Anda di halaman 1dari 35

VALUTA ASING

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Internasional

Dosen Pengampu : Dewi Permata Sari

Ai Nurjanah Novitawati (193402134)


Affahra Nur Aeni (193402135)
Nida Rahmah (193402136)
Rubybyan Medina Noor (193402168)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SILIWANGI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana karena
hidayah dan karunia-Nya kami mampu menyelesaikan makalah ini tepat waktu.
Masih banyak kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam makalah ini. Untuk
itu kami mohon maaf kepada Ibu Dewi Permata Sari juga kepada teman-teman
mahasiswa yang membacanya.
Adapun penulisan makalah dengan judul “Valuta Asing” disusun oleh
kelompok kami untuk memenuhi tugas perkuliahan semester enam mata kuliah
Manajemen Keuangan Internasional. Semoga Ibu Dewi Permata Sari selaku dosen
pengampu mata kuliah ini dapat menerimanya dengan baik.
Atas kekurangan yang terselip didalam, baik secara penyusunan kalimat
yang salah ataupun kata-kata yang tidak tepat begitupun dengan pemaparan teori
yang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya maka sebelumnya kami mohon maaf.
Besar harapan kami untuk mendaptakan kritik dan saran dari Ibu Dewi Permata
Sari dan para pembaca umumnya, demi meningkatkan kualitas penyusunan
makalah-makalah selanjutnya.

Tasikmalaya, 14 februari 2022

                                                                                    Penulis

i
DAFTAR ISI

Table of Contents
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................5
C. TUJUAN..................................................................................................................6
BAB II..................................................................................................................................7
ISI.......................................................................................................................................7
A. CAKUPAN GEOGRAFIS DAN FUNGSI PASAR VALUTA ASING.......................................7
B. Transfer daya beli...................................................................................................7
C. Penyediaan kredit..................................................................................................8
D. Minimisasi rosoko valuta asing...............................................................................8
E. PARA PARTISIPAN DALAM PASAR VALUTA ASING..................................................8
F. Bank dan nonbank yang bertindak sebagai dealer.................................................9
G. Individu dan perusahaan yang melakukam transaksi perdagangan investasi........9
1.1 Spekulan dan arbirator.....................................................................................10
H. Bank sentral..........................................................................................................10
BAB III...............................................................................................................................12
A. Kuotasi Langsung dan Tidak Langsung.................................................................12
B. Cara Eropa dan Amerika (Istilah Eropa dan Amerika)...........................................12
C. Menyatakan Kuotasi Maju dengan Basis Poin......................................................15
D. Kuotasi forward dalam persentase.......................................................................16
E. Pasar Spot, Forward, Future, dan Opsi.................................................................17
BAB IV..............................................................................................................................28
PENUTUP..........................................................................................................................28
A. Kesimpulan...........................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................29

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX, atau

pasar mata uang) adalah bentuk pertukaran untuk perdagangan desentralisasi

global mata uang internasional. Pasar valuta asing membantu perdagangan

internasional dan investasi dengan memungkinkan konversi mata uang. Dalam

kegiatan mengimpor barang dari suatu negara, para importir tidak mungkin

membayarnya dengan mata uang negaranya.

Misalnya, importir Australia yang mengimpor kedelai dari Indonesia, tidak

mungkin membayar impor itu dengan mata uang dolar Australia. Sebab, importir

tidak bisa menggunakan mata uang dolar Australia di negara Indonesia. Karena

itu importir Australia harus membeli mata uang rupiah Indonesia untuk

membayarnya. Mata uang yang dikeluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di

negara lain disebut dengan valuta asing.

Pasar valuta asing adalah suatu pasar atau tempat dimana individu-

individu, berbagai perusahaan multinasional dan kalangan perbankkan

mengadakan jual beli berbagai jenis mata uang dari berbagai negara atau valuta

asing. Fungsi utama pasar valuta asing adalah sebagai tempat jual beli mata uang

dari suatu negara dengan mata uang negara lainnya. Transaksi valuta dilakukan

untuk mengurangi risiko dan juga mencari keuntungan jangka

pendek dari selisih kurs. Kurs atau nilai tukar didefinisikan sebagai harga mata

uang luar negri dalam satuan harga mata uang domestik.

1
2

Ada beberapa kelebihan yang ditawarkan di pasar valuta asing atau forex

trading yang tidak dapat ditawarkan investasi lainnya yaitu return yang

ditawarkan tidak terbatas, likuiditas tinggi, dapat melakukan transaksi 24 jam

dalam waktu 5 hari seminggu, dan harga real time yang dapat di akses setiap saat.

Adanya kemajuan teknologi memunculkan kelebihan yang sangat mempermudah

aktifitas investasi valuta asing.

Pentingnya pasar valuta asing timbul sehubungan dengan

berkembangnya perdagangan internasional serta semakin meningkatnya

perputaran peredaran mata uang asing, menurut survei BIS (Bank International for

Setlement, bank sentral dunia), yang dilakukan pada akhir tahun 2004, nilai

transaksi pasar valuta asing mencapai lebih dari USD$1,4 triliun per harinya

(Perkasa:2012).

Dari sini bisa dilihat bahwa transaksi nilai mata uang yang begitu besar

di pasar valuta asing bukan sebatas pertukaran mata uang semata tetapi lebih luas

lagi pengertiannya dan kita dapat menghasilkan keuntungan dari sebuah investasi

valuta asing. Dalam perkembangannya, pasar valuta asing sendiri mengalami

pertumbuhan yang pesat pada awal tahun 1970 adapun yang menyebabkannya

karena

1. Pergerakan nilai valuta asing mengalami pergerakan cukup signifikan sekali

sehingga menarik minat bagi investor untuk menanamkan modal disini dan

berinteraksi dengan perdagangan pasar valuta asing

a. Bisnisnya mengglobal. Semakin sengitnya persaingan bisnis membuat

perusahaan-perusahaan yang berinteraksi dengan pasar valuta asing harus


3

mencari sumber daya baru yang lebih murah, dan tersebar di seluruh dunia

sehingga menimbulkan permintaan dan penawaran yang ditentukan lewat

mekanisme pasar.

b. Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya sarana

telepon, telex, faximile, internet memudahkan para pelaku pasar untuk

berkomunikasi sehingga dapat bertransaksi dengan mudah.

c. Potensi keuntungan di pasar valuta asing yang cenderung besar sehingga

menggairahkan pasar dan meningkat akan keinginan berbagai pihak ingin

memperoleh keuntungan dalam transaksi ini.

