Dosen Pembimbing
Disusun oleh :
2020
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami. Shalawat serta salam senantiasa tercurah pada
junjungan Nabi Muhammad SAW. Kami ucapkan syukur kepada Allah atas limpahan
Nikmat sehat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas
dari mata kuliah Manajemen Keuangan Internasional dengan judul “Skema Pasar Keuangan
Internasional Dan Penetapan Kurs Mata Uang” dengan baik meskipun masih banyak
kekurangan .
Dan kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bambang sebagai dosen pembimbing
kami yang telah membimbing dan memberikan tugas ini serta tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang memberikan sumbangan baik
materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
23 Februari 2020
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................II
DAFTAR ISI..................................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar belakang..........................................................................................................1
B. Rumusan masalah.....................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................3
Kesimpulan.................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................11
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pasar keuangan internasional bukanlah merupakan hal asing lagi dalam hubungan
ekonomi internasional, yang jelas adalah bagian penting dalam transaksi keuangan antar
negara, dengan adanya pasar keuangan internasional tentunya mempermudah aliran
pertukaran valas dan modal.
Kebanyakan pasar keuangan domestik, kebutuhan akan dana pinjaman dan
pembiayaan di sediakan oleh kreditor atau investor dalam negara yang sama. Pada suatu
titik ekstrim dimana transaksi internasioal dilarang, kreditor dan investor akan di paksa
untuk menyalurkan dananya didalam negeri.
Pada titik ekstrim yang lain, keberadaan pasar sempurna tanpa hambatan dipasar
keuangan dan pasar kekayaan riil akan menyebabkan kreditor dan investor melakukan
transaksi dalam suatu pasar tunggal dan terintegrasi. Dalam kondisi ekstrim semacam ini,
psar keuangan akan berintegrasi secara internasional sampai suatu tingkat dimana tidak
ada suatu peluang pasar yang hanya khusus ada disuatu negara. Adanya pasar kekayaan
riil yang terintegrasi sempurna akan menyebabkan siklus ekonomi disemua negara akan
bergerak dalam arah yang sama.
Fakta menakjukan bahwa konfigurasi dari pasar keuangan internasional berada
diantara kedua titik ekstrim semacam itu. Beberapa rintangan menghambat pasar
kekayaan riil dan finansial untuk terintegrasi secara penuh, seperti perbedaan pajak, bea
masuk, kuota, ketidakleluasaan tenaga kerja untuk berpindah, perbedaa budaya,
perbedaan laporan keuangan, dan biaya mentransfer informasi yang subtansial antar
negara. Meskipun demikian, rintangan – rintangan ini dapat pula menciptakan peluang
yang unik bagi pasar tertentu sehinggasehingga menarik pasar kreditor dan investor
internasional.
Dalam makalah ini kami mencoba untuk menguraikan hal-hal yang berkaitan
dengan pasar keuangan internasional, yang tentunya kami dalam pembahasan tersebut
masih jauh dari sempurna, namun kami berharap dengan adanya makalah ini, kita dapat
lebih memahami tentang pasar keuangan internasional itu sendiri.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat ditentukan rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan pasar keuangan internasional?
2. Bagaimana motif menggunakan Pasar Keuangan Internasional?
3. Jelaskan tentang pasar nilai tukar internasional!
4. Jelaskan tentang Pasar uang internasional!
5. Jelaskan tentang Pasar kredit internasional!
6. Jelaskan tentang Pasar obligasi internasiona!l
7. Bagaimana perbandingan suku bunga antar mata uang?
8. Jelaskan tentang Pasar modal internasional!
9. Bagaimana perbandingan pasar keuangan internasional dan Pasar keuangan
mempengaruhi nilai MNC?
10. Jelaskan latar belakang bursa saham internasional!
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui :
1. Pengertian pasar keuangan internasional
2. Motif menggunakan Pasar Keuangan Internasional
3. Pasar nilai tukar internasional
4. Pasar uang internasional
5. Pasar kredit internasional
6. Pasar obligasi internasional
7. Perbandingan suku bunga antar mata uang
8. Pasar modal internasional
9. Perbandingan pasar keuangan internasional dan Pasar keuangan mempengaruhi nilai
MNC
10. Latar belakang bursa saham internasional
BAB II
PEMBAHASAN
Kontrak opsi dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu opsi beli atau opsi jual.
