Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

CONTOH KASUS TEKNIK AUDITING BERBANTUAN


KOMPUTER

(dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi 2)


Dosen pengampu :
Neny Tri Indrianasari, S.E., M.M.

Oleh : Kelompok VI
5 Akuntansi B1

1. Ayu Rumanika ( 217132948 )


2. Khoirul Muttaqin ( 217133009 )
3. Kurnia Safira Haqqi ( 217132939 )
4. Slamet Herwinio ( 217132882 )
5. Windy Aned Laninawati
( 217133017 )

PRODI AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
WIDYA GAMA LUMAJANG
JL. GATOT SUBROTO NO. 04 Telp. (0334) 881924
OKTOBER 2019

ii
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah Sistem Informasi Akuntansi 2 yang membahas tentang “Contoh Kasus Teknik
Auditing Berbantuan Komputer” dapat disusun dengan baik hingga selesai.
Makalah ini dibuat dengan sebaik mungkin untuk memenuhi tugas mata kuliah
Sistem Informasi Akuntansi 2 sekaligus dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis, maka penulis
yakin masih banyak kekurangan dalam makalah, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Lumajang, 25 Oktober 2019

Penyusun
Kelompok VI

i
Daftar Isi

Kata Pengantar....................................................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................................................ii
Bab 1 : Pendahuluan.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................1
1.3 Tujuan.......................................................................................................................2
Bab II : Pembahasan..........................................................................................................3
2.1 Pengertian Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK).........................................3
2.2 Software-software Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK)............................3
2.3 Contoh kasus penerapan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK)...................5
Bab III : Penutup....................................................................................................9
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................9

3.2 Saran.........................................................................................................................9
Daftar Pustaka..................................................................................................................10

ii
Bab 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Auditing Teknologi Informasi muncul seiring dengan pesatnya teknologi


informasi. Dimana peranan komputer dalam proses auditing sangat penting. Bahkan
sekarang ini mulai dari input, proses, dan output telah banyak yang menggunakan
computer atau sudah tidak manual lagi. Maka untuk itu Sistem Teknologi Informasi
sangat berperan penting untuk proses auditing, karena akan mempercepat jalannnya
pekerjaan yang sedang di lakukan dalam penanganan kasus2 oleh para auditor.
Didalam mempelajari Sistem Informasi Akuntansi kita akan mempelajari juga
mengenai Auditing Teknologi Informasi dimana, Audit teknologi informasi /
Information technology audit adalah bentuk pengawasan dan pengendalian dari
insfrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Hal ini perlu untuk di pelajari
karena dengan Auditing Teknologi Informasi , kita dapat melakukan pengawasan dan
pengendalian teknologi informasi yang semakin berkembang sangat cepat dan dengan
dapat memudahkan dalam mengambil keputusan yang akan di ambil.
Pendekatan audit dengan bantuan komputer merupakan cara audit yang sangat
bermanfaat untuk pengujian subtantif atau file/ data/ record perusahaan. Teknik audit
berbantuan komputer melibatkan komputer atau software audit untuk membantu
pengujian serta evaluasi file / data perusahaan relatif lebih mudah dibandingkan
dengan pengujian terhadap program maupun prosedur pengolahan data. Pelaksanaan
Pemeriksaan program atau sistem memerlukan keahlian tertentu auditor dalam bidang
teknologi informasi. Hal ini yang perlu diingat ialah bahwa pengguna software audit
perlu pertimbangan antara biaya dan manfaat.
Auditing Teknologi Informasi ini pada umumnya berguna untuk menjelaskan
perbedaan dua jenis aktivitas yang terkait dengan komputer. Salah satunya adalah
untuk menjelaskan proses mengkaji ulang dan mengevaluasi pengendalian internal
dalam sebuah sistem pemrosesan data elektronik.
1.2 Rumusan Masalah

1. Jelaskan pengertian TABK ?

1
2. Jelaskan software-software TABK ?

3. Jelaskan contoh kasus penerapan TABK ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian TABK

2. Untuk mengetahui software-software TABK

3. Untuk mengetahui kasus penerapan TABK

2
Bab II
Pembahasan

3.1 Pengertian TABK


Secara umum, Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) atau Computer Assisted
Audit Technique Tools (CAATT) adalah setiap penggunaan teknologi informasi sebagai
alat bantu dalam kegiatan audit. TABK/CAATT dapat juga didefinisikan sebagai
penggunaan perangkat dan teknik untuk mengaudit aplikasi komputer serta mengambil
dan menganalisa data. Dengan kata lain TABK/CAAT merupakan perangkat dan teknik
yang digunakan untuk menguji (baik secara langsung maupun tidak langsung) logika
internal dari suatu aplikasi komputer yang digunakan untuk mengolah data.
TABK merupakan alat yang membantu pemeriksa dalam mencapai tujuan
pemeriksaan. Secara lebih spesifik, TABK mengacu pada prosedur pemeriksaann khusus
untuk menguji dua komponen teknologi informasi, yakni: (1) data, dan (2) program.
Sesuai dengan perkembangan zaman perkembangan terjadi beberapa perubahan –
perubahan terhadap teknik audit sehingga muncul suatu istilah Teknik Audit Berbantuan
Komputer ( TABK ) atau Computer Assisted Audit Techniques (CAATs) ini sesuai dengan
PSA No. 59. Tujuan PSAs ini di buat adalah apabila auditor mempertimbangkan teknik –
teknik yang menggunakan komputer sebagai suatu alat audit.Beberapa manfaat TABK
adalah sebagai berikut :
a) Pengujian rincian transaksi dan saldo-seperti, penggunaan perangkat lunak audit
untuk menguji semua (suatu sampel) transaksi dalam file komputer.
b) Prosedur review analitik-seperti, penggunaan perangkat lunak audit untuk
mengidentifikasi unsur atau fluktuasi yang tidak biasa.
c) Pengujian pengendalian (test of control) atas pengendalian umum sistem
informasi komputer-seperti, penggunaan data uji untuk menguji prosedur akses ke
perpustakaan program (program libraries).
d) Pengujian pengendalian atas pengendalian aplikasi sistem informasi komputer
-seperti, penggunaan data uji untuk menguji berfungsinya prosedur yang telah
diprogram
3.2 Software-Software TABK
1. ACL (Audit Command Language)
ACL for Windows (sering disebut ACL) adalah sebuah program untuk
membantu akuntan dalam melakukan pemeriksaan di lingkungan sistem
3
informasi berbasis komputer atau Pemrosesan Data Elektronik. ACL secara
khusus dirancang untuk menganalisa data, memanipulasi data dan mengekspor
data sehingga membuatnya menjadi lebih berguna bagi auditor.Dengan
menggunakan ACL, pekerjaan auditing akan jauh lebih cepat daripada proses
auditing secara manual yang memerlukan waktu sampai berjam-jam bahkan
sampai berhari-hari.
2. IDEA
IDEA adalah software yang powerful dan mudah dioperasikan untuk membantu
akunting dan professional keuangan meningkatkan keahlian auditing,
mendeteksi kecurangan, dan memenuhi dokumen-dokumen standar. Software
ini memungkinkan kita untuk mengimpor data dengan cepat, menyertakan,
menganalisa, mengambil sample dan mengekstrak data dari berbagai macam
sumber, termasuk laporan yang dicetak dari sebuah file.
3. APG (Audit Program Generator)
APG memungkinkan tim audit mempersiapkan daftar perencanaan audit
mereka. APG memungkinkan tim audit untuk menambah, menghapus atau
melakukan modifikasi item-item individual dalam daftar perencanaan audit
untuk menyesuaikan antara pekerjaan auditor dengan keperluan klien mereka.
4. Microsoft Excel
Software lain yang kemungkinan digunakan oleh Kantor Akuntan Publik dalam
melakukan audit berbantuan computer adalah dengan menggunakan Microsoft
Excel. Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa Microsoft Excel adalah
program aplikasi spreadsheet yang paling populer saat ini. Dengan
kemampuannya membaca file database seperti DBF dan MDB, serta ditambah
dengan dukungan fungsi-fungsi/formula-formula yang ada, maka dapat
dikatakan bahwa Microsoft Excel juga dapat dijadikan sebagai software GAS.
5. AUDIT-Easy
Adalah software yang digunakan untuk mengembangkan dan melakukan audit
kepatuhan internal dan eksternal.
6. EZ-R Stats
Adalah software audit dengan beberapa kegunaan untuk mengidentifikasi
duplikasi, selisih-selisih, jumlah populasi, klasifikasi dan stratifikasi data,
univariate statistik, menentukan ukuran sample, persentil/quartile, histogram,
dan lainnya.
4
7. QSAQ
Software ini digunakan untuk menjadwalkan, mengelola analisis dan
mengadakan internal audit, penilaian, pengujian dan pemeriksaan. Software ini
didesain untuk mengorganisasikan, melangsungkan, mendokumentasikan, dan
melaporkan dalam internal audit dan eksternal audit.
8. Random Audit Assistant
Adalah software untuk mendapatkan sample audit yang valid dari batasan audit
yang telah ditetapkan.
9. RAT-STATS
Adalah paket software statistik yang didesain untuk membantu auditor dalam
menetapkan sample audit secara acak dan mengevaluasi hasilnya.
10. Auto Audit
Software ini merupakan sistem informasi audit yang terintegrasi. Software ini
memungkinkan departemen audit untuk menyelesaikan pekerjaan mereka
dalam satu database. Dengan fasilitas untuk menaksir risiko, perencanaan,
penjadwalan, kertas kerja, dan lainnya, maka menggunakan software ini
merupakan pilihan yang tepat untuk mengelola sebuah departemen audit.
11. GRC on Demand
Adalah software dengan kegunaan untuk manajemen pengendalian keuangan,
otomatisasi audit, risiko manajemen, teknologi informasi pemerintahan.
3.3 Contoh Kasus Penerapan TABK
Nama Perusahaan : PT NAGAYANA VENIA UNION
Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas (PT)
Alamat : Jl. Raya Lumajang – Tukum km.5
Pemilik Perusahaan : Sugeng Santoso
Komisaris Utama : Sugeng Hariyanto
Direktur : Sugeng Santoso
Bergerak dibidang : Industri
Berdiri sejak : 05 Jumi 2012
PT Nagayana Venia Union adalah perusahaan yang bergerak dibidang
industri pengolahan padi. Selama tujuh tahun ini telah berhasil mengembangkan dua
merk atau dua produk beras, diantaranya cap cendrawasih dan cap nvu. Dua merk
beras ini biasanya dijual ke agen-agen setiap daerah. Selain menjual beras yang
bermerk, juga menjual beras tanpa merk yang biasa dikenal dengan beras polos.
5
Beras polos kemasan 50kg ini dijual ke pabrik-pabrik kecil maupun besar yang ada
di wilayah Lumajang maupun luar Lumajang.
Seperti layaknya perusahaan-perusahaan lain, tentunya perusahaan
penggilingan padi PT Nagayana Venia Union juga memiliki sebuah Visi dan Misi
yaitu :
Visi : Ikut menjaga stabilitas pangan lokal dan nasional.
Misi :
 Menyediakan dan melakukan penjualan beras untuk memenuhi
kebutuhan pokok masyarakat
 Menciptakan lapangan kerja guna turut andil dalam upaya
menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar
Sistem-sistem aplikasi yang dioperasikan antara lain adalah : aplikasi
pengelolaan gudang sistem informasi manajemen persediaan (materials
management), jadwal produksi, dan komputerisasi yang berkaitan dengan tenaga
kerja. Kegiatan sistem berbasis computer lainnya adalah engineering design.
Komputer pada divisi ini juga digunakan untuk pengolahan data penjualan, misalnya
pengolahan data sales order untuk pelaporan penjualan, pengolahan data riset
pemasaran (market research, costumer satisfaction research, research competitor
data), pengolahan data profil pelanggan, pengolahan data sekunder dari berbagai
sumber dan instansi (lembaga) public serta monitor salesman oleh Divisi Penjualan.
Data tersebut diolah secara centralized batch processing systems. Dalam konfigurasi
system data disimpan pada sotarge berupa disk magnetis yang merupakan media
penyimpanan data online kecentral processing unit computer induk tersebut.
Computer tersebut juga masih digunakan magnetic tape drive, serta dilengkapi
dengan uniteruptable power supply (UPS).
Sebelum itu, auditor melakukan pengujian aplikasi dengan menggunakan
beberapa tahap, antara lain :
a. Test Data
Metode ini menggunakan data masukan yang telah dipersiapkan auditor dan
menguji data tersebut dengan salinan (copy) dari perangkat lunak aplikasi
auditan.
b. Integrated Test Facility (ITF)

6
ITF adalah suatu pendekatan teknik terotomatisasi yang memungkinkan auditor
menguji alur logika dan kendali suatu aplikasi pada saat operasi normal
berlangsung.
c. Parallel Simulation (PS)
Di tahap ini, mengharuskan auditor untuk membuat suatu program yang
menyimulasikan fungsi utama tertentu dari aplikasi yang sedang diuji.
Di pihak lain, komputer digunakan untuk pengolahan data akuntansi,
khususnya untuk laporan akuntansi keuangan dan laporan manajemen. Pada saat
yang sama, system akuntansi secara manual masih tetap dijalankan dengan jurnal
dan pembukuan pada buku besar/buku pembantu untuk menghasilkan neraca,
laporan laba rugi, dan laporan keungan lainnya. Komputerisasi untuk menghasilkan
laporan keuangan (financial reports) dan penggajian masih dilaksanakan secara
bacth processing system. System aplikasi yang digunakan adalah system
komputerisasi yang didesain secara outsourcing dan dioperasikan oleh petugas-
petugas di bidang akuntansi dengan pelatihan-pelatihan sebagai operator.
Adapun PT. Nagayana Venia Union ini diaudit dengan sistem TABK
menggunakan aplikasi ACL (Audit Command Language) dan IDEA (Interactive
Data Analysis Software).
a. ACL (Audit Command Language)
ACL for Windows dirancang khusus untuk menganalisa data dan menghasilkan
laporan audit baik untuk pengguna biasa (common/nontechnical users) maupun
pengguna ahli (expert users). Dengan menggunakan ACL, pekerjaan auditing akan
jauh lebih cepat daripada proses auditing secara manual yang memerlukan waktu
sampai berjam-jam bahkan sampai berhari-hari. Dengan beberapa kemampuan
ACL, analisis data akan lebih efisien dan lebih meyakinkan. Berikut ini beberapa
kemampuan ACL :
 Mudah dalam penggunaan
 Built-in audit dan analisis data secara fungsional
 Kemampuan menangani ukuran file yang tidak terbatas
 Kemampuan mengekspor hasil audit
 Pembuatan laporan berkualitas tinggi.

b. IDEA (Interactive Data Analysis Software

7
IDEA merupakan software audit yang dapat digunakan untuk membuat
rekonsiliasi, investigasi kecurangan, internal/operational audit, pemindahan file,
mempersiapkan laporan manajemen dan analisis-analisis lainnya, termasuk
menelusuri security log.
IDEA bekerja secara otomatis memberikan satu macam dari masukan file
control keseluruhan dan statistic, yang dapat diperiksa setiap kali file tersebut
digunakan. Banyaknya fitur control memberikan jaminan penggunaan sebagai
kesatuan dari data yang dianalisis.
Kegunaan lain bagi kontrol audit adalah IDEA secara otomatis akan
menghasilkan catatan sejarah yang merekam setiap proses yang dilaksanakan
oleh auditor, menunjukkan jejak audit (audit trail) atau catatan seluruh operasi
yang dilakukan pada sebuah database.

8
Bab III
Penutup

4.1 Kesimpulan
Auditing Teknologi Informasi muncul seiring dengan pesatnya teknologi informasi.
Dimana peranan komputer dalam proses auditing sangat penting. Bahkan sekarang ini
mulai dari input, proses, dan output telah banyak yang menggunakan computer atau sudah
tidak manual lagi.dan lagi Secara umum, Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK)
atau Computer Assisted Audit Technique Tools (CAATT) adalah setiap penggunaan
teknologi informasi sebagai alat bantu dalam kegiatan audit.
Dengan adanya TABK yang merupakan alat yang membantu pemeriksa dalam
mencapai tujuan pemeriksaan. Maka memudahkan para Auditor untuk memeriksa data
secara lebih spesifik

4.2 Saran
Setelah menguraikan berbagai macam penjelasan tentang “Contoh Kasus Teknik
Auditing Berbantuan Komputer” yang telah diambil dari berbagai macam referensi,
diharapkan makalah ini dapat menjadi acuan bagi mahasiswa agar mampu mengenal dan
memahami dengan baik dan benar.

9
Daftar Pustaka

Raisa, kirana.2017. Teknik Audit Berbantuan Komputer TABK di https://wordpress.com (di


akses pada tanggal 25 Oktober 2019).
Agung, Darono. 2010. Teknik Audit Berbantuan Komputer Menelah Kembali Kedudukan dan
Perannya di https://www.researchgate.net (di akses pada tanggal 25 Oktober
2019).

10

Anda mungkin juga menyukai