Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PRESENTASI

Sebagai Pemenuh Tugas Mata Kuliah Pengauditan Sistem Informasi

Oleh :

Kelompok 1

Netty Aldina Saragih (7182220004)

Alvia Wardi Batubara (7183220033)

Alfi Syahrah Siregar (7183220035)

Laura Brigitta Manalu (7183220051)

Dosen Pengampu :

Muhammad Ridha Habibi Z., SE., M.Si., Ak., CA.

Tema:

Alat dan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK)

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha pengasih dan Maha
penyanyang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, dan kesehatan sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas
Makalah Presentasi Mata Kuliah Pengauditan Sistem Informasi dengan tema “Alat
dan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK)”.

Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu
penulis dalam penyelesaian tugas ini, terutama orang tua dan dosen pengampu yang
telah membimbing penulis dalam membuat Makalah Presentasi yang sesuai dengan
sistematika yang semestinya.

Makalah Presentasi ini telah penulis susun dengan semaksimal mungkin,


namun penulis menyadari dalam Makalah Presentasi ini masih banyak banyak
kekurangan baik dari segi tata bahasa, EYD dan sebaginya. Oleh sebab itu, penulis
mengaharapkan kritik yang dapat membangun penulis agar dapat membuat
Makalah Presentasi yang lebih baik lagi kedepannya dari pembaca, terutama dosen
pengampu.

Akhir kata penulis berharap semoga tugas penulis ini menambah manfaat bagi
pembaca dan menambah inspirasi pembaca.

Medan, Oktober 2021

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan ..................................................................... 2
BAB II : PEMBAHASAN ...................................................................................... 3
2.1 Pengertian Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) ........................... 3
2.2 Tujuan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) ................................. 3
2.3 Penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) ........................ 4
2.4 Prosedur Audit dan Pengendalian Intern dengan TABK dan Manual ........ 4
2.5 Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) ............................................. 5
2.6 Skema Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) ................................. 7
2.7 Alat Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) ..................................... 9
2.8 Fungsi Alat Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) ....................... 10
2.9 Tips Memilih Alat (Software) Audit Berbantuan Komputer ..................... 10
BAB III : PENUTUP ............................................................................................ 11
3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 11
3.2 Saran ........................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dimasa sekarang ini, tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi


berkembang sangat pesat, hal ini dibuktikan dengan adanya peralihan sistem
administrasi manual menjadi elektronik atau dikenal dengan istilah
"terkomputerisasi" diberbagai lingkungan kerja suatu perusahaan, baik itu
perusahaan dalam tingkat yang besar, menengah, hingga kecil sekalipun.
Dampak positif dengan adanya perkembangan teknologi. Seorang auditor
akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar, terutama dalam efisiensi dan
efektivitas audit apabila peduli dan menggunakan teknologi informasi dalam
pekerjaannya. Untuk memudahkan perkerjaan auditor dalam hal pemeriksaan,
auditor dapat memanfaatkan kemajuan teknologi dengan menggunakan Teknik
Audit Berbantuan Komputer (TABK) atau Computer Assisted Audit Techniques
(CATTs).
Dengan adanya Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) yang
merupakan teknologi baru dalam bidang audit, maka penulis mengangkat “Alat dan
Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK)” sebagai tema makalah presentasinya
agar dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai Alat dan Teknik
Audit Berbantuan Komputer (TABK) tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa yang dimaksud dengan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK)?
1.2.2 Apa saja tujuan dari Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK)?
1.2.3 Dalam kegiatan audit bagaimana Teknik Audit Berbantuan Komputer
(TABK) digunakan?
1.2.4 Prosedur audit dan pengendalian intern mana saja yang harus dilakukan
secara manual dan dapat dilakukan dengan Teknik Audit Berbantuan
Komputer (TABK)?
1.2.5 Bagiamana Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK)?
1.2.6 Apa saja yang mempengaruhi skema Teknik Audit Berbantuan Komputer
(TABK)?

1
1.2.7 Apa saja alat (software) yang dapat digunakan dalam Teknik Audit
Berbantuan Komputer (TABK)?
1.2.8 Apa saja fungsi alat (software) yang digunakan dalam Teknik Audit
Berbantuan Komputer (TABK)?
1.2.9 Bagaimana tips memilih alat (software) yang digunakan dalam Teknik Audit
Berbantuan Komputer (TABK)?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan


1.3.1 Menambah pemahaman mengenai Teknik Audit Berbantuan Komputer
(TABK);
1.3.2 Memahami tujuan dari Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK);
1.3.3 Mengetahui penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK)
dalam kegiatan audit;
1.3.4 Memahami prosedur audit mana saja yang harus dilakukan dengan manual
dan yang dapat dilakukan dengan Teknik Audit Berbantuan Komputer
(TABK);
1.3.5 Memahami lebih dalam teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK);
1.3.6 Mengetahui kondisi apa yang dapat mempengaruhi skema Teknik Audit
Berbantuan Komputer (TABK);
1.3.7 Mengetahui alat (software) yang dapat digunakan dalam Teknik Audit
Berbantuan Komputer (TABK);
1.3.8 Memahami fungsi alat (software) yang digunakan dalam Teknik Audit
Berbantuan Komputer (TABK);
1.3.9 Memhami tips memilih alat (software) yang digunakan dalam Teknik Audit
Berbantuan Komputer (TABK); dan
1.3.10 Menyelesaikan salah satu tugas Pengauditan Sistem Informasi di Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK)

Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) dalam Pernyataan Standar


Auditing (PSA) nomor 59 tentang Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK)
menjelaskan bahwa TABK merupakan alat yang membantu pemeriksa pengujian
serta evaluasi file/ data perusahaan dalam mencapai tujuan pemeriksaan. TABK
secara lebih spesifik mengacu pada prosedur pemeriksaan khusus untuk menguji
dua komponen teknologi informasi, yaitu data dan program.
TABK yang digunakan untuk menguji data dikelompokkan menjadi
perangkat lunak penginterograsi berkas (file interrogation software) dan System
Control Audit Review File (SCARF). Sedangkan TABK yang digunakan untuk
menguji program diantaranya adalah review program (program review),
pembandingan kode (code comparison), dan simulasi parallel (parallel simulation).
Penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) yang
diimplentasikan pada pemeriksaan diatur di dalam Pedoman Standar Akuntansi
(PSA) No. 59 (SA Seksi 327). Dalam standar ini dijelaskan mengenai tipe dan
manfaat TABK, pertimbangan dalam menggunakan TABK, langkah-langkah
dalam menggunakan TABK, dokumentasi hasil pemeriksaan dengan TABK, dan
penggunaan TABK dalam lingkungan komputer bisnis kecil.

2.2 Tujuan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK)

Tujuan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) adalah meningkatkan


efektivitas dan efisiensi prosedur audit dan mendukung teknik pengujian
pengendalian intern dan pengujian subtantif, yang terdiri dari:
1. Penggunaan komputer untuk kegiatan administratif, seperti pengetikan
pembuatan table-tabel pelaporan, matriks data bukti audit, grafik, surat
konfirmasi, risalah-risalah, atau rencana kerja, maupun penyajian jadwal
kegiatan pemeriksaan.
2. Penggunaan komputer atau audit software dalam pengumpulan bahan bukti
audit serta penggunaan alat bukti software untuk mengidentifikasi hal-hal
tertentu yang diperlukan sebagai bahan bukti audit.

3
2.3 Penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK)

Bagi auditor dalam hal pemeriksaan, TABK dapat digunakan dalam


pelaksaan berbagai prosedur audit berikut ini:
1. Pengujian rincian transaksi dan saldo, seperti penggunaan perangkat lunak
audit untuk menguji semua (suatu sampel) transaksi dalam file komputer.
2. Prosedur review analitik, seperti penggunaan perangkat lunak audit untuk
mengidentifikasi unsur atau fluktuasi yang tidak biasa.
3. Pengujian pengendalian (test of control) atas pengendalian umum sistem
informasi komputer, seperti penggunaan data uji untuk menguji prosedur
akses ke perpustakaan program (program libraries).
4. Pengujian pengendalian atas pengendalian aplikasi sistem informasi
komputer, seperti penggunaan data uji untuk menguji berfungsinya prosedur
yang telah diprogram.

2.4 Prosedur Audit dan Pengendalian Intern dengan TABK dan Manual

Dalam prosedur audit terhadap pengendalian ada beberapa hal yang harus
dilakukan langsung oleh auditor (secara manual) dan ada pula yang dapat
menggunakan dukungan komputer, yaitu:
Prosedur Audit dan Pengendalian Intern

No. Bidang Pengendalian yang Dengan Bukti Audit


Diaudit
1. Perencanaan Organisasi, IT- Plan, Manual Dokumen rencana, risalah rapat
maupun operation. direksi.
2. Prosedur pengembangan aplikasi, Manual Hasil observasi, cek
sistem dokumentasi, review, dokumentasi, dan hasil
testing, dan approving systems wawancara.
atau program dan perubahan.
Pengendalian mesin/ equipment/ Komputer Produk pabrikan komputer/
3.
hardware/ systems software. software house sudah dilengkapi
pengendalian.

4
4. Pengendalian access equipment Manual/ Hasil interview mendalam
dan data/ file. Komputer dengan teknisi mengenai
software.
5. Pengendalian menyeluruh terkait Manual Observasi, bukti dokumentasi,
dengan data dan prosedur yang SOP (Standard Operating
mungkin berdampak dengan Procedures) tertulis, wawancara,
keseluruhan operasi komputer. dan sebagainya.

2.5 Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK)

Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) diuraikan dalam tabel berikut:


Teknik Uraian Contoh
Data uji Data uji dientri untuk data yang Transaksi-transaksi penggajian
absah dan yang tidak absah. yang nomor identifikasi
karyawannya absah/ tidak absah

Fasilitas pengujian ITF mencakup pengguna-an Transaksi-transaksi penggajian


terpadu (Integrated data uji dan pembuatan record untuk karyawan fiktif diproses
Test Facility (ITF)) fiktif (pemasok, karyawan) secara bersamaan dengan transaksi-
dalam file master sistem transaksi penggajian yang absah.
computer.
Simulasi paralel Pemprosesan data nyata melalui Penghitungan penyusutan
program audit. Keluaran diferifikasi melalui pemrosesan
simulasi dan keluaran nyata file master aktiva tetap dengan
kemudian dibandingkan. program audit.

Perangkat lunak audit Program komputer yang Auditor menggunakan program


memungkinkan komputer komputer untuk mengambil data
digunakan sebagai alat audit. dari file master.

5
Generalized Audit GAS merupakan perangkat Auditor menggunakan GAS untuk
Software (GAS) lunak audit yang dirancang hal-hal yang tidak biasa. Paket
perangkat lunak secara khusus untuk spreadsheet komputer mikro
komputer memungkinkan auditor digunakan untuk membuat kertas
memproses data yang berkaitan kerja dan lampiran-lampiran audit.
dengan audit.
Kegiatan audit Kegiatan audit khusus dalam Unsur-unsur data yang mengalami
terprogram program komputer sehingga uji edit tercakup dalam program
data transaksi dapat dianalisa. file audit khusus.
Catatan diperluas Modifikasi program untuk Program gaji dimodifikasi untuk
mengumpulkan dan menyimpan mengumpulkan data yang
data yang berkaitan dengan berkaitan dengan penyebaran
audit. lembur.
Snapshot Modifikasi program untuk Program penggajian dimodifikasi
membuat keluaran data yang untuk membuat keluaran data yang
berkaitan dengan audit. berkaitan dengan pembayaran
lembur.
Penjejakan Penjejakan memberikan jejak Program gaji dijejaki jika uji edit
audit rinci mengenai intruksi tertentu dilaksanakan secara tepat.
yang telah dilakukan selama
operasi program.
Bagan arus Bagan arus analitis atau teknik- Auditor menyajikan bagan arus
pengendalian teknik grafis yang digunakan analitis untuk menelaah
untuk menjelaskan penendalian pengendalian dalam sistem
dalam sistem. aplikasi penggajian.

Pemetaan (Mapping) Perangkat lunak khusus yang Pelaksanaan program dengan data
digunakan untuk memonitor uji sebagai masukan dipetakan
pelaksanaan program. untuk menunjukkan seberapa
ekstensifnya input data menguji
program tersebut.

6
Audit dengan software Melaksanakan audit dengan Data di download ke file pada
package/ application berbantuan komputer, khusus- program aplikasi tersebut untuk
nya dengan paket-paket diuji dalam beberapa hal, misal:
program aplikasi, seperti: cek duplikasi data, cek nilai
Microsoft Excel dan limit, dan sebagainya.
Access.

2.6 Skema Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK)

Skema Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) berbeda-beda,


tergantung pada
1. Batch Processing Environment
a. Data Uji
Pendekatan data uji (test deck approach) merupakan pelaksanaan audit yang
dilakukan dengan “using the auditor’s data with client’s software”. Maksudnya
adalah menguji sistem komputerisasi auditee dengan menggunakan datanya
auditor. Dalam hal ini auditor harus membuat satu set data buatan (dummy data)
untuk dipakai menguji apakah pengendalian intern telah dijalankan sesuai dengan
yang seharusnya.

b. Simulasi Paralel
Teknik simulasi pemrosesan secara paralel dilaksanaakan dengan “clien’s
data, auditor’s software.” Maksudnya adalah pelaksanaan pemerikasaan
dilakukan terhadap data sesungguhnya (data audite yang di copy) dan diproses
dengan software atau bahkan komputernya auditor. Data real ini sebelumnya di
proses seperti kegiatan rutin biasanya yang ada pada komputer audite, selanjutnya
data di copy dan diproses ulang (simulasi proses) pada komputer auditor.

2. On-Line Real Time Environment


Keterangan Kelebihan Kelemahan

Integrated • ITF hanya memerlukan sedikit • Auditor dan timnya harus sangat
Tes facilities ( keahlian teknis komputer. hati-hati, karena sistem dan data
ITF ) • Karena bersamaan proses regular, yang digunakan adalah live
biaya relatif rendah. system and actual data.

7
• Dapat dilakukan mendadak, • Auditing ini dapat
sehingga dapat mencegah upaya menyebabkan errors in client’s
curang. data, khususnya jika audit
dilakukan juga galam proses
penghitungan/ penjumlahan.
Embedded • Data mengenai transaksi yang • Memerlukan tambahan waktu
Audit penting untuk audit mudah untuk memproses transaksi,
Modules diperoleh. karena semua instruksi program
• Memungkinkan semua dalam modul harus dilaksanakan
pemrosesan dipantau walaupun untuk setiap transaksi.
tidak berkaitan langsung dengan • Perancangan dan implementasi
transaksi individual. modul biasanya mahal,
khususnya jika modul tersebut
ditambahkan setelah program
aplikasi sudah ada.
Proses • Data mengenai transaksi yang • Memerlukan tambahan waktu
Tracing penting untuk diaudit mudah untuk memproses transaksi,
Software diperoleh. karena semua instruksi program
• Memungkinkan semua dalam modul harus dilaksanakan
pemrosesan dipantau walaupun untuk setiap transaksi.
tidak berkaitan langsung dengan • Perancangan dan implementasi
transaksi individual. modul bianya mahal.
Mapping • Auditor atau evaluator terhadap • Biaya pengadaan software yang
suatu program dapat memberikan relatif mahal dan perlu waktu
rekomendasi atau usul perbaikan, pelatihan serta kemahiran
yaitu mengurangi bagian-bagian tertentu untuk dapat
program yang ternyata tidak memanfaatkannya.
bermanfaat.
Job • Dapat mengevaluasi apakah telah • Pada instalasi ini hanya terdapat
Accounting terjadi akses dengan remote satu central processing unit
Data Analysis terminal, yaitu akses dengan tetapi users atau pemakainya
menggunakan terminal jarak jauh. bisa ratusan orang dalam waktu

8
• Mengevaluasi apakah pekerjaan- bersamaan.
pekerjaan system aplikasi telah
dioperasikan menggunakan
sumber daya informasi yang
benar.
Perangkat Terdapat banyak jenis perangkat • Salah satu software yaitu GAS
Lunak Audit lunak audit yang dapat digunakan (Generalized Audit Software),
dalam berbagai tingkatan sulit dan mahal.
(mainframe maupun komputer
mikro)

2.7 Alat Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK)

Pada dasarnya alat (software) audit berbantuan komputer yang digunakan


dapat digolongkan menjadi 2, yaitu:
1. Perangkat lunak audit terspesialisasi (SAS/ Specialized Audit Software)
SAS merupakan satu atau lebih program khusus yang dirancang oleh auditor
agar sesuai dengan situasi audit tertentu. SAS jarang digunakan karena :
a. Penyusunannya membutuhkan waktu dan biaya yang relatif tinggi.
b. Auditor harus mengetahui konsep pemrograman secara umum.

2. Perangkat lunak audit tergeneralisasi (GAS/ Generalized Audit Software)


GAS merupakan program aplikasi komputer yang dapat melakukan berbagai
macam fungsi pemrosesan data atau manipulasi data. GAS mempunyai dua manfaat
penting yaitu:
a. Perangkat lunak ini dikembangkan sedemikian rupa sehingga relatif lebih
memudahkan auditor dalam penggunaannya, meskipun auditor hanya
memiliki sedikit pengetahuan tentang sistem informasi dan tidak mempunyai
pengetahuan tentang pemrograman.
b. Dapat diterapkan pada lingkup penugasan audit yang besar tanpa harus
mengeluarkan biaya pengembangan perangkat lunak atau mengalami
kesulitan dalam pengembangan program.

9
2.8 Fungsi Alat Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK)

Alat/ Software Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) diperlukan


untuk:
1. Menilai kualitasi sistem pengendalian intern pada sistem yang digunakan;
2. Mengetahui bagaimana cara sistem software bekerja merusak sistem
pengendalian computer; dan
3. Mengumpulkan bukti tentang kualitas sistem aplikasi, yang disebut sebagai
utility program.

2.9 Tips Memilih Alat (Software) Audit Berbantuan Komputer


Tips memilih alat (software) audit berbantuan komputer adalah:
1. Identifikasi kebutuhan anda;
2. Cari tahu featuresnya (fungsi apa yang bias dilakukan dengan software
tersebut);
3. Gunakan software versi terbaru; dan
4. Cari tahu kebijakan layanan software.

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) menjelaskan bahwa TABK
merupakan alat yang membantu pemeriksa pengujian serta evaluasi file/ data
perusahaan dalam mencapai tujuan pemeriksaan. TABK secara lebih spesifik
mengacu pada prosedur pemeriksaan khusus untuk menguji dua komponen
teknologi informasi, yaitu data dan program.
Skema Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) berbeda-beda,
tergantung pada Batch Processing Environment dan On-Line Real Time
Environment.
Pada dasarnya alat (software) audit berbantuan komputer yang digunakan
dapat digolongkan menjadi 2, yaitu: perangkat lunak audit terspesialisasi (SAS/
Specialized Audit Software) dan perangkat lunak audit tergeneralisasi (GAS/
Generalized Audit Software). Alat/ Software Teknik Audit Berbantuan Komputer
(TABK) diperlukan untuk:
1. Menilai kualitasi sistem pengendalian intern pada sistem yang digunakan;
2. Mengetahui bagaimana cara sistem software bekerja merusak sistem
pengendalian computer; dan
3. Mengumpulkan bukti tentang kualitas sistem aplikasi, yang disebut sebagai
utility program.

3.2 Saran
Perkembangan zaman semakin hari semakin pesat, hal ini berpengaruh juga
dengan dunia auditing. Seorang auditor sudah sebaiknya memiliki kemampuan
dalam hal Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK). TABK akan meningkatkan
efisiensi dan efektivitas auditor dalam melaksanakan audit dengan memanfaatkan
segala kemampuan yang dimiliki oleh komputer. Selain itu, pada saat melakukan
TABK seorang auditor harus benar-benar memahami dan memiliki pengetahuan
mendalam pada setiap tahapan proses TABK. Hal ini penting karena agar tidak
terjadi kesalahan pada proses audit dan dapat mendeteksi kecurangan-kecurangan
yang berpotensi terjadi atau bahkan sudah terjadi.

11
DAFTAR PUSTAKA

Link:
https://bit.ly/2ZgXSwJ
https://bit.ly/3GeooXX
https://bit.ly/3jyewP3
https://bit.ly/3nn3NIj

12

Anda mungkin juga menyukai