Anda di halaman 1dari 43

KARYA TULIS

PROGRAM PERMAGANGAN BAKTI BCA


TAHAP III

Disusun Oleh:

Nama : M.Idham Mul Kudus


NIP : 80640151
Jabatan : Teller Pooling
Angkatan : 448

PT BANK CENTRAL ASIA TBK


JAKARTA

2021

i
LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa karya tulis dari
Teller Pooling dengan data-data sebagai berikut :

Nama : M.Idham Mul Kudus


NIP : 80640151
Jabatan : Teller Pooling
Angkatan : 448
Judul : Inovasi Perbankan

Telah dibaca, diperiksa, dan disetujui sebagai laporan karya tulis.

Jakarta, 25 Januari 2021

Mengesahkan, Mengetahui,

Liu Pit Fung Livia Mettania Putri


Kabid Pengelolaan Teller & CSO Pooling Staff Pengelolaan Teller & CSO Pooling

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga pada akhirnya penulis
dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa tanpa dorongan dari semua pihak, maka
penulisan karya tulis ini tidak akan berjalan dengan lancar. Oleh karena itu
pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada:
1. Kedua orangtua dan keluarga yang telah memberikan dukungan
kepada penulis.
2. Ibu Livia dan Mas Rizky selaku mentor yang selalu memberikan
masukan, motivasi dan membimbing penulis.
3. Bapak/Ibu Pimpinan KCU/KCP yang telah memberikan penulis
kesempatan untuk bertugas di KCU/KCP yang beliau pimpin.
4. Bapak/Ibu Head Teller dan Kepala Bagian (Kabag) di semua
cabang dimana penulis di tugaskan.
5. Rekan-rekan Teller di KCU/KCP di semua cabang dimana penulis
di tugaskan dan rekan-rekan pooling semuanya.
Serta semua pihak yang begitu banyak untuk disebutkan satu persatu
yang telah membantu dan menyumbangkan pikiran sehingga penulisan
karya tulis ini ini dapat terlaksana. Dan saya berusaha memberikan yang
terbaik dalam penulisan karya tulis ini. Atas perhatiannya saya ucapkan
terima kasih.

Jakarta, 25 Januari 2021

M.Idham Mul Kudus

iii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ....................................................................... ii
Kata Pengantar................................................................................ iii
Daftar Isi .......................................................................................... iv
Bab I Pendahuluan
1.1 LatarBelakang ............................................................................. 1
1.2 Tujuan ......................................................................................... 1
1.3 Manfaat ....................................................................................... 2
1.4 Profil dan Sejarah PT Bank Central Asia Tbk ............................. 2
1.5 Program Prekrutan ...................................................................... 4
1.6 Standar Layanan PT Bank Central Asia Tbk............................... 5
Bab II Pembahasan
2.1 Pengertian E-Banking ................................................................. 14
2.2 Manfaat E-Banking ..................................................................... 16
2.3 Mobile BCA ................................................................................ 17
2.4 Halo BCA …………………………………………………………….. 21
2.5 Sakuku ……………………………………………………………….. 23
2.6 Mesin ATM …………………………………………………………... 35
2.7 Internet Banking …………………………………………………….. 37

Bab III Penutup


3.1 Kesimpulan ................................................................................. 41
3.2 Saran .......................................................................................... 42
3.3 Harapan ...................................................................................... 42

DaftarPustaka .................................................................................. 43

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sepanjang sejarah, masalah transaksi keuangan adalah hal
utama yang mendasari industri perbankan. Di masa sekarang ini,
transaksi umumnya tidak dilakukan secara tunai, namun berupa
transaksi elektronik (cashless). Dengan transaksi elektronik proses
yang terjadi adalah pemindahbukuan yang hanya menghitung angka.
Bentuk fisik dari transaksi tersebut tidak ada kecuali jika nasabah
melakukan penarikan uang untuk pembayaran.
Pada era globalisasi ini, perkembangan teknologi dan informasi
terutama pada internet sangatlah berkembang pesat dan cepat.
Dengan adanya internet segalanya menjadi mudah dan cepat.
Perkembangan teknologi internet sekarang ini telah banyak
mengubah berbagai aspek kehidupan manusia karena pada saat ini
internet telah menjadi bagian dari kebutuhan pokok oleh sebagian
besar masyarakat terutama masyarakat di daerah perkotaan
Saat ini Bank Central Asia telah mempermudah nasabah agar
bisa bertransaksi dimana saja dan kapan saja tanpa harus sesuai
dengan jam operasional bank BCA yaitu senin sampai jumat dari jam
8:15 hingga 15:00. Dengan adanya mobile banking BCA yang
terdapat berbagai fitur pendukung,nasabah dapat bertransaksi
sendiri dengan leluasa dan nyaman. BCA hiingga saat ini terus
mengoptimalkan pelayanan kepada nasabah yang didukung oleh
berbagai sarana digital yang dapat mempermudah nasabah jika ingin
bertransaksi
Inovasi perbankan selalu menjadi titik utama Bank Central Asia
untuk menjadi bank yang terbaik dalam hal inovasi digital dan
kualitas layanan kepada semua nasabahnya. Dalam hal ini, penulis

