M2 SOAL LAPORAN AKHIR

1. Jelaskan pengertian Hutang Lancar menurut Standar Akuntansi Keuangan ( SAK ) ?

2. Sebutkan faktor yang mempengaruhi Rasio lancar (Current Rasio) ?
3. Apa yang dimaksud Hutang yang dapat ditentukan jumlahnya ?
4. Sebutkan dan Jelaskan min 3 Contoh Hutang yang dapat ditentukan jumlahnya ?
5. Apa yang dimaksud dengan surat berharga jangka pendek ?
6. Tuan Jafar merupakan nasabah Bank Gunadarma ia menerima cek sebesar Rp.
100.000.000 dari Tuan Fajar yang merupakan nasahah Bank ABC. Tuan Jafar melakukan
penarikan tunai sebesar Rp. 20.000.000 dan sisanya ia gunakan untuk membuka rekening
Giro. Buatlah Jurnal Umum dan Jurnal Offsite nya!
7. Bulan menerima cek dari saudaranya yang merupakan nasabah Bank BCA sebesar Rp.
150.000.000,-. Kemudian cek tersebut digunakan untuk membuka rekening deposito
untuk 12 bulan sebesar Rp. 100.000.000,- dan sisanya diambil secara tunai untuk
keperluan keluarga. Buatlah jurnal umum dan jurnal offsetnya!
8. Jelaskan perbedaan Hutang Bonus dengan Hutang Hadiah?
9. Sebutkan Contoh Surat Berharga min 5?
10. Tuan Reyhan melakukan setoran tunai untuk pembukaan rekening deposito berjangka 6
bulan sebesar Rp 10.000.000. Buatlah Jurnal umum dan Jurnal Offsetnya!
KUNCI JAWABAN :

1. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), Hutang lancar adalah hutang yang
pelunasannya menggunakan sumber-sumber aktiva lancar atau dengan menciptakan
hutang lancar baru.
2. Faktor yang mempengaruhi Rasio Lancar
 Tingkat pengumpulan piutang
 Perputaran persediaan
 Kepemilikan surat berharga
 Perbandingan aktiva lancar dan hutang lancar yang dimiliki perusahaan
3. Hutang yang dapat ditentukan Jumlahnya adalah Hutang ini adalah segala hutang atau
kewajiban yang jumlah nominal hutang dan waktu jatuh tempo sudah diketahui dengan
pasti oleh kedua belah pihak.
4. Contoh Hutang yang dapat ditentukan jumlahnya :
 Hutang dagang : jenis hutang yang muncul dari kegiatan operasional dan ekonomi
perusahaan yakni kegiatan usaha pokok perusahaan yang terjadi secara berulang.
 Hutang biaya : hutang yang mencakup biaya-biaya yang masih harus dibayar.
 Hutang deviden : dana yang harus diberikan perusahaan ke pemegang saham
karena adanya deviden atau pengumuman pembagian laba perusahaan.
 Hutang gaji : hutang yang masih harus dibayarkan untuk gaji dan/atau upah
pegawai.
 Wesel bayar : hutang yang disertai surat pernyataan hutang, atau surat peryataan
sanggup membayar.
 Hutang bonus : bonus yang belum dibayarkan kepada pegawai.
 Jaminan yang dapat diminta kembali : pembayaran di muka atau di awal sebelum
barang atau jasa diberikan.
5. Surat yang diterbitkan oleh perusahaan besar dan kuat serta dijual terutama kepada
perusahaan-perusahaan lain seperti perusahaan asuransi, dana pension, reksadana, pasar
uang dan perbankan yang mempunyai sifat sementara dan sewaktu-waktu bisa dijual
kembali.
6. Jurnal Umum :
Setoran Kliring Rp. 100.000.000
Kas Rp. 20.000.000
Giro Rp. 80.000.000

Jurnal Offsite :

08 Setoran Kliring Rp. 100.000.000

Kas Rp. 20.000.000

Giro Rp. 80.000.000

07 OD Sundries Rp. 20.000.000

Kas Rp. 20.000.000

03 OD Sundries Rp. 80.000.000

Giro Rp. 80.000.000

7. Jurnal umum :

Setoran kliring Rp. 150.000.000

Deposito Rp. 100.000.000

Kas Rp. 50.000.000

Jurnal Offset :

08 Setoran Kliring Rp. 150.000.000

OD Deposito Rp. 100.000.000

OD CIS Rp. 50.000.000

 04 OD Sundries Rp. 100.000.000

Deposito Rp. 100.000.000

07 OD Sundries Rp. 50.000.000

Kas Rp. 50.000.000

8. Bedanya: Hutang Bonus untuk karyawan dan tidak semua karyawan mendapatkan
bonus. Hanya karyawan yang memenuhi kriteria tertentu yang mendapatkannya.
Sedangkan Hutang Hadiah ketika perusahaan memutuskan untuk mengadakan undian
berhadiah kepada pelanggan agar mereka tertarik dengan produknya.
9. Contoh Surat Berharga :
 Chek Bank
 Wesel Bank
 Wesel Dagang
 Bilyet Giro
 Saham
 Obligasi
 Traveling chek
 Reksadana
10. Jurnal Umum:
Kas ( D ) Rp 10.000.000
Deposito 6 Bulan ( K ) Rp 10.000.000
Jurnal Offsite:
07 | Kas ( D ) Rp 10.000.000
| OD Deposito ( K ) Rp 10.000.000
04 | OD Cis ( D ) Rp 10.000.000
| Deposito ( K ) Rp 10.000.000