Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PASAR

VALUTA ASING

Dosen Pengampu : Rr. Indah Mustikawati, M.Si., Ak., CA

Disusun oleh :
1. Anisa Damar P. 18809134051
2. Muhammad Dimas 18809134061
3. Muhammad Ryan P. 18809134070

D-III AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan nikmat sehat, kuat,
dan bahagia sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tak lupa kami
mengucapkan terimakasih kepada Rr. Indah Mustikawati, M.Si., Ak., CA selaku dosen pengampu
mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan non Bank yang telah memberikan pengarahan dengan
baik sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tak lupa pula kami juga
ucapkan terimakasih kepada orang tua yang telah memberikan dukungan finansial dan doa
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar.
Kami menyadari dalam makalah ini masih terdapat kekurangan karena keterbatasan ilmu
yang kami miliki sehingga kedepannya besar harapan bagi temen-teman untuk menyempurnakan
makalah ini.

Pengasih, 05 Desember 2019


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. 2


DAFTAR ISI................................................................................................................................................ 3
BAB I ............................................................................................................................................................ 4
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah .......................................................................................................................... 5
C. Tujuan .............................................................................................................................................. 5
BAB II .......................................................................................................................................................... 6
A. Definisi Pasar Valuta Asing / Foreign Exchange Market............................................................ 6
B. Mekanisme Kerja Pasar Valuta Asing .......................................................................................... 6
C. Fungsi dan Jenis Pasar Valuta Asing ............................................................................................ 7
D. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Valuta Asing ......................................................................... 8
BAB III....................................................................................................................................................... 11
A. Kesimpulan ........................................................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................ 12
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Seiring dengan berkembangnya zaman yang mengakibatkan kebutuhan yang
semakin berkembang, kita dituntut untuk kreatif dan cerdas dalam memenuhi kebutuhan
tersebut. Di setiap negara di dunia pasti membutuhkan bantuan dari negara lain untuk
memenuhi kebutuhan akan suatu jenis barang. Pada umumnya, setiap negara mengimport
suatu jenis barang dari negara lain untuk mencukupi kebutuhan di negaranya. Alasan utama
dari dilakukannya transaksi inport tersebut adalah negara pengimport tak mampu
memproduksi barang yang diimport di negaranya sendiri. Karena alasan inilah kita
mengenal export dan import.Karena mata uang di satu negara tak berlaku di negara lain,
tentu saja dibutuhkan alat transaksi yang dapat diterima di negara lain. Kini, alat transaksi
yang mampu diterima di lain tersebut biasa dikenal dengan nama valas, sedangkan tempat
terjadinya transaksi jual beli valas biasa kita kenal dengan Pasar Valas.
Setelah perang dunia I dan setelah depresi ekonomi dunia pada tahun 1930-an, dunia
menginginkan tercapainya suatu stabilitas ekonomi yang lebih baik. Pada tahun 1944
lahirlah suatu sistem moneter Internasional yang dikenal dengan nilai tukar tetap (fixed
ekchange rate) hasil persetujuan Bretton woods. Setiap negara memberlakukan kurs yang
tetap dari mata uangnya terhadap US. Sejak saat itu ekonomi negara-negara Eropa serta
Amerika mulai tumbuh pesat. Lebih dari itu lahirnya pasar Euro Dollar dan Asia Currency
Unit adalah untuk mengimbangi peredaran US Dollar yang semakin banyak jumlahnya.
Secara geografis pasar valuta asing atau foreign exchange market menjangkau
keseluruhan bagian dunia, dimana harga-harga mata uang senantiasa bergerak setiap saat
pada setiap hari kerja. Transaksi valuta asing (valas) yang biasanya dalam jumlah besar
diawali setiap pagi di Wellington dan Sydney, bergerak ke arah barat, ke Tokyo,
Hongkong, dan Singapore, melalui Bahrain, kemudian beralih ke pusat keuangan keuangan
Eropa, Frankfurth, Zurich, dan London menyebrangi Atlantik dan berakhir di Sanfransisco
dan Los Angeles. Pada saat sore hari di Eropa pasar dalam keadaan ramai dan sangat likuid,
ketika bursa Eropa maupun wilayah pantai timur Amerika Serikat dibuka.
Pentingnya aktivitas dalam foreign exchange timbul sehubungan dengan
berkembangnya perdagangan internasional serta semakin meningkatnya perpindahan uang
dan capital international. Dari sini bisa dilihat bahwa foreign exchange bukan
sebatas money change tetapi lebih luas dari itu. Oleh karena itu,dapat dikatakan bahwa
pasar valuta asing adalah suatu pasar di mana surat-surat berharga jangka pendek
diperdagangkan. Dalam perkembangannya, uang berkembang menjadi komoditas yang
bisa di perdagangkan.

B. Rumusan Masalah
1. Definisi pasar valuta asing ?
2. Bagaimana mekanisme kerja pasar valuta asing ?
3. Bagimana fungsi dan jenis pasar valuta asing ?
4. Bagaimana kelebihan dan kelemahan pasar valuta asing ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari valuta asing
2. Untuk mengetahui bagaimana mekanisme kerja pasar valuta asing
3. Untuk mengetahui bagaimana fungsi dan jenis dari valuta asing
4. Untuk mengetahui bagaimana kelemahan dan kelebihan pasar valuta asing
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Pasar Valuta Asing / Foreign Exchange Market


Menurut Dahlan siamat (2005:463) pasar valas adalah suatu mekanisme dimana orang
dapat mentransfer daya beli antar negara. Memperoleh atau menyediakan kredit untuk
transkasi perdagangan internasional. Dan meminimalkan kemungkinan risiko kerugian
(exposure of risk) akibatnya terjadinya fluktuasi kurs atau mata uang.
Valuta asing atau yang biasa disebut dengan valas, atau yang dalam bahasa asing
dikenal dengan foreign exchange (Forex) merupakan mata uang yang di keluarkan sebagai
alat pembayaran yang sah di negara lain. Valuta asing akan mempunyai suatu nilai apabila
valuta tersebut dapat ditukarkan dengan valuta lainnya tanpa pembatasan. Sebagai contoh,
suatu perusahaan multinasional AS yang mendirikan pabrik di Inggris, pada akhir tahun
buku selalu ingin mentransfer laba yang diperoleh dari usahanya di Inggris (dalam bentuk
Poundsterling) ke kantor pusatnya di AS (dalam bentuk USD) maka untuk mengonversikan
mata uang Poundsterling Inggris ke dalam US Dolar diperlukan adanya pasar valas.
Pasar valuta asing (valas) merupakan suatu jenis perdagangan atau transakasi yang
memperdagangkan suatu mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya yang
melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan.
Sependapat dengan Madura yang mengungkapkan bahwa pasar valuta asing adalah pasar
yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah transaksi-transaksi
perdagangan dan keuangan internasional. Atau jika diartikan secara sederhana, pasar valas
adalah perdagangan mata uang (valuta) suatu negara dengan mata uang negara lainnya.
Sedangkan tarif dari pertukaran mata uang ini disebut juga dengan Foreign Exchange
Rate, di Indonesia dikenal dengan Kurs Valas.

B. Mekanisme Kerja Pasar Valuta Asing


Perantara utama dalam pasar valas adalah bank-bank utama yang beroperasi
diseluruh dunia terutama yang berdagang valas. Bank-bank ini dihubungkan dengan
jaringan telekomunikasi yang sangat maju dan canggih, dimana dapat menghubungkan
bank-bank tersebut dengan klien utamanya dan bank-bank lain diseluruh dunia. Tidak
seperti di bursa saham yang memiliki lantai perdagangan (trading floor), pialang-pialang
berbagai bank dalam pasar valas tidak pernah bertemu dan berhadapan secara langsung.
Hanya telepon, modem, mesin faks, terminal computer, atau telex yang menghubungkan
permintaan dan penawaran valas.
Ada dua tingkatan dalam pasar valas. Pertama, pasar konsumen/eceran
(consumer/retail market), dimana individu atau institusi membeli dan menjual valas kepada
bank. Sebagai contoh, bila IBM bermaksud merepatriasi keuntungan dari cabangnya di
Jerman ke AS, maka IBM dapat mendatangi sebuah bank di Frankfurt dengan tawaran
menjual DM yang dimilikinya untuk ditukarkan US$. Kedua, apabila bank tersebut tidak
memiliki jumlah US$ yang diinginkan, maka bank tadi akan mendatangi bank lain untuk
memperoleh Dolar sebagai ganti DM atau valas lain. Penjualan dan pembelian semacam
ini disebut pasar antar bank.
Dalam pasar valas, tidak ada keseragaman. Dengan adanya transaksi diluar bursa
perdagangan (over the counter) sebagai pasar tradisional dari perdagangan valuta asing,
banyak sekali pasar valuta asing yang saling berhubungan satu sama lainnya dimana mata
uang yang berbeda diperdagangkan, sehingga secara tidak langsung artinya bahwa “tidak
ada kurs tunggal mata uang dollar melainkan kurs yang berbeda-beda tergantung pada bank
mana atau pelaku pasar mana yang bertransaksi”. Namun dalam praktiknya, perbedaan
tersebut seringkali sangat tipis.

C. Fungsi dan Jenis Pasar Valuta Asing


1. Fungsi pasar valuta asing
Menurut dahlan siamat (2005:464) fungsi pasar valas ialah :
a) Transfer daya beli (transfer of purchasing power)
Sangat diperlukan terutama dalam perdagangan internasioanal dan
transaksi modal yang biasanya melibatkan pihak-pihak yang tinggal di negara
yang memiliki mata uang yang berbeda.
b) Penyediaan kredit
Pengiriman barang antar negara dalam perdagangan internasional
membutuhkan waktu. Oleh karena itu, harus ada suatu cara untuk membiayai
barang-barang dalam perjalanan pengiriman barang termasuk setelah barang
sampai ke tempat tujuan yang biasanya memerlukan beberapa waktu untuk
kemudian dijual kepada pembeli.
c) Mengurangi risiko valuta asing
Importir mengharapkan memperoleh keuntungan dalam usaha
perdagangan. Dalam kondisi normal dari kemungkinan risiko yang tidak
diperkirakan misalnya terjadi perubahan kurs yang tiba-tiba sehingga
mempengaruhi besarnya keuntungan yang telah diperkirakan.
2. Jenis – jenis pasar valuta asing
a) Pasar tunai ( Spot Transaction )
Dalam transaksi spot biasanya penyerahan valas ditetapkan dua hari kerja
berikutnya. Misalkan kontrak jual beli valas di tutup tanggal 10 maka
penyerahannya dilakukan tanggal 12, namun apabila tanggal 12 adalah hari
minggu atau hari libur Negara asal (Home Countries), penyerahan dilakukan pada
hari berikutnya (Eligible Date) tanggal penyerahan ini disebut Value Date.
b) Pasar tunggak ( Forward Transaction )
Kurs forward adalah nilai tukar suatu valuta dengan valuta lain pada suatu
waktu di masa depan yang dikuotasikan oleh bank-bank. Kemudian yang
dimaksud pasar forward adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak
forward mata uang. Waktu antara ditetapkannya kontrak dan pertukaran mata
uang yang sebenarnya terjadi dapat bervariasi dari dua minggu hingga satu tahun.
c) Transaksi Barter ( Swap Transaction )
Kombinasi antara pembeli dan penjual untuk dua mata uang secara tunai
yang diikuti membeli dan menjual kembali mata uang yang sama secara tunai dan
tunggak secara stimultan dengan batas waktu yang berbeda. Perbedaan antara
barter dengan sopt dan forward dimana transaksi spot dan forward hanya sekali
saja, yaitu pada saat membeli atau menjual. Tujuan dari transaksi barter yakni
untuk menjaga kemungkinan dari kerugian yang disebabkan perubahan kurs.

D. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Valuta Asing


1. Kelebihan Pasar Valuta Asing
a) Transaksi 24 jam
Tidak seperti transaksi di pasar modal, pasar valas berjalan 24 jam sehari
selama 5 hari dalam seminggu.
b) Likuiditas
Banyaknya broker/dealer dalam pasar valas menjadikan pasar valas
menjadi sangat likuid sekaligus bisa menjadikan harga menjadi lebih stabil.
Dengan begitu, trader bisa membuka atau menutup posisi pada fair market price.
c) Rendahnya biaya transaksi
Biaya transaksi di pasar valas secara online tidak ada, namun hanya
dikenakan biaya yang jumlahnya cukup beragam salah satu contohnya adalah
biaya pada saat penarikan dana dari akun forex.
d) Keuntungan dari kenaikan dan penurunan harga
Para trader dapat menarik keuntungan dari kenaikan harga yaitu selisih
antara harga beli (ask/offer) dengan harga jual/harga penutupan (bid) pada
pesanan beli (buying order). Sedangkan pada pesanan jual (selling order),
keuntungan didapat dari selisih antara harga jual (bid) dengan harga
beli/penutupan (ask/offer).
e) Marjin perdagangan
Perdagangan dengan marjin dapat membuat daya beli investor melebihi
jumlah modal yang dimiliki.
f) Two way opportunities
Anda dapat menghasilkan keuntungan 2 arah, ketika market naik atau pun
ketika market turun. Hal ini tidak berlaku bagi investasi jenis lain (1 way
opportunity), sebagai contoh: saham.
g) Fungsi laverage (fungsi pengali/daya ungkit)
Dengan modal relatif kecil anda dapat menghasilkan keuntungan yang jauh
lebih besar. Contoh : tanpa leverage anda hanya akan mendapatkan $0.01/point
dengan modal $100. Tapi dengan leverage 1:100 maka anda dapat menghasilkan
$1/point dengan modal yang sama ($100).
2. Kelemahan pasar valuta asing
a) Risiko kurs pertukaran (exchange rate risk )
Risiko ini timbul sebagai akibat dari naik – turunnya nilai tukar (kurs) valuta
asing.
b) Risiko Negara asal
Risiko ini timbul dari akibat campur tangan pemerintah yang mata uangnya di
perdangangkan di pasar valuta asing, contohnya seperti intervensi bank sentral
di Negara tersebut dengan menaikkan tingkat suku bunga, melepas obligasi
pemerintah, pembelian valuta asing secara besar – besaran oleh pemerintah dan
sebagainya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan diatas dapat disimpulkan bahwa, pasar uang adalah sekelompok pasar yang
memperjualbelikan instrumen jangka pendek atau instrumen yang memiliki jatuh tempo 1 tahun
atau kurang baik secara langsung maupun melalui perantara. Pihak yang terlibat dalam transaksi
pasar uang baik sebagai investor maupun sebagai penerbit instrument dalam rangka mobilisasi
dana antara lain adalah Lembaga-lembaga keuangan, Perusahaan-perusahaan besar,Lembaga-
lembaga pemerintah, dan Individu-individu masyarakat.
fungsi pasar uang yaitu Sebagai sarana alternatif untuk memperoleh dana-dana jangka
pendek untuk membiayai modal kerja atau keperluan jangka pendek lainnya, dan kesempatan
masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan serta sebagai Sarana pengendali moneter.
Mekanisme Kerja Pasar Valas yaitu menawarkan mekanisme yang dapat menyelesaikan
transaksi kompleks dan beragam secara efisien. Perantara utama dalam pasar valas adalah bank-
bank utama yang beroperasi diseluruh dunia terutama yang berdagang valas. Bank-bank ini
dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi yang sangat maju dan canggih, dimana dapat
menghubungkan bank-bank tersebut dengan klien utamanya dan bank-bank lain diseluruh dunia.
Dan Dalam pasar valas, tidak ada keseragaman. pasar valas adalah suatu mekanisme dimana
orang dapat mentransfer daya beli antar negara. Memperoleh atau menyediakan kredit untuk
transkasi perdagangan internasional. Dan meminimalkan kemungkinan risiko kerugian (exposure
of risk) akibatnya terjadinya fluktuasi kurs atau mata uang.
Fungsi-Fungsi Pasar Valuta Asing yaitu Mengurangi risiko valuta asing, Penyediaan kredit
dan Transfer daya beli (transfer of purchasing power). Jenis-jenis Pasar Valuta Asing yaitu Pasar
SPOT (Pasar Tunai), Pasar Forward dan Pasar Barter (SWAP). Kelebihan Pasar Valuta Asing
yaitu Transaksi 24 jam, Likuiditas, Rendahnya biaya transaksi, Keuntungan dari kenaikan dan
penurunan harga , Marjin perdagangan, Two way opportunities, dan Fungsi laverage (fungsi
pengali/daya ungkit) sedangkan Kelemahan Pasar Valuta Asing yaitu Risiko kurs pertukaran
(exchange rate risk) dan Risiko negara asal
DAFTAR PUSTAKA

Dr., Kasmir. (2016). BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA. Jakarta: PT. Rajafrafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai