DOSEN PENGAMPU :
Disusun oleh :
UNIVERSITAS RIAU
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
menyelesaikan tugas makalah yang berujudul “Transaksi Dalam Mata Uang Asing”
Tugas ini dibuat berguna sebagai pemenuhan atas tugas yang diberikan oleh
terimakasih kepada Ibu Dr. Novita Indrawati, S.E., M.Si., Ak., CA selaku dosen
pengampu mata kuliah Pengantar Akuntansi Keuangan yang telah memberikan tugas
dan petunjuk sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dan kami berharap tugas
ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan pengetahuan bagi para pembaca,
serta dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi tugas ini agar menjadi lebih
banyak kekurangan dalam tugas makalah ini, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
KELOMPOK 1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
PENDAHULUAN
internasional dalam melakukan kegiatan jual-beli produk dan jasa mereka. Hampir
setiap hari media massa memuat berita mengenai dampak kegiatan ekspor dan impor
pada perekonomian Indonesia serta pengaruh dari aliran modal antar-negara besar di
dunia. Selain itu, informasi mengenai laporan perubahan-perubahan kurs mata uang
utama dunia seperti dolar yang menguat atau rupiah yang melemah.
dipengaruhi oleh risiko bisnis normal, seperti kurangnya permintaan atas produk
mereka di pasar luar negeri. Perusahaan juga dapat mengalami risiko mata uang asing
ketika melakukan transaksi dalam mata uang negara lain. Sebagai contoh, apabila
mata uang dolar. Ini berarti Perusahaan Indonesia tersebut terkadang harus
menggunakan pedagang mata uang asing atau bank untuk menukarkan rupiah ke
mata uang dolar untuk membayar barang yang dibeli sebelumnya. Selama proses
tersebut Perusahaan Indonesia dapat mengalami keuntungan atau kerugian kurs dari
fluktuasi dalam nilai rupiah relatif terhadap nilai mata uang dolar Amerika.
Topik mengenai nilai tukar mata uang merupakan topik penting dan sering
menimbulkan salah pengertian pada bisnis internasional. Topik ini dapat memberikan
mata uang yang digunakan dalam kegiatan tersebut. Beberapa faktor yang
mempengaruhi keputusan penggunaan mata uang ini mencakup tingkat familiar mata
uang asing, potensi keuntungan dan kerugian yang ditimbulkan oleh perubahan kurs,
pertukaran rupiah Indonesia dengan mata uang asing. Transaksi mata uang asing
dan transaksi lain yang menimbulkan transfer mata uang asing atau pencatatan
piutang atau utang yang didenominasi. Yang artinya adalah nilai yang akan dilunasi
dalam satu mata uang asing. Oleh karena laporan keuangan dari hamper semua
transaksi dalam mata uang lain harus disajikan kembali (setara) dalam satuan rupiah
Perusahaan. Proses penyajian kembali transaksi mata uang asing ke dalam nilai
multinasional, seperti adanya entitas anak atau cabang diluar negeri. Pada bagian
materi ini menjelaskan prosedur akuntansi untuk pencatatan dan pelaporan transaksi
dalam mata uang asing. (PSAK 10) “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”
mengatur prosedur akuntansi untuk piutang dan utang dagang dengan mata uang
pembayaran dalam mata uang asing. (PSAK 50) “Instrumen Keuangan : Penyajian
Pada saat ini cukup banyak Perusahaan yang melakukan aktivitas bisnisnya di
Tujuan penulisan makalah tentang materi transaksi dalam mata uang asing ini
TINJAUAN PUSTAKA
Pada tahun 1972 sebagian besar mata uang diniai dari standar logam emas yang
mempunyai nilai internasional tetap per/ons-nya. Namun, pada tahun 1972, sebagian
mata uang tersebut. Kurs mata uang asing (foreign currency rates) ditentukan setiap
hari oleh broker mata uang asing yang bertindak sebagai agen untuk individu atau
negara yang memperdagangkan mata uang asing (Baker dkk., 2016). Nilai kurs dapat
Kurs mata uang asing atau valas adalah mata uang yang diterima dan diakui
sebagai alat pembayaran sah dalam perdagangan internasional. Kurs rupiah adalah
nilai mata uang rupiah terhadap nilai mata uang dari negara lain (Meinarto, 2019).
