1. Hotma
2. Derlina
3. Desy feronika
4. Viky temhi
5. Fitri yani
6. Juli sari marito (1862201076)
FAKULTAS EKONOMI
T.A 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Sikap,
Perilaku, dan Kepuasan dalam Bekerja” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan
penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas AKUNTANSI
PERBANKAN
Penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Saya menyadari
bahwa banyak kekurangan pada penyusunan dan penulisan. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca.
Pekanbaru,februari 2022
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAULUAN
Latar belakang
Rumusan masalah
Tujuan
Manfaat
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Mengingat mata uang di satu negara tak berlaku di negara lain, tentu saja
dibutuhkan alat transaksi yang dapat diterima di negara lain. Kini, alat transaksi yang
mampu diterima di lain tersebut biasa dikenal dengan nama valuta asing
( valas ).sedangkan tempat terjadinya transaksi jual beli valas biasa kita kenal dengan
Pasar Valas.
Secara geografis pasar valuta asing atau foreign exchange market menjangkau
keseluruhan bagian dunia, dimana harga-harga mata uang senantiasa bergerak setiap
saat pada setiap hari kerja. Transaksi valuta asing (valas) yang biasanya dalam jumlah
besar diawali setiap pagi di Wellington dan Sydney, bergerak ke arah barat, ke
Tokyo,Hongkong. dan Singapore, melalui Bahrain, kemudian beralih ke pusat
keuangan keuangan Eropa, Frankfurth, Zurich, dan London menycbrangi Atlantik
dan berakhir di Sanfransisco dan Los Angeles. Pada saat sore hari di Eropa dalam
keadaan ramai dan sangat likuid, ketika bursa Eropa maupun wilayah pantai timur
Amerika Serikat dibuka.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah ini adalah :
1.3 Tujuan
c. Untuk mengetahui siapa saja yang terlibat pada Pasar Valuta Asing
1.4 Manfaat
PEMBAHASAN
Ada beberapa pengertian transaksi valuta asing. Transaksi dalam valuta asing
sering terjadi di Indonesia dimana terdapat mata uang asing yang digunakan disetiap
kejadian atau peristiwa ekonomi khususnya di dalam perusahaan. Terdapat beberapa
pengertian transaksi valuta asing yang dikemukakan oleh para ahli, antara lain
sebagai berikut:
a. Menurut SAK (1999), suatu transaksi dalam mata uang asing adalah suatu
transaksi yang didenominasi atau membutuhkan penyelesaian dalam suatu
mata uang asing.
b. Menurut Frederick (2002), foreign currency transactions (transaksi mata uang
asing) yaitu: Transactions whose terms are stated in a currency other than the
entityy's functional currency.
c. Menurut Shim, Siegel, Dauber (2010), foreign curency transactions are those
denominated in a currency other than the company's functional currency.
cara, yaitu: kegiatan usaha luar negeri (foreign operation) dan transaksi dengan
menggunakan mata uang asing (foreign activities). Kegiatan usaha luar negeri yaitu
suatu anak perusahaan (subsidiary), perusahaan asosiasi (assocates), usaha patungan
(joint venture) atau cabang perusahaan pelapor, yang aktivitasnyadilaksanakan di
suatu Negara di luar negara perusahaan pelapor.
Kegiatan usaha tersebut dapat merupakan suatu bagian integral dari suatu
perusahaan pelapor atau suatu entitas asing. Entitas asing (foreign entity) adalah suatu
kegiatan usaha luar negeri (foreign operation). yang aktivitasnya bukan merupakan
suatu bagian integral dari perusahaan pelapor. PSAK 10 (2010) menyatakan bahwa
suatu transaksi mata uang asing adalah Suatu transaksi yang didenominasikan atau
memerlukan penyelesaian dalam suatu mata uang asing, termasuk transaksi-transaksi
yang timbul ketika suatu entitas:
Transaksi valuta asing baik yang dilakukan oleh bank, perusahaan lainnya
ataupun individu mengandung berbagai tujuan. Tujuan ini berbeda-beda sesuai
dengan apa yang ingin diperoleh dari transaksi tersebut. Ada beberapa tujuan dalam
melakukan transaksi valuta asing baik yang dilakukan olch perusahaan atau badan
maupun individu, yaitu:
Ada beberapa jenis-jenis transaksi valuta asing. Menurut Sri Handaru (2002),
jenis-jenis transaksi valuta asing dibagi menjadi tiga yaitu sebagai berikut:
Transaksi spot dilakukan berdasarkan nilai tukar saat transaksi terjadi. Transaksi spot
antara bank dan klien (di pasar eceran) dapat diselesaikan saat itu juga. Dalam
transaksi spot biasanya penyerahan valas ditetapkan 2 hari kerja berikutnya. Ada 3
cara penyerahan dalam transaksi spot sebagai berikut:
Value today, Dimana penyerahan dilakukan pada tanggal (hari) yang sama
dengan tanggal (hari) dilakukannya transaksi
Value tomorrow, Penyerahan dilakukan pada hari kerja berikutnya atau
disebut one day settlement.
Value spot, Penyerahan dilakukan 2 hari kerja setclah transaksi.
Yang dimaksud dengan transaksi barter atau swap adalah kombinasi antara
pembeli dan penjual untuk dua mata uang secara secara tunai yang diikuti membeli
dan menjual kembali mata uang yang sama secara tunai dan tunggak secara simultan
dengan batas waktu yang berbeda. Transaksi barter sering disebut transaksi tukar
pakai suatu mata uang untuk jangka waktu tertentu dan transaksi barter jumlah
pembelian suatu mata uang selalu sama dengan jumlah penjualannya. Oleh karena itu
dalam transaksi barter tidak akan mengubah posisi pertukaran keuntungan.
d. Pialang
e. Bank Sentral
f. Pemerintah
Adapun tujuan pemerintah dalam kegiatan transaksi valuta asing adalah : guna
membayar hutang luar negeri dan sebagai penerima pendapatan dari luar negeri yang
kemudian ditukarkan ke mata uang lokal.
Transfer Valas adalah layanan transfer valuta asing (valas) antar rekening
bank di Indones ia atau luar negern dalam 130 mata uang. Transfer Valas
menggunakan payment instruction berbasis SWIFT yang san gat terjamin
keamanannya. Penerima (beneficiary) dana atau pengirim (sender) dapat mengirim
atau menerima dana dalam mata uang Dollar Amerika (USD), Saudi Arabian Riyal
(SAR), Dollar Australia (AUD), Dollar Singapura, EURO, dan Yen Jepang (JPY).
Peruntukan : Perorangan/badan hukum.
Tarif Kompetitif
Transfer Valas memberikan tarif transaksi yang sangat kompetitif dengan system
perhitungan sebagai berikut:
Biaya Komisi = 0.125 x Nilai Transfer Jika penerima ingin menerima dalam
full amount, Anda hanya dikenakan tambaha biaya Bank Koresponden sebesar USD
20 dan Biaya SWIFT sebesar USD 5
Bebas Biaya Komisi. Anda hanya dikenakan biaya Bank Koresponden sebesar
SAR1 10 dan Biaya SWIFT SAR20 (Any Amount)
Bebas Biaya Komisi. Jika penerima ingin menerima dalam full amount Anda
hanya dikenakan tambahan biaya Bank Koresponden sebesar 1/20 x Nominal
Transfer (min. JPY 6.000) dan Biaya SWUFT JPY 500
4. AUD
Bebas Biaya Komisi. Jika penerima ingin menerima dalam full amount, Anda
hanya dikenakan tambahan berupa Bank Koresponden sebesar AUD
5. EURO
6. SGD
Jika penerima ingin menerima dalam full amount, Anda hanya dikenakan tambahan
Biaya Koresponden SGD 30 dan Biaya Swift SGD 10.
Pengiriman dengan tujuan di luar USD, JPY, AUD, EURO, dan SGD
menggunakan tarif tiering sebagai berikut :
Jika penerima ingin menerima dalam full amount, Anda hanya dikenakan
Cek yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan, Bank atau bukan Bank yang
berfungsi sebagai uang tunai. Cek perjalanan berguna ketika bepergian, terutama
dalam hal perjalanan ke luar negeri, dimana tidak semua kartu kredit yang dibawa
oleh seseorang akan diterima.
Secara umum Bank Notes adalah uang kartal asing yang dikeluarkan atau
diterbitkan oleh bank luar negeri. Bank notes dikenal juga dengan istilah "devisa
tunai" yang mempunyai sifat-sifat seperti uang tunai. Dalam praktiknya, bank notes
diperjualbelikan di bank dan pedagang valuta asing. Namun tidak semua bank notes
dapat diperjualbelikan, hal ini tergantung dari pada peraturan devisa di negara asal
bank notes.
Kegiatan jual beli bank notes merupakan transaksi antara valuta yang dapat
diterima pembayarannya dan yang dapat diperjualbelikan atau diperdagangkan
kembali sesuai dengan nilai rupiah pada saat itu.
Dalam transaksi jual beli bank notes, bank biasanya mengelompokkan bank
notes ke dalam dua klasifikasi, yaitu bank notes yang lemah dan bank notes yang kuat
kebanyakan bank lebih menyukai bank notes yang memiliki nilai tukar yang kuat.
Sedangkan kelompok bank notes yang lemah adalah kebalikan dari bank notes
yang kuat, dalam pengelompokkan ini tergantung dari bank yang bersangkutan.
Dalam praktiknya, bank tidak selalu menerima penjualan dan pembelian bank notes
hal ini disebabkan oleh beberapa alasan, yaitu:
4. Diragukan keabsahannya
Untuk bank notes yang lemah dan sulit diperdagangkan maka bank
menjualnya kembali ke Bank Indonesia atau kantor pusat bank yang bersangkutan.
Sedangkan bank notes yang tergolong dalam kategori lemah antara lain
Dalam transaksi jual beli bank notes, bank menggunakan kurs. Kurs ini setiap
hari diperoleh dari kurs konversi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, di mana
isinya perbandingan antara nilai tukar rupiah dengan valuta asing.
Kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia oleh perbankan dijadikan patokan
harga mata uang asing tersebut. Kurs ini dipergunakan untuk transaksi jual dan beli
ditambah dengan keuntungan yang diharapkan oleh bank tersebut.
a. Transaksi Spot
Pencatatan transaksi spot (tunai) dapat dilakukan dalam valuta asing maupun dalam
valuta rupiah. Penetapan kurs yang digunakan yaitu kurs Bank Notes.
Pembelian valuta asing secara tunai dengan valuta rupiah
Tuan John datang untuk membeli bank notes sebesar USD 1.000 secara tunai. Kurs
beli USD 8.500, kurs jual USD 9.000 pembayaran dilakukan dengan valuta rupiah.
Penyelesaian:
Jurnal transaksi :
K/RPV-Rupiah Rp 9.000.000
Tuan Rusdy ingin membeli valuta USD 5.000 nasabah tersebut membawa valuta
DEM. Kurs beli USD 8.500, kurs jual USD 9.000 kurs beli DEM 5.500 kurs jual
DEM 6.000, pembayaran dilakukan secara tunai. Penyelesaian:
Jurnal transaksi :
K/RPV-DEM 8.150
D/RPV-USD 5.000
K/Kas valuta USD 5.000
Tuan Ronal ingin menjual valuta SGD 15.000 secara tunai, kurs beli SGD 5.000, kurs
jual SGD 5.200 pembayaran yang diinginkan dalam valuta rupiah. Penyelesaian:
Jurnal transaksi :
K/RPV-SGD 15.000
Tuan Iham ingin menjual valuta HKD 7.500 secara tunai, nasabah menginginkan
valuta AUD. Kurs beli HKD 3.500 kurs jual HKD 4.000, kurs beli AUD 5.500 kurs
jual AUD 6.000. Penyelesaian
Jurnal transaksi
b. Transaksi forward
Keterangan
360
Dimana :
Bank asia pada tanggal 7 agustus 2004 menutup kontrak forward beli valuta USD
40.000 dengan jangka waktu 30 hari. Kurs pada saat kontrak dilaksanakan Rp 8.900.
Penyelesaian
Nilai kontrak beli yang harus dibayar= USD 40.000 x 8.900 = Rp 356.000.000
Jurnal transaksi :
K/RPV-USD 40.000
D/RPV-Rupiah 356.000.000
Bank Asia menjual valuta asing USD secara berjangka 30 hari dengan nominal USD
50.000 transaksi terjadi tanggal 8 agustus 2004. Kurs yang ditetapkan pada saat
penutupan kontrak forward Rp 9.000
Penyelesaian:
Jurnal transaksi:
K/ RPV-Rupiah Rp 450.000.000
D/ RPV-USD 50.000
c. Transaksi Swap
Transaksi swap adalah pertukaran dua mata uang dalam jumlah tertentu
melalui pembelian tunai (spot buy) dengan penjualan kembali secara berjangka
(forward sell) atau penjualan tunai (spot sell) dengan pembelian kembali secara
berjangka (forward buy). Dengan kata lain transaksi swap adalah sepasang transaksi
spot dan forward. Contoh:
USD/IDR= 8.900-9.000
Nasabah bank ingin melakukan swap sell/ buy terhadap IDR untuk jangka waktu 30
hari. Berapa rate yang diberikan?
Penyelesaian
Pada spot: nasabah menjual USD = bank membeli USD pada rate Rp 8.900
Pada forward: nasabah beli USD= bank jual USD swap point= (7% - 1%) x 30 x
9.000 = 45
360
Merupakan jasa penarikan warkat atau surat berharga dimana bank tertarik
atau pembayar bukan peserta kliring local di daerah tersebut. Perbedaannya dengan
kliring adalah peserta kliring local sehingga penagihan warkat langsung dilakukan
dilembaga kliring. Inkaso berarti pula keputusan apakah warkat tersebut dapat
dibayar atau tidak terbayar membutuhkan waktu tertentu, karena warkat inkaso
dikirim (by mail) ke bank tertarik.
Warkat inkaso
Warkat atau surat berharga yang dapat diterima bank untuk diinkasokan adalah
Check, Giro Bilyet, Wesel (wesel tagih)
Jenis inkaso
Untuk sGD 1.000 dengan kurs Rp 8.650 pada saat itu, maka jumlah yang harus di
bayar oleh nasabah= SGD 1.000 x Rp 8.650 Rp 8.650.000
Jurnal pembukuannya :
D/ RPV-valas Rp 8.650.000
K/ RPV-rupiah Rp 8.650.000
2. Inkaso keluar ( Outgoing collection ) yaitu jika tersebut menerima warkat
inkaso dan meneruskannya ke cabang lain atau dari bank lain. Selanjutnya bank ini
akan menerima transfer dari bank lain atau cabang lain, apabila warkat ini terbayar,
warkat asli akan dikembalikan.
Contoh: Seorang nasabah akan mencairkan Travellers cheque sebesar USD 400 pada
Bank asia. Kurs valuta asing untuk USD adalah Rp 8.200
D/RPV-rupiah Rp 1.100.000
K/RPV-valas Rp 1.100.000
Adalah cek yang dipergunakan dalam atau untuk perjalanan. Traveler cek
adalah cek yang dikeluarkan oleh bank atau badan yang berwenang dalam bentuk
pecahan jumlah) tertentu dan cek ini dapat dipindah tangankan kepada orang lain
setelah diendors (ditandatangani) oleh pemiliknya.
Nasabah giro bank asia membeli Te sebanyak sepuluh lembar untuk pecahan USD
50, pembayaran dilakukan dengan valuta rupiah. Kurs TT beli USD 9.000, kurs TT
jual USD 9.100. Pencatatan Jurnal:
K/ ABA-Valas USD50
2. Saat pembelian TC dari nasabah
Nasabah menjual TC dengan pecahan USD 100 sebanyak 2 lembar, kurs TT beli
USD 8.500, kurs TT jual USD 9.000, pembayaran secara tunai.
Pencatatan jurnal:
D/RPV-Rupiah Rp 1.700.000
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Valuta Asing yang biasa disingkat Valas atau dalam Bahasa Inggris dikenal
sebagai forex (Foreign Exchange), yang berarti pertukaran uang dari nilai mata uang
yang berbeda. Valuta asing merupak an suatu mekanisme di mana orang dapat
mentransfer daya beli antarnegara, memperoleh atau menyediakan kredit untuk
transaksi perdagangan internasioanal, dan meminimalkan kemungkinan resiko
kerugian (exposure of risk) akibat terjadinya fluktuasi kurs suatu mata uang.
Dan di dalam transaksi valuta asing ada 3 jenis transaksi yaitu: Transaksi
Spot, Transaksi Swap dan Transaksi Forward. Dan adapun pelaku yang termasuk
dalam pasar Valuta Asing adalah Dealer (Market Maker), Perorangan atau
Perusahaan, Arbitrator dan Spekulan, Pialang, Bank Sentral dan Pemerintah.
3.2 Saran