DISUSUN OLEH:
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2023
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur haturkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan perlindungan-Nya yang telah memberikan kekuatan lahir maupun batin sehingga
penulisan tugas makalah ini dapat terselesaikan.
Dan harapkan kami makalah ini mampu menjadi informasi bermanfaat bagi para
pembaca. Kami sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan tugas makalah dengan tepat
waktu yang berjudul “Jasa Akuntan Publik” untuk memenuhi tugas di semester 5.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna karena keterbatasan
pengetahuan dan keadaan kami yang masih perlu bimbingan dan bekal ilmu dari bapak.
Dengan dasar itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dalam
rangka membuat makalah yang baik di kesempatan yang akan datang.
Penyusun
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
2.2. Apa yang Menjadi Risiko Informasi Jasa Akuntan Publik untuk Menekan
Auditnya ............................................................................................................5
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Organisasi publik dituntut untuk lebih transparan dalam mengelola aktivitasnya
yang dapat dilihat dari kinerjanya, selain dari bentuk pertanggung jawaban berupa
penyajian laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan independent. Audit adalah jasa
akuntan publik yang dikenal sebagai jasa asurans (assurance servicess), sedangkan
accounting adalah bagian dari jasa non-asurans (non-assurance engagements). Jasa audit
independen hanya boleh diberikan oleh akuntan publik melalui kantor akuntan publik
(KAP). Sedangkan, accounting dan jasa-jasa non-asurans lainnya boleh dilaksanakan oleh
akuntan publik dan akuntan beregister yang bukan akuntan publik. Audit yang dibahas
dalam buku ini adalah audit yang dilaksanakan dengan standar internasional yang
dikeluarkan oleh IAASB (International Audit and Assurance Standards Board).
Akuntan publik bisa mempunyai peran penting dalam menekan risiko informasi,
yakni dengan memberikan jasa audit atas laporan keuangan entitas. Dalam suatu audit,
akuntan publik (auditor), berupaya (melalui prosedur audit atau pengumpulan bukti audit).
memperoleh asurans yang memadai (reasonable assurance) bahwa laporan keuangan yang
diauditnya, bebas dari salah saji material, baik yang disebabkan oleh kekeliruan/kesalahan
(error) maupun oleh manipulasi/kecurangan (fraud). Audit adalah jasa asurans. Melalui
jasa asurans inilah, akuntan publik berperan.
1
1.3 Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dari Jasa Akuntan Publik?
2. Apa Jasa yang diberikan oleh Akuntan Publik?
3. Apa yang Menjadi Risiko Informasi Jasa Akuntan Publik untuk Menekan Auditnya?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
disediakan oleh profesi lain adalah jasa pengujian berbagai produk oleh organisasi
konsumen, jasa pemeringkatan televisi (television rating), dan jasa pemeringkatan
radio (radio rating).
2. Jasa Atestasi
Salah satu tipe jasa assurance yang disediakan oleh profesi akuntan publik adalah
jasa atestasi. Atestasi (attestation) adalah suatu pernyataan pendapat atau pertimbangan
orang yang independen dan kompeten, tentang apakah asersi suatu entitas sesuai dalam
semua hal yang material, dengan kriteria yang telah ditetapkan. Asersi adalah
pernyataan yang dibuat oleh satu pihak yang secara implisit dimaksudkan untuk
digunakan oleh pihak lain (pihak ketiga). Untuk laporan keuangan historis, asersi
merupakan pernyataan manajemen bahwa laporan keuangan sesuai dengan prinsip
akuntansi berterima umum (generally accepted accounting principles).
3. Auditing
Secara umum auditing adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan
mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan
dan kejadian ekonomi dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara
pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta
penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.Jasa auditing
mencakup pemerolehan dan penilaian bukti yang mendasari laporan keuangan historis
suatu entitas yang berisi asersi yang dibuat oleh manajemen entitas tersebut. Jasa audit
atas informasi keuangan historis adalah perikatan asurans yang diterapkan atas
informasi keuangan historis yang bertujuan untuk memberikan keyakinan memadai
atas kewajaran penyajian informasi keuangan historis tersebut dan kesimpulannya
dinyatakan dalam bentuk pernyataan positif. Informasi keuangan historis mencakup
antara lain laporan keuangan, bagian dari suatu laporan keuangan, atau laporan yang
dilampirkan dalam suatu laporan keuangan.
Akuntan publik yang memberikan jasa audit disebut dengan istilah auditor. Atas
dasar audit yang dilaksanakan terhadap laporan keuangan historis suatu entitas, auditor
menyatakan suatu pendapat mengenai apakah laporan keuangan tersebut menyajikan
secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan, dan hasil usaha entitas
sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum. Dalam menghasilkan jasa auditing
4
ini, auditor memberikan keyakinan positif (positive assurance) atas asersi yang dibuat
oleh manajemen dalam laporan keuangan historis.
4. Jasa Non-Assurance
Jasa nonassurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik yang di
dalamnya ia tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif, ringkasan temuan,
atau bentuk lain keyakinan. Jenis jasa nonassurance yang dihasilkan oleh akuntan
publik adalah jasa kompilasi, jasa perpajakan, dan jasa konsultasi. Dalam jasa
kompilasi, akuntan publik melaksanakan berbagai jasa akuntansi kliennya, seperti
pencatatan (baik dengan manual maupun dengan komputer) transaksi akuntansi bagi
kliennya sampai dengan penyusunan laporan keuangan. Jasa perpajakan meliputi
bantuan yang diberikan oleh akuntan publik kepada kliennya dalam pengisian surat
pemberitahuan pajak tahunan (SPT) pajak penghasilan, perencanaan pajak, dan
bertindak mewakili kliennya dalam menghadapi masalah perpajakan.
5. Jasa lainnya
Jasa lainnya yang berkaitan dengan akuntansi, keuangan, dan manajemen" antara
lain adalah jasa audit kinerja, jasa internal audit, jasa perpajakan, jasa kompilasi laporan
keuangan, jasa pembukuan, jasa prosedur yang disepakati atas informasi keuangan, dan
jasa sistem teknologi informasi.
2.3 Apa yang Menjadi Risiko Informasi Jasa Akuntan Publik untuk Menekan Auditnya
Sebagai contoh gambaran risiko informasi yang dihadapi bank adalah dua di antara
tiga faktor penentu tingkat bunga. Faktor ketiga adalah hasil yang bisa diperoleh bank dari
penempatan dananya yang (relatif) tidak berisiko, atau risk-free interest rate. Contoh,
bunga atau imbalan (vield) dari penempatan dana bank dalam obligasi negara. Bunga yang
dibebankan bank kepada nasabahnya di atas mencerminkan risk-free interest rate ditambah
imbalan untuk risiko bisnis dan risiko informasi. Akuntan publik tidak mempunyai peran
apa-apa dalam besarnya risk-free interest rate maupun besarnya risiko bisnis. Namun,
akuntan publik bisa berperan dalam menekan risiko informasi. Ada dua kesimpulan
penting dalam alinea ini.
5
a. Akuntan publik tidak mempunyai peran apa-apa dalam besarnya risk-free interest rate
maupun besarnya risiko bisnis. Namun, akuntan publik bisa "terseret" ke dalam
tuntutan hukum, jika kegagalan bisnis terjadi.
b. Akuntan publik bisa berperan dalam menekan risiko informasi.
Jasa akuntan publik untuk menekan risiko informasi melalui auditnya dapat dilihat. antara
lain, pada:
1. Transaksi perkreditan oleh perbankan dan lembaga non-bank
2. Kegiatan pelaporan di pasar modal oleh emiten di pasar modal (perusahaan atau
perseroan terbuka, disingkat PT Tbk.)
3. Pengawasan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
4. Kementerian BUMN yang menerima laporan keuangan Badan Usaha Milik Negara
5. Direktorat Jenderal Pajak yang menerima laporan keuangan yang dilampirkan pada
SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) Pajak Penghasilan.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Audit sektor publik sangat diperlukan dalam rangka transparansi pelaporan
keuangan sektor publik untuk menjamin akuntabilitas publik. Akuntan publik yang
memberikan jasa audit disebut dengan istilah auditor. Atas dasar audit yang dilaksanakan
terhadap laporan keuangan historis suatu entitas, auditor menyatakan suatu pendapat
mengenai apakah laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar dalam semua hal
yang materialJasa audit merupakan bentuk penyusuan laporan keuangan dimana akuntan
menyampaikan laporan kepada organisasi publik dalam bentuk laporan keuangan.
Jasa audit merupakan salah satu bentuk pemeriksaan secara objektif atas laporan
keuangan suatu perusahaan atau organisasi yang lain. Jasa akuntan publik bertanggung
jawab untuk menaikkan tingkat keandalan laporan keuangan perusahaan-perusahaan,
sehingga masyarakat keuangan memperoleh informasi keuangan yang andal sebagai dasar
untuk memutuskan alokasi sumber-sumber ekonomi.
3.2 Saran
Demikian yang dapat kami sampaikan pada tugas makalah ini, kami menyadari
masih banyak kekurangan yang terdapat pada makalah ini. Kami selaku penulis makalah
mohon kepada pembaca untuk memberikan kritik serta saran yang sifatnya membangun
agar terwujudnya makalah yang sempurna dikesempatan berikutnya. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca.
7
DAFTAR PUSTAKA