Anda di halaman 1dari 13

JASA AKUNTAN PUBLIK

MAKALAH

(Disusun untuk Memenuhi Tugas Seminar Pengauditan)

Dosen Pengampu:

Drs. Surbakti Karo-Karo, M. Si, Ak., CA

Oleh Kelompok 5:

RAYMOND TUAHMAN SITANGGANG (7183520037)

CINDY MEY SELA (7181220009)

RIVALDO MARBUN (7183520045)

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas izin-Nya
penulis akhirnya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Jasa Akuntan
Publik”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Seminar Pengauditan di
Universitas Negeri Medan.

Dalam pembuatan makalah ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih


kepada Bapak Drs. Surbakti Karo-Karo, M. Si, Ak., CA yang telah memberikan
pengarahan dan bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa sebagai manusia yang memiliki keterbatasan,


tentulah makalah ini tidak luput dari kekurangan maupun kesalahan. Dengan upaya
dan semangat peningkatan ilmu, penulis senantiasa mengaharapkan kontribusi
pemikiran dari dosen pembimbing ataupun teman-teman sekalian, baik berupa
kritik maupun saran demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Amin.

Medan, September 2021

Kelompok 6

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah .................................................................................. 1
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan............................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3

A. Pengertian Akuntan Publik ................................................................... 3


B. Bidang Jasa Akuntan Publik ................................................................. 3
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 9

A. Kesimpulan ............................................................................................. 9
B. Saran ........................................................................................................ 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Profesi Akuntan Publik, sebagai salah satu pelaku bisnis di


Indonesia yang menawarkan jasa yang bertujuan untuk memenuhi tanggung
jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai kinerja
tertinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik. Profesionalisme
suatu profesi mensyaratkan tiga hal utama yang harus dimiliki setiap
anggota profesi tersebut, yaitu berkeahlian, berpengetahuan, dan
berkarakter. Karakter menunjukkan personaliti seorang profesional, yang
diantaranya diwujudkan dalam sikap dan tindakan etisnya (Ludigdo dan
Machfoedz, 1999) Masyarakat dan pengguna jasa akuntan publik akan
menilai tingkat profesionalisme seorang akuntan melalui sikap dan tindakan
etis akuntan tersebut. Dalam memberikan jasa untuk kepentingan publik
akuntan publik juga harus mematuhi kode etik yang ada sesuai dengan
profesi akuntan publik karena mengingat banyaknya jasa-jasa yang
ditawarkan oleh akuntan public kepada masyarakat.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dapat dibuat dari latar belakang yang
telah dipaparkan sebelumnya adalah
1. Apa saja jasa yang diberikan oleh akuntan public?
2. Apakah yang harus dimiliki akuntan public dalam memberikan
jasa kepada masyarakat?
3. Apakah jasa yang diberikan harus memiliki opini?

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Adapun tujuan dan manfaat dari penulisan makalah ini ialah:


1. Untuk mengetahui dan memahami tujuan dari profesi akuntan publik.

1
2. Untuk mengetahui dan memahami apa saja jasa yang ditawarkan oleh
profesi akuntan publik.
3. Untuk mengetahui dan memahami jenis-jenis dari setiap jasa akuntan
publik

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Akuntan Publik

Menurut Otoritas Jasa Keuangan, Akuntan Publik adalah akuntan


yang memiliki izin praktik dari pemerintah sebagai akuntan swasta sehingga
dapat memberikan jasa akuntansi kepada perusahaan dengan mendapatkan
pembayaran tertentu (public accountant).
Sedangkan dikuti dari www.wartaekonomi.co.id Akuntan publik
adalah suatu profesi yang memberikan jasa sebagai profesional yang telah
memiliki izin negara untuk melakukan praktik sebagai akuntan swasta yang
bekerja secara independen.
Oleh karena itu dapat kita simpulkan bahwa Akuntan Publik adalah
suatu profesi yang memiliki izin praktik dari pemerintah/negara sebagai
akuntan swasta yang dapat memberikan jasa akuntansi kepada perusahaan
dan bekerja secara independent dengan mendapatkan pembayaran tertentu.