5
akan membahas tentang Inovasi Perbankan yang dilakukan oleh
Bank Central Asia secara lebih mendalam satu per satu.

1.2 Tujuan
Penulis adalah bakti BCA yang mempunyai kewajiban untuk
membuat karya tulis di setiap akhir periode sesuai yang tertera dalam
perjanjian kontrak magang bakti BCA. Di samping memenuhi
kewajiban sebagai peserta permagangan bakti BCA, karya tulis ini
juga disusun sebagai kelengkapan unsur penilaian diri guna
memenuhi syarat naik tahap yang ditentukan pihak BCA. Dalam hal
ini peserta program yang dianggap layak. Dengan mengambil aspek
yang baik dan mengesampingkan aspek buruknya. Karya tulis ini
juga di harapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi
setiap pembacanya

1.3 Manfaat
Setelah mengikuti masa pemagangan selama 3 tahun
diharapakan penulis dapat menambah wawasan dalam inovasi
perbankan, serta dapat memberikan solusi kepada nasabah BCA

1.4 Profil dan Sejarah PT Bank Central Asia,Tbk (BCA)


BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957
dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak
saat berdirinya itu, dan barangkali yang paling signifikan adalah krisis
moneter yang terjadi pada tahun 1997.Krisis ini membawa dampak
yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan di Indonesia.
Namun, secara khusus, kondisi ini memengaruhi aliran dana tunai di
BCA dan bahkan sempat mengancam kelanjutannya. Banyak
nasabah menjadi panik lalu beramai-ramai menarik dana mereka.
Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan dari pemerintah
Indonesia.

6
Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambil
alih BCA pada tahun 1998. Berkat kebijaksanaan bisnis dan
pengambilan keputusan yang arif, BCA berhasil pulih kembali dalam
tahun yang sama. Di bulan Desember 1998, dana pihak ke tiga telah
kembali ke tingkat sebelum krisis. Aset BCA mencapai Rp 67.93
triliun, padahal di bulan Desember 1997 hanya Rp 53.36
triliun.Kepercayaan masyarakat pada BCA telah sepenuhnya pulih,
dan BCA diserahkan oleh BPPN ke Bank Indonesia pada tahun
2000. Selanjutnya, BCA mengambil langkah besar dengan menjadi
perusahaan public. Penawaran saham publik berlangsung pada
tahun 2000, dengan menjual saham sebesar 22,55% yang berasal
dari divestasi BPPN. Setelah Penawaran Saham Perdana itu, BPPN
masih menguasai 70,30% dari seluruh saham BCA. Penawaran
saham kedua dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan
BPPN mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya di BCA.Dalam
tahun 2002, BPPN melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui
tender penempatan privat yang strategis.Farindo Investment, Ltd.,
kepatuhan penuh pada regulasi, pengelolaan risiko secara baik dan
komitmen pada nasabahnya baik sebagai bank transaksional
maupun sebagai lembaga intermediasi finansial.

triliun.Kepercayaan masyarakat pada BCA telah sepenuhnya


pulih, dan BCA diserahkan oleh BPPN ke Bank Indonesia pada
tahun 2000.

Selanjutnya, BCA mengambil langkah besar dengan


menjadi perusahaan publik. Penawaran SahamPerdana berlangsung
pada tahun 2000, dengan menjual saham sebesar 22,55% yang
berasal dari divestasi BPPN. Setelah Penawaran Saham Perdana
itu, BPPN masih menguasai 70,30% dari seluruh saham BCA.
Penawaran saham kedua dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001,

7
dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya di
BCA.

Dalam tahun 2002, BPPN melepas 51% dari sahamnya di BCA


melalui tender penempatan privat yang strategis.Farindo Investment,
Ltd., yang berbasis di Mauritius, memenangkan tender tersebut.Saat
ini, BCA terus memperkokoh tradisi tata kelola perusahaan yang
baik, kepatuhan penuh pada regulasi, pengelolaan risiko secara baik
dan komitmen pada nasabahnya baik sebagai Bank transaksional
maupun sebagai lembaga intermediasi finansial.

MISI BCA

1. Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian


pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan
perseorangan.
( to build centers of excellence in payment settlement and financial
solution for businesses and idividuals )

2. Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan


finansial yang tepat demi tercapainya kepuasaan optimal bagi
nasabah
( to understand diverse customer needs and provide the right
financial services to optimize customer satisfaction )

3. Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder BCA


(to enchance our corporate franchise and stakeholder value)

TATA NILAI BCA

1. Fokus pada nasabah ( customer focus )

2. Integritas ( integrity )

3. Kerjasama tim ( teamwork )

4. Berusaha mencapai yang terbaik ( continuous pursuit of excellence)

8
1.5 Program Perekrutan

Program Permagangan Bakti BCA merupakan rangkaian


aktivitas tanggung jawab sosial yang bertujuan pada upaya
meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih baik dan meningkatkan
kualitas sumber daya manusia.

Program Permagangan Bakti BCA ini ditujukan kepada lulusan


SMA sampai dengan sarjana untuk memperoleh kesempatan
mendapatkan pengalaman bekerja sebagai Frontliner di kantor
cabang BCA. Selama mengikuti program ini para peserta
mendapatkan uang saku dan bagi peserta yang berhasil menjalani
masa magang dengan baik akan diberikan bantuan pendidikan yang
dapat dipergunakan untuk melanjutkan pendidikan. Selain itu para
Frontliner diharapkan mendapat kesempatan untuk menambah
pengetahuan dan pengalaman yang berguna dalam mempersiapkan
diri menjadi tenaga kerja yang siap pakai.

Adapun tujuan dari program permagangan Bakti BCA ini adalah


sebagai berikut :

 Memberi kesempatan kerja dan pengalaman didunia perbankan


kepada lulusan sekolah lanjutan tingkat atas atau SMA, SMK
atau sederajat hingga sarjana.

 Memberikan pendidikan perbankan kepada masyarakat


khususnya pada lulusan sekolah lanjutan tingkat atas (SMA,
SMK atau sederajat) hingga sarjana.

 Memberikan kesempatan kerja dan peluang karier kepada


lulusan sekolah lanjutan tingkat atas (SMA, SMK, atau
sederajat) hingga sarjana. Menambah ilmu pengetahuan dan
pengalaman dalam bidang perbankan. Selain itu, sebagai salah
satu pesyaratan pada akhir program permagangan bakti
tersebut.

9
 Mempersiapkan tenaga terampil dan siap guna dalam dunia
perbankan.

1.6 Standar Layanan PT Bank Central Asia, Tbk

Smart solution merupakan istilah yang ada dalam konsep


pelayanan prima PT. Bank Central Asia. Tbk atau BCA kepada para
nasabahnya yang merupakan bagian terpenting dalam roda
perusahaan. Nasabah BCA memiliki posisi penting, dalam hal ini
nasabah merupakan bagian dari kepemilikan saham BCA secara
tidak langsung, karena tanpa adanya nasabah maka BCA tidak dapat
melakukan aktivitas perbankan dengan sempurna. Sehingga
kepercayaan nasabah sekaligus pemegang saham personal inilah
yang sangat dijaga oleh perusahaan (BCA).

Smart Solution berasal dari istilah Smart dan Solution, yang


berasal dari bahasa Inggris, yaitu ; Smart yang artinya pandai,
cerdas atau pintar dan Solution yang artinya adalah solusi, jalan
keluar atau cara penyelesaian masalah. Sehingga smart solution
dapat didefinisikan sebagai suatu cara atau metode penyelesaian
masalah dengan cerdasdan bijaksana namun tepat sasaran.

Dalam menumbuh kembangkan budaya pelayan prima yang


bertumpu dan terfokus pada nasabah, BCA memiliki suatu konsep
dan gagasan pemecahan masalah yang terangkum dalam etos kerja
yang kini dikenal dengan istilah smart solution, yang terdiri darikata
Solution, yaitu :

1. Simak

Kata simak berasal dari huruf S yang pertama. Dimana simak


disini adalah peka terhadap segala permasalahan yang ada yang
berkaitan dengan nasabah dan kebutuhannya akan informasi
perbankan.

10
Simak dapat dilakukan denan cara mendengarkan keluh –
kesah dan kebutuhan nasabah akan sejumlah informasi yang
dibutuhkannya. Jika memang ada informasi yang disampaikan
kepada nasabah dirasa kurang dimengerti maka tanyalah kepada
nasabah tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengetahui dengan jelas
permasalahannya sehingga dapat dengan segera dicarikan
solusinya.

2. Open Mind

Open Mind dilakukan dengan membuka diri, karena dengan


membuka diri maka kita dapat melakukan suatu interaksi dan
bersosialisasi kepada orang lain dalam hal ini nasabah sehingga
nasabah dapat dengan nyaman menceritakan pengalaman dan
permasalahan yang sedang dihadapi. Setelah diketahui pokok dari
permasalahannya maka langkah selanjutnya mencari sejumlah
informasi tentang permasalahan – permasalahan tersebut dengan
berbagai cara baik dengan cara bertanya, melihat sejumlah referensi
atau bahkan searching diinternet.

Hal ini dilakukan semata – mata agar kita dapat memahami


permasalahan tersebut dengan baik. Karena jika permasalahan tidak
diketahui dengan baik, yang dikhawatirkan adalah timbulnya masalah
– masalah baru di kemudian hari.

Memahami permasalahan yang ada dan memikirkan


permasalah yang dapat ditimbulkan dari permasalahan tersebut
sanagt baik, karena mencegah permasalahan baru yang dapat
ditimbulkan merupakan bagian dari pemecahan masalah yang ada
dan sedang dihadapi.

3. Lengkap

Lengkapi data dan informasi dari permasalahan yang ada dan


sedang dihadapi atau dikeluhkan pada nasabah guna menemukan

11
sebuah solusi tepat bagi nasabah dengan langkah menyimak dan
membuka diri serta pikiran guna memperoleh solusi utama dari
permasalahan yang ada seperti pada point satu dan dua.

Jika memang diperlukan jalan keluar alternatif dari masalah


yang ada maka tidak ada salahnya jika kita memberi lebih dari satu
solusi (solusi tambahan) sehingga kita dapat membandingkannya
mana solusi yang lebih baik, tepat dan efektif pada permasalahan
yang sedang dihadapi.

4. Utamakan Kebutuhan Nasabah

Nasabah merupakan aset penting dalam roda perbankan.


Sehingga pelayanan yang mengutamakan nasabah sangat dijunjung
tinggi oleh BCA dengan mengutamakan pelayanan prima terhadap
mitranya (nasabah) yang telah memberi kepercayaannya kepada
BCA.

Mengutamakan nasabah akan kebutuhan perbankan baik dari


sisi informasi perbankan hingga melakukan sejumlah transaksi
perbankan. Kebutuhan emosional yang dijalin pada nasabah
tentunya tidaklah menyalahi aturan main dan profesionalitas
perbankan sehingga terjalin suatu mitra dan kerja sama yang baik
antara BCA dengan nasabah.

5. Telling

Mendeskripsikan program dan produk – produk BCA kepada


nasabah agar nasabah berminat dan ikut berpartisipasi dalam
pengembangan dan penggunaan produk BCA. Biarkan nasabah
menentukan pilihan apakah nantinya ia berminat dan berpartisipasi
terhadap penawaran produk yang telah ditawarkan.

Jika ada yang tidak atau belum dipahami oleh nasabah berilah
celah kepada nasabah untuk bertanya sehingga nasabah tersebut

12
antusias dan tertarik sehingga mereka para nasabah dapat berperan
serta dalam upaya pengembangan dan penggunaan produk BCA.

6. Inisiatif

Berfikir kritis dan kreatif sangatlah dibutuhkan CSO yang baik


dan profesional hingga menjadi kebanggaan BCA terhadap
nasabahnya. Karena ditangan para profesionallah kepercayaan
secara penuh dapat diselesaikan dengan baik lengkap dengan
permasalahan yang ada dan solusinya.

Tidak hanya berfikir saja tetapi lakukan tindakan – tindakan


kreatif dalam upaya peningkatan profesionalitas dan loyalitas kepada
perusahaan dan nasabah sebagai pemegang saham secara tidak
langsung atau kepