Penulis
i
DAFTAR ISI
Table of Contents
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................5
C. TUJUAN..................................................................................................................6
BAB II..................................................................................................................................7
ISI.......................................................................................................................................7
A. CAKUPAN GEOGRAFIS DAN FUNGSI PASAR VALUTA ASING.......................................7
B. Transfer daya beli...................................................................................................7
C. Penyediaan kredit..................................................................................................8
D. Minimisasi rosoko valuta asing...............................................................................8
E. PARA PARTISIPAN DALAM PASAR VALUTA ASING..................................................8
F. Bank dan nonbank yang bertindak sebagai dealer.................................................9
G. Individu dan perusahaan yang melakukam transaksi perdagangan investasi........9
1.1 Spekulan dan arbirator.....................................................................................10
H. Bank sentral..........................................................................................................10
BAB III...............................................................................................................................12
A. Kuotasi Langsung dan Tidak Langsung.................................................................12
B. Cara Eropa dan Amerika (Istilah Eropa dan Amerika)...........................................12
C. Menyatakan Kuotasi Maju dengan Basis Poin......................................................15
D. Kuotasi forward dalam persentase.......................................................................16
E. Pasar Spot, Forward, Future, dan Opsi.................................................................17
BAB IV..............................................................................................................................28
PENUTUP..........................................................................................................................28
A. Kesimpulan...........................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................29
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX, atau
kegiatan mengimpor barang dari suatu negara, para importir tidak mungkin
mungkin membayar impor itu dengan mata uang dolar Australia. Sebab, importir
tidak bisa menggunakan mata uang dolar Australia di negara Indonesia. Karena
itu importir Australia harus membeli mata uang rupiah Indonesia untuk
membayarnya. Mata uang yang dikeluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di
Pasar valuta asing adalah suatu pasar atau tempat dimana individu-
mengadakan jual beli berbagai jenis mata uang dari berbagai negara atau valuta
asing. Fungsi utama pasar valuta asing adalah sebagai tempat jual beli mata uang
dari suatu negara dengan mata uang negara lainnya. Transaksi valuta dilakukan
pendek dari selisih kurs. Kurs atau nilai tukar didefinisikan sebagai harga mata
1
2
Ada beberapa kelebihan yang ditawarkan di pasar valuta asing atau forex
trading yang tidak dapat ditawarkan investasi lainnya yaitu return yang
dalam waktu 5 hari seminggu, dan harga real time yang dapat di akses setiap saat.
perputaran peredaran mata uang asing, menurut survei BIS (Bank International for
Setlement, bank sentral dunia), yang dilakukan pada akhir tahun 2004, nilai
transaksi pasar valuta asing mencapai lebih dari USD$1,4 triliun per harinya
(Perkasa:2012).
Dari sini bisa dilihat bahwa transaksi nilai mata uang yang begitu besar
di pasar valuta asing bukan sebatas pertukaran mata uang semata tetapi lebih luas
lagi pengertiannya dan kita dapat menghasilkan keuntungan dari sebuah investasi
pertumbuhan yang pesat pada awal tahun 1970 adapun yang menyebabkannya
karena
sehingga menarik minat bagi investor untuk menanamkan modal disini dan
mencari sumber daya baru yang lebih murah, dan tersebar di seluruh dunia
mekanisme pasar.
3) Manajer portofolio yang membeli dan menjual saham dan serta obligasi luar
negeri.
6) Spekulan yang mencoba mendapatkan profit dari perubahan dalam nilai tukar.
Kebutuhan untuk mengkonversi mata uang yang satu menjadi mata uang
lain. Inilah yang menimbulkan adanya permintaan akan transaksi valuta asing.
menjadi sangat penting. Pentingnya kurs valuta asing ini, karena sebagai negara
yang tengah melakukan pembangunan ekonomi, maka kurs valuta asing akan
bahkan berkaitan langsung dengan beban hutang luar negeri yang merupakan
Utang (DJPU) selama Oktober 2013 utang Negara Indonesia sejumlah Rp2.276,89
triliun naik 3,13 triliun dari posisi September 2013 sejumlah Rp2.273,76 triliun
berkembang di Asia seperti Indonesia dan juga negara dengan perekonomian yang
cukup stabil seperti Jepang. Untuk memilih valuta asing yang digunakan sebagai
optimal, pemilihan valuta asing mata uang kuat (hard currency) akan memberikan
lebih banyak keuntungan daripada berinvestasi pada mata uang soft currency
karena mata. uang kuat dapat diterima secara luas di seluruh dunia, resiko kecil
dan spread atau selisih antara harga jual dan beli kecil.
kehati-hatian ini merupakan modal penting dari seorang investor. Risiko para
5
ketidakpastian keadaan di waktu yang akan datang. Portofolio yang dibentuk oleh
dikenal dengan high risk – high return, yang artinya semakin besar resiko yang
harus di tanggung, semakin besar pula imbal hasil yang dihasilkan. Return
merupakan hasil yang diperoleh dari investasi, return dapat berupa imbal hasil
realisasi yang sudah terjadi atau imbal hasil yang diharapkan belum terjadi tetapi
penting bagi investor dan pengusaha bisnis Internasional untuk memperoleh hasil
Menyusun portofolio optimal valuta asing, merupakan salah satu kunci untuk
pengambilan keputusan investasi yang melibatkan transfer dana dari satu mata
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah Valuta Asing adalah :
C. TUJUAN
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah :
persentasi
Ditinjau dari aspek geofrafis, pasar valuta asing terdapat di semua negara.
Nilai setiap mata uang berfluktasi dan di perdagangkan di setiap jam, pada setiap
hari kerja. Kegiatan di pasar valuta asing dunia tidak pernah “ tidur”. Berakhirnya
yang lain. Bahkan bank – bank international besar menyediakan layanan 24 jam
untuk per dagangan valuta asing di pusat pusat perdagangan uatama dunia.
menetapkan nilai tukar dasar resmi melalu penawaran terbuka. Harga penutuppan
akan dipublikasikan sebagai harga resmi atau nilai tukar resmi pada hari itu.
perdagangan Internasional
7
B. Transfer daya beli
Transfer daya beli diperlukan karena perdagangan internasional umumnya
melibatkan dua pihak yang tinggal dinegara yang berada dengan mata uang yang
berbeda pula. Biasanya setiap pihak ingin memegang mata uang negaranya. Atas
8
8
alas an ini, fungsi transfer daya beli dibutuhkan. Pasar valuta asing menyediakan
fasilitas untuk mengkonversikan mata uang, baik dari mata uang asing ke mata
C. Penyediaan kredit
Fungsi penyediakan kredit dibutuhkan untuk membiayai barang dalam
tersebut dan membuka rekening piutang atas import. Sebaliknya importif dapat
Risiko valuta asing timbul karena fluktuasi nilai tukar mata uang. Untuk
Pasar valuta asing dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu pasar
antara bank dan pasar klien fransaksi di pasar antar bank melibatkan jumlah yang
jauh lebih besar dari pada transaksi di pasar klien atau pasar eceran. Dalam
masing masing golongan terdapat lima kategori partisipan yaitu bank dan nonbank
yang bertindak sebagai dealer, individu dan perusahan yang terlibat dalam
perdagangan dan investasi, spekulan dan arbirator, bank sentral dan pialang valuta
Bank dan sedikit lembaga non bank yang bertinak sebagai dealer,
beroprasi baik di pasar antar bank maupun di pasar klien. Mereka memperoleh
keuantungan dari selisih harga jual dan harga beli valuta asing. Adnya persaingan
antar dealer membuat selisih harga menjadi semakin kecil sehingga bisa
Dealer dari bank bank besar berkala internasional umumnya juga berfungsi
sebagai pembuat pasar. Mereka umumnya menspesialisasikan diri pada mata uang
tertentu dan menetapkan tingkat persediaan tertentu pada mata uang tersebut.
Pedagang valuta asing dilakukan antar bank di pusat – pusat perdagangan seluruh
dunia. Sementara itu, bank bank berskala menengangan kecil juga meramalkan
pasar valuta bank, meskipun bukan sebagai oembuat pasar. Darri hasil transaksi
eceran dengan kliennya. Bank – bank berskala menengah dan kecl menjual atau
membeli valuta asing dari bank – bank yang lebih besar skalanya. Melalui
termasuk dalam kategori ini antara lain adalah Importir dan ekspotir, imfestor
wisatawan asing. Beberapa partisipan juga menggunakan pasar valuta asing juga
Spekulan dan arbirator bertindak atas kehendak sendiri dan tidak memiliki
dealer memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli valuta asing,
serta hanya secara insidentil dari perubahan harga umum, maka spekulan
H. Bank sentral
tukar mata uang domestic \. Dengan demiian, motivasi bank sentral untuk bermain
di pasar valuta sing bukan untuk meraih keuntungan, tetapi menjaga tabilitas nilai
tukar mata uang dosmestik sehingga memberi dampak positif bagi perekonomian
nasional. Perilaku bank sentral dengan demikian akan sangat di tentukan oleh
penawaran dan permintaan terhadap mata uang tertentu. Piaalang paluta asing bertindak
atas nama klien. Atas jasanya, mereka memperoleh komisi sebagai kontra prestasi. Agar
dapat menjalankan fungsinya dengan baik, perusahaan pialang memiliki akses langsung
dengan dealer dan bank diseluruh dunia. Hal ini diperlakukan untuk memudahkan pialang
dalam mempertemukan penawaran dan permintaan terhadap mata uang tertentu. Dealer
11
dan bank lebih menyukai menggunakan jasa pialang karena mereka ingin transaksinya
tidak diketahui pihak lain. Hal ini penting untuk mempertahankan posisi tawar mereka
BAB III
langsung menunjukkan harga mata uang domestik per unit mata uang asing.
harga uang asing per unit mata uang domestik. Dengan contoh di atas, maka nilai
tukar Rp terhadap US$, secara tidak langsung ditulis US$/Rp. Kedua cara
akan disebut tidak langsung di Amerika Serikat (AS), dan begitu pula sebaliknya.
Eropa, yaitu harga mata uang asing per US$. Dengan demikian, cara yang biasa
adalah DM1.83/US$, yang disebut cara Jerman (Jerman terms). Demikian pula
dengan hubungan Yen (¥) dan US$ akan ditulis ¥130/US$, yang disebut cara
Jepang (Japanese terms). Cara Eropa diterima sebagai cara universal untuk
menyatakan nilai tukar asing bagi sebagian besar mata uang pada tahun 1978.
12
13
Cara lain untuk menyatakan nilai tukar adalah cara Amerika, yaitu harga
US$ per mata uang asing. Cara Amerika biasanya digunakan dalam kuotasi di
Hubungan antara cara Eropa dan cara Amerika, di satu pihak dan
Harga mata uang asing per US$ Harga US$ per 1 mata uang asing
membeli atau menjual suatu mata uang pada tingkat harga yang berlaku. Kuotasi
yang menunjukkan kesediaan untuk membeli mata uang lain disebut kuotasi beli
mata uang lain disebut kuotasi jual (offer atau ask quotation). Kedua pengertian
Penulisan nilai tukar beli dan nilai tukar jual bersifat resiprokal. Sebagai
contoh, seorang pedagang yang ingin membeli US$ pada DM1.8215 secara
Tabel di bawah ini menyajikan contoh penulisan nilai tukar mata uang.
____________________________________________________________
Bid Offer Bid Offer
Kuotasi outright
- Spot 1.8215 1.8225 0.5487 0.5490
- Forward 1 bln 1.8157 1.8169 0.5504 0.5526
- Forward 3 bln 1.8040 1.8056 0.5538 0.5543
- Forward 6 bln 1.7873 1.7891 0.5589 0.5595
Kuotasi point
- Forward 1 bln 58 - 56
- Forward 3 bln 175 - 169
- Forward 6 bln 342 – 334
menyingkatnya agar menjadi lebih ringkas dan cepat. Nilai tukar bid di pasar
spot akan disebutkan secara lengkap, tetapi nilai tukar selanjutnya hanya akan
menyebutkan digit yang berbeda. Sebagai contoh, nilai tukar bid di pasar spot
1.8215. Nilai tukar offer untuk transaksi spot hanya ditulis 25. Sementara itu,
nilai tukar bid untuk forward 1 bulan akan ditulis 157. Secara bersama-sama nilai
Sebagai catatan, apabila kuotasi dalam cara Eropa diubah menjadi cara
Amerika, maka nilai tukar bid dalam cara Eropa akan menjadi nilai tukar offer
dalam cara Amerika, begitu pula sebaliknya. Sebagai contoh, nilai tukar bid
15
untuk transaksi spot DM1.8215 (menggunakan cara Eropa) akan sama dengan
nilai tukar offer untuk transaksi yang sama, yaitu US$0.5490 (menggunakan cara
mata uang pada tingkat harga yang lebih rendah dari harga jualnya. Dengan kata
lain, nilai tukar bid harus lebih rendah dari nilai tukar offer. Berdasarkan tabei di
atas, maka untuk setiap unit transaksi spot akan diperoleh keuntungan
UD$0.0010.
Bagian bawah Tabel 5.1 menunjukkan cara kuotasi nilai tukar forward
dengan basis poin. Kuotasi dengan basis poin yang dinyatakan dengan mencari
selisih antara nilai tukar forward dan nilai tukar spot. Jadi, besarmya nilai tukar
spot harus diketahui secara lengkap (atau jika tidak dapat dinyatakan dengan basis
poin).
Pada Tabel 5.1 terlihat selisih antara nilai tukar bid forward 1 bulan dan
nilai tukar spot adalah 0.0058, dan selisih antara nilai tukar offer forward 1 bulan
dan nilai tukar spot adalah 0.0056. Kuotasi poin untuk nilai tukar bid forward 1
bulan cukup ditulis 58 dan nilai tukar offer forward 1 bulan ditulis 56. Secara
Sebagai pedoman, apabila nilai tukar forward lebih kecil dari nilai tukar
spot (menggunakan cara Eropa), hal ini menunjukkan bahwa mata uang domestik
forward lebih besar dari nilai tukar spot (menggunakan cara Eropa), hal ini berarti
kondisi pertama terjadi, maka dengan menggunakan kuotasi poin, nilai tukar bid
di pasar forward akan lebih besar dari nilai tukar offer. Hal yang sebaliknya akan
Kuotasi poin untuk menyatakan nilai tukar bid dan offer di pasar forward
sering disebut swap rate. Banyak transaksi forward antar bank melibatkan
pembelian suatu mata uang pada suatu saat dan penjualan mata uang tersebut pada
saat yang lain, secara bersemaan. Transaksi ini disebut transaksi swap. Swap
merupakan cara meminjam suatu mata uang selama waktu yang terbatas, dengan
meminjamkan mata uang yang lain (sebagai penukar) pada saat yang sama.
Dalam transaksi ini besarnya bunga untuk masing-masing mata uang biasanya
premi atau diskon di pasar forward dengan perbedaan tingkat bunga. Formula
untuk menghitung persentase premi atau diskon akan ditentukan oleh basis
penulisan nilai tukar. Apabila nilai tukar dinyatakan dengan basis tidak langsung,
spot−forward 12
Premi atau diskon di pasar forward = x x 100
forward n
Keterangan :
forward−spot 12
Premi atau diskon di pasar forward = x x 100
spot n
Kurs Silang
Kurs silang dapat dihitung apabila terdapat mata uang ketiga yang aktif
diperdagangkan, baik dengan mata uang domestic maupun dengan mata uang
asing yang tidak aktif di perdagangkan. Misalnya AUS$ tidak aktif
diperdagangkan dengan krone Denmark (Dkr). Sebaliknya kedua mata uang
tersebut aktif di perdagangkan dengan US$ maka nilai tukar uang AUS$ dengan
dkr adalah :
Misalnya :
US$1 = AUS$1.3806
1. Pasar Spot
Pasar paluta asing yg melibatkan pertukaran mata uang dalam bentuk cek
ditarik pada rekening dengan dominasi mata uang yang berbeda. Di pasar spot,
untuk menukarkan mata uang dilakukan dalam bentuk wesel bank, yait u cek yang
18
dikeluarkan bank. Biasanya terjadi 1 atau 2 hari setelah cek dikeluarkan. Hal ini
mata uang dipasar valuta asing antar bank. Perdagangan valuta asing dipasar antar
bank dunia berjalan sangat cepat, berkat kehadiran SWIFT ( Society for
bank dan pialang valuta asing di seluruh dunia. Pasar valuta asing antar bank
memiliki efisiensi yang tinggi. Terlihat dari kecilnya perbedaan antara kurs jual
2. Pasar Forward
membatasi risiko karena perubahan kurs valuta asing, baik untuk transaksi impor,
ekspor, meminjam, atau investasi dalam valuta asing. Berbeda dengan transaksi
spot yang tidak dapat ditunda, transaksi forward dapat ditunda selama waktu yang
disepakati.
Pasar forward tidak harus berwujud tempat secara fisik. Dapat dilakukan
secara informal, sepanjang tercapai kesepakatan antara dua pihak yang akan
bertransaksi. Transaksinya dapat dilakukan antara bank dan klien individual atau
lembaga, baik bank atau nonbank. Dilihat dari masa kontrak, transaksi forward
antar bank memiliki dimensi waktu kelipatan 30. Sementara pada umumnya
bermasa kontrak 30 hari 90 hari, dan 180 hari. Sebaliknya transaksi forward
antara bank dan klien non fasilitas semacam itu dengan memberi biaya tambahan.
19
3. Pasar Future
Pasar future memiliki dua jenis objek transaksi, yaitu valuta asing
bagian ini, pembahasan mengambil objek valuta asing yg disebut pasar future.
asing dilakukan pada masa yang akan datang dalam jumlah tertentu, waktu
yang didirikan tahun 1972 dan merupakan divisi dari chicago mercantile
Monetary Exchange (SIMEX). Yang saat ini bermunculan di New York, London,
3. Masa jatuh tempo kontrak bersifat standar, saat jatuh tempo kontrak future di
IMM adalah hari rabu ketiga bulan januari, Maret, April, Juni, Juli,
diperdagangkan maksimal dua hari kerja sebelum hari Rabu, dimana kontrak
Ini bersifat tetap. Apabila maintenance level kurang dari standar, maka
transaksi tidak dapat dilakukan. Nilai kontrak dipantau setiap hari dan
posisi ini akan diimbangi dengan menjual future yang memiliki masa jatuh
atas jasanya.
21
antara klien dan clearing house. Dua orang klien tidak dapat berhubungan
secara langsung.
22
A B C D E
Mata uang kontrak
:
Dolar australia AD 100.000 0,0001 2,000 1,500
Poundsterling BP 62.500 0,0005 1.500 1.000
Dolar canada CD 100.000 0,0001 900 700
Franc perancis FR 250.000 0,00005 1.200 900
Yen jepang JY 12.500.000 0,000001 2.000 1.500
Guilder DG 125.000 0,0001 2000 900
Franc swiss SF 125.000 0,0001 1.200 1.500
Mark jerman DM 125.000 0,0001 2.000 1.500
Unit mata uang ECU 125.000 0,0001 2.000 1.500
eropa (ecu)
Kontrak yang
lain :
Emas, london GD 100 oz 10c/oz 1.500 1.200
Emas, new york GMZ 100 oz 10c/oz 1.500 1.500
Treasury bill 90 TB USS1.000.00 USS0,01 1.500 1.000
hari 0
Deposito ED USS1.000.00 USS0,01 1.500 1.000
eurodolar 0
Index SPP 500 SP USS500 x 30 poin - -
index
Sumber : eiteman, D.K., et.al. Multinational Business Finance, 6th editions,
Addison-Wesley Publishing Company, hal. 113.
Keterangan :
B = besar kontrak
E = maintenance level
Kontrak forward dan future harus dijalankan. Artinya pada saat jatuh
tempo akan ada penyelesaian transaksi berupa penyerahan mata uang dan
pembayaran. Berbeda dengan kedua kontrak diatas, sebuah opsi memberi hak
memilih kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual mata uang tertenu.
dimiiki, sepenuhnya ditentukan oleh pemegang opsi. Jadi, transaksi dipasar opsi
tidak harus diikuti dengan penyelesaian transaksi sebagaimana yang terdapat pada
Terdapat dua jenis opsi, yaitu opsi call dan opsi put. Opsi call memberi
hak kepada pemegang opsi untuk membeli mata uang dengan nilai tukar tertenu.
Nilai tukarnya disebut strike price atau exercise price. Opsi put memberi hak
Pembeli opsi call akan menggunakan haknya jika strike price lebih rendah
dari spot rate. Sebaliknya pemegang opsi put akan menjalankan haknya jika strike
price lebih tinggi dari spot rate. Pada kedua kondisi diatas, pemegang opsi call
Pembeli opsi call tidak akan menggunakan haknya jika strike price lebih
tinggi dari spot rate. Sementara itu, pemegang opsi put juga tidak akan
menjalankan haknya jika strike price lebih rendah dari spot rate. Apabila kedua
kondisi diatas terjadi pemegang opsi call dan opsi put dikatakan out of the money.
25
Pembeli opsi call dan opsi put dikatakan at the money jika strike price
sama persis dengan sopt rate. Pada kondisi ini, pemegang opsi call dan opsi put
tidak akan merasakan perbedaan, apakah akan menalankan haknya atau tidak
(indifferent).
Untuk memperoleh hak membeli atau menjual mata uang, seseorang harus
membayar premi opsi kepada penerbit opsi. Besarnya premi opsi antara lain akan
ditentukan oleh mata uang yang diperdagangkan dan masa jatuh tempo opsi.
Dalam premi opsi terkandung dua unsur biaya, yaitu nilai intristik dan nilai waktu.
Pada opsi call, nilai intristik ada jika strike price lebih rendah dari spot rate. Pada
opsi put, nilai intristik ada jika strike price lebih tinggi dari spot rate. Sementara
itu, nilai waktu ada untuk mengantisipasi peningkatan nilai intristik di kemudian
hari.
1. Nilai intrinstik. Harga suatu opsi atau premi opsi ditentukan oleh nilai intrinsik
dan nilai waktu uang. Semakin besar nilai instrinsik maka premi opsi akan
semakin tinggi.
2. Volatilitas spot rate dan future rate. Semakin tinggi volatilitas spot rate dan
3. Lama periode jatuh tempo. Semakin panjang periode jatuh tempo, maka
kemungkinan spot rate lebih besar dari strike price (pada opsi call) atau lebih
26
rendah (pada opsi put) akan semakin besar. Oleh karena itu, semakin lama
4. Opsi tipe amerika dan eropa. Opsi tipe amerika memiliki kelebihan dibanding
opsi tipe eropa, yaitu dapat dijalankan sewaktu-waktu sebelum jatuh tempo.
Dengan demikian, premi opsi tipe amerika minimal sama dengan opsi tipe
5. Suku bunga. Semakin tinggi suku bunga pasar, nilai sekarang dari strike price
akan semakin rendah. Pada opsi call, hal ini akan meningkatkan nilai
pasarnya. Sebaliknya untuk opsi put, hal ini akan menurunkan nilai pasarnya.
a. Pasar Eurocurrency
keamanan dan efesiensi transaksi di pasar keuangan. Alasan utama dari kehadiran
informasi dan keahlian. Deposan biasanya tidak mengetahui pihak mana yang
60-70an, sering dengan ekspansi operasi MNC. Selama periode tersebut, para
maka US$ selalu dibutuhkan. Deposito US$ di bank-bank Eropa dan benua lain,
Amerika Serikat pada 1968, yang membatasi pengucuran kredit untuk pihak asing
oleh bank di Amerika Serikat. Selain itu diberlakukan pula batas maksimal atas
bunga deposito dalam US$. Kondisi ini memotivasi tindakan pelarian dan
perusahaan karena memiliki spread yang rendah. Dengan demikian, suku bunga
deposito yang ditawarkan lebih tinggi dari Amerika Serikat, sementara suku
bunga kredit yang diminta justru lebih rendah. Hal ini karena bank-bank di Eropa
US$ 1 juta atau lebih. Ini merupakan satu alasan tambahan untuk menjelaskan
Karena skala transaksinya yang sangat besar, psar eurocurrency umumnya banyak
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa saat ini istilah “euro” tidak
mengacu pada pengertian negara, tetapi pada dana dalam mata uang tertentu yang
28
disimpan atau dipinjam diluar negara asalnya. Contohnya, eurodollar adalah US$
yang disimpan diluar Amerika Serikat, entah itu di Eropa, Asia, atau dibenua lain
tidak menjadi masalah. Dengan demikian kita dapat menyebut eurorupiah untuk
Pasar Eurocredit
dikeluarkan oleh eurobank yang memiliki masa jatuh tempo satu tahun atau lebih.
satu tahun, tetapi memberikan kredit yang lebih lama waktunya, maka akan ada
kredit adalah tingkat bunga antar bank, misal : LIBOR (London Interbank Offer
bunga, misal : LIBOR + 2% dan akan ditinjau setiap enam bulan sekali (terhitung
sejak akad kredit disepakati). Setelah itu bunga akan ditinjau berdasarkan
besarnya LIBOR saat itu. Dalam contohnya adalah 2% akan ditentukan oleh hasil
jumlah yang sangat besar, biasanya dibentuk sindikasi antar eurobanks untuk
terjadinya kredit.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasar valuta asing terda[at di semua negara. Kegiatan di pasar valuta asing
mengelola lalu lintas valuta asing. Pasar valuta asing menjalakan tiga fungsi
penting, yaitu sebagai media untuk mentransfer daya beli, menyediakan kredit dan
meminimisasi risiko valuta asing. Pasar valuta asing dapat dibedakan menjadi dua
golongan besar, yaitupasar antarbank dan pasar klien. Di dalam masing masing
dan nonbank yang bertindak sebagai dealer, individu dan perusahaan yang
forward, dan swap. Transaksi spot didasarkan pada nilai tukear saat transaksi
penyerahan valuta asing dilakukan di masa yang akan dating. Sementara itu,
transaksi swap adalah pembelian dan penjualan mata uang asing secara
bersamaan.
30
DAFTAR PUSTAKA
31