B. Bidang Jasa Akuntan Publik

Profesi akuntan public menghasilkan berbagai macam jasa bagi


masyarakat, yang dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok jasa yaitu
assurance, atestasi, dan non-assurance.
1. Jasa Assurance
Jasa Assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan
mutu informasi bagi pengambil keputusan. Pengambil keputusan
memerlukan informasi yang andal dan relevan sebagai basis untuk
pengambilan keputusan. Oleh karena itu, mereka mencari jasa
assurance untuk meningkatkan mutu informasi yang akan dijadikan
sebagai basis keputusan yang akan mereka lakukan. Profesional yang
menyediakan jasa assurance harus memiliki kompetensi dan
independensi berkaitan dengan informasi yang diperiksanya.
Berikut merupakan contoh Jasa Assurance :
3
a. Jasa Penilaian Risiko, dimana Akuntan Publik dapat meningkatkan
mutu informasi risikountuk para pengambil keputusan internal
melalui penilaian independen mengenai kemungkinan suatu
peristiwa atau tindakan dan berpengaruh buruk pada kemampuan
organisasi untuk mencapai tujuan bisnis serta melaksanakan
strateginya dengan berhasil.
b. Jasa Penilaian Kinerja, berfokus pada pemberian keyakinan
berkenaan dengan penggunaan ukuran-ukuran keuangan dan non-
keuangan oleh organisasi untuk mengevaluasi efektivitas dan
efisiensi kegiatan.
c. Assurance Perawatan Lansia, merupakan jasa potensial di mana para
Akuntan Publik dapat menyediakan jasa yang bernilai bagi anggota
keluarga dengan cara memberikan keyakinan bahwa tujuan
pemeliharaan dapat tercapai untuk para anggota keluarga berusia
lanjut yang tidak lagi dapat mandiri sepenuhnya. Tujuan jasa ini
adalah untuk memberikan pihak ketiga (anak, anggota keluarga, atau
piha lain yang berkepentingan) bahwa kebutuhan para lansia dapat
terpenuhi.
2. Jasa Astestasi
Atestasi (attestation) adalah suatu pernyataan pendapat atau
pertimbangan orang yang independen dan kompeten, tentang apakah
asersi suatu entitas sesuai dalam semua hal yang material, dengan
kriteria yang telah ditetapkan.
Sementara asersi adalah pernyataan yang dibuat oleh satu pihak
yang secara implisit dimaksudkan untuk digunakan oleh pihak lain
(pihak ketiga).
Berikut merupakan 4 jenis jasa atestasi :
a. Jasa Auditing
Jasa auditing mencakup pemerolehan dan penilaian bukti yang
mendasari laporan keuangan historis suatu entitas yang berisi
asersi yang dibuat oleh manajemen entitas tersebut. Akuntan
publik yang memberikan jasa audit disebut dengan istilah

4
auditor. Atas dasar audit yang dilaksanakan terhadap laporan
keuangan historis suatu entitas, auditor menyatakan suatu
pendapat mengenai apakah laporan keuangan tersebut
menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi
keuangan, dan hasil usaha entitas sesuai dengan prinsip
akuntansi berterima umum. Dalam menghasilkan jasa auditing
ini, auditor memberikan keyakinan positif (positive assurance)
atas asersi yang dibuat oleh manajemen dalam laporan keuangan
historis. Keyakinan (assurance) menunjukkan tingkat kepastian
yang dicapai dan yang ingin disampaikan oleh auditor bahwa
simpulannya yang dinyatakan dalam laporannya adalah benar.
Tingkat keyakinan yang dapat dicapai oleh auditor ditentukan
oleh hasil pengumpulan bukti.
b. Jasa Pemeriksaan (Examination)
Istilah pemeriksaan digunakan untuk jasa lain yang
dihasilkan oleh profesi akuntan publik yang berupa pernyataan
suatu pendapat atas kesesuaian asersi yang dibuat oleh pihak lain
dengan kriteria yang telah ditetapkan. Contoh jasa pemeriksaan
yang dilaksanakan oleh profesi akuntan publik adalah
pemeriksaan terhadap informasi keuangan prespektif dan
pemeriksaan untuk menentukan kesetiaan pengendalian intern
suatu entitas dengan kriteria yang ditetapkan oleh instansi
pemerintah atau badan pengatur.
c. Jasa Review
Jasa Review merupakan jasa yang memungkinkan akuntan
public untuk memberikan pernyataan dasar tentang dasar
prosedur namun tidak memerlukan bukti secara keseluruhan
seperti jasa audit. Artinya, ruang lingkup dari jasa review lebih
sempit dan kurang detail seperti audit, sehingga jasa review
hanya memberikan analisis dari ringkasan temuan dan
rekomendasi terkait dari temuan tersebut.

5
d. Jasa Prosedur yang Disepakati.
Jasa atestasi atas asersi manajemen dapat dilaksanakan oleh
akuntan publik berdasarkan prosedur yang disepakati, antara
klien dengan akuntan publik. Lingkup pekerjaan yang
dilaksanakan oleh akuntan publik dalam menghasilkan jasa
atestasi dengan prosedur yang disepakati, lebih sempit
dibandingkan dengan audit dan pemeriksaan. Sebagai contoh,
klien dan akuntan publik dapat bersepakat bahwa prosedur
tertentu akan diterapkan terhadap unsur atau akun tertentu dalam
suatu laporan keuangan, bukan terhadap semua unsur laporan
keuangan. Untuk tipe jasa ini, akuntan public dapat menerbitkan
suatu ringkasan temuan atau suatu keyakinan negatif, seperti
yang dihasilkan dalam jasa review.
3. Jasa Non-Assurance
Jasa nonassurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik yang
di dalamnya ia tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif,
ringkasan temuan, atau bentuk lain keyakinan. Jenis jasa nonassurance
yang dihasilkan oleh akuntan publik adalah jasa kompilasi, jasa
perpajakan, dan jasa konsultasi. Dalam jasa kompilasi, akuntan publik
melaksanakan berbagai jasa akuntansi kliennya, seperti pencatatan (baik
dengan manual maupun dengan komputer) transaksi akuntansi bagi
kliennya sampai dengan penyusunan laporan keuangan. Jasa perpajakan
meliputi bantuan yang diberikan oleh akuntan publik kepada kliennya
dalam pengisian surat pemberitahuan pajak tahunan (SPT) pajak
penghasilan, perencanaan pajak, dan bertindak mewakili kliennya
dalam menghadapi masalah perpajakan.
Jasa konsultasi diatur dalam Standar Jasa Konsultasi. Jasa konsultasi
dapat meliputi jasa-jasa berikut ini.
a. Konsultasi (Consultations)
Untuk jenis jasa ini, fungsi praktisi adalah memberikan konsultasi
atau saran profesional (professional advice) yang memerlukan
respons segera, berdasarkan pada pengetahuan mengenai klien,

