Makalah
Diseminarkan pada Mata Kuliah Bank dan Lembaga keuangan Lainnya
Oleh :
Putri Febriantai (90200121115)
Zahrati (90200121140)
Riska Ananda Putri (90200121129)
Alhamdulillah, ungkapan puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah
Swt. Sebab tanpa berkat karunia, hidayah, petunjuk dan rezeki-Nya, mustahil makalah ini
bisa terselesaikan. Selawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw.
Nabi yang diturunkan padanya agama islam sebagai agama yang mulia dan penyempurna
agama yang terdahulu.
Kami sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi salah satu
tugas mata kuliah Bank dan lembaga keuangan lainnya dengan judul “Pasar uang dan pasar
valuta asing”. Selain itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami selama penyusunan makalah ini berlangsung sehingga dapat terselesaikan
dengan baik.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih memerlukan perbaikan, oleh karena itu
kami menghargai apabila para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran
untuk penyempurnaan makalah ini. Segala kritik dan saran, kami terima dengan senang hati.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Pasar uang.................................................................................................................. 3
B. Pasar valuta asing....................................................................................................... 8
A. Kesimpulan.............................................................................................................. 12
B. Saran............................................................................................................................. 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasar uang adalah tempat pertemuan antara pemberi dana dengan calon konsumen.
Pertemuan ini bisa dilakukan secara langsung atau melalui perantara. Pasar uang muncul
karena ada transaksi permintaan atau penawaran terhadap sejumlah dana atau surat-surat
berharga jangka pendek umumnya di bawah 270 hari (Ii and Syariah 2006). Pasar uang
merupakan pertemuan dalam suatu pasar yang abstrak untuk memperoleh permintaan dan
penawaran dana jangka pendek. Dalam pasar uang, valuta asing diperlukan untuk
membayar kegiatan ekspor, impor dan utang luar negeri (Gentur Jalunggono 2020).
Secara umum pasar uang adalah suatu wadah tempat pertemuan antara pemilik dana
dengan calon konsumen baik bertemu langsung maupun melalui perantara atas transaksi
permintaan atau penawaran terhadap sejumlah dana atau surat-surat berharga jangka
pendek (Amalia Yunia Rahmawati 2020). Pasar uang di Indonesia masih relatif baru jika
dibandingkan dengan negara-negara maju. Namun, dalam perkembangannya, pasar uang
di Indonesia juga ikut berkembang walaupun tidak semarak perkembangan pasar modal.
Pasar valuta asing (valas) merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi yang
memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya (pasangan
mata uang/pair) yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara
berkesinambungan (Lengkong 2015). Valas merupakan suatu mekanisme dimana orang
dapat mentransfer daya beli antarnegara, memperoleh atau menyediakan kredit untuk
transaksi perdagangan internasioanal, dan meminimalkan kemungkinan resiko kerugian
akibat terjadinya fluktuasi kurs suatu mata uang, dikarenakan perbedaan nilai mata uang
tiap Negara. 1 Pada kegiatan perdagangan internasional, pembeli dan penjual memiliki
nominal uang dalam mata uang yang berbeda dan tidak ada kurs tunggal mata uang dollar
melainkan kurs yang berbeda-beda tergantung pada bank mana atau pelaku pasar mana
yang bertransaksi. Oleh karena itu, si pembeli membutuhkan kepemilikan atas mata uang
yang digunakan penjual agar ia bisa melakukan transaksi jual beli.
Dengan kata lain, pembeli harus menukar sejumlah uang ke dalam mata uang penjual,
nilai tukar antara mata uang satu dengan yang lainnya tidaklah selalu setara. Hal ini
bergantung pada mekanisme pasar perdagangan internasional.Berdasarkan survei BIS
(Bank International for Settlement, bank sentral dunia), yang dilakukan pada akhir tahun
2004, nilai transaksi pasar valuta asing mencapai lebih dari USD$1,4 triliun per harinya. 2
Transaksi pasar valuta asing di Indonesia dari data yang dihimpun dari BI, sampai
September 2014 total transaksi kegiatan usaha penukaran valuta asing (KUPVA) bukan
bank meningkat. Rata-rata pembelian uang kertas asing (UKA) dan cek pelawat (travelers
cheque/TC)mencapai Rp 7,9 triliun per bulan. Sedangkan penjualan UKA sebesar Rp 7,8
triliun setiap bulan. Jumlah KUPVA bukan bank di Indonesia kini mencapai 916 kantor
pusat yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air. Mengingat tingkat likuiditas dan
percepatan pergerakan harga yang tinggi tersebut, maka pasar valuta asing juga memiliki
risiko yang tinggi. Sehingga perlu adanya pengawasan kegiatan usaha penukaran valas
oleh pemerintah melalui izin kegiatan usaha penukaran valuta asing.
Melalui makalah ini kami memberikan beberapa pengetahuan mengenai pasar uang dan
pasar valuta asing secara singkat dan terperinci agar lebih mudah dipahami.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, dapat ditulis rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan pasar uang?
2. Bagaimana tujuan dan instrumen pasar uang?
3. Apa pengertian dari pasar valuta asing?
4. Bagaimana tujuan dan jenis-jenis transaksi pasar valuta asing?
5. Bagaimana interaksi antara pasar uang dan pasar valuta asing
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan dalam makalah ini
adalah sebagai berikut:
A. Pasar Uang
1. Pengertian pasar uang
Pasar uang adalah tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka
pendek dapat menawarkan kepada pihak lain yang membutuhkannya, baik secara
langsung maupun melalui perantara (Jaya, Lutfi, and Wahab 2022). Dana jangka
pendek adalah dana-dana yang dihimpun dari perusahaan maupun perorangan
dengan batasan waktu hingga satu tahun yang dapat diperjualbelikan di pasar uang.
Contoh instrumen investasi pasar uang adalah: simpanan berjangka, Sertifikat Bank
Indonesia, Sertifikat Deposito, dan lainnya.
2. Tujuan pasar uang
Sama seperti halnya pasar modal, dalam pasar uang terdapat dua pihak yang terlibat
secara langsung maupun tidak langsung. Kedua pihak ini saling ber- kepentingan
satu sama lainnya dan memiliki tujuan masing-masing. Pihak- pihak yang terlibat
dalam pasar uang adalah sebagai berikut:
a. Pihak yang membutuhkan dana Dalam hal ini, baik bank maupun perusahaan
non-bank yang kebetulan membutuhkan dana yang segera harus dipenuhi
untuk kepentingan tertentu.
b. Pihak yang menanamkan dana Yaitu pihak yang menyediakan dana, baik
bank maupun perusahaan non- bank dengan tujuan untuk mencari
keuntungan di pasar uang.
Bagi pihak yang membutuhkan dana dan mencari dana tersebut di pasar uang
pada dasarnya memiliki beberapa tujuan. Tujuan ini tergantung dari kepentingan
dan kebutuhan pencari dana. Paling tidak ada empat tujuan dalam menghimpun
dana dari pasar uang, yaitu:
Golongan yang kedua adalah jenis mata uang yang lemah (Soft currencies). Mata
uang yang tergolong lemah ini jarang diperjualbelikan titik biasanya mata uang
yang tergolong lemah berasal dari negara-negara berkembang seperti Rupee India
dan peso Filipina termasuk mata uang rupiah. Di samping dapat dilakukan antar
negara transaksi valas juga dapat dilakukan antar bank dengan nasabahnya seperti
transaksi uang kertas asing atau kegiatan mata uang asing lainnya. Transaksi ini
bank menggunakan kurs jual dan kurs beli di mana penggunaan kurs dapat
dilakukan sebagai berikut:
Dalil
Dalam Islam valuta asing dapat diibaratkan dengan pertukaran antara emas
dan perak ( al-sharf ). Secara harfiah al–sharf berarti penambahan, penukaran,
penghindaran, pemalingan atau transaksi jual beli. Adapun dalam referensi
keuangan syari’ah, bai’al-sharf didefinisikan sebagai jual beli, atau pertukaran
mata uang asing dengan mata uang yang lain, seperti antara rupiah dan dolar,
dolar dengan yen dan sebagainya.
Sebagai dalil dalam transaksi valuta asing, dapat merujuk pada Al Qur’an
surah An Nahal ayat 14, Surah Al Anbiya ayat 107, dan surah Al-Jatsiyah ayat
13. Berdasarkan ayat-ayat ini, Ali Anwar menyimpulkan bahwa tujuan
ekonomi Islam adalah sebagai berikut :
a). Mewujudkan ekonomi umat yang makmur dengan cara melaksanakan
produksi barang dan jasa dengan kualitas dan kuantitas yang cukup, guna
memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani serta menumbuhkan kesejahteraan
duniawi dan ukhrawi secara serasi dan seimbang.
b). Mewujudkan kehidupan ekonomi yang adil dan merata.
c). Mewujudkan kehidupan ekonomi yang menjamin kemerdekaan, baik
dalam memilih jenis barang dan jasa maupun sistem distribusi.
d). Mewujudkan kehidupan ekonomi yang tidak menimbulkan mafsadah.
e). Mewujudkan kehidupan ekonomi yang mandiri.
Hadits
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pasar uang adalah tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana
jangka pendek dapat menawarkan kepada pihak lain yang membutuhkannya,
baik secara langsung maupun melalui perantara. Dana jangka pendek adalah
dana-dana yang dihimpun dari perusahaan maupun perorangan dengan
batasan waktu hingga satu tahun yang dapat diperjualbelikan di pasar uang.
Contoh instrumen investasi pasar uang adalah: simpanan berjangka, Sertifikat
Bank Indonesia, Sertifikat Deposito, dan lainnya.
2. Pasar valuta asing ada yang sering disebut dengan istilah foreign exchange
market merupakan pasar dimana transaksi valuta asing dilakukan baik antar
negara maupun dalam suatu negara. Transaksi dapat dilakukan oleh suatu
badan atau perusahaan atau secara individu dengan berbagai tujuan titik
dalam setiap kali melakukan transaksi valuta asing maka digunakan kurs atau
nilai tukar. Nilai tukar ini dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi dari
waktu ke waktu yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti faktor ekonomi
dan politik.
B. Saran
Dengan mengetahui beberapa informasi dan pengetahuan tentang prinsip dasar etika
profesi pembaca diharapkan memahami dan mengerti ilmu yang tercantum dalamnya.
Makalah ini jauh dari kata sempurna semoga bermanfaat
DAFTAR PUSTAKA
Amalia Yunia Rahmawati. 2020. “Pasar Uang Dan Valuta Asing.” (July): 1–23.
Gentur Jalunggono, Yulia Tri Cahyani, Whinarko Juliprijanto. 2020. “Pengaruh Ekspor
Impor Dan Kurs Terhadap Cadangan Devisa.” Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi 22(2):
171–81.
Ii, B A B, and A Bank Syariah. 2006. “Ascarya. Akad Dan Produk Bank Syariah: Konsep
Dan Praktek Di Beberapa Negara . (Jakarta, 2006), Hlm. 33 14 7.” (10): 14–65.
Jaya, Asri, Muhtar Lutfi, and Abdul Wahab. 2022. “Pasar Uang Dalam Tinjauan Perspektif
Islam Asri.” IJMS: Indonesian Journal of Management Studies 1(1): 34–41.
https://www.dmi-journals.org/ijms/article/view/246.