Anda di halaman 1dari 24

KARYA TULIS

PROGRAM PERMAGANGAN BAKTI BCA


TELLER BAKTI ANGKATAN 513
TAHAP 1

Disusun Oleh :

Siswin Edlin

80647935

BCA KCU MENARA BIDAKARA

JAKARTA

2020
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................................i

DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii

LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................................iii

KATA PENGANTAR......................................................................................................iv

BAB I.............................................................................................................................5

1.1 Latar Belakang.......................................................................................5

1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan...............................................................6

1.3 Metode Pengumpulan Data....................................................................6

1.4 Sistematika Penulisan............................................................................7

BAB II............................................................................................................................8

2.1 Produk Simpanan BCA..........................................................................8

2.2 Keterampilan Teller.............................................................................17

2.3 Pengalaman Menjadi Peserta Bakti BCA............................................21

BAB III........................................................................................................................25

3.1 Kesimpulan..........................................................................................25

3.2 Saran....................................................................................................25

LEMBAR PENGESAHAN

ii
Nama : Siswin Edlin
NIP : 80647935
Jabatan : Teller Bakti Angkatan 513
Judul : Karya Tulis Program Permagangan Bakti BCA Tahap I

Karya Tulis Program Permagangan Bakti BCA Tahap I ini telah dibaca
dan disahkan oleh BCA KCU Menara Bidakara.

Jakarta, 15 September 2020


Mengetahui, Mengetahui, Mengetahui,

Jujianah Dodi Zakaria Eka Triwiyanti


Kabag Teller Kabag Teller Kepala Layanan

Menyetujui,

Lena
KOC BCA Menara Bidakara

KATA PENGANTAR

iii
Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan atas ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa, sebab sudah melimpahkan segala rahmat-Nya, yaitu berupa
kesempatan dan pengetahuan yang diberikan kepada penulis sehingga Karya Tulis
ini dapat diselesaikan
Karya tulis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti
Program Permagangan Teller Bakti BCA Tahap II.
Penyusunan karya tulis ini pun tidak terlepas dari bantuan dan kontribusi
berbagai pihak. Untuk itu saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Ibu Jenny Sujarwati selaku Pimpinan BCA KCU Menara Bidakara


2. Ibu Lena selaku KOC BCA KCU Menara Bidakara
3. Ibu Eka Triwiyanti selaku Kepala Layanan BCA KCU Menara Bidakara
4. Ibu Jujianah dan Bapak Dodi Zakaria selaku Head Teller BCA KCU Menara
Bidakara
5. Karyawan/i BCA KCU Menara Bidakara
6. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan dan doa
7. Rekan – rekan Teller Bakti angkatan 513 dan Teller Bakti BCA KCU Menara
Bidakara.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna,
semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya.

Jakarta, 15 September 2020

Siswin Edlin

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia disertai


dengan peningkatan jumlah pengangguran setiap tahunnya karena kurangnya
sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam dunia kerja, Pemerintah
menyadari bahwa pada pembinaan sumber daya manusia tidak dapat
dikembangkan tanpa adanya partisipasi dari masyarakat secara keseluruhan.
Pemerintah berfungsi sebagai fasilitator dan masyarakat lah yang menjadi
pelaku utama. Direktorat Bina Pelatihan Kerja, Ditjen Bina Pendagri sebagai
unit pembinaan pelatihan keraj di Departemen Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Republik Indonesia sangat mendukung program-program yang
diselengarakan oleh masyarakat.
Sebagai salah satu wujud tanggung jawab sosial PT Bank Central
Asia, Tbk. (BCA) mengadakan program Permagangan Bakti BCA yang
diperuntukkan bagi pemuda atau pemudi lulusan SLTA, D3 dan S1. Program
ini memberikan kesempatan bagi lulusan SLTA, D3 dan S1 atau sederajat
untuk mengikuti Permagangan Bakti BCA guna untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia khususnya sebagai Front Liner yaitu Teller.
Program Permagangan adalah salah satu program pelatihan kerja yang
prosesnya meliputi keterpaduan antara latihan dengan praktek kerja di unit
atau jasa di perusahaan yang disusun secara sistematis dan berharap untuk
memperoleh peningkatan keterampilan dan kompetensi sesuai kebutuhan di
dunia usaha. Program Permagangan Bakti BCA ini dibagi menjadi tiga tahap,
yaitu : Tahap I, Tahap II, dan Tahap III. Bagi peserta yang telah
menyelesaikan Tahap I (dalam kurun waktu 12 bulan) dengan hasil yang baik
maka akan diberi kesempatan mengikuti permagangan Tahap II atau Tahap
Terampil.
Adapun Visi dan Misi PT Bank Central Asia, Tbk :

5
Visi :
Bank pilihan utama andalan masyarakat yang berperan sebagai
pilar penting perekonomian Indonesia
Misi :
 Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran
dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan.
 Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan pelayanan
financial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.
 Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder BCA.

1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan

A. Memenuhi salah satu persyaratan akhir dalam Permagangan Bakti BCA


Tahap 1.
B. Salah satu cara dalam hal berbagi pengalaman atas ilmu yang telah didapat
oleh penulis selama program permagangan.

1.3 Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan oleh penulis dalam data untuk penyusunan karya
tulis ini adalah:
A. Metode Field Research
Merupakan metode dimana penulis mendapatkan pengalaman
langsung yang berupa penjelasan dari para Teller senior dan bimbingan
dari Head Teller di cabang BCA dimana penulis ditugaskan.
B. Metode Study Literatur
Dimana penulis mendapatkan data-data yang berasal dari modul
diklat yang penulis dapat sewaktu training.

6
1.4 Sistematika Penulisan

Agar karya tulis ini dapat tersusun dengan baik, perlu adanya
sistematika dalam penulisan laporan. Secara garis besar sistematika penulisan
laporan dapat dilihat di bawah ini:
 (Bab I) Pendahuluan
Bab ini terdiri dari Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Metode
Pengumpulan Data, dan Sistematika Penulisan Laporan.
 (Bab II) Pembahasan
Dalam Bab ini akan dibahas mengenai Keterampilan Tellet, Transaksi
Perbankan dan masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Teller.
 (Bab III) Penutup
Bab ini berisi kesimpulan materi dalam pembahasan beserta saran-saran.

7
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Produk Simpanan BCA

A. Tahapan
Tahapan merupakan produk simpanan yang penarikannya hanya
dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat
ditarik dengan Cek, Giro dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan
itu, adapun produk tahapan pada BCA :
a) Tahapan

Tahapan BCA merupakan produk simpanan BCA yang


paling banyak dipilih nasabah. Tabungan ini dilengkapi Paspor
BCA yang berfungsi sebagai kartu ATM untuk debit dan tarik
tunai. Dengan Paspor BCA, nasabah dapat melakukan transaksi
pembelian barang atau jasa, serta melakukan pengiriman dana ke
sesama rekening BCA maupun bank lain. Biaya administrasi
Tahapan BCA mulai dari Rp15.000 – Rp20.000, tergantung jenis
kartu atau Paspor BCA yang dipilih. Adapun, saldo rata-rata
minimum Tahapan BCA sebesar Rp100.000 per bulan, dengan
penahanan saldo sebesar Rp50.000.
Kartu ATM BCA atau Paspor BCA memiliki segudang
manfaat yang dapat memberikan askes terhadap transaksi
perbankan di antaranya :
 Penarikan tunai
 Transfer uang antar rekening BCA

8
 Transfer uang antar bank secara real time online
 Pembayaran tagihan
 Isi ulang pulsa
 Informasi saldo
 Informasi kurs
 Informasi saldo
 Mengubah pin
 Aktivasi mobile banking

Terdapat tiga pilihan Paspor BCA dengan masing-masing


limit kartu yang berbeda. Simak perbedaannya berikut ini.

2) Paspor BCA Silver atau Blue

Paspor BCA Blue tawarkan limit tarik tunai,


transaksi online, dan debit hingga Rp7.000.000 per hari.
Sementara, transfer melalui mesin ATM dengan Paspor
BCA Blue dapat dilakukan hingga Rp25.000.000 per hari.
Paspor BCA Blue dikenakan biaya administrasi sebesar
Rp15.000 per bulan.

3) Paspor BCA Gold

Satu tingkat di atas Paspor BCA Blue, Paspor BCA


Gold memiliki limit transaksi hingga Rp 50 juta di berbagai

9
merchant terkemuka. Biaya administrasi Paspor BCA Gold
sebesar Rp17.000 per bulan.

4) Paspor BCA Platinum

Limit Paspor BCA Platinum yang ditawarkan


terhitung tinggi, yaitu dapat mencapai hingga
Rp100.000.000 Sementara, biaya administrasi yang
dikenakan sebesar Rp20.000 per bulan. Suku bunga
simpanan Tahapan BCA mulai dari 0-1,3%.

b) Tahapan Gold

Tahapan Gold ditujukan untuk pengusaha atau nasabah


yang sering melakukan transaksi bisnis dengan saldo tabungan
rata-rata di atas Rp10.000.000.
Biaya administrasi bulanan yang dikenakan sama dengan
Tahapan BCA biasa, yaitu tergantung dari jenis Paspor BCA yang
digunakan. Namun, apabila saldo rata-rata di bawah Rp10.000.000,
nasabah akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp25.000.
Tahapan Gold memiliki fitur yang sama dengan Tahapan
BCA dengan tambahan manfaat untuk membantu kelancaran

10
usaha. Misalnya, layanan appointee yang mengizinkan dua orang
wakil yang dipercaya untuk menggunakan tabungan atau
melakukan transaksi perbankan.

c) Tahapan Xpresi

Tahapan Xpresi merupakan produk simpanan BCA yang


sesuai untuk anak muda. Tabungan BCA ini setoran awalnya
cukup terjangkau, yaitu sebesar Rp50.000
Nasabah bisa memilih lebih dari 50 desain kartu sesuai
dengan karakter dan hobi, mulai dari desain bernuansa travelling,
fashion, retro, hingga nuansa alam.
Limit tabungan Tahapan Xpresi sama dengan limit kartu
Paspor BCA Silver, yaitu sebesar Rp7.000.000 untuk penarikan
tunai dan Rp25.000.000 untuk transfer antar rekening BCA.
Adapun suku bunga simpanan Tahapan Xpresi hingga 0,6%.

B. TabunganKu

Tabunganku merupakan tabungan yang diterbitkan secara


bersama oleh bank-bank di Indonesia untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, TabunganKu bebas
biaya administrasi dengan setoran awal ringan sebesar Rp20.000.

11
Adapun suku bunga yang didapatkan nasabah mulai dari 0-1% per
tahun. Nasabah TabunganKu dapat melakukan tarik tunai hingga
Rp7.000.000 per hari, serta transfer antar BCA hingga
Rp25.000.000 per hari.

C. Tapres

Suku bunga Tapres BCA lebih unggul daripada Tahapan


BCA, yaitu mulai dari 0-1,4%. Tapres BCA juga memberikan
kepraktisan karena tak menggunakan buku tabungan, yaitu kartu
Tapres yang juga berfungsi sebagai tanda pengenal.
Setoran awal minimum Tapres BCA yaitu sebesar
Rp5.000.000. Jika saldo rata-rata di bawah Rp5.000.000, biaya
administrasi bulanan akan bertambah dari Rp17.000 menjadi
Rp27.000.

D. BCA Dollar

Simpanan BCA Dollar tersedia dalam dua pilihan mata uang, yaitu
USD (Dollar Amerika) dan SGD (Dollar Singapura). Dengan setoran awal

12
yang terjangkau untuk yakni USD 100 atau SGD 200, Nasabah telah dapat
melakukan pembukaan rekening BCA Dollar.
Bagi nasabah yang ingin membuka BCA dollar setoran pertama
minimun di USD 100 dan biaya administrasi perbulannya adalah USD 1,
limit setoran sebesar USD 50.000 per hari per rekening dan untuk tarikan
sebesar USD 10.000 per bulan per rekening, selebihnya akan dikenakan
provisi.
BCA Dollar juga menerima setoran banknotes USD 100 dengan
kondisi kurang baik dan pecahan kecil (denominasi USD 50, USD 20 dan
USD 10). Untuk setoran banknotes USD kondisi kurang baik atau
denominasi kecil ke rekening BCA Dollar, Nasabah akan dikenakan
provisi. Banknotes yang dapat diterima adalah yang sesuai dengan kriteria
yang telah ditentukan oleh BCA.

E. Simpanan Pelajar (SimPel)

Simpanan Pelajar alias SimPel BCA merupakan produk tabungan


BCA khusus untuk para pelajar, mulai dari PAUD hingga SMA yang
berusia di bawah 17 tahun dan belum punya KTP.
Tabungan SimPel BCA bebas biaya administrasi bulanan dengan
setoran awal pembukaan rekening minimum hanya Rp5.000. SimPel BCA
tidak menerapkan sistem bunga. Sebagai gantinya, BCA mengadakan
program reward satu kali dalam satu tahun melalui sekolah yang bekerja
sama untuk mendorong para siswa semakin semangat menabung.

13
F. Deposito

Jika ingin menabung sambil berinvestasi, kamu bisa menggunakan


Deposito Berjangka BCA. Sebagai nasabah, kamu dapat memilih sendiri
waktu deposito mulai dari 1-12 bulan dengan sembilan pilihan mata uang.
Untuk membuka rekening Deposito Berjangka BCA, siapkan
minimal penempatan senilai Rp8.000.000. Adapun suku bunga yang
ditawarkan hingga 3 - 6,25 % per tahun.

G. Tahapan Berjangka

Tahapan Berjangka merupakan produk simpanan untuk perorangan


dengan setoran rutin dalam jumlah dan jangka waktu tertentu. Tabungan
ini cocok untuk kamu yang ingin mewujudkan rencana keuangan jangka
pendek hingga jangka panjang, seperti rencana liburan atau menikah
dalam 1-2 tahun lagi.
Dengan Tahapan Berjangka, proses menabung jadi lebih praktis
karena tersedia layanan auto-debit setoran bulanan dari rekening sumber

14
dana. Setoran bulanan mulai dari Rp500.000 per bulan dengan kelipatan
Rp50.000.000.
Perlu diketahui bahwa nasabah tidak bisa menarik dana di
tabungan Tahapan Berjangka selama jangka waktu menabung belum
berakhir. Dengan begitu, tabungan ini ideal untuk kamu yang ingin
melatih kedisiplinan menabung. Suku bunga Tahapan Berjangka lebih
tinggi dari suku bunga produk tabungan BCA lain, yaitu mulai dari 2,75-
3,75% per tahun.

H. Giro

Giro BCA merupakan produk yang fleksible dan memiliki berbagai


fasilitas yang disesuaikan dengan tren kebutuhan nasabah bisnis saat ini.

 Letter of Authorization/LoA (Giro Valas)

Anda dapat melakukan penarikan rekening setiap saat dengan


menggunakan sarana Letter of Authorisation(LoA). LoA tidak dapat

15
digunakan sebagai alat pembayaran/ dipindahtangankan sehingga aman
bagi Anda.

 Cek/Bilyet Giro (Giro IDR)

o Anda dapat melakukan penarikan dengan menggunakan Cek atau


pemindahan rekening dengan menggunakan Cek atau Bilyet Giro
setiap saat.
o Dapat dipindahtangankan (khusus cek).
o Dapat dikliringkan, diinkasokan, dan dipindahbukukan.
o Dapat dicairkan atau diuangkan di cabang BCA mana saja (khusus
cek).

2.2 Keterampilan Teller

A. Proses Awal Hari


Pagi hari sebelum melayani nasabah, Teller wajib:
1) Menyiapkan diri sesuai standar penampilan BCA (SMART).
2) Menyiapkan counter
3) Melakukan Sign On
a) Masukan User Id dan Password

16
b) Sign On Awal Hari (Kode Txn : 6100)
c) Sign On Tengah Hari (Kode Txn : 6200)
4) Bon Uang Dari Khasanah
5) Sign Off (Kode txn 6300)

B. Proses Akhir Hari


Pada proses akhir hari, Teller wajib :
a. Pastikan slip sudah diperiksa oleh Kabag
b. Melakukan Balancing Teller dengan kode txn 6510
c. Memastikan transaksi Kiriman Uang LLG atau SKN dan RTGS
balance.
d. Mengkoordinasikan kepada BO untuk memastikan transaksi OR/IR
balance.
e. Lalu Kabag akan melihat layar pada kode txn 6400 dan 6550 untuk
memastikan saldo akhir pada layar kode txn 6400 dan 6550 Rp0 serta
debet dan kreditnya balance.
f. Dan terakhir melakukan tutup teller dengan kode txn 6530

C. Transaksi Perbankan

1) Transaksi Tunai
a. Nasabah Setor Tunai

Nasabah menyetorkan uangnya dalam bentuk fisik, artinya


nasabah membawa uang untuk ditabungkan dan kemudian oleh Teller
akan di proses sesuai dengan rekening yang dimiliki oleh nasabah.
Lalu Teller akan menghitung secara global atau secara keseluruhan dan
kemudian uang tersebut akan dihitung dengan mesin penghitung uang.

17
Setelah itu barulah seorang Teller mempostingnya dengan txn 1160,
1150, 1170, 1180 atau untuk keseluruhannya bisa dengan 1363.
Selain itu apabila ada nasabah yang melakukan setoran tunai
sebanyak lebih dari 5 slip atau rekening luar kota akan di kenakan
biaya sebesar Rp2.000 per lembarnya atau Rp5.000 untuk virtual
account per lembarnya, dimana biasanya yang melakukan transaksi
seperti itu seorang kurir dari suatu perusahaan.

b. Nasabah tarik Tunai

Yaitu nasabah menarik sejumlah uang yang diinginkan. Sejak


tanggal 25 April 2008 BCA menetapkan ketentuan baru yaitu nasabah
yang akan menarik uang dengan nominal berapapun wajib membawa
kartu ATM dan buku tabungan sehingga Teller tidak perlu lagi
mengcopy tanda pengenal nasabah. Namun Teller hanya mencocokan
tanda tangan yanga ada pada buku tabungan dengan tanda tangan di
tanda pengenal nasabah. Dan nasabah yang akan mengambil uang
sejumlah Rp100.000.000 atau lebih harus mengkonfirmasi sehari
sebelumnya agar tidak dikenakan biaya Add Hock sebesar Rp100.000.
Sedangkan nasabah yang akan mengambil uang dengan
membawa cek wajib melengkapi data-data yang ada pada halaman
belakang cek dan menunjukkan tanda pengenal yang kemudian dicopy.
Apabila cek tersebut milik nasabah itu sendiri, nasabah akan diminta
untuk menandatangani dua kolom pada halaman belakang. Teller akan
memproses cek dengan cara di UV, lalu mencocokan nomor warkat
menggunakan filter, setelah itu mencocokan tanda tangan pada warkat
apakah sudah sesuai dengan specimen yang ada di BCA. Apabila

18
semuanya sudah cocok, Teller akan menyerahkan sejumlah uang
sesuai dengan yang tertera di cek.

c. Transaksi Pemindahan

Transaksi pemindahan artinya nasabah menarik uangnya dan


langsung menyetorkannya kembali dan dapat menggunakan dua cara
yaitu pertama dengan slip pemindahbukuan langsung dan yang kedua
dengan cara memakai slip penarikan dan menyetorkannya kembali
dengan slip setoran. Biasanya nasabah yang tidak mau capek atau ribet
apabila transaksi pemindahannya tidak ada sisa tunainya nasabah
tersebut akan memakai slip transaksi pemindahan langsung, tetapi jika
transaksi pemindahannya ada sisa tunainya nasabah harus mengisi 2
slip seperti yang sudah saya sebutkan di atas.
Dan dapat juga menggunakan Giro atau Cek, prosesnya yaitu
dengan memeriksa keabsahan Giro atau Cek tersebut dengan
melakukan pencocokan tanda tangan, melekukan posting, memeriksa
validasi dan transaksi selesai. Tetapi sekarang banyak sekali yang
melakukan kejahatan atau tindak kriminal dengan merubah tempat
cabang asal pembuatan Giro atau Cek, nomor rekening, nama
perusahaan atau nama yang tercantum dalam Giro atau Cek tersebut
serta nomor warkat yang asli. Cara mencegah kejahatan tersebut kita
harus lebih teliti dan memperhatikan pada saat mengecek di bagian-
bagian tersebut.

19
d. Kiriman Uang ke Bank Lain

Kiriman uang ke bank lain artinya nasabah mengirimkan


sejumlah dana baik dari tabungan atau dengan uang tunai ke nomor
rekening bank selain BCA, pada trasaksi ini nasabah wajib mengisi
slip dengan lebih detail dan lengkap karena transaksi kiriman uang
melalui counter bersifat offline, jadi data yang ada di slip kiriman
uang di input manual dengan melakukan debet sumber dana dengan
txn 5347 (tunai) atau 5341 (tabungan atau bilyet giro), lalu
memasukan datanya pada kode txn 5322 dan merilisnya pada kode txn
5323.

2.3 Pengalaman Menjadi Peserta Bakti BCA

Penulis mendapatkan informasi mengenai Program Permagangan Bakti


BCA dari seorang teman dan memberikan link website resmi BCA untuk proses
penerimaan Magang Bakti BCA. Penulis mengisi form pendaftaran pada tanggal
15 Agustus 2019 kemudian mendapatkan email konfirmasi yang berisi bahwa
apabila memenuhi persyaratan akan di hubungi melalui email maksimal 1 bulan
sejak pengisian form pendaftaran. Pada tanggal 20 Agustus 2019 penulis
mendapatkan email dari pihak penerimaan Peserta Magang Bakti untuk
melakukan tahap penyeleksian awal yaitu psikotest, setelah berhasil melewati
tahap psikotest kemudian melanjutkan ke tahap interview pertama oleh pihak

20
ketiga. Satu minggu kemudian penulis melakukan interview user di Wisma Asia
Pondok Indah dan minggu selanjutnya melakukan proses seleksi tahap akhir yaitu
tes kesehatan atau medical check up di Tirta Medical Center pada tanggal 10
September 2019. Sekitar 3 hari kemudian penulis mendapat email bahwa akan
dilakukan penjanjian kerja pada tanggal 18 September 2019 di Slipi Wisma Asia
1, dan penulis berhasil mendapatkan posisi Teller Bakti untuk angkatan 513.
Setelah melakun perjanjian kerja atau tanda tangan kontrak, penulis wajib
mengikuti trainning di Bca Learning Institute di Sentul selama 1 bulan dan di
sediakan shuttle dari titik kumpul yng kita pilih, terhitung sejak 2 Oktober 2019
terdiri dari 10 hari di BLI, 11 hari OJT di cabang penempatan, dan 10 hari lagi
kembali ke BLI. Pada hari kedua Trainning di BLI penulis mendapat
pengumuman bahwa penempatan kerjanya yaitu di BCA KCU Menara Bidakara,
dan melakukan OJT disana selama 11 hari kerja. Kemudian kembali ke BLI untuk
tahap dasar II dan penulis berhasil mendapatkan nilai terbaik di Angkatan 513.
Proses trainning pun selesai, penulis mulai bekerja di BCA KCU Menara
Bidakara pada awal November 2019, dan mempersiapkan segala atribut pekerjaan
dan alat pendukung dalam proses kerja, seperti berpakaian rapi, name desk, slip
transaksi, kertas kosong untuk print, dan alat tulis. Pukul 08:00 WIB akan di
lakukan briefing morning selam 15 menit, penulis dan pekerja lainnya berdoa
sebelum bekerja, membahas hal apa saja yang harus di lakukan pada hari,
membahas target mesin digital, menumbuhkan mood yang baik untuk mulai
bekerja dan di tutup dengan yel-yel visi misi BCA KCU Menara Bidakara untuk
menambah semangat kerja.
Pukul 08:15 WIB kami semua bersiap untuk menyambut nasabah dan
menerima transaksi-transaksi nasabah, ada yang melakukan penarikan,
pemindahan, setoran tunai, setoran dengan cek atau bilyet giro, pembayaran pajak,
OR, Penjualan Banknotes hingga penukaran uang. Jam layanan berakhir pada
pukul 15:00 dan semua teller menutup counter, mematikan lampu UV, lampu
counter dan memberikan seluruh slip transaksi untuk di cek oleh Kabag.
Karena jam pulang adalah pukul 17:00 WIB, kami melakukan beberapa
kegiatan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman serta solidaritas dengan
melakukan roleplay agar menambah vocabulary dalam berbincang dengan

21
nasabah, class product untuk menambah pengetahuan tentang produk-produk apa
saja yang dapat di tawarkan ke nasabah, latihan dance yang biasanya di jadwalkan
untuk hari rabu dan jumat pada brefing morning bersama, dan kegiatan lainnya
seperti mempersiapkan lomba antar PO, Teller dan CSO yang di adakan oleh
pimpinan.
Walaupun penulis sedang menjalani tahap 1 di rangkaian Program
Permagangan Bakti BCA, namun sudah diberikan ID valas untuk melakukan
transaksi mata uang asing, agar nasabah tidak perlu berpindah ke counter lain
untuk bertransaksi dengan senior dan tetap profesional dalam menjalankan tugas,
serta menambah pengetahuan dan pengalaman agar kami dapat menjalankan
semua transaksi valas yang nasabah inginkan, seperti penjualan Banknotes, OR
dengan Banknotes, setoran BCA Dollar, tarikan BCA Dollar, moneygram, dan
transaksi valas lainnya.
Selain kegiatan yang di lakukan di BCA KCU Menara Bidakara tersebut,
penulis juga mandapat pengalaman dari cabang lain, yaitu dari KCP-KCP yang
berada di bawah BCA KCU Menara Bidakara, karena Team Teller kami memiliki
jadwal BackUp posisi teller yang kosong pada KCP-KCP, kami akan melakukan
backup teller di cabang apabila ada yang berhalangan masuk, cuti atau sakit,
karena Kabag kami bilang itu merupakan bentuk support kami terhadap cabang
lainnya.
Waktu berjalan dengan cepat, penulis menjalani kegiatan demi kegiatan
sudah hampir selama satu tahun, banyak pengalaman yang penulis penulis
dapatkan tidak hanya suka, adapun pengalaman duka yang penulis rasakan seperti
selisih uang dikarenakan kurang teliti, mesin star teller yang error sehingga
membuat antrian dan merasa panik, mati lampu saat transaksi, CTO saat transaksi,
namun dengan adanya pengalaman tersebut dapat menjadikan penulis lebih teliti
dalam penghitungan uang, dapat mengendalikan keadaan apabila panik, dan
mengetahui apa yang harus di lakukan apabila terjadi CTO, sehingga dapat
bekerja dengan lebih baik.

22
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

23
Program Permagangan Teller Bakti BCA memberikan kesempatan kepada
semua lulusan SMA/SMK/sederajat sampai S1 untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan mengenai operasional perbankan, terutama
menjalani tugas sebagai teller. Para peserta dibekali dengan pelatihan untuk
bekal ketika melakukan kegiatan magang di cabang. BCA memiliki visi dan
misi sebagai pilihan masyarakat dalam bertransaksi perbankan dan
mengembangkan BCA sebagai lembaga keuangan yang terkemuka, sehingga
diperlukan upaya dan peran serta teller dalam melaksanakannya.
Program permagangan Bakti BCA memberikan pengaruh positif bagi
pesertanya dalam bersikap, baik dari segi tugas maupun tanggung jawab
dalam bekerja sebagai teller. Di lain sisi program ini juga memberikan
pengetahuan dan cara menganalisis permasalahan yang terjadi di lingkungan
BCA, baik masalah yang menyangkut nasalabah maupun masalah operasional
(teknis dan non teknis).

3.2 Saran

Program pemagangan “Bakti BCA” telah berjalan dengan baik, karena


dapat membantu peserta magang dalam memperoleh pengalaman kerja dan
pengetahuan mengenai perbankan. Sehingga dapat dijadikan bekal dalam
dunia kerja di masa yang akan datang. Semoga kedepannya PT. Bank Central
Asia, Tbk memiliki rasa kepercayaan lebih terhadap peserta Magang Bakti
sehinga dapat meningkatkan pengangkatan sebagai “Karyawan Tetap” setelah
menyelesaikan proses pemagangan tahap III dan memenuhi syarat untuk
menjadi “Karyawan Tetap” tanpa melalui tes dari awal lagi.

24

Anda mungkin juga menyukai