Laporan keuangan untuk tujuan umum dari unit pemerintahan yang ditetapkan
sebagai entitas pelaporan disajikan secara terkonsolidasi menurut Pernyataan Standar ini agar
mencerminkan satu kesatuan entitas. Sedangkan Laporan keuangan konsolidasian pada
pemerintah pusat sebagai entitas pelaporan mencakup laporan keuangan semua entitas
akuntansi, termasuk laporan keuangan badan layanan umum.
a) Laporan keuangan konsolidasian arus kas yang hanya disajikan oleh entitas yang
mempunyai fungsi perbendaharaan umum;
Entitas Pelaporan
Entitas Pelaporan merupakan unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih
entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan. Contoh entitas
pelaporan seperti Pemerintah pusat, Pemerintah daerah, Kementerian dan Lembaga, dan
Satuan organisasi dilingkungan pemerintah pusat/daerah atau organisasi lainnya, jika menurut
undang-undang satuan organisasi itu wajib menyajikan laporan keuangan.
a. Entitas tersebut dibiayai oleh APBN atau dibiayai oleh APBD atau mendapat
pemisahan kekayaan dari anggaran,
c. Pimpinan entitas tersebut adalah pejabat pemerintah yang diangkat atau pejabat negara
yang ditunjuk atau yang dipilih oleh rakyat,
Entitas Akuntansi
Entitas akuntansi merupakan unit pada pemerintahan yang mengelola anggaran,
kekayaan, dan kewajiban yang menyelenggarakan akuntansi dan menyajikan laporan
keuangan atas dasar akuntansi yang dianutnya. Entitas akuntansi mengacu pada sebuah
entitas yang dikukuhkan untuk tujuan akuntansi untuk aktivitas-aktivitas tertentu. Entitas
akuntansi menyelenggarakan akuntansi dan menyampaikan laporan keuangan sehubungan
dengan anggaran/barang yang dikelolanya yang ditujukan kepada entitas pelaporan.
Pengguna anggaran/pengguna barang sebagai entitas akuntansi menyelenggarakan
2
akuntansi dan
3
menyampaikan laporan keuangan sehubungan dengan anggaran/barang yang dikelolanya
yang ditujukan kepada entitas pelaporan.
Setiap unit pemerintahan yang menerima anggaran belanja atau mengelola barang
adalah entitas akuntansi yang wajib menyelenggarakan akuntansi, dan secara periodik
menyiapkan laporan keuangan menurut standar akuntansi pemerintahan. Laporan keuangan
tersebut disampaikan secara intern dan berjenjang kepada unit yang lebih tinggi dalam rangka
penggabungan laporan keuangan oleh entitas pelaporan. Perusahaan negara/daerah pada
dasarnya adalah suatu entitas akuntansi, namun akuntansi dan penyajian laporannya tidak
menggunakan standar akuntansi pemerintahan. Dengan penetapan menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku suatu entitas akuntansi tertentu yang dianggap mempunyai
pengaruh signifikan dalam pencapaian program pemerintah dapat ditetapkan sebagai entitas
pelaporan.
4
Asas Badan Layanan Umum (BLU)
Karakteristik BLU/BLUD
5
e. Pejabat pengelola BLU dan pegawai BLU dapat terdiri dari Pegawai Negeri Sipil
(“PNS”) dan/atau tenaga profesional non-PNS sesuai dengan kebutuhan BLU.
Syarat BLU/BLUD
Suatu satuan kerja instansi pemerintah dapat diizinkan mengelola keuangan dengan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (“PPK-BLU”) apabila memenuhi
persyaratan substantif, teknis, dan administratif berikut ini:
A. Persyaratan substantif
B. Persyaratan Teknis
1) Kinerja pelayanan di bidang tugas pokok dan fungsinya layak dikelola dan
ditingkatkan pencapaiannya melalui BLU sebagaimana direkomendasikan
oleh menteri/pimpinan lembaga/kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) sesuai dengan kewenangannya.
C. Persyaratan Administratif
6
Persyaratan administratif terpenuhi apabila instansi pemerintah yang
bersangkutan dapat menyajikan seluruh dokumen berikut:
Prosedur Konsolidasi
Konsolidasi ini dilaksanakan dengan cara menggabungkan dan menjumlahkan akun
yang diselenggarakan oleh entitas pelaporan dengan entitas pelaporan lainnya, atau yang
diselenggarakan oleh entitas akuntansi dengan entitas akuntansi lainnya, dengan
mengeliminasi akun timbal balik.
i. laporan Realisasi Anggaran BLU digabungkan secara bruto kepada Laporan Realisasi
Anggaran kementerian negara/lembaga teknis pemerintah pusat/daerah yang secara
organisatoris membawahinya.
7
Pengungkapan
Dalam Catatan atas Laporan Keuangan perlu diungkapkan nama-nama entitas yang
dikonsolidasikan atau digabungkan beserta status masing-masing, apakah entitas pelaporan
atau entitas akuntansi.
Dalam hal konsolidasi tidak diikuti dengan eliminasi akun timbal balik, maka perlu
diungkapkan nama-nama dan besaran saldo akun timbal balik tersebut, dan disebutkan pula
alasan belum dilaksanakannya eliminasi.
2) Penjelasan dan sifat dari tiap akun kas yang dimiliki dan dikuasai pemerintah
8
9