Banyak partisipan dalam pasar valuta asing yaitu:

1) Pengimpor yang membayar barang dengan menggunakan valuta asing.

2) Pengekspor yang menerima valuta asing dan ingin mengkonversikan kedalam

mata uang domestik.

3) Manajer portofolio yang membeli dan menjual saham dan serta obligasi luar

negeri.

4) Pialang valuta asing yang mencocokkan pesanan pembelian dan penjualan

5) Pedagang yang “membuat pasar” dalam valuta asing.

6) Spekulan yang mencoba mendapatkan profit dari perubahan dalam nilai tukar.

Kebutuhan untuk mengkonversi mata uang yang satu menjadi mata uang

lain. Inilah yang menimbulkan adanya permintaan akan transaksi valuta asing.

Pasar valuta asing dunia menawarkan mekanisme yang dapat menyelesaikan

transaksi kompleks dan beragam secara efisien.

Bagi negara berkembang seperti Indonesia, peranan kurs valuta asing


4

menjadi sangat penting. Pentingnya kurs valuta asing ini, karena sebagai negara

yang tengah melakukan pembangunan ekonomi, maka kurs valuta asing akan

berhubungan langsung dengan sektor-sektor perdagangan luar negeri, investasi,

bahkan berkaitan langsung dengan beban hutang luar negeri yang merupakan

sumber dana pembangunan. Berdasarkan catatan Direktorat Jendral Pengelolalan

Utang (DJPU) selama Oktober 2013 utang Negara Indonesia sejumlah Rp2.276,89

triliun naik 3,13 triliun dari posisi September 2013 sejumlah Rp2.273,76 triliun

(Wulandari:2013). Perubahan pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat banyak

mempengaruhi perkembangan mata uang Negara-negara mitra perdagangngan

seperti Indonesiadan terhadap Negara-negaradi dunia. Perekonomian di negara-

negara maju seperti di.Amerika Serikat selain mampu mempengaruhi ekonomi

dunia, ternyata juga sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di negara-negara

berkembang di Asia seperti Indonesia dan juga negara dengan perekonomian yang

cukup stabil seperti Jepang. Untuk memilih valuta asing yang digunakan sebagai

sarana investasi merupakan suatu sarat untuk mendapatkan keuntungan yang

optimal, pemilihan valuta asing mata uang kuat (hard currency) akan memberikan

lebih banyak keuntungan daripada berinvestasi pada mata uang soft currency

karena mata. uang kuat dapat diterima secara luas di seluruh dunia, resiko kecil

dan spread atau selisih antara harga jual dan beli kecil.

Dalam proses pencarian keuntungan dalam melakukan investasi ini adalah

suatu yang membentuk analisis dan perhitungan mendalam dengan tidak

mengesampingkan prinsip kehati-hatian (prudent principle). Pentingnya sikap

kehati-hatian ini merupakan modal penting dari seorang investor. Risiko para
5

investor yang muncul dalam melakukan aktifitas investasi disebabkan

ketidakpastian keadaan di waktu yang akan datang. Portofolio yang dibentuk oleh

investor dapat memberikan tingkat keuntungan yang tinggi atau sebaliknya

memberikan kerugian bagi investor tersebut.

Terdapat hubungan antara imbal hasil dan risiko dalam berinvestasi

dikenal dengan high risk – high return, yang artinya semakin besar resiko yang

harus di tanggung, semakin besar pula imbal hasil yang dihasilkan. Return

merupakan hasil yang diperoleh dari investasi, return dapat berupa imbal hasil

realisasi yang sudah terjadi atau imbal hasil yang diharapkan belum terjadi tetapi

yang diharapkan terjadi di masa yang akan datang.

Menyusun portofolio optimal valuta asing merupakan strategi yang sangat

penting bagi investor dan pengusaha bisnis Internasional untuk memperoleh hasil

yang diharapkan. Ketidaktepatan prediksi valuta asing dalam portofolio dapat

menghilangkan peluang memperoleh keuntungan dari transaksi valuta asing.

Menyusun portofolio optimal valuta asing, merupakan salah satu kunci untuk

pengambilan keputusan investasi yang melibatkan transfer dana dari satu mata

uang ke mata uang lain dalam suatu periode tertentu.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah Valuta Asing adalah :

1. Apa itu valuta asing ?

2. Apa saja fungsi dari valuta asing ?

3. Apa saja tipe transaksi pada valuta asing ?

4. Bagaimana hubungan antara kuotasi cara eropa dan amerika ?


6

5. Apa itu kuotasi beli dan jual ?

6. Bagaimana menyatakan kuotasi forward dengan basis point dan persentasi

Bagaimana menghitung kurs silang ?

C. TUJUAN
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah :

1. Mengetahui apa aitu valuta asing

2. Mengetahui apa saja fungsi dari valuta asing

3. Mengetahui apa saja tipe transaksi pada valuta asing

4. Mengetahui bagaimana hubungan antara kuotasi cara eropa dan amerika

5. Mengetahui apa aitu kuotasi beli dan jual

6. Mengetahui bagaimana menyatakan kuotasi forward dengan basis point dan

persentasi

7. Mengetahui bagaimana mengetahui kurs silang


BAB II
ISI

A. CAKUPAN GEOGRAFIS DAN FUNGSI PASAR VALUTA ASING

Ditinjau dari aspek geofrafis, pasar valuta asing terdapat di semua negara.

Nilai setiap mata uang berfluktasi dan di perdagangkan di setiap jam, pada setiap

hari kerja. Kegiatan di pasar valuta asing dunia tidak pernah “ tidur”. Berakhirnya

kegiatan di seuatu negara akan di ikuti dengan memulainya kegiatan di negara

yang lain. Bahkan bank – bank international besar menyediakan layanan 24 jam

untuk per dagangan valuta asing di pusat pusat perdagangan uatama dunia.

Perdagangan valuta asing sangata di pengaruhi oleh kebijakan yang di anut

oleh masing – masing negara untuk mengelola lalulintas valuta asingnya.

Beberapa negara mengendalikan perdagangan valuta asingnya dengan

menetapkan nilai tukar dasar resmi melalu penawaran terbuka. Harga penutuppan

akan dipublikasikan sebagai harga resmi atau nilai tukar resmi pada hari itu.

Pasar valuta asing menjalankan beberapa fungsi, yaitu:

- Mentrasfer daya beli antar negara

- Mendapatkan atau menyediakan kredit untuk membiayai transaksi

perdagangan Internasional

- sebagai warna untuk meminimalkan resiko karen perubahan nilai tukar.

7
B. Transfer daya beli
Transfer daya beli diperlukan karena perdagangan internasional umumnya

melibatkan dua pihak yang tinggal dinegara yang berada dengan mata uang yang

berbeda pula. Biasanya setiap pihak ingin memegang mata uang negaranya. Atas

8
8

alas an ini, fungsi transfer daya beli dibutuhkan. Pasar valuta asing menyediakan

fasilitas untuk mengkonversikan mata uang, baik dari mata uang asing ke mata

uang domestik, atau sebaliknya.

C. Penyediaan kredit
Fungsi penyediakan kredit dibutuhkan untuk membiayai barang dalam

perjalanan. Eksportir dapat membiayai terlebih dahulu barang dalam perjalanan

tersebut dan membuka rekening piutang atas import. Sebaliknya importif dapat

membayar tunai di depan, sebelum barang diterima. Pasar valuta asing

menyediakan alternatif pembelanjaan ketiga, yaitu dengan instrument letter of

credit ( L/C ) dan banker’s acceptance.

D. Minimisasi rosoko valuta asing

Risiko valuta asing timbul karena fluktuasi nilai tukar mata uang. Untuk

menimalkan risiko tersebut ( atau bahkan menghilahkannya sama sekali), perlu

dilakukan pengamanan ( hedging ). Pasar valuta asing memiliki mekanisme untuk

melakukan hedging antara lain melalui pasar forward .

E. PARA PARTISIPAN DALAM PASAR VALUTA ASING

Pasar valuta asing dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu pasar

antara bank dan pasar klien fransaksi di pasar antar bank melibatkan jumlah yang

jauh lebih besar dari pada transaksi di pasar klien atau pasar eceran. Dalam

masing masing golongan terdapat lima kategori partisipan yaitu bank dan nonbank

yang bertindak sebagai dealer, individu dan perusahan yang terlibat dalam

perdagangan dan investasi, spekulan dan arbirator, bank sentral dan pialang valuta

asing. Berikut penjelasan mengenai partisipan dari setiap partisipan tersebut.


9

F. Bank dan nonbank yang bertindak sebagai dealer

Bank dan sedikit lembaga non bank yang bertinak sebagai dealer,

beroprasi baik di pasar antar bank maupun di pasar klien. Mereka memperoleh

keuantungan dari selisih harga jual dan harga beli valuta asing. Adnya persaingan

antar dealer membuat selisih harga menjadi semakin kecil sehingga bisa

meningkatkan efesiensi pasar valuta asing.

Dealer dari bank bank besar berkala internasional umumnya juga berfungsi

sebagai pembuat pasar. Mereka umumnya menspesialisasikan diri pada mata uang

tertentu dan menetapkan tingkat persediaan tertentu pada mata uang tersebut.

Pedagang valuta asing dilakukan antar bank di pusat – pusat perdagangan seluruh

dunia. Sementara itu, bank bank berskala menengangan kecil juga meramalkan

pasar valuta bank, meskipun bukan sebagai oembuat pasar. Darri hasil transaksi

eceran dengan kliennya. Bank – bank berskala menengah dan kecl menjual atau

membeli valuta asing dari bank – bank yang lebih besar skalanya. Melalui

mekanisme ini mereka meraup keuntungan.

G. Individu dan perusahaan yang melakukam transaksi perdagangan investasi

Individu dan perusahaan memanfaatkan pasar valuta asing untuk

memperlancar pelaksanaan transaksi perdagangan dari investasi. Partisipan yang

termasuk dalam kategori ini antara lain adalah Importir dan ekspotir, imfestor

yang memiliki fortofolio internasional, perusahaan multinasional dan para

wisatawan asing. Beberapa partisipan juga menggunakan pasar valuta asing juga

untuk membatasi risiko valuta asing.


10

1.1 Spekulan dan arbirator

Spekulan dan arbirator bertindak atas kehendak sendiri dan tidak memiliki

kewajiban untuk melayani klien atau menjamin kelangsungan pasar. Apabila

dealer memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli valuta asing,

serta hanya secara insidentil dari perubahan harga umum, maka spekulan

mengharapakan keuntunga semata – mata dan perubahan tingkat harga umum .

sementara itu, arbirato meraih keuntungan dengan memanfaatkan adnya

berbedaan harga di berbagai pasar.

H. Bank sentral

Bank sentral memanfaatkan pasar valuta asing untuk mendapatkan atau

membelanjakan cadangan valuta asing agar dapat memperoleh stabilitas nilai

tukar mata uang domestic \. Dengan demiian, motivasi bank sentral untuk bermain

di pasar valuta sing bukan untuk meraih keuntungan, tetapi menjaga tabilitas nilai

tukar mata uang dosmestik sehingga memberi dampak positif bagi perekonomian

nasional. Perilaku bank sentral dengan demikian akan sangat di tentukan oleh

kebijakan perekonomian makro nasional.

I. Pialang valuta asing

Pialang valuta asing berfungsi sebagai perantara yang mempertemukan

penawaran dan permintaan terhadap mata uang tertentu. Piaalang paluta asing bertindak

atas nama klien. Atas jasanya, mereka memperoleh komisi sebagai kontra prestasi. Agar

dapat menjalankan fungsinya dengan baik, perusahaan pialang memiliki akses langsung

dengan dealer dan bank diseluruh dunia. Hal ini diperlakukan untuk memudahkan pialang

dalam mempertemukan penawaran dan permintaan terhadap mata uang tertentu. Dealer
11

dan bank lebih menyukai menggunakan jasa pialang karena mereka ingin transaksinya

tidak diketahui pihak lain. Hal ini penting untuk mempertahankan posisi tawar mereka
BAB III

A. Kuotasi Langsung dan Tidak Langsung

Kuotasi dapat dinyatakan secara langsung dan tidak langsung. Kuotasi

langsung menunjukkan harga mata uang domestik per unit mata uang asing.

Sebagai contoh, di Indonesia nilai tukar Rp terhadap US$, secara langsung

dinyatakan dengan Rp/US$. Sedangkan kuotasi tidak langsung menunjukkan

harga uang asing per unit mata uang domestik. Dengan contoh di atas, maka nilai

tukar Rp terhadap US$, secara tidak langsung ditulis US$/Rp. Kedua cara

penulisan ini bersifat resiprokal. Misalnya dengan menggunakan cara penulisan

langsung, nilai tukar Rp terhadap US$ di Indonesia dinyatakan dengan US$1 =

Rp14.400. Jika menggunakan cara penulisan tidak langsung maka Rp l =

US$1/14.400 atau Rp l = US$0,000069. Cara penulisan langsung di Indonesia

akan disebut tidak langsung di Amerika Serikat (AS), dan begitu pula sebaliknya.

B. Cara Eropa dan Amerika (Istilah Eropa dan Amerika)

Kebanyakan kuotasi antar bank di seluruh dunia dinyatakan dengan cara

Eropa, yaitu harga mata uang asing per US$. Dengan demikian, cara yang biasa

ditempuh di seluruh dunia untuk menuliskan hubungan antara DM dan USS

adalah DM1.83/US$, yang disebut cara Jerman (Jerman terms). Demikian pula

dengan hubungan Yen (¥) dan US$ akan ditulis ¥130/US$, yang disebut cara

Jepang (Japanese terms). Cara Eropa diterima sebagai cara universal untuk

menyatakan nilai tukar asing bagi sebagian besar mata uang pada tahun 1978.

12
13

Cara lain untuk menyatakan nilai tukar adalah cara Amerika, yaitu harga

US$ per mata uang asing. Cara Amerika biasanya digunakan dalam kuotasi di

pasar antar bank untuk £, Aus$, NWZ$, dan punt Irlandia.

Hubungan antara cara Eropa dan cara Amerika, di satu pihak dan

hubungan kuotasi langsung dan tidak langsung, dapat diringkas menjadi:

Cara Eropa Cara Amerika

Harga mata uang asing per US$ Harga US$ per 1 mata uang asing

Contoh : DM 1.83/US$ Contoh : US$0.546/DM

Kuotasi langsung di Eropa Kuotasi langsung di AS

Kuotasi tidak langsung di AS Kuotasi tidak langsung di Eropa

Kuotasi Beli dan Jual (Bid and Offer Quotations)

Seperti telah dijelaskan di atas, kuotasi menunjukkan kesediaan untuk

membeli atau menjual suatu mata uang pada tingkat harga yang berlaku. Kuotasi

yang menunjukkan kesediaan untuk membeli mata uang lain disebut kuotasi beli

(bid quotation), sedangkan kuotasi yang menunjukkan kesediaan untuk menjual

mata uang lain disebut kuotasi jual (offer atau ask quotation). Kedua pengertian

tersebut ditinjau dari sisi pedagang mata uang asing.

Penulisan nilai tukar beli dan nilai tukar jual bersifat resiprokal. Sebagai

contoh, seorang pedagang yang ingin membeli US$ pada DM1.8215 secara

bersamaan menawarkan untuk menjual DM

Tabel di bawah ini menyajikan contoh penulisan nilai tukar mata uang.

Kuotasi di pasar antar bank Kebalikan, dihitung untuk memudahkan transaksi


eceran
14

Cara Eropa (DM/US$) Cara Amerika (US$/DM)

____________________________________________________________
Bid Offer Bid Offer
Kuotasi outright
- Spot 1.8215 1.8225 0.5487 0.5490
- Forward 1 bln 1.8157 1.8169 0.5504 0.5526
- Forward 3 bln 1.8040 1.8056 0.5538 0.5543
- Forward 6 bln 1.7873 1.7891 0.5589 0.5595

Kuotasi point
- Forward 1 bln 58 - 56
- Forward 3 bln 175 - 169
- Forward 6 bln 342 – 334

Kuotasi outright menunjukkan nilai tukar secara lengkap. Para pedagang

umumnya enggan menggunakan informasi yang lengkap, Mereka lebih suka

menyingkatnya agar menjadi lebih ringkas dan cepat. Nilai tukar bid di pasar

spot akan disebutkan secara lengkap, tetapi nilai tukar selanjutnya hanya akan

menyebutkan digit yang berbeda. Sebagai contoh, nilai tukar bid di pasar spot

1.8215. Nilai tukar offer untuk transaksi spot hanya ditulis 25. Sementara itu,

nilai tukar bid untuk forward 1 bulan akan ditulis 157. Secara bersama-sama nilai

tukar bid-offer di pasar spot akan ditulis 1.8215 - 25.

Sebagai catatan, apabila kuotasi dalam cara Eropa diubah menjadi cara

Amerika, maka nilai tukar bid dalam cara Eropa akan menjadi nilai tukar offer

dalam cara Amerika, begitu pula sebaliknya. Sebagai contoh, nilai tukar bid
15

untuk transaksi spot DM1.8215 (menggunakan cara Eropa) akan sama dengan

nilai tukar offer untuk transaksi yang sama, yaitu US$0.5490 (menggunakan cara

Amerika). Untuk memperoleh keuntungan, pedagang valuta asing harus membeli

mata uang pada tingkat harga yang lebih rendah dari harga jualnya. Dengan kata

lain, nilai tukar bid harus lebih rendah dari nilai tukar offer. Berdasarkan tabei di

atas, maka untuk setiap unit transaksi spot akan diperoleh keuntungan

UD$0.0010.

C. Menyatakan Kuotasi Maju dengan Basis Poin

Bagian bawah Tabel 5.1 menunjukkan cara kuotasi nilai tukar forward

dengan basis poin. Kuotasi dengan basis poin yang dinyatakan dengan mencari

selisih antara nilai tukar forward dan nilai tukar spot. Jadi, besarmya nilai tukar

spot harus diketahui secara lengkap (atau jika tidak dapat dinyatakan dengan basis

poin).

Pada Tabel 5.1 terlihat selisih antara nilai tukar bid forward 1 bulan dan

nilai tukar spot adalah 0.0058, dan selisih antara nilai tukar offer forward 1 bulan

dan nilai tukar spot adalah 0.0056. Kuotasi poin untuk nilai tukar bid forward 1

bulan cukup ditulis 58 dan nilai tukar offer forward 1 bulan ditulis 56. Secara

bersama-sama keduanya dinyatakan dengan 58-56.

Sebagai pedoman, apabila nilai tukar forward lebih kecil dari nilai tukar

spot (menggunakan cara Eropa), hal ini menunjukkan bahwa mata uang domestik

diperdagangkan dengan diskon di pasar forward. Sebaliknya, jika nilai tukar

forward lebih besar dari nilai tukar spot (menggunakan cara Eropa), hal ini berarti

mata uang domestik perdagangan dengan premi di pasar forward. Apabila


16

kondisi pertama terjadi, maka dengan menggunakan kuotasi poin, nilai tukar bid

di pasar forward akan lebih besar dari nilai tukar offer. Hal yang sebaliknya akan

terjadi jika kondisi kedua yang terjadi.

Kuotasi poin untuk menyatakan nilai tukar bid dan offer di pasar forward

sering disebut swap rate. Banyak transaksi forward antar bank melibatkan

pembelian suatu mata uang pada suatu saat dan penjualan mata uang tersebut pada

saat yang lain, secara bersemaan. Transaksi ini disebut transaksi swap. Swap

merupakan cara meminjam suatu mata uang selama waktu yang terbatas, dengan

meminjamkan mata uang yang lain (sebagai penukar) pada saat yang sama.

Dalam transaksi ini besarnya bunga untuk masing-masing mata uang biasanya

dinyatakan dalam perbedaan bersih suku bunga masing-masing mata uang.

D. Kuotasi forward dalam persentase

Kuotasi forward kadang-kadang dinyatakan dalam persentase tahunan

penyimpangan dari spot rate. Metode kuotasi ini memudahkan perbandingan

premi atau diskon di pasar forward dengan perbedaan tingkat bunga. Formula

untuk menghitung persentase premi atau diskon akan ditentukan oleh basis

penulisan nilai tukar. Apabila nilai tukar dinyatakan dengan basis tidak langsung,

maka formula yang dipakai adalah :

spot−forward 12
Premi atau diskon di pasar forward = x x 100
forward n

Keterangan :

n = jumlah bulan dalam kontrak forward


17

Sebaliknya jika penulisan nilai tukar menggunakan basis langsung, maka


formula yang dipakai adalah :

forward−spot 12
Premi atau diskon di pasar forward = x x 100
spot n

Kurs Silang

Umumnya tidak semua valuta asing aktif diperdagangkan di suatu negara.


Kondisi ini menyulitkan untuk selalu dapat memperbarui nilai tukar dengan mata
uang domestic. Cara yang ditempuh untuk mengatasi masalah ini adalah dengan
menggunakan kurs silang.

Kurs silang dapat dihitung apabila terdapat mata uang ketiga yang aktif
diperdagangkan, baik dengan mata uang domestic maupun dengan mata uang
asing yang tidak aktif di perdagangkan. Misalnya AUS$ tidak aktif
diperdagangkan dengan krone Denmark (Dkr). Sebaliknya kedua mata uang
tersebut aktif di perdagangkan dengan US$ maka nilai tukar uang AUS$ dengan
dkr adalah :

Misalnya :

US$1 = AUS$1.3806

US$1 = Dkr 6.4680

AUS $ /US $ 1.3806


AUS$/Dkr = = = AUS$0.2135/ Dkr
Dkr /US $ 6.4680

E. Pasar Spot, Forward, Future, dan Opsi

1. Pasar Spot

Pasar paluta asing yg melibatkan pertukaran mata uang dalam bentuk cek

ditarik pada rekening dengan dominasi mata uang yang berbeda. Di pasar spot,

untuk menukarkan mata uang dilakukan dalam bentuk wesel bank, yait u cek yang
18

dikeluarkan bank. Biasanya terjadi 1 atau 2 hari setelah cek dikeluarkan. Hal ini

membedakan pasar spot dan paar forward dan future.

Kurs dipasar spot ditentukan oleh penawaran dan permintaan terhadap

mata uang dipasar valuta asing antar bank. Perdagangan valuta asing dipasar antar

bank dunia berjalan sangat cepat, berkat kehadiran SWIFT ( Society for

Worldwide International Financial Telecommunication ) yang menghubungkan

bank dan pialang valuta asing di seluruh dunia. Pasar valuta asing antar bank

memiliki efisiensi yang tinggi. Terlihat dari kecilnya perbedaan antara kurs jual

dan kurs beli.

2. Pasar Forward

Sebagaimana telah dijelaskan, transaksi forward sangat berguna untuk

membatasi risiko karena perubahan kurs valuta asing, baik untuk transaksi impor,

ekspor, meminjam, atau investasi dalam valuta asing. Berbeda dengan transaksi

spot yang tidak dapat ditunda, transaksi forward dapat ditunda selama waktu yang

disepakati.

Pasar forward tidak harus berwujud tempat secara fisik. Dapat dilakukan

secara informal, sepanjang tercapai kesepakatan antara dua pihak yang akan

bertransaksi. Transaksinya dapat dilakukan antara bank dan klien individual atau

lembaga, baik bank atau nonbank. Dilihat dari masa kontrak, transaksi forward

antar bank memiliki dimensi waktu kelipatan 30. Sementara pada umumnya

bermasa kontrak 30 hari 90 hari, dan 180 hari. Sebaliknya transaksi forward

antara bank dan klien non fasilitas semacam itu dengan memberi biaya tambahan.
19

3. Pasar Future

Pasar future memiliki dua jenis objek transaksi, yaitu valuta asing

( financial future market ) dan komoditi ( commodity future market ). Dalam

bagian ini, pembahasan mengambil objek valuta asing yg disebut pasar future.

Sama seperti transaksi forward, transaksi future berguna untuk membatasi

risiko dan tujuan spekulatif. Sebuah kontrak future adalah kesepakatan

memperdagangkan atau menukarkan valuta asing, dimana penyerahan valuta

asing dilakukan pada masa yang akan datang dalam jumlah tertentu, waktu

tertentu, tempat tertentu, dan harga tertentu.

Pasar future yang pertama adalah International Monetary Market (IMM)

yang didirikan tahun 1972 dan merupakan divisi dari chicago mercantile

exchange. Sejak tahun 1985, kontrak yang diperdagangkan di IMM dapat

diperlukan dengan kontrak yang diperdagangkan di Singapore International

Monetary Exchange (SIMEX). Yang saat ini bermunculan di New York, London,

Kanada, dan Australia. IMM merupakan pasar future terbesar di dunia.

Kontrak future memiliki ciri standar yaitu :

1. Besarnya kontrak tertentu atau spesifik, misalnya di IMM sebuah kontrak

untuk DM bernilai minimal DM 125,000 atau kelipatannya


20

2. Terdapat metode standar untuk menyatakan nilai tukar. Metode yang

digunakan di IMM adalah cara Amerika.

3. Masa jatuh tempo kontrak bersifat standar, saat jatuh tempo kontrak future di

IMM adalah hari rabu ketiga bulan januari, Maret, April, Juni, Juli,

September, Oktober, atau Desember.

4. Hari perdagangan terakhir tertentu. Di IMM kontrak future dapat

diperdagangkan maksimal dua hari kerja sebelum hari Rabu, dimana kontrak

tersebut jatuh tempo.

5. Jaminan pembeli harus menyerahkan sejumlah dana sebagai jaminan. Sebagia

digunakan untuk memenuhi maintenance level dan sisanya untuk transaksi.

Ini bersifat tetap. Apabila maintenance level kurang dari standar, maka

transaksi tidak dapat dilakukan. Nilai kontrak dipantau setiap hari dan

pembeli harus membayar tunai pengurangan maintenance level karena

perubahan nilai tukar.

6. Penyelesaian transaksi, sebagian kecil kontrak future diselesaikan dengan

penyerahan valuta asing secara langsung (kira-kira 5% dari transaksi

total).lebih sering terjadi, pembeli atau penjual mengambil posisi yang

berlawan dengan posisi semula. Misal seseorang membeli kontrak future,

posisi ini akan diimbangi dengan menjual future yang memiliki masa jatuh

tempo yang sama.

7. Komisi, transaksi future harus melibatkan pialang. Pialang menerima komisi

atas jasanya.
21

8. Clearing house sebagai mitra transaksi. Seua kontrak adalah persetujuan

antara klien dan clearing house. Dua orang klien tidak dapat berhubungan

secara langsung.
22

Tabel 5.3 Spesifikasi Kontrak Mata Uang di IIM

A B C D E
Mata uang kontrak
:
Dolar australia AD 100.000 0,0001 2,000 1,500
Poundsterling BP 62.500 0,0005 1.500 1.000
Dolar canada CD 100.000 0,0001 900 700
Franc perancis FR 250.000 0,00005 1.200 900
Yen jepang JY 12.500.000 0,000001 2.000 1.500
Guilder DG 125.000 0,0001 2000 900
Franc swiss SF 125.000 0,0001 1.200 1.500
Mark jerman DM 125.000 0,0001 2.000 1.500
Unit mata uang ECU 125.000 0,0001 2.000 1.500
eropa (ecu)

Kontrak yang
lain :
Emas, london GD 100 oz 10c/oz 1.500 1.200
Emas, new york GMZ 100 oz 10c/oz 1.500 1.500
Treasury bill 90 TB USS1.000.00 USS0,01 1.500 1.000
hari 0
Deposito ED USS1.000.00 USS0,01 1.500 1.000
eurodolar 0
Index SPP 500 SP USS500 x 30 poin - -
index
Sumber : eiteman, D.K., et.al. Multinational Business Finance, 6th editions,
Addison-Wesley Publishing Company, hal. 113.

Keterangan :

A = simbol mata uang


23

B = besar kontrak

C = fluktuasi harga minimum

D = persyaratan jaminan mula-mula

E = maintenance level

Kontrak future memiliki beberapa perbedaan dari kontrak forward.

Tabel 5.4 Perbandingan kontrak future dan kontrak forward

karakteristik Kontrak future Kontrak forward


Besarnya kontrak Terstandar per mata Tidak terstandar
uang
Jatuh tempo Tertentu, paling lama Tidak tertentu, dapat
kurang dari 1 tahun lebih dari 1 tahun
tempat Ada tempat pertemuan Tidak harus di satu
fisik tertentu tempat tertentu
Penentuan harga Ditentukan oleh Ditentukan oleh nilai
mekanisme pasar tukar saat itu
jaminan ada Tidak ada
Penyelesaian transaksi Jarang ada penyerahan Sering ada penyerahan
valuta asing secara valuta asing secara
langsung langsung
komisi Dibayar langsung Dari selisih kurs jual dan
beli
Jam perdagangan 24jam 24jam
Mitra transaksi Tidak diketahui Diketahui
likuiditas Likuid, tetapi relatif Likuid, dan relatif besar
kecil dalam volume dalam volume penjualan
penjualan total dan nilai dibanding kontrak future
4. Pasar Opsi
24

Kontrak forward dan future harus dijalankan. Artinya pada saat jatuh

tempo akan ada penyelesaian transaksi berupa penyerahan mata uang dan

pembayaran. Berbeda dengan kedua kontrak diatas, sebuah opsi memberi hak

memilih kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual mata uang tertenu.

Kesepakatan memberi kewajiban tertenu maka seseorang yang membeli sebuah

opsi diberikan kesempatan memilih. Keputusan untuk menjalankan hak yang

dimiiki, sepenuhnya ditentukan oleh pemegang opsi. Jadi, transaksi dipasar opsi

tidak harus diikuti dengan penyelesaian transaksi sebagaimana yang terdapat pada

kontrak forward dan future.

Terdapat dua jenis opsi, yaitu opsi call dan opsi put. Opsi call memberi

hak kepada pemegang opsi untuk membeli mata uang dengan nilai tukar tertenu.

Nilai tukarnya disebut strike price atau exercise price. Opsi put memberi hak

kepada pembelinya untuk menjual mata uang pada strike price.

Pembeli opsi call akan menggunakan haknya jika strike price lebih rendah

dari spot rate. Sebaliknya pemegang opsi put akan menjalankan haknya jika strike

price lebih tinggi dari spot rate. Pada kedua kondisi diatas, pemegang opsi call

dan opsi put dikatakan in the money.

Pembeli opsi call tidak akan menggunakan haknya jika strike price lebih

tinggi dari spot rate. Sementara itu, pemegang opsi put juga tidak akan

menjalankan haknya jika strike price lebih rendah dari spot rate. Apabila kedua

kondisi diatas terjadi pemegang opsi call dan opsi put dikatakan out of the money.
25

Pembeli opsi call dan opsi put dikatakan at the money jika strike price

sama persis dengan sopt rate. Pada kondisi ini, pemegang opsi call dan opsi put

tidak akan merasakan perbedaan, apakah akan menalankan haknya atau tidak

(indifferent).

Untuk memperoleh hak membeli atau menjual mata uang, seseorang harus

membayar premi opsi kepada penerbit opsi. Besarnya premi opsi antara lain akan

ditentukan oleh mata uang yang diperdagangkan dan masa jatuh tempo opsi.

Dalam premi opsi terkandung dua unsur biaya, yaitu nilai intristik dan nilai waktu.

Pada opsi call, nilai intristik ada jika strike price lebih rendah dari spot rate. Pada

opsi put, nilai intristik ada jika strike price lebih tinggi dari spot rate. Sementara

itu, nilai waktu ada untuk mengantisipasi peningkatan nilai intristik di kemudian

hari.

Nilai atau harga opsi ditentukan oleh banyak faktor, yaitu :

1. Nilai intrinstik. Harga suatu opsi atau premi opsi ditentukan oleh nilai intrinsik

dan nilai waktu uang. Semakin besar nilai instrinsik maka premi opsi akan

semakin tinggi.

2. Volatilitas spot rate dan future rate. Semakin tinggi volatilitas spot rate dan

future rate, maka kemungkinan pemegang opsi menjalankan haknya akan

semakin besar. Dengan itu ,premi opsi akan semakin tinggi.

3. Lama periode jatuh tempo. Semakin panjang periode jatuh tempo, maka

kemungkinan spot rate lebih besar dari strike price (pada opsi call) atau lebih
26

rendah (pada opsi put) akan semakin besar. Oleh karena itu, semakin lama

masa jatuh tempo opsi, premi opsi akan semakin tinggi.

4. Opsi tipe amerika dan eropa. Opsi tipe amerika memiliki kelebihan dibanding

opsi tipe eropa, yaitu dapat dijalankan sewaktu-waktu sebelum jatuh tempo.

Dengan demikian, premi opsi tipe amerika minimal sama dengan opsi tipe

eropa, ceteris paribus.

5. Suku bunga. Semakin tinggi suku bunga pasar, nilai sekarang dari strike price

akan semakin rendah. Pada opsi call, hal ini akan meningkatkan nilai

pasarnya. Sebaliknya untuk opsi put, hal ini akan menurunkan nilai pasarnya.

a. Pasar Eurocurrency

Pemerintah umumnya menerapkan serangkaian aturan untuk menjamin

keamanan dan efesiensi transaksi di pasar keuangan. Alasan utama dari kehadiran

setiap institusi di pasar keuangan adalah untuk menawarkan jasa penyediaan

informasi dan keahlian. Deposan biasanya tidak mengetahui pihak mana yang

sedang membutuhkan dana dan bagaimana mengevaluasi kreadibilitas debitur.

Institusi keuangan dalam hal ini didirikan untuk memfasilitasi proses

pentransferan dana tersebut.

Peranan jasa perantaraan keuangan internasional mulai muncul pada era

60-70an, sering dengan ekspansi operasi MNC. Selama periode tersebut, para

euro dollar atau dikenal sebagai pasar eurocurrency, bertumbuh untuk

mengakomondasi meningkatnya bisnis internasional. Pasar eurodollar tercipta saat

perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat menyimpan US$ di bank-bank

Eropa, yang selanjutnya meminjamkan US$ yang diterima ke perusahaan


27

perusahaan di Eropa karena banyak digunakan dalam perdagangan internasional,

maka US$ selalu dibutuhkan. Deposito US$ di bank-bank Eropa dan benua lain,

selanjutnya dikenal sebagai eurodollar.

Pertumbuhan pasar eurodollar sebagian didorong oleh adanya regulasi di

Amerika Serikat pada 1968, yang membatasi pengucuran kredit untuk pihak asing

oleh bank di Amerika Serikat. Selain itu diberlakukan pula batas maksimal atas

bunga deposito dalam US$. Kondisi ini memotivasi tindakan pelarian dan

pencairan US$ ke bank-bank di Eropa. Hal ini menarik perhatian perusahaan-

perusahaan karena memiliki spread yang rendah. Dengan demikian, suku bunga

deposito yang ditawarkan lebih tinggi dari Amerika Serikat, sementara suku

bunga kredit yang diminta justru lebih rendah. Hal ini karena bank-bank di Eropa

tidak diharuskan menyimpan cadangan wajib.

Negara-negara OPEC (Organization of petroleum exporting countries)

juga memanfaatkan pasar eurocurrency untuk menyimpan penerimaan ekspor

minyaknya. Deposito dilakukan dalam US$ karena negara-negara tersebut

mensyaratkan pembayaran dalam US$. Deposito tersebut disebut juga sebagai

petrodollar. Transaksi umumnya menyangkut jumlah yang sangat besar, sekitar

US$ 1 juta atau lebih. Ini merupakan satu alasan tambahan untuk menjelaskan

mengapa pasar eurocurrency mampu beroperasi dengan spread yang rendah.

Karena skala transaksinya yang sangat besar, psar eurocurrency umumnya banyak

dimanfaatkan oleh perusahaan besar dan pemerintah.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa saat ini istilah “euro” tidak

mengacu pada pengertian negara, tetapi pada dana dalam mata uang tertentu yang
28

disimpan atau dipinjam diluar negara asalnya. Contohnya, eurodollar adalah US$

yang disimpan diluar Amerika Serikat, entah itu di Eropa, Asia, atau dibenua lain

tidak menjadi masalah. Dengan demikian kita dapat menyebut eurorupiah untuk

Rp yang disimpan diluar Indonesia.

Pasar Eurocredit

Eurocredit disebut juga pinjaman eurocredit adalah pinjaman yang

dikeluarkan oleh eurobank yang memiliki masa jatuh tempo satu tahun atau lebih.

Eurocredit banyak dimanfaatkan oleh perusahaan besar dan pemerintah dengan

masa jatuh tempo yang umum dipakai adalah lima tahun.

Karena eurobank menerima deposito dengan masa jatuh tempo maksimal

satu tahun, tetapi memberikan kredit yang lebih lama waktunya, maka akan ada

ketidaksepakatan antara aset dan kewajiban. Hal ini sangat membahayan

kesehatan eurobank, terutama pada saat bunga deposito mengalami kenaikan.

Untuk menghindarinya menetapkan bunga mengambang diatas kredit yang

dikeluarkan. Pedoman yang umum dipakai untuk menentukan tingkat bunga

kredit adalah tingkat bunga antar bank, misal : LIBOR (London Interbank Offer

Rate). Eurobank akan menetapkan suatu formula untuk menghitung tingkat

bunga, misal : LIBOR + 2% dan akan ditinjau setiap enam bulan sekali (terhitung

sejak akad kredit disepakati). Setelah itu bunga akan ditinjau berdasarkan

besarnya LIBOR saat itu. Dalam contohnya adalah 2% akan ditentukan oleh hasil

evaluasi eurobank terhadap kredibilitas debitur.


29

Pada kasus-kasus tertentu, dimana terdapat permintaan eurocredit dalam

jumlah yang sangat besar, biasanya dibentuk sindikasi antar eurobanks untuk

memenuhi permintaan tersebut. Hal ini dilakukan karena selain terdapat

keterbatasan dana pada masing-masing eurobank, juga untuk menvebar resiko

terjadinya kredit.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Pasar valuta asing terda[at di semua negara. Kegiatan di pasar valuta asing

sangat dipegaruhhi oleh kebijakan pemerintah, terutama kebijakan untuk

mengelola lalu lintas valuta asing. Pasar valuta asing menjalakan tiga fungsi

penting, yaitu sebagai media untuk mentransfer daya beli, menyediakan kredit dan

meminimisasi risiko valuta asing. Pasar valuta asing dapat dibedakan menjadi dua

golongan besar, yaitupasar antarbank dan pasar klien. Di dalam masing masing

golongan terdapat berbagai partisipan yang menunjang kegiatannya, yaitu: bank

dan nonbank yang bertindak sebagai dealer, individu dan perusahaan yang

melakukan transaksi perdagangan dan investasi, spekulan dan arbirator, bank

sendtral dan pialng valuta asing.

Transaksi di pasar valuta asing dapat dilakukam dengan basis spot,

forward, dan swap. Transaksi spot didasarkan pada nilai tukear saat transaksi

terjadi. Transaksi forward dilakukan dengan menentukan kapan pembayaran dan

penyerahan valuta asing dilakukan di masa yang akan dating. Sementara itu,

transaksi swap adalah pembelian dan penjualan mata uang asing secara

bersamaan.

30
DAFTAR PUSTAKA

31

Anda mungkin juga menyukai