6
keadaan, masalah teknis terkait, representasi klien, dan tujuan
bersama berbagai pihak. Contoh jenis jasa ini adalah review dan
komentar terhadap rencana bisnis buatan klien dan pemberian saran
tentang perangkat lunak komputer yang cocok digunakan oleh klien
(berdasarkan investigasi lebih lanjut oleh klien)
b. Jasa pemberian saran profesional (advisory services)
Untuk jenis jasa ini, fungsi praktisi adalah mengembangkan temuan,
simpulan, dan rekomendasi untuk dipertimbangkan dan diputuskan
oleh klien. Contoh jenis jasa ini adalah review operasional dan
improvement study, analisis terhadap suatu sistem akuntansi,
pemberian bantuan dalam proses perencanaan strategik, dan definisi
persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu sistem informasi.
c. Jasa Implementasi
Untuk jenis jasa ini, fungsi praktisi adalah mewujudkan rencana
kegiatan menjadi kenyataan. Sumber daya dan personel klien
digabung dengan sumber daya dan personel praktisi untuk mencapai
tujuan implementasi. Praktisi bertanggung jawab kepada klien
dalam hal pelaksanaan dan manajemen kegiatan perikatan. Contoh
jenis jasa ini adalah penyediaan jasa instalasi sistem komputer dan
jasa pendukung yang berkaitan, pelaksanaan tahap-tahap
peningkatan produktivitas, dan pemberian bantuan dalam proses
penggabungan (merger) organisasi.
d. Jasa Transaksi
Untuk jenis jasa ini, fungsi praktisi adalah untuk menyediakan jasa
yang berhubungan dengan beberapa transaksi khusus klien yang
umumnya dengan pihak ketiga. Contoh jenis jasa adalah jasa
pengurusan kepailitan, jasa penilaian, penyediaan informasi untuk
mendapatkan pendanaan, analisis kemungkinan penggabungan
usaha atau akuisisi, dan jasa pengurusan perkara pengadilan. Jasa
penyediaan staf dan jasa pendukung lainnya. Untuk jenis jasa ini,
fungsi praktisi adalah menyediakan staf yang memadai (dalam hal
kompetensi dan jumlah) dan kemungkinan jasa pendukung lain

7
untuk melaksanakan tugas yang ditentukan oleh klien. Staf tersebut
akan bekerja di bawah pengarahan klien sepanjang keadaan
mengharuskan demikian. Contoh jenis jasa ini adalah manajemen
fasilitas pemrosesan data, pemrograman komputer, perwalian dalam
rangka kepailitan, dan aktivitas controllership.
e. Jasa produk
Untuk jenis jasa ini, fungsi praktisi adalah untuk menyediakan bagi
klien suatu produk dan jasa profesional sebagai pendukung atas
instalasi, penggunaan, atau pemeliharaan produk tertentu. Contoh
jenis jasa ini adalah penjualan dan penyerahan paket program
pelatihan, penjualan dan implementasi perangkat lunak komputer,
dan penjualan dan instalasi metodologi pengembangan sistem.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Akuntan Publik adalah suatu profesi yang memiliki izin praktik dari
pemerintah/negara sebagai akuntan swasta yang dapat memberikan jasa
akuntansi kepada perusahaan dan bekerja secara independent dengan
mendapatkan pembayaran tertentu.
Ada 3 jenis jasa yang ditawarkan oleh akuntan public yaitu Jasa
Assurance, Jasa Astestasi, dan Jasa Non-Assurance. Dalam melaksanakan
setiap jasa yang ditawarkan oleh akuntan publik, akuntan publik harus
professional dan kompeten.

B. Saran

Rekomendasi yang dapat diberikan ialah dalam menjalankan tugasnya


akuntan publik harus mematuhi kode etik profesi akuntan publik serta harus
profesionalitas agar tujuan dari akuntan publik dapat tercapai.

DAFTAR PUSTAKA
9
Modul 1 profesi akuntan publik Drs. Mulyadi, M.Sc. Drs. Salam Mannan, M.M.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011


TENTANG AKUNTAN PUBLIK
https://kamus.tokopedia.com/a/akuntan-publik/
www.wartaekonomi.co.id

10

Anda mungkin juga menyukai