TAHAP II
OLEH:
M. ABIYASA PANATAGAMA A.P
(80624896)
TB 301
Mengetahui
Kepala Cabang
Head Teller
(WANI SUTOYO)
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................. 1
DAFTAR ISI......................................................................................................................... 2
1
KATA PENGANTAR........................................................................................................... 3
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................... 4
B. Tujuan Penulisan............................................................................................... 4
C. Metode Penulisan 5
D. Manfaat Pengetahuan dari Pelatihan....................................................................5
BAB II. Devisa
1. Penegertian Devisa ......................................................................... 6
2. Jenis Devisa .................................................... 7
BAB III. Valas dan Mekanisme Bursa Valas
1. Pengertian Valas.................................................................................. 8
2. Mekanisme Valas.................................................................................... 9
BAB IV.
Produk dana dan jasa valas BCA....
15
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat,
rahmat dan anugrah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis Program
Permagangan Bakti BCA Tahap 2 dengan baik dan tepat waktu.
Karya tulis ini disusun dengan maksud memenuhi salah satu persyaratan kelulusan
setelah mengikuti pelatihan Program Permagangan Bakti BCA Tahap 2. Adapun tujuan penulis
mengikuti Program Permagangan ini adalah untuk menambah ilmu pengetahuan serta
pengalaman dalam bidang perbankan. Selain itu, peserta juga diberi uang saku setiap bulan dan
ditambah lagi uang beasiswa bagi yang berpredikat BAIK pada akhir masa permagangan. Dan
peserta juga mendapatkan sertifikat dari BCA yang dapat dijadikan referensi untuk melamar
pekerjaan di perusahaan lain.
Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih banyak kepada PT. Bank
Central Asia, Tbk atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk memulai karier dalam
memasuki dunia kerja. Selain itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah banyak membantu selama ini, yaitu:
1. Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan segala nikmat yang tak terhingga.
2. Ibu penulis yang memberikan dorongan dan semangat
3. Ibu Wani Sutoyo selaku Pimpinan KCP Financial Center.
4. Bapak Ardian selaku Kepala Operasional KCP Financial Center
5. Ibu Siat Djun Ny selaku Head Teller KCP Financial Center
6. Semua rekan-rekan kerja Teller, CSO, Back Office.
Terima kasih atas semangat, kerja samanya selama ini dan semua pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan penulisan karya tulis ini.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setelah melewati masa magang bakti yang pertama penulis melanjutkan magang bakti ke
tahap selanjutnya yaitu tahap 2 atau tahap terampil. Pada tahap ini penulis telah memiliki
berbagai macam pengetahuan perbankan yang sebelumnya telah di berikan di training center
maupun di cabang. Sebelum masuk pada tahap ini penulis di bekali lagi dengan transaksi
mengenai valas(valuta asing). Dengan berbagai macam metode yang telah di berikan untuk dapat
mengoperasikan berbagai macam transaksi valas, penulis dapat mengetahui dunia perbankan
internasional dengan berbagai macam jenis mata uang dunia dan dengan berbagai macam jenis
nilai mata uang atau yang biasa disebut dengan kurs.
Demi menguasai tekhnik transaksi yang di pergunakan untuk valas penulis belajar
beberapa hal dari valas. Salah satunya penulis mengetahui dan menyadari bahwa kurs dapat
berubah-ubah dengan cepat sewaktu-waktu sehingga dapat terjadi pergantian nilai kurs tiap
detiknya.
B. Tujuan Penulisan
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk melengkapi tugas akhir tahap terampil /
2(dua) dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan untuk menempuh magang bakti tahun ke3(tiga) yang di laksanakan oleh BCA penulis diwajibkan melakukan Pembuatan Karya Tulis
sesuai dengan bidang keahlian penulis yaitu di bagian Teller.
Pada prinsipnya pembuatan karya tulis berguna bagi penulis untuk mendapatkan dana
beasiswa yang diberikan oleh BCA seusai kontrak magang bakti selama setahun sekali. Selain itu
karya tulis dibuat sebagai salah satu laporan atau catatan yag telah di lalui penulis selama
setahun penuh pada saat menjalani kegaiatan magang bakti di cabang.
Pada Pembuatan Karya Tulis ini Penulis membuat CD yang berisi tentang karya tulis ini
dalam bentuk pdf.
Tujuan penulisan terbagi menjadi 2(dua) bagian antara lain :
1.1 Tujuan Khusus :
A. Untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti magang bakti BCA di tahun ke-3
B. Untuk Memenuhi syarat untuk mendapatkan dana beasiswa
1.2 Tujuan Umum :
A. Untuk melaporkan hasil kegiatan Penulis yang telah melaksanakan magang bakti di BCA
KCP Financial Center
B. Merupakan Suatu Bukti bahwa Penulis telah melaksanakan magang bakti BCA
C. Menambah pembendaharaan perpustakaan untuk BCA.
C. Metode Penulisan
4
Dalam karya tulis ini penulis menggunakan beberapa metode penulisan, oleh karena itu
di sini penulis mengambil informasi dari berbagai sumber, yaitu :
1) Observasi, adalah pengamatan yang penulis lakukan selama menjalani masa pelatihan di
Training Center Wisma Asia yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dan ilmu mengenai
transaksi valuta asing, yang diberikan secara detail, lalu menganalisa dan menyimpulkan dari
setiap pembahasan materi untuk dituangkan dalam bentuk penulisan ini.
2) Praktek lapangan, penerapan langsung metode dan teori mengenai transaksi valuta asing di
cabang .
3) Penelitian kepustakaan, yaitu mengambil informasi dari berbagai sumber buku untuk dijadikan
sumber acuan lain dari observasi.
4) Konsultasi, adalah berdiskusi dengan rekan-rekan kerja, atau pihak-pihak yang dapat membantu
penulis
BAB II
DEVISA
A. Pengertian Devisa
Devisa adalah valas yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran luar negeri dan dapat
diterima di dunia internasional yang biasanya berada dalam pengawasan otoritas moneter, yaitu
Bank Sentral.
Devisa memiliki fungsi yang pada umumnya sama seperti fungsi uang, hanya saja
digunakan dalam lingkup transaksi internasional atau antarnegara sebagai pembayaran
antarnegara, pertukaran barang dan jasa, mengukur kekayaan, dan cadangan moneter. Baik
pemerintah maupun swasta dalam melakukan perdagangan internasional harus memiliki
cadangan devisa guna menjaga stabilitas moneter dan ekonomi makro suatu negara. Cadangan
devisa sendiri merupakan indikator moneter yang menunjukan kuat lemahnya ekonomi suatu
negara.
Cadangan devisa didefinisikan sebagai sejumlah valas yang dicadangkan Bank Sentral
( Bank Indonesia) untuk keperluan pembiayaan dan kewajiban luar negeri, seperti pembiayaan
impor dan pembayaran lainnya kepada pihak asing.
Jenis devisa dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu devisa umum dan devisa kredit.
1. Devisa Umum, yaitu devisa yang diperoleh dari aktivitas perdagangan (ekspor).
2. Devisa Kredit, yaitu devisa yang diperoleh dari pinjaman luar negeri.
Menurut UU no 24 tahun 1999 tentang lalu lintas devisa dan sistem nilai tukar:
a. Devisa adalah asset dan kewajiban financial yang dipergunakan dalam transaksi nasional.
b. Lalu lindas devisa adalah perpindahan asset dan kewajiban financial antara penduduk dan
bukan penduduk termasuk perpindahan asset dan kewajiban financial luar negeri antar penduduk.
Sedangkan tinggi rendahnya cadangan devisa suatu Negara dapat diketahui dari posisi Balance
of Payment (BOP) atau neraca pembayaran internasionalnya.
B. Jenis Devisa
Valuta Asing ( Valas ), yaitu mata uang yang dapat diterima oleh hampir semua negara di
dunia ( seperti US Dollar ($), Yen Jepang, Euro, Poundsterling Inggris), dan dapat
diperjualbelikan.
6
Emas, emas memiliki sifat convertible yakni semua orang (Negara) mau menerima emas sebagai
alat pembayaran internasional yang sah dalam bentuk batangan bukan dalam bentuk perhiasan.
Surat berharga yang berlaku untuk pembayaran internasional, seperti:
-
Special Drawing Rights (SDR) adalah hak kredit bagi Negara anggota IMF bertujuan
untuk membantu Negara anggota yang mengalami kesulitan dalam pembayaran internasional.
-
Cable Order ( Telegraphic Transfer ) merupakan cek yang dikirim melalui telegram atau
radiogram atau telepon dari bank di dalam negeri dengan bank diluar negeri.
-
Bil of Exchange (wesel) merupakan surat perintah kepada bank untuk membayarkan
Traveller Cheque (TC) adalah surat berharga yang berisi perintah membayar sejumlah
valas tertentu tanpa syarat kepada pihak ketiga atas perintah bank penerbit kepada bank-bank
korepondennya dalam rangka memperlancar arus lalu lintas pembayaran luar negeri.
BAB III
VALAS DAN MEKANISME BURSA VALAS
sebagai mata uang asing dan alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk melakukan atau
membiayai transaksi ekonomi keuangan internasional dan yang mempunyai catatan kurs resmi
pada bank sentral.
Mata uang yang sering digunakan sebagai alat pembayaran dan kesatuan hitung dalam
transaksi ekonomi dan keuangan internasional disebut sebagai hard currency, yaitu mata uang
yang nilainya relative stabil dan kadang-kadang mengalami apresiasi atau kenaikan nilai
dibandingkan dengan mata uang lainnya.
Mata uang hard currency ini pada umumnya berasal dari Negara-negara industry maju
seperti Dollar-Amerika Serikat (USD), Yen-Jepang (JPY), Euro (EUR), Poundsterling-Inggris
(GBP), Dollar-Australia (AUD), Franc-Swiss (SFR), dan lain-lain.
Soft currency adalah mata uang lemah yang jarang digunakan sebagai alat pembayaran
dan kesatuan hitungkarena nilainya relative tidak stabil dan sering mengalami depresiasi atau
penurunan nilai dibandingkan dengan mata uang lainnya. Soft currency ini pada umumnya
berasal dari negara-negara sedang berkembang seperti rupiah-Indonesia, peso-Filipina, bathThailand, rupee-India, dan lain-lain.
Total valas yang dimiliki oleh pemerintah dan swasta dari suatu negara yang pada
umumnya disebut juga sebagai cadangan devisa Negara tersebut yang dapat diketahui dari posisi
Balance of Payment (BOP) atau neraca pembayaran internasionalnya.
Makin banyak valas atau cadangan devisa yang dimiliki pemerintah atau penduduk suatu
negara maka berarti makin besar kemampuan negara tersebut melakukan transaksi ekonomi dan
keuangan internasionalnya. Cadangan devisa suatu negara biasanya dikelompokkan atas dua
kelompok, yaitu:
Cadangan devisa resmi atau official forex reserve, yaitu cadangan devisa milik negara
yang dikelola, dikuasai , diurus dan ditata-usahakan oleh bank sentral atau Bank Indonesia.
8
Cadangan devisa nasional atau country forex reserve, yaitu seluruh devisa yang dimiliki
oleh perorangan, badan, atau lembaga, terutama perbankan yang secara moneter merupakan
kekayaan nasional ( termasuk milik bank umum nasional ).
Kurs Beli Rp
(USD 0.0000769231/Rp)
(Rp. 13.000/USD)
Kurs Jual Rp
(USD 0.0000769231/Rp)
(Rp. 12.900/Rp)
9
(Rp. 13.000/USD)
(Rp. 12.900/USD)
Kurs Jual Rp
(USD 0.0000769231/Rp)
Kurs Beli Rp
(USD 0.0000769231/Rp)
Dalam hal ini, kurs jual suatu mata uang atau valas akan selalu lebih tinggi daripada kurs
belinya. Mengapa demikian? Ditinjau dari sisi bank, bank devisa selalu berusaha memperoleh
keuntungan dari selisih antara penjualan dan pembelian atau yang dikenal sebagai spread.
Sistem penulisan yang menyatakan harga atau nilai suatu valas yang dinyatakan dalam
valas lainnya disebut sebagai forex quotation.
yang diperlukan atau diperoleh untuk satu nilai valas (foreign currency).
Penulisannya dilakukan dengan menempatkan nilai domestic currency di depan dan unit foreign
currency di belakang.
Contoh :
Di Indonesia
Rp. 13.000
= USD 1
Di Amerika Serikat
USD 0.0000769231
= Rp 1
Pengertian Kurs Jual dan Beli selalu dilihat dari kepentingan/keuntungan pihak Bank atau
Kurs Jual selalu lebih tinggi daripada Kurs Beli atau sebaliknya Kurs Beli selalu lebih
3.
Kurs Jual/Beli suatu mata uang (valas) adalah sama dengan Kurs Beli/Jual mata uang
(valas) lawannya. Dengan kata lain Kurs Jual/Beli USD adalah sama dengan Kurs Beli/Jual
Rupiah.
Dalam hal ini yang diartikan dengan bank devisa adalah bank umum pemerintah dan
swasta yang ditetapkan atau diizinkan oleh pemerintah untuk menjual, membeli dan menyimpan,
serta menyelenggarakan lalu-lintas pembayaran internasional atau luar negeri.
Dari uraian mekanisme bursa valas di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi bursa valas adalah
sebagai berikut:
Memberikan fasilitas hedging, yaitu tindakan pengusaha atau pedagang valas untuk
menghindari resiko kerugian atas fluktuasi kurs valas atau forex rate terhadap aktivitas transaksi
internasional.
Pasar valas internasional terdapat di sepuluh kota besar didunia:
1. Wall Street Dowjones New York (USD / US$)
2. NASDAC Melbourne (AUD)
3. SSEF 500 Singapore (SGD)
4. NIKKEI Tokyo (JPY/YEN)
5. Hang Seng Hongkong (HKD)
6. Shanghai Yuan
7. Stright Line London (GBP)
8. Frankfurt Jerman (Deutsche Mark)
9. Paris (Frank French)
11
12
Pergerakan nilai valuta asing yang selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu Karena
hukum demand dan supply selalu melibatkan berbagai pelaku pasar yang mempunyai berbagai
kepentingan. Pelaku pasar tersebut antara lain adalah:
a. Perusahaan
Adanya kegiatan ekspor impor mendorong perusahaan kadang memerlukan mata uang negara
lain untuk pembayaran barang atau jasa yang diperolehnya.
b. Individu
Adanya kegiatan spekulasi, yaitu dengan memanfaatkan fluktuasi pergerakan nilai valuta asing
untuk memperoleh keuntungan.
c. Bank Umum
Bank umum melakukan transaksi jual beli valas untuk berbagai keperluan antara lain melayani
nasabah yang ingin menukarkan uangnya kedalam bentuk mata uang lain.
d. Pialang Pasar Valas atau Broker
Broker adalah perusahaan yang menjadi perantara terjadinya transaksi valuta asing. Mereka
membantu kita untuk mencarikan pembeli ataupun penjual.
e. Pemerintah
Pemerintah melakukan transaksi valuta asing untuk berbagai tujuan antar lain untuk membayar
hutang luar negeri, menerima pendapatan dari luar negeri yang harus ditukarkan lagi kedalam
mata uang lokal.
f. Bank Sentral
Di banyak negara bank sentral adalah lembaga independent yang bertugas menstabilkan mata
uangnya. Biasanya bank sentral melakukan jual beli valuta asing dalam rangka menstabilkan
nilai tukar mata uangnya yang biasa disebut dengan kegiatan intervensi.
13
BAB IV
PRODUK DANA DAN JASA VALAS BCA
14
Valas (valuta asing) merupakan suatu pengertian untuk berbagai macam transaksi atau
produk-produk jasa perbankan atau hal-hal yang berhubungan dengan keuangan dimana mata
uang yang dipergunakan bukan merupakan dalam mata uang rupiah.Mata uang yang
dipergunakan adalah mata uang asing (diluar negara Indonesia).Mata uang tersebut dapat berupa
Dollar Amerika (USD), Dollar Australia (AUD), Dollar Singapura (SGD), EUR, Dollar
Hongkong (HKD) dan lain sebagainya.
Dalam melakukan transaksi valas, biasanya nilai mata uang yang berlaku dari masingmasing negara diukur dari rate mata uang tersebut.Rate tersebut merupakan landasan dasar untuk
mengetahui nilai mata uang yang diinginkan.Nilai atau angka rate tersebut dapat bergerak naik
atau turun setiap saat, bahkan kenaikan atau penurunan rate tersebut dapat dalam hitungan
detik.Nilai rate tersebut akan dipakai atau berlaku di seluruh negara.Nilai atau angka rate dari
tiap mata uang negara akan dijadikan pembanding antara nilai mata uang yang satu dengan mata
uang yang lainnya.Misalnya rate nilai 1 (satu) dollar Amerika (USD) sama dengan Rp.13.000
(IDR).
Macam-Macam Produk Valas yang ada di BCA
BCA sebagai bank yang besar dan berskala internasional dapat membantu nasabahnya
dalam melakukan transaksi dalam berbagai macam mata uang.Terdapat 14 (empat belas) macam
mata uang yang dapat dilayani oleh BCA, antara lain : USD, SGD, HKD, EUR, GBP, AUD,
JPY ,CAD,CHF,DKK,SAR,SEK,CNY, Dan NZD.
Macam-macam produk valas yang ada di BCA antara lain :
a. BCA Dollar
Merupakan jenis tabungan statement dalam mata uang asing, yang kepemilikannya ditandai
dengan kartu BCA Dollar.Saldo dan mutasi akan tercetak dalam rekening koran yang akan terbit
tiap bulannya.
b. Giro Valas (GIVAS)
Tabungan ini sama dengan giro rupiah tetapi hanya berbeda dalam mata uangnya saja. Alat untuk
transaksi atau penarikan berupa Letter of Autorization.
15
c. Deposito Dollar
Sama dengan deposito berjangka dalam rupiah tetapi hanya berbeda mata uangnya saja.Jangka
waktu yang ditawarkan adalah 1,3,6 dan 12 bulan.
Banknotes
Banknotes adalah uang kertas yang diterbitkan Negara lain yang berlaku sebagai alat
pembayaran yang dapat dilihat, diraba, dan diterawang. Dalam setiap transaksi penerimaan bank
notes harus diperiksa keaslian dan kondisinya (mulus atau cap)
Identifikasi banknotes : (contoh : US Dollar 100)
Perhatikan kertas dari banknotes
Denominasi dari uang tersebut
Potret dari Benyamin Franklin (terlihat seolah menonjol dari bingkai)
Serat pada kertas ada 2 warna yaitu merah dan biru
Ada nomor serinya
Setoran B/N USD dengan kondisi tidak mulus (cap : terlipat, bekas staples, ada
coretan, ada cap), no seri serta pecahan kecil dikenakan provisi 0.25 %. Pecahan minimal untuk
setoran B/N USD 10.
Outward Remittance (OR)
Adalah kiriman uang dalam mata uang asing yang ditujukan ke bank-bank yang ada baik
di dalam dan diluar negeri. Keunggulan menggunakan OR BCA selain cepat dan aman, kurs dan
biaya bersaing dalam 14 mata uang serta fleksibel.
16
Kawat : SWIFT
Fix
Value Today Rp.30.000,- Dana sampai pada hari yang sama (syarat dan ketentuan berlaku)
Full Amount *Tergantung Negara tujuan
( ekuivalen USD 25)
(*belum final) Dana yang dikirim sama dengan yang diterima.
Provisi 0.125%
Sumber dana dari mata uang valas (Giro Valas, BCA Dollar).
Teknologi informasi handal dan jaringan global bank koresponden memungkinkan kiriman uang
kita dari setiap cabang BCA sampai ke tujuan tepat waktu.
Australian Dollar (AUD), Canadian Dollar (CAD), Swiss Franc (CHF), Danish Krone (DKK),
Euro (EUR), Poundsterling (GBP), Hong Kong Dollar (HKD), Japanese Yen (JPY), Saudi
Arabian Riyal (SAR), Swedish Krona (SEK), Singapore Dollar (SGD), US Dollar (USD),
Chinese Yuan (CNY), Dan New Zealand Dollar (NZD).
Fleksibel
Berdasarkan permintaan nasabah, kiriman uang dapat sampai pada hari yang sama* (Value
Today) dan/atau tanpa potongan* (Full Amount). Sumber dana dari pendebetan rekening nasabah
atau secara tunai.
Kiriman uang (OR) dalam negeri sampai pada tujuan umumnya 2 hari kerja, Sedangkan
untuk kiriman ke luar negeri 2-3 hari kerja. Untuk layanan Value Today, BCA menjamin dana
diterima oleh beneficiarys bank (bank penerima) pada hari yang sama. Adalah ketentuan internal
beneficiarys bank untuk membayarkan dana kepada penerima pada hari yang sama atau tidak.
17
(sehingga dana kiriman dapat diterima tidak pada hari yang sama). Sedangkan untuk layanan
Full Amount BCA menjamin dana kiriman akan diterima secara full (tanpa potongan) sampai ke
bank penerima, Namun ongkos Full Amount bersifat tidak final. Pengirim masih dapat
ditagihkan kembali ongkos tambahan Full Amount
koresponden lebih besar dari USD 25 Atau mata uang lain ekuivalen USD 25 (sesuai Negara
tujuan).
Pengamanan dan Kontrol Transaksi Valas
Pengamanan dan kontrol transaksi valas adalah suatu tindakan untuk
mengamankan dan mengawasi semua transaksi-transaksi dalam mata uang asing, yang meliputi
transaksi tunai dan non tunai.
Transaksi tersebut antara lain meliputi :
o Transaksi Uang Kertas Asing (UKA), meliputi pembelian dan penjualan UKA
Pemeriksaan fisik& keaslian UKA, pada saat terjadi transaksi pembelian
Pemeriksaan penggunaan kurs
Pemeriksaan hasil perhitungan
o Transaksi Remittance
Pemeriksaan pengisian formulir (harus lengkap)
1. Slip kiriman uang
2. Surat pernyataan
3. Form LLD ( khusus transaksi USD 2.500 )
4. Checklist
5. Form RETS
6. Penyertaan underlyinguntuk transaksi USD 100.000
Pemeriksaan penggunaan kurs
Pemeriksaan pembebanan ongkos (biasa, Full Amount, Value Today)
Pemeriksaan hasil perhitungan
18
BAB V
PENGALAMAN PENULIS
A. Training Program Teller Bakti Tahap II
19
Pada training tahap II lalu, penulis telah banyak belajar tentang produk valas dan cara
memposting trasaksi valas. Dimana para peserta lebih banyak diberikan praktek-praktek secara
langsung dibandingkan dengan teori-teorinya. Pelajaran yang diberikan pada training tahap II
adalah pemahaman dan jenis-jenis transaksi Valas. Pada training tahap I, valas telah diajarkan
tetapi hanya sebatas pengenalan saja, sedangkan pada tahap II ini, valas diajarkan secara lebih
mendalam lagi yaitu bagaimana cara menghitung dan menggunakan kurs, kode-kode transaksi
yang berhubungan dengan valas, dan ketentuan-ketentuan dalam transaksi valas.
BAB VI
PENUTUP
20
PT. Bank Central Asia, Tbk telah berinisiatif dengan menyelenggarakan program yang
telah membantu pemerintah Indonesia dalam mengembangkan potensi sumber daya manusia.
Dengan adanya program ini yaitu membekali para peserta magang dengan pengalaman kerja
yang sangat berharga
Pekerjaan sebagai teller sebenarnya tidaklah sesulit yang dibayangkan. Kuncinya
hanyalah bagaimana kita mengerjakan pekerjaan dengan baik, tulus dari hati, bertanggung jawab
dan menguasai keahlian dan keterampilan. Memang resiko yang ditimbulkan bisa sangat besar,
namun membacanya dan mudah-mudahan makalah rangkuman ini dapat meminimalkan resiko
tersebut apabila kita bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh.
KESIMPULAN
Melakukan transaksi valas harus dengan kehati-hatian karena transaksi ini merupakan
salah satu transaksi yang beresiko tinggi dan sangat kompleks bila terjadi kesalahan. Sebagai
teller haruslah cermat dan teliti dalam melihat dan menghitung kurs dan juga pada saat
mempostingnya.
Menjunjung tinggi Visi, Misi dan Tata Nilai BCA dalam bekerja sebagai bentuk
profesionalisme dan rasa tanggung jawab yang tinggi demi tercapainya tujuan perusahaan.
Relationship merupakan differensiasi BCA dari bank lain. Sikap SMART yang telah
berkembang menjadi SMART SOLUTION adalah tujuan bank BCA dan kita bersama dalam
mencapai customer yang engagement. Memahami nasabah, menggali kebutuhan nasabah,
memberikan solusi tuntas serta manjadi bank yang aman dan nyaman dalam memberikan solusi
keuangan yang unggul..
SARAN
Dalam bentuk pelayanan, BCA tak perlu diragukan lagi. Karena pada dasarnya pelayanan
merupakan inti peningkatan kualitas yang terus dilakukan BCA. Saran untuk seluruh komponen
BCA :
Kerjasama tetap dipertahankan antar sesama karyawan maupun bakti, untuk menjadi satu
21
Tetap semangat untuk memberikan dedikasi tertinggi kepada perusahaan yang mampu
membuat kita menjadi pribadi yang professional dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang
telah diberikan.
Semoga untuk kedepannya PT. Bank Central Asia, Tbk ini dapat terus meningkatkan
Tidak putus harapan semoga PT Bank Central Asia, Tbk kedepannya berkomitmen untuk
dapat memberikan peluang kepada karyawan/karyawati Bakti BCA untuk bisa menjadi bagian
satu kesatuan PT Bank Central Asia, Tbk sebagai Karyawan tetap.
Demikian makalah rangkuman tugas akhir masa bakti tahun kedua di BCA ini saya buat.
Didalam penyusunannya yang sistematis dan colorful diharapkan dapat mudah dibaca dan
dimengerti oleh kita semua dikemudian hari.
Akhir kata, saya sebagai perangkum dan penulis dari karya tulis ini, walaupun saya telah
membuatnya dengan sifat-sifat perfeksionis yang ada pada diri saya, tapi saya pun masih merasa
ada beberapa kekurangan diadalam penyusunan karya tulis ini. Oleh karena itu, saran terhadap
karya tulis ini sangat saya harapkan, agar karya tulis ini menjadi lebih baik dan menjadikan
pelajaran berharga untuk saya pribadi. Karena pada hakikatnya kesempurnaan hanya milik Tuhan
Yang Maha Esa, dan kekurangan maupun khilaf yang terjadi milik saya pribadi.
22