DI SUSUN OLEH :
ENJELI (211120152)
UMRA (21120153)
MAQ’FIRAH HAKKA (211120154)
AFSAH (211120155)
NUR PERTIWI (211120156)
TIARA LESTARI (211120178)
Penulis
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.3 Tujuan....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
3.1 Kesimpulan......................................................................................................10
3.2 Saran.................................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2
memasarkan produk keuangan dalam berbagai cara termasuk dalam pengguanaan
bursa efek. Pasar keuangan internasional merupakan mekanisme suatu pasar bagi
badan usaha atau perorangan untuk melakukan transaksi penjualan serta pembelian
dalam bentuk saham/obligasi (sekuritas keuangan) dan dalam sekuritas komoditi
yang dapat memungkinkan dalam melakukan pembelian maupun penjualann produk-
produk yang besar seperti sumber alam, misalnya pertanian dan pertambangan.
Ekspor dan impor barang dan jasa dari suatu negara juga berkaitan dengan transaksi
keuangan internasional. Dalam transaksi jasa ini termasuk juga pendapatan dari
investasi kapital di luar negeri. Ekspor brangg dan jasa juga menimbulkan transaksi
kredit karena transaksi ini menyebabkan hak untuk menerima pembayaran (aliran
dana masuk).
Terdapat batasan-batasan yang membuat aset riil atau aset keuangan tidak
dapat berintegrasi secara sempurna. Batasan tersebut berupa perbedaan pajak, bea
masuk, kuota, sulit berpindahnya tenaga kerja, perbedaan budaya, perbedaan
pelaporan keuangan, dan adanya biaya komunikasi informasi yang cukup tinggi antar
negara. Namun, adanya batasan-batasan ini juga memberikan peluang yang dapat
menarik kreditor dan para investor asing. Batasan-batasan seperti diatas membuat
kondisi perekonomian dari suatu negara berbeda dengan negara-negara lainnya.
3
memanfaatkannya dengan menawarkan modal ke pasar Negara tersebut. Suku
bunga domestik yang tinggi mencerminkan tingginya harapan inflasi dinegara
tersebut. Karena inflasi dapat menyebabkan depresiasi mata uang lokal
terhadap mata uang asing. Tingginya suku bunga di Negara tersebut mungkin
saja ditutup dengan melemahnya mata uang local selama periode tertentu.
c. Diversifikasi Internasional.
4
ke dalam mata uang lokal melebihi kurs ketika membeli kembali valas
tersebut untuk membayar pinjaman.
a. Kondisi Perekonomian
c. Diversifikasi Internasional
5
adalah untuk mentransfer daya beli antar negara, mendapatkan atau
menyediakan kredit untuk membiayai transaksi perdagangan internasional,
dan untuk meminimalkan resiko karena perubahan nilai tukar.
b. Pasar Eurocurrency
Pasar Eurocurrency ini memudahkan transfer dana internasional,
khususnya yang berjangka waktu pendek. Bank-bank komersial dalam pasar
ini memakai perantara: deposito berjangka pendek dalam berbagai mata uang
kemudian memanfaatkan dana ini untuk disalurkan dalam kredit yang
berjangka pendek juga. Biasanya transaksi dilakukan dalam
kategori"perdagangan besar". dengan nilai transaksi yang besar. Deposan dan
peminjam utama dalam pasar ini adalah perusahaan besar dan lembaga
pemerintah Volume transaksi Eurocurency dalam suatu area tertentu biasanya
tergantung pada besar kecilnya tingkat bisnis internasional dalam area
tersebut.
6
tahun 1973. keringanan dan penghapusan pajak seperti ini jelas amat
berpengaruh terhadap pertumbuhan pasar dollar Asia.
c. Pasar Eurobond
Pasar Eurobond memudahkan transfer dana jangka panjang dari pihak
yang kelebihan dana kepada yang kekurangan dana. Dengan kata lain, Pasar
Eurobondmengisi kekosongan penyediaan dana jangka panjang yang tidak
dapat diberikan oleh pasar Eurocurrency dan Eucocredit. Beberapa bank
komersial berpartisipasi dalam pasar ini dengan membeli Eurobond (obligasi)
sebagai investasi. Tugas utama bank ini adalah melayani perusahaan besar
dan pemerintah dalam memasarkan obligasi. Biasanya bank-bank ini
menempatkan Eurobond bersama lembaga investor seperti perusahaan
asuransi, dana pensiun, dan bond mutual funds.
d. Pasar Eurocredit
Pasar Eurocredit melayani unit ekonomi yang kekurangan dana,
terutana dalam kredit jangka menengah. Syarat pinjaman jangka menengah
biasanya lebih dari satu tahun dan masa jatuh tempo umumnya lima tahun.
Perbedaan utama antara kredit di pasar Eurocredit dan Eurocurrency adalah
pada jangka waktu kreditnya, Bank-bank komersial yang berperan aktif
dalam pasar Eurocurrency sebagai lembaga perantara juga dapat bermain di
pasar Eurocredit. Perusahaan dan pemerintah pada umumnya meraup dana
sebanyak-banyaknya dari pasarini.
7
uang, seperti LIBOR (London inter bank offer rate), yaitu suku bunga yang
umumnya dikenakan bagi keamanan antar bank di Eropa. Sebagai contoh,
suatu pinjaman Eurocredit bias saja memiliki suku bunga yang disesuaikan
setiap enam bulan sekali adan dipatok pada harga "LIBOR ditambah 1%".
Satu persen dalam contoh ini merupakan premi yang harus dibayar diatas
LIBOR dan besar kecilnya. tergantung dari resiko kredit si peminjam.
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
.3.2 Saran
8
DAFTAR PUSTAKA