Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyusun makalah
ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini penulis membahas
mengenai “Pasar Uang dan Pasar Modal”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penulis sadar makalah
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I: PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
3.1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Pasar Modal pada hakekatnya adalah pasar yang tidak berbeda jauh dengan
pasar tradisional yang selama ini kita kenal, di mana ada pedagang, pembeli, dan
juga tawar me-nawar harga. Pasar modal dapat juga diartikan sebagai sebuah
wahana yang memperte-mukan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak
yang menyediakan dana sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh lembaga dan
profesi yang berkaitan dengan efek.
b. Apa saja ciri-ciri & pelaku dari pasar uang dan pasar?
c. Apa fungsi dan manfaat dari pasar uang dan pasar modal?
1.3. Tujuan
a. Untuk Mengetahui Apa yang Dimaksud dengan Pasar Uang dan Pasar Modal
b. Mengetahui Apa Saja Ciri-ciri & Pelaku dari Pasar Uang dan Pasar Modal
c. Mengetahui Fungsi dan Manfaat dari Pasar Uang dan Pasar Modal
PEMBAHASAN
Pasar uang juga bisa diartikan sebagai suatu tempat pertemuan abstrak
dimana para pemilik dana jangka pendek dapat menawarkan kepada calon
pemakai yang membutuhkannya, baik secara langsung maupun melalui
perantara. Sedangkan yang dimaksud dengan dana jangka pendek adalah dana-
dana yang dihimpun dari perusahaan maupun perorangan dengan batasan waktu
dari satu hari sampai satu tahun, yang dapat diperjual-belikan didalam pasar
uang.
b. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU). SBPU adalah surat berharga yang
diperjualbelikan secara diskonto dengan BI atau lembaga lainnya yang
ditunjuk sebagai pelaksanannya. Contoh Surat Berharga Pasar uang
d. Call Money. Call Money adalah pinjaman singkat antar bank yang
sewaktu-waktu dapat ditarik dengan jangka waktu berkisar antara 1 hari
s/d 1 minggu.
e. Commercial Paper Commercial Paper adalah surat utang tanpa jaminan
dengan jangka waktu 2 hari s/d 270 hari.
g. Treasury Bills Treasury Bills adalah surat utang yang diterbitkan oleh
negara dengan jangka waktu 90 hari - 1 tahun
a. Bank
b. Yayasan
c. Dana Pensiun
d. Perusahaan Asuransi
e. Perusahaan-perusahaan besar
f. Lembaga Pemerintah
h. Individu Masyarakat
2.1.4. Fungsi Pasar Uang
Fungsi lain dari pasar uang adalah sebagai sarana alternatif, khususnya
bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan nin keuangan dan
peserta lainnya untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya maupun
untuk menempatkan dana atas kelebihan likuiditasnya. Yang dimaksud dengan
kelebihan likuiditas adlaah lembaga-lembaga keuangan yang mempunyai
kelebihan dana dalam bentuk dana segar, baik berupa kas maupun dalam
bentuk-bentuk surat-surat berharga dengan jangka waktu satu tahun.
Pasar modal dibedakan menjadi 2 yaitu pasar perdana dan pasar sekunder :
Emiten
Lembaga Penunjang
Perantaraan dalam jual beli efek, yaitu perantara antara si penjual (emiten)
dengan si pembeli (investor). Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
broker antara lain meliputi:
Berfungsi sebagai:
Penanggung (guarantor)
Penjamin emisi
Pengelola dana
a) Saham.
b) Obligasi.
Obligasi adalah surat pengakuan utang atas pinjaman yang diterima oleh
perusahaan penerbit obligasi dari masyarakat. Jangka waktu obligasi telah
ditetapkan dan disertai dengan pemberian imbalan bunga yang jumlah dan saat
pembayarannya juga telah ditetapkan dalam perjanjian.
Waran
Obligasi konvertibel
Obligasi konvertibel yaitu obligasi yang setelah jangka waktu
tertentu dan selama masa tertentu, dengan perbandingan dan atau harga
tertentu, dapat ditukarkan menjadi saham dari perusahaan emiten.
Saham deviden
Saham bonus
Sertifikat ADR/CDR.
b. Bursa efek, saat ini ada dua : Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
c. Perusahaan efek.
d. Lembaga Kliring dan Penjaminan, saat ini dilakukan oleh PT. Kliring
Penjaminan Efek Indonesia (PT. KPEI).
Dengan adanya tambahan modal yang diperoleh dari pasar modal, maka
produktivitas perusahaan akan meningkat.
e. Pasar modal mengurangi biaya informasi dan transaksi surat berharga. Bagi
para investor,keputusan investasi harus didasarkan pada tersedianya
informasi yang akurat dan dapat dipercaya. Pasar modal dapat
menyediakan kebutuhan terhadap informasi bagi para investor secara
lengkap, yang apabila hal tersebut dicari sendiri maka akan memerlukan
biaya yang sangat mahal.
a. Manfaat bagi emiten Dalam kondisi dimana debt to equity ratio perusahaan
lebih tinggi, maka akan sulit menarik pinjaman baru dari bank. Oleh karena
itu, pasar modal menjadi alternatif lain. Manfaat pasar modal bagi emiten
yaitu:
1) Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar dan dapat sekaligus
diterima oleh emiten pada saat pasar perdana.
2) Tidak ada covenant sehingga manajemen dapat bebas (mempunyai
keleluasaan) dalammengelola dana yang diperoleh perusahaan.
4) Cost flow hasil penjualan saham biasanya akan lebih besar dari harga
nominal perusahaan. Emisi saham sangat cocok untuk membiayai
perusahaan yang beresiko tinggi.
b. Bagi investor Pasar modal yang telah berkembang baik merupakan sarana
investasi lain yang dapat dimanfaatkan oleh investor. Bagi investor,
investasi melalui pasar modal dapat dilakukan dengan cara membeli
instrumen pasar modal seperti saham, obligasi, ataupun sekuritas kredit
Investasi di pasar modal memiliki beberapa kelebihan dibandingkan
dengan investasi pada sektorperbankan. Melalui pasar modal, investor
dapat memilih berbagai jenis efek yang diinginkan. Adapun manfaat pasar
modal bagi para investor adalah:
Pasar Modal pada hakekatnya adalah pasar yang tidak berbeda jauh
dengan pasar tradisional yang selama ini kita kenal, di mana ada pedagang,
pembeli, dan juga tawar me-nawar harga. Pasar modal dapat juga diartikan
sebagai sebuah wahana yang memperte-mukan pihak yang membutuhkan dana
dengan pihak yang menyediakan dana sesuai dengan aturan yang ditetapkan
oleh lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Undang-undang Nomor 8
Tahun 1995 tentang Pasar Modal telah menggariskan bahwa Pasar Modal
mempunyai posisi yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional.
Pertumbuhan sua-tu Pasar Modal sangat tergantung dari kinerja perusahaan
efek. Untuk mengkoordinasikan modal, dukungan teknis, dan sumber daya
manusia dalam pengembangan Pasar Modal diperlukan suatu kepemimpinan
yang efektif. Perusahaan-perusahaan harus menjalin kerja sama yang erat untuk
menciptakan pasar yang mampu menyediakan berbagai jenis produk dan
alternatif investasi bagi masyarakat.
a. Sama-sama bagian dari pasar finansial (pasar pendanaan) karena pasar uang
sendiri, muncul karena bank membutuhkan likuiditas, kemudian menjual
instrumen pasar uang ke bank lain. Baik bank konvensional atau bank syariah.
Sedangkan pasar modal, adanya penjualan saham, obligasi dan lain-lain.
b. Menjalankan funsi yang sama yaitu menjembatani pihak surplus dan defisit
yang memiliki banyak peluang investasi.
c. Produk pasar uang dan produk pasar modal relatif sama berupa surat berharga.
a. Produk Pasar uang bersifat jangka pendek < 270 hari dengan produk utama
sertifikat deposito, tabungan, SBI, dan commercial Paper. Pasar modal
bersifat jangka panjang dengan produk obligasi, reksa dana dan saham.
b. Otoritas tertinggi pasar uang adalah BI, sedangkan Pasar Modal adalah
Departemen Keuangan.
c. Pasar Modal ada pasar sekundernya, sedangkan pasar uang tidak selal ada.
d. Pasar uang ada diantara bank, sedangkan pasar modal terjadi di bursa efek.
f. Pasar modal memiliki produk turunan opsi, warrant, dan right, sedangkan
pasar uang hanya memiliki turunan produk reksa dana.
g. Produk kedua pasar berbeda dalam hal return dan resikonya, Pasar uang
resikonya rendah dengan return yang rendah, sedangkan pasar modal
resikonya tinggi dengan return yang tinggi pula.
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA