),
Kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik
keluarga) secara tradisional menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan.
Bank-bank ini, kalangan dalam dan lainnya memperoleh banyak informasi
mengenai posisi keuangan dan aktivitas perusahaan.

2.2. Pengungkapan Sukarela


Beberapa studi menunjukkan bahwa manajer memiliki dorongan untuk
mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini dan saat
mendatang secara sukarela. Dalam laporan terakhir, Badan Standar Akuntansi
Keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaporan bisnis
yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar
modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Laporan ini berisi
tentang bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensi
investasinya kepada para investor. Karena investor diseluruh dunia menuntut
informasi yang lebih detail dan lebih tepat waktu, tingkat pengungkapan sukarela

3
4

semakin meningkat baik di negara-negara dengan pasar yang sudah maju maupun
pasar-pasar yang masih berkembang.
Sejumlah aturan, seperti aturan akuntansi dan pengungkapan serta
pengesahan oleh pihak ketiga dapat memperbaiki fungsi pasar. Aturan akuntansi
mencoba mengurangi kemampuan manajer dalam mencatat transaksi-transaksi
ekonomi dengan cara yang tidak mewakili kepentingan terbaik pemegang saham.
Aturan pengungkapan menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa
para pemegang saham menerima informasi tepat waktu, lengkap dan akurat.
Auditor eksternal mencoba untuk memastikan bahwa manajer menerapkan
kebijakan akuntansi dan system pengendalian yang memadai serta memberikan
pengungkapan yang diwajibkan tepat pada waktunya.
Meskipun mekanisme ini sangat mempengaruhi praktik yang ada, kadang-
kadang para manajer menyimpulkan bahwa manfaat dari ketidaksesuaian dengan
ketentuan pelaporan, seperti harga saham yang tinggi karena laba yang dinaikkan
melebihi biayanya yang berakibat hukuman pidana dan perdata jika
ketidaksesuaian tersebut diketahui dan dilaporkan.

2.3. Praktek Pelaporan dan Pengungkapan


Praktik pengungkapan laporan tahunan memperlihatkan respons manajer
terhadap kebutuhan pengaturan pengungkapan dan insentif mereka untuk
menyediakan informasi laporan keuangan pengguna secara sukarela. Di belahan
dunia, pengungkapan bermakna kecil dan pengawasan serta pelaksanaan sukarela,
karena manajer perusahaan tidak akan patuh dengan peraturan pengungkapan jika
kepatuhan lebih menguras biaya daripada biaya non-kepatuhan yang diharapkan.
Pada bagian ini akan meliputi tentang:
1. Pengungkapan Informasi Masa Depan (Progresif)
Pengungkapan informasi adalah pertimbangan tinggi yang relevan di
dalam kesetaraan pasar dunia. EU’s Fourth Directive menyatakan bahwa
laporan tahunan seharusnya menyertakan sebuah indikasi pengembangan
perusahaan di masa depan. Dalam hal ini, istilah informasi progresif
meliputi:
5

a. Perkiraan pendapatan, laba (rugi), arus kas, pengeluaran modal, dan


hal-hal keuangan lainnya;
b. Tujuan informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi di masa depan
yang tidak menentu daripada perkiraan menyangkut proyek, periode
fiskal dan proyeksi jumlah;
c. Laporan dan program dan sasaran manajemen untuk usaha masa
depan.

Tujuan utama investor dan analisis tersebut adalah menilai pendapatan dan
arus kas di masa depan, sangatlah masuk akal untuk menyatakan apakah
perusahaan menyediakan perkiraan informasi internal mereka sendiri
seperti itu. Praktiknya tidaklah sangat biasa, khususnya perkiraan tepat,
dan terarah. Alasannya adalah perkiraan bisa menjadi tidak bisa
diandalkan karena mereka menggabungkan subjek-subjek yang
memperkirakan peristiwa di masa depan yang belum pasti. Di Amerika
serikat, perkara hukum yang potensial adalah alat utama menyediakan
perkiraan keuangan. Akan tetapi, seperti yang bisa ditebak, format yang
lebih samar dari informasi progresif lebih umum ada. Sebuah penelitian
pada dua ratus perusahaan besar di prancis, jerman, jepang, inggris Raya,
dan Amerika menemukan bahwa sebagian besar dari mereka mengungkap
informasi sasaran dan tujuan manajemen.

2. Pengungkapan Segmen
Investor dan analisis menuntut informasi hasil perusahaan industri dan
segmen geografi usaha dan keuangan signifikan dan berkembang. Sebagai
contoh, analis keuangan di Amerika Serikat secara konsisten meminta data
laporan keuangan yang tidak banyak dipisahkan daripada yang ada
sekarang. International Financial Reporting Standars (IFRS) mencakup
laporan keuangan segmen yang sangat lengkap, seperti halnya standar
akuntansi di berbagai negara. Pengungkapan segmen lebih membantu
pengguna laporan keuangan untuk memahami bagaimana bagian-bagian
perusahaan menata semuanya. Setelah itu, alur produk dan wilayah di
6

dunia memiliki resiko yang beragam, pengembalian, dan kesempatan


pemisahan jalur usaha dan area geografis harus membuat penilaian yang
lebih terpapar tentang keseluruhan perusahaan.

3. Pelaporan Penanggungjawaban Sosial


Dengan terus meningkat perusahaan dituntut untuk memberikan jawaban
secara luas mengenai “pemegang saham” pegawai, pelanggan, penyediaan,
pemerintah, kelompok aktivitas, dan masyarakat umum yang sangat
berpengaruh daripada kemampuan perusahaan untuk menciptakan nilai
ekonomi. Laporan pertanggungjawaban sosial mengacu pada pengukuran
dan komunikasi informasi tentang pengaruh perusahaan terhadap
kemakmuran pegawai, komunitas sosial dan lingkungan. Hal ini
mencerminkan sebuah kepercayaan bahwa perusahaan bergantung pada
pemegang saham dalam laporan tahunan kinerja terhadap lingkungan dan
sosial mereka seperti halnya laporan keuangan yang mereka berikan kepada
pemegang saham. Lebih penting lagi, seperti yang di umpamakan “apa
yang bisa diukur, maka bisa diatur” laporan pertanggungjawabaan sosial
adalah sebuah cara untuk menunjukkan sebagai perusahaan penduduk.
“ketahanan” melaporkan bahwa kesatuan ekonomi, sosial, kinerja
lingkungan ditunjukkan sebagai “tiga dasar pelapor”. Pelaporan
pertanggungjawaban sosial mengupas masalahnya sendiri. Di samping itu,
pelaporan pertanggungjawaban sosial menjadi model di antara semua
perusahaan besar multinasional.

4. Pengungkapan Khusus Bagi Pengguna Laporan Keuangan Non-domestik


Dan Prinsip Akuntansi Yang Digunakan
Laporan tahunan bisa meliputi pengungkapan khusus untuk
mengakomodasi pengguna laporan keuangan non-domestik. Pengungkapan
tersebut meliputi:
a. Laporan ulang yang mudah tentang informasi keuangan ke dalam mata
uang asing;
b. Pembahasan perbedaan antara prinsip akuntansi lainnya;
7

c. Posisi dan laporan keuangan utama dan beberapa ketetapan standar


akuntansi yang kedua;
d. Sebuah laporan keuangan lengkap disiapkan yang berhubungan dengan
ketetapan prinsip akuntansi kedua.
Di negara dimana bahasa inggris adalah bukan bahasa utama, banyak
perusahaan yang menerjemahkan seluruh laporan keuangan mereka ke
dalam bahasa inggris daripada bahasa negaranya. Juga, beberapa
perusahaan mempersiapkan laporan keuangan yang sesuai dengan standar
akuntansi lebih bisa diterima daripada standar domestik (utamanya IFRS
atau GAAP AS), atau yang sesuai dengan standar domestik dan sesuai
dengan ketetapan prinsip akuntansi yang kedua.

5. Pengungkapan Tata Kelola Perusahaan


Tata kelola perusahaan berhubungan dengan alat-alat internal yang
digunakan untuk menjalankan dan mengendalikan sebuah perusahaan-
tanggung jawab, akuntabilitas dan hubungan di antara para pemegang
saham, anggota dewan dan para manajer yang dirancang untuk mencapai
tujuan perusahaan. Masalah-masalah tata kelola perusahaan antara lain
meliputi hak dan perlakuan kepada pemegang saham, tanggung jawab
dewan, pengungkapan dan transparansi dan peranan pihak-pihak yang
berkepentingan. Amerika Serikat, Inggris, dan Australia merupakan contoh
dari sejumlah negara yang mengharuskan perusahaan-perusahaan yang
tercatat sahamnya untuk membuat pengungkapan tata kelola perusahaan
secara khusus dalam laporan tahunannya.

2.4. Pengungkapan Laporan Tahunan di Negara-Negara dengan pasar baru


muncul
Pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan dari negara dengan
pasar yang baru muncul biasanya kurang luas dan kurang dapat dipercaya
daripada perusahaan dari negara berkembang. Tingkat pengungkapan yang rendah
8

di negara-negara pasar berkembang tersebut konsisten dengan sistem tata kelola


perusahaan dan keuangan di negara tersebut.
Pasar ekuitas tidak terlalu berkembang, bank dan pihak internal seperti
kelompok keluarga menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaan dan secara
umum tidak terlalu banyak membutuhkan adanya pengungkapan publik yang
kredibel dan tepat waktu, bila dibandingkan dengan perekonomian yang lebih
maju. Namun demikian, permintaan investor atas informasi mengenai perusahaan
yang tepat waktu dan kredibel di negara-negara pasar berkembang mengakibatkan
semakin banyaknya regulator yang memberikan respons dengan membuat
ketentuan pengungkapan yang lebih ketat dan meningkatkan upaya-upaya
pengawasan serta penegakan aturan.

2.5. Implikasi Bagi Pengguna Laporan Keuangan dan Manajer


Para manajer dari banyak perusahaan sangat dipengaruhi oleh biaya
pengungkapan informasi yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan wajib
maupun sukarela semakin meningkat di seluruh dunia. Manajer di negara-negara
yang secara tradisional memiliki pengungkapan rendah harus mempertimbangkan
apakah dengan menerapkan kebijakan peningkatan pengungkapan dapat
memberikan manfaat dalam jumlah yang signifikan bagi perusahaan mereka.
Lagipula, para manajer yang memutuskan untuk memberikan pengungkapan yang
lebih banyak dalam bidang-bidang yang dipandang penting oleh para investor dan
analis keuangan, seperti pengungkapan segmen dan rekonsiliasi yang dapat
memberikan keunggulan kompetitif dari perusahaan lain yang memiliki kebijakan
pengungkapan yang ketat.
9

BAB III
PENUTUP

3.1. Simpulan
Setelah membaca materi Pelaporan dan Pengungkapan dalam
matakuliah Akuntansi Internasional ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa
perkembangan sistem pengungkapan sangat berkaitan dengan perkembangan
sistem akuntansi. Sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan
ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya, dan
pengaruh lainnya dapat mempengaruhi standar dan praktik pengungkapan.
Adapun konsep-konsep dalam pengungkapan yaitu pengungkapan cukup,
pengungkapan wajar dan pengungkapan penuh. Manajer memiliki dorongan untuk
mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini dan saat
mendatang secara sukarela.
Badan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan bahwa
perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar modal dengan meningkatkan
pengungkapan sukarelanya. Ada beberapa yang termasuk dalam pendekatan
Pengungkapan seperti translasi, informasi khusus, restatement dan laporan primer-
sekunder. Praktik pelaporan dan pengungkapan dipusatkan pada pengungkapan
Informasi yang melihat masa depan, pengungkapan segmen, laporan arus kas dan
arus dana, pengungkapan tanggung jawab sosial serta pengungkapan khusus bagi
para pengguna laporan keuangan non domestik dan atas prinsip akuntansi yang
digunakan.

3.2. Saran
Makalah yang kami susun semoga bisa membantu kita lebih memahami
tentang pelaporan dan pengungkapan yang lebih mendalam. Mohon permakluman
dari semuanya jika dalam makalah kami ini masih terdapat banyak kekeliruan
baik bahasa maupun pemahaman. Karena, tiadalah sesuatu yang sempurna yang
bisa manusia ciptakan.
DAFTAR PUSTAKA

https://datakata.wordpress.com/2013/12/03/pelaporan-dan-pengungkapan-
akuntansi-internasional/
https://ajengdwiutami.wordpress.com/2016/05/05/tugas-softskill-akuntansi-
internasional-merangkum-bab-56-dan-8/

10

Anda mungkin juga menyukai