Opsi beli mata uang (currency call option) memberikan hak untuk membeli mata uang
tertentu pada harga tertentu (harga eksekusi/ harga penyerahan/ strike price/ exercise
price) pada jangka waktu tertentu. Opsi beli digunakan untuk lindung nilai utang masa
depan. Opsi jual mata uang (currency put option) memberikan hak untuk menjual mata
uang tertentu pada harga tertentu selama periode waktu tertentu. Opsi jual digunakan
untuk lindung nilai piutang masa depan. Opsi beli dan jual dapat dibeli pada bursa. Opsi
dapat dibeli pada bursa dan lebih fleksibel dibandingkan kontrak forward karena tidak
menimbulkan kewajiban tertentu (dapat memilih untuk digunakan atau tidak).
Biaya pemesanan merupakan biaya proses pesanan, termasuk biaya penjaminan dan
biaya pencatatan transaksi.
Persaingan : semakin ketat persaingan semakin kecil selisih kurs yang ditetapkan.
Volume : semakin likuid suatu mata uang semakin kecil kemungkinan adanya
perubahan harga yang mendadak.
Risiko mata uang : semakin berisiko suatu mata uang (dipengaruhi oleh kondisi
ekonomi atau politik suatu negara) maka semakin kecil selisih kurs.
Kurs langsung (direct quotation) adalah kurs yang mencerminkan nilai mata uang
asing dalam dollar (jumlah dollar per mata uang asing, contohnya EUR 1 = $ 1,03).
Kurs tidak langsung (indirect quotation) adalah kurs yang dinyatakan dalam jumlah
mata uang asing per dollar (contohnya EUR 0,97 = $ 1). Kurs tidak langsung
berbanding terbalik dengan kurs langsungnya.
Merupakan jumlah suatu mata uang per unit mata uang asing lainnya. Misalnya 1
peso sama dengan C$ 0,10. Nilai mata uang nondollar relatif terhadap mata uang lain
adalah nilainya dalam dollar dibagi dengan nilai mata uang lain dalam dollar.
Perbandingan Selisih Kurs Antarmata Uang. Selisih antara selisih antara kurs beli da
kurs jual akan terlihat lebih kecil bagi mata uang yang nilainya rendah. Cara umum untuk
menghitung selisih kurs beli/jual dalam persentase adalah sebagai berikut:
Kurs Jual−Kurs Beli
=Selisih Kurs
Harga Jual
Dengan menggunakan rumus tersebut, perhitungan selisih kurs dalam persentase adalah
sebagai berikut:
Factor-Faktor yang Memengaruhi Selisih Kurs. Selisih kurs mata uang dipengaruhi
oleh factor-faktor berikut:
Selisih= f(biaya pemesanan (+), biaya persediaan (+), persaingan (-), volume (-), risiko
mata uang (+))
Biaya pemesanan. Biaya pemesanan merupakan biaya pemrosesan pesanan,
termasuk biaya penjaminan dan biaya pencatatan transaksi.
Biaya persediaan. Biaya persediaan adalah biaya penyimpanan persediaan mata
uang tertentu.
Persaingan. Semakin ketat persaingan, semakin kecil selisih kurs yang ditetapkan
perantara.
Volume. Semakin likuid suatumata uang semakin kecil kemungkinan adanya
perubahan harga yang mendadak.
Risiko mata uang. Beberapa mata uang memperlihatkan fluktuasi yang lebih
tinggi dibandingkan mata uang lainnya karena kondisi ekonomi atau poltik yang
menyebabkan permintaan dan penawaran mata uang tersebut berubah drastic.
3. Mengartikan Kurs Mata uang Asing
Kurs nilai tukar untuk mata uang yang diperdagangkan secara luas disajikan setiap hari
pada Rhe wall Street Journal dan pada bagian bisnis di beberapa surat kabar.
Kurs Forward. Terdapat beberapa kurs nilai tukar berjangka termasuk kurs forward
untuk sejumlah besar mata uang yang diperdagangkan.
Kurs Langsung dan Tidak langsung. Kurs nilai tukar mata uang umumnya
mencerminkan kurs jual untuk transaksi besar. Kurs yang mencerminkan nilai mata
uang asing dalam dollar (jumlah dollar per mata uang asing) dinamakan kurs
langsung (direct quotation). Sebaliknya kurs yang dinyatakan dalam jumlah mata uan
asing per dollar disebut kurs tidak langsung (indirect quotation). Perbandingan kurs
nilai tukar langsung dan tidak langsung pada dua waktu tertentu diperlihatkan pada
table.
Pasar uang Eropa dapat ditelusuri pada pasar Eurocurrency yang berkembang selama
tahun 1960 – 1970. Pada periode tersebut banyak MNC memperluas usahanya dan
dollar AS digunakan secara luas sebagai sarana perdagangan internasional. Penggunaan
dollar AS sebagai sarana perdagangan internasional maka akan selalu terdapat
kebutuhan akan dollar di Eropa dan berbagi negara. Untuk melakukan perdagangan
internasional dengan negara Eropa, maka perusahaan AS menyimpan dollar AS di bank-
bank Eropa. Bank-bank di Eropa bersedia menerima simpanan dalam dollar AS karena
dapat meminjamkan dollar tersebut ke nasabah korporat di Eropa. Simpanan dollar di
bank-bank Eropa (dan juga di negara lain) dikenal dengan nama Eurodollar dan pasar
untuk Eurodollar dinamakan pasar Eurocurrency (Eurocurrency market). Eurocurrency
semakin bertumbuh dengan adanya beberapa peraturan di AS seperti pembatasan
pinjaman oleh bank di AS dan pembatasan suku bunga deposito di AS. Selain itu OPEC
umumnya mengharuskan pembayaran minyak dilakukan dalam dollar sehingga
menyebabkan negara-negara OPEC menggunakan pasar Eurocurrency. Deposito dari
negara-negara OPEC di pasar Eurocurrency seringkali disebut dengan petrodollar.
Seperti pasar uang Eropa, pasar uang Asia berawal dari pasar yang melibatkan sebagian
besar deposito dalam dollar. Awalnya dikenal dengan nama pasar dollar Asia (Asian
Dollar Market). Timbulnya pasar uang Asia karena adanya batasan untuk pasar uang
Eropa untuk negara-negara di Asia seperti jarak, perbedaan waktu, dll.
Peraturan ini dikeluarkan tahun 1992 dan berlaku di negara-negara Uni Eropa. Beberapa
isi dari peraturan ini yang relevan dengan industri perbankan :
Bank dapat menawarkan bebrbagai jenis pinjaman , sewa guna usaha (leasing) dan
sekuritas di seluruh Uni Eropa.
Peraturan terkait persaingan, marger, dan pajak akan serupa di seluruh Uni Eropa.
Suatu bank yang didirikan pada salah satu negara Uni Eropa memiliki hak untuk
melakukan perluasan di negara Eropa lainnya.
Aturan lain dalam Undang-Undang tersebut menyatakan bahwa bank yang memasuki
Eropa memiliki kekuatan perbankan yang sama dengan bank yang telah ada. Aturan ini
juga berlaku untuk bank non AS yang memasuki AS.
b. Kesepakatan Basel
Sebelum 1987, standar modal yang harus dipenuhi bank berbeda antar negara sehingga
memungkinkan bank untuk memperoleh keunggulan persaingan dari bank lain. Pada
Juli 1988, melalui Kesepakatan Basel (Basel Accord) disepakati bahwa bank harus
memiliki modal yang setara dengan minimal 4% dari assetnya.
c. Kesepakatan Basel II
a. Para penjual obligasi dapat menarik permintaan yang tinggi di negara asing tertentu
dibandingkan dengan menjual di negara mereka. Beberapa negara memiliki basis
investor terbatas.
b. MNC lebih menyukai untuk mendanai proyek asing tertentu dengan mata uang tertentu
dan karenanya berusaha memperoleh dana dalam mata uang yang banyak digunakan.
c. Pendanaan di negara asing dengan tingkat bunga yang lebih rendah memungkinkan
MNC mengurangi biaya pendanaan.
Mata uang obligasi akan tergantung pada di negara mana obligasi tersebut
dijual. Obligasi asing ini kadang disebut obligasi paralel (parallel bond).
Salah satu contoh pasar obligasi internasional adalah pasar obligasi Eropa. Obligasi
yang dijual disebut dengan Eurobond yaitu obligasi yang dijual di negara selain negara asal
mata uang yang digunakan dalam obligasi tersebut.
Fitur Eurobond biasanya dijual atas nama pemilik (bearer bond) dan membayar
bunga tiap tahun, memiliki kemungkinan dikonversi sehingga dapat dikonversi menjadi
sejumlah saham biasa tertentu. Keuntungan bagi penjual obligasi adalah Eurobond
umumnya mengharuskan sejumlah kecil jaminan atau bahkan tidak sama sekali. Mata uang
yang umum digunakan adalah beberapa jenis mata uang walaupun yang paling sering
digunakan adalah dollar AS (70 – 75%).
Pada pasar uang internasional, pasar kredit internasional dan pasar obligasi
internasional terdapat bunga pinjaman yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada
pemberi pinjaman. Tingkat bunga pinjaman ini berbeda antara mata uang satu dengan yang
lainnya, hal tersebut dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran mata uang tersebut pada
suatu waktu tertentu.
Ekspor akan menghasilkan arus masuk kas asing sementara impor membutuhkan arus
kas keluar asing.
Fungsi ini membutuhkan arus kas keluar namun menghasilkan arus masuk kas di masa
yang akan datang berupa dividen untuk induk perusahaan MNC atau penjualan aset
asing tersebut.
d. Pendanaan jangka panjang dalam bentuk obligasi internasional atau bursa saham asing
MNC juga dapat menjual ekuitas di beberapa bursa saham asing dibandingkan
dengan menjual ekuitas di bursa negara asalnya. Jika MNC memperoleh biaya modal yang
lebih rendah maka MNC dapat mencapai penilaian yang lebih tinggi.
Suku bunga sangat penting pasar utang karena memengaruhi biaya pendanaan MNC.
Karena suku bunga antar mata uang beragam biaya pendanaan local atas proyek asing akan
berbeda antarnegara. Suku bunga instrument utang dalam mata uang tertentu ditentukan oleh
permintaan dana dalam mata uang tersebut serta penawaran dana yang tersedia dalam mata uang
tersebut.
Contoh : Misalkan pemerintah Meksiko dapat mengurao secara drastic inflasi
dinegaranya. Pada kasus ini garis penawaran pinjaman dana dalam satuan peso akan bergeser
ketasa (ke kanan) sebaliknya.garis permintaan pinjaman dalam peso akan bergerak masuk (kea
rah kiri). Kedua pergerakan ini akan menghasilkan keseimbangan suku bunga yang lebih rendah.
Tingkat suku bunga Jepang yang sangat rendah disebabkan oleh tingginya penawaran tabungan
dari rumah tangga Jepang relative dibandingkan dengan permintaan dana yang rendah karena
perekonomian yangrendah (terbatasnya pinjaman).
MNC dan perusahaan domestic biasanya memperoleh dana jangka panjang dengan
mengeluarkan saham di negaranya. Namun MNC juga dapat menarik dana investor asing dengan
menjual saham dipasar internasional. Saham yang ditawarkan lebih mudah terjual jika
ditawarkan dibeberapa pasar. Selain itu, pengeluaran saham dinegara asing dapat meningkatkan
reputasi perusahaan dan pengakuan nama perusahaan dinegara asing tersebut.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat kita ketahui dan simpulkan bahwa pasar keungan
internasional adalah bagian penting dalam transaksi yang di lakukan antar negara baik berkaitan
dengan sekuritas keuangan maupun sekuritas pada komoditi alam, transaksi keungan antar
negara sendiri sangat erat kaitannya dengan nilai mata uang yang digunakan dalam transaksi
tersebut, sehingga membuat setiap negara memiliki nilai unik pada mata uangnya, yang
berpengaruh terhadap, banyaknya investor-investor yang akan menanam modal pada negara
tersebut.
Tentunya hal tersebut terkait terhadap setiap MNC yang melakukan transaksi dan
bagaimana MNC dapat mempertahankan ekuitasnya dan bagaimana negara peserta transaksi
dapat menjaga volatilitas nilai saham sehingga nilai saham tidak mengalami fluktuasi yang tajam
dalam bursa internasional, yang dapat beresiko terhadap asset dari MNC.
DAFTAR PUSTAKA