Valuta Asing atau Valas berfungsi sebagai nilai tukar dalam perdagangan internasional,
valas juga dapat digunakan sebagai instrument investasi dan alat pembayaran hutang
suatu negara.
Kurs atau nilai tukar adalah suatu nilai yang menunjukkan nilai mata uang dalam
negeri yang diperlukan untuk mendapatkan satu unit mata uang asing (Sukirno, 2014).
Sedangkan menurut (PSAK 10) Tahun 2010 Kurs adalah nilai mata uang atau alat
tukar suatu negara. Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan ekonomi
utama dimana entitas beroperasi, sedangkan mata uang penyajian adalah mata uang
Mata uang suatu negara mirip dengan komoditas lain, dan kursnya berubah
terhadap mata uang tersebut. Sebagai contoh, jika suatu negara sedang mengalami
tingkat inflasi yang tinggi, daya beli mata uangnya akan turun. Penurunan nilai suatu
mata uang dicerminkan oleh penurunan posisi mata uang negara tersebut relatif
pembayaran, perubahan suku bunga dan tingkat investasi negara tersebut, serta
stabilitas dan proses tata Kelola (governance). Sebagai contoh, jika Indonesia
mempunyai rata-rata suku bunga yang lebih tinggi dari pada AS, masyarakat
akan meningkatkan permintaan atas rupiah relative terhadap dolar AS (Baker dkk.,
2016).
Kurs langsung (direct exchange rate-DER) adalah banyaknya unit mata uang
lokal (local currency units-LCU) yang diperlukan untuk memperoleh satu unit mata
uang asing (foreign currency unit-FCU) (Baker dkk., 2016). Kurs langsung dapat
dipandang sebagai besarnya rupiah untuk memperoleh satu unit mata uang asing.
Kurs langsung paling sering digunakan dalam akuntansi untuk operasi dan
transaksi asing sebab akun-akun dalam mata uang asing harus ditranslasikan dalam
nilai setara rupiah. Sebagai contoh, jika dengan Rp.12.400 dapat diperoleh dengan $1
AS, kurs langsung dari rupiah terhadap dolar AS adalah sebesar Rp.12.400, seperti
Kurs tidak langsung (indirect exchange rate-IER) adalah kebalikan dari kurs
langsung. Dari sudut pandang entitas di Indonesia kurs tidak langsung adalah :
IER = 1 / Rp.12.400 = 0,0000806 > Artinya adalah banyaknya unit mata uang asing
Kurs adalah perbandingan harga atau nilai dari mata uang suatu negara yang
diukur dalam mata uang negara lain. Perubahan Kurs melibatkan kegiatan transaksi
dua mata uang , kegiatan dalam pasar valuta asing dan kegiatan ekspor-impor.
Menurut (Puspopranoto, 2004) kurs adalah harga dimana mata uang suatu negara
dipertukarkan dengan mata uang negara lain disebut nilai tukar (kurs).
terhadap nilai mata uang suatu negara. Perubahan mata uang tersebut bisa mengarah
Menguatnya nilai mata uang rupiah mengakibatkan lebih sedikit mata uang
rupiah yang di perlukan untuk memperoleh $1 dolar. Ini berarti mata uang rupiah
Sebagai contoh : Saat ini $1 dolar sama dengan Rp.15.000, ketika rupiah
rupiah yang diperlukan untuk memperoleh $1 dolar. Ini berarti mata uang rupiah
Sebagai contoh : Saat ini $1 dolar sama dengan Rp.15.000, ketika rupiah
Menurut (PSAK 10) mengacu pada penggunaan kurs spot maupun kurs kini untuk
mengukur operasi luar negeri. Kurs Spot (spot rate) adalah kurs yang digunakan
dalam penyerahan segera suatu mata uang. Kurs Kini (current rate) adalah kurs
Kurs Forward adalah kurs untuk pertukaran mata uang dimasa mendatang. Kurs
Forward bagi mata uang utama internasional untuk periode satu bulan, tiga bulan, dan
enam bulan kedepan (Baker dkk., 2016). Terdapat pasar pedagang kontrak nilai
Kurs forward pada suatu tanggal tertentu tidak sama dengan kurs spot pada
tanggal yang sama. Selisih antara kurs Forward dan Kurs Spot pada suatu tanggal
penguatan atau pelemahan dari suatu mata uang. Sebagai contoh, diasumsikan
bahwa kurs spot dari euro adalah Rp.12.500 dan kurs forward yang jatuh tempo dalam
30 hari kedepan adalah Rp.12.000. Spread adalah selisih dari kedua nilai tersebut
yaitu, Rp.500. Oleh karena kurs forward nilainya lebih rendah dari kurs spot, maka hal
ini memberikan kesimpulan bahwa rupiah akan menguat terhadap euro dalam waktu
30 hari kedepan.
2.7 Transaksi Mata Uang Asing
Transaksi mata uang asing adalah transaksi ekonomi yang terjadi dengan
menggunakan atau keterlibatan antara dua mata uang yang berbeda. Transaksi mata
uang asing (foreign currency transaction) adalah aktivitas ekonomi yang dinyatakan
dalam mata uang selain dari mata uang pencatatan suatu entitas (Baker dkk., 2016).
Menurut (PSAK 10) transaksi mata uang asing dapat terjadi dengan melalui kegiatan
usaha luar negeri (foreign operation) dan atau melalui transaksi dengan menggunakan
mata uang asing (foreign activities). Transaksi mata uang asing meliputi sebagai
Salah satu pihak dalam transaksi mata uang asing harus menukarkan mata
uangnya sendiri dengan mata uang negara lain. Beberapa pihak menggunakan
singkatan yang mengacu pada transaksi mata uang asing dengan menggunakan
Untuk tujuan laporan keuangan, transaksi dalam mata uang asing harus
ditranslasikan ke dalam mata uang pelaporan yang digunakan Perusahaan. Selain itu,
pada setiap tanggal laporan posisi keuangan-interim mapun tahunan-saldo akun yang
dinyatakan dalam mata uang selain mata pelaporan dari suatu entitas harus
Penyeseuai dalam nilai setara dolar AS ini merupakan keuntung atau kerugian
Kerugian transaksi mata uang asing disebabkan oleh transaksi dalam mata uang
asing dan dimasukkan dalam laporan laba rugi periode berjalan, serta pada umumnya
disajikan tersendiri dalam “Keuntungan atau Kerugian Lain-lain” atau dikenal dengan
rugi kurs.
Transaksi ekspor impor harus diukur dan dinyatakan dalam mata uang asing, mata
uang harus diukur dan dicatat oleh entitas AS dalam mata uang yang digunakan untuk
dalam suatu mata uang asing adalah kurs spot pada tanggal penyelesaian transaksi.
Pada saat transaksi diselesaikan, utang atau piutang dalam unit mata uang asing
harus disesuaikan dengan nilai setara rupiah saat itu. Jika laporan keuangan disusun
sebelum transaksi diselesaikan, maka saldo akun tersebut harus disesuaikan pada
tanggal laporan posisi keuangan dalam setara rupiah menggunakan kurs kini pada
Sebagai contoh : Perusahaan ABC membeli barang secara kredit dari Perusahaan
Keuangan)
Transaksi)
Penjelasan pada tabel diatas adalah pada saat transaksi nilai kurs sebesar 100
yen. Ketika PT. ABC melakukan pelaporan keuangan, maka nilai kurs utang harus
disesuaikan dengan nilai kurs pada saat tanggal 31 Desember 2023. Dan ketika PT.
ABC menyelesaikan transaksi utang dengan kurs 80 yen, maka terdapat selisih
sebesar 10 yen (90-80). Maka selisih tersebut 2.000.000 yen X Rp,10 (Rp.20.000.000).
Nilai sebesar selisih sebesar Rp.20.000.000 diakui sebagai keuntungan atas transaksi
pasar modal Indonesia. Menurut (Dharmadji & Hendi, 2001) Derivatif adalah efek
turunan atau perluasan dari efek utama baik yang bersifat penyertaan ataupun utang.
Derivatif (derivative) adalah instrument keuangan atau kontrak lainnya yang nilainya
berasal dari beberapa item lain yang memiliki nilai variabel dari waktu ke waktu.
Derivatif merupakan instrument utama yang berfungsi sebagai suatu strategi dan
solusi inovatif untuk sistem manajamen risiko. Contoh derivatif adalah forward
exchange contract mata uang/valuta asing yang nilainya diturunkan dari perubahan
kurs mata uang asing selama masa kontrak, perlu dicatat tidak semua instrument
• Nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan variabel yang telah ditentukan
(sering disebut dengan variabel yang mendasari), antara lain : suku bunga,
harga instrument keuangan, harga komoditas, kurs, indeks harga atau indeks
suku bunga, peringkat kredit atau indeks kredit, atau variabel lain. Untuk
dalam kontrak.
• Tidak memerlukan investasi awal neto atau memerlukan investasi awal neto
dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan
untuk kontrak serupa lain yang diperkirakan akan menghasilkan dampak yang
Definisi spesifik dari derivatif adalah suatu instrument keuangan atau kontrak yang
mendasari (underlying) dan satu atau lebih jumlah nasional (national amount) yang
2. Instrumen keuangan atau kontrak lain tidak memerlukan investasi neto awal atau
jika pun ada, maka investasi neto awal tersebut lebih kecil daripada yang
penyelesaian neto, atau (c) memungkinkan untuk kontrak yang akan siap untuk
meminimalkan risiko kerugian yang disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar atau suku
bunga dimasa yang akan datang. (Setiawan, 2019). Derivatif dapat ditetapkan untuk
derivatif yang tidak ditetapkan sebagai lindung nilai, tetapi sebagai instrument
menghapuskan nilai apapun. Dalam hal ini, kerugian atau keuntungan derivatif dicatat
untuk tujuan lindung nilai. Akuntansi lindung nilai dapat saling hapus laba (rugi) dari
item yang dilindungi (hedged item) dengan kerugian pada instrument lindung nilai.
1. Lindung Nilai Atas Nilai Wajar (fair value hedges), sebuah lindung nilai dari
eskposur terhadap perubahan nilai wajar atas aset atau liabilitas yang diakui atau
komitmen pasti (firm commitment) yang belum diakui sebelumnya untuk membeli
atau menjuall aset pada harga tetap atau porsi tertentu, seperti aset. Sebagai
2. Lindung Nilai Arus Kas (cash flow hedges) sebuah lindung nilai dari eksposur
terhadap variabilitas arus kas yang dapat diatribusikan ke risiko tertentu yang
berhubungan dengan aset dan liabilitas yang diakui. Sebagai contoh : Sehubung
lindung nilai arus kas yang menggunakan opsi lindung nilai pembelian persediaan
yang diantisipasi.
3. Lindung Nilai dari Investasi Neto Dalam Operasi Luar Negeri. Derivatif yang
ditujukan sebagai lindung nilai untuk jenis eksposur mata uang asing ini
PENUTUP
Pada tanggal 1 Oktober 2022, PT. A membeli 100 unit barang dengan harga $100.
Pada saat pembelian kurs tukar adalah Rp.14.500/$1, sedangkan kurs pada saat tutup
buku Rp.15.000/$1, dan kurs pada saat melakukan pembayaran pada 1 Januari 2023
Persediaan Rp.145.000.000
Hutang Rp.145.000.000
Rugi Selisih Kurs Rp. 5.000.000 (100 unit X $100) X (Rp. 15.500 – Rp. 15.000)
Baker, R. E., Christensen, T. E., Cottrell, D. M., Rais, K. I., Astono, W., & Wulandari,
Dharmadji, T., & Hendi, M. . (2001). Pasar Modal Indonesia. Salemba Empat.
Akuntan Indonesia.
Meinarto, D. P. (2019). Pengaruh Kurs Mata Uang Asing Terhadap Saham Indeks
LP3ES.
Sukirno, S. (2014). Pengantar Teori Makro Ekonomi (Edisi 2). PT. Raja Grafindo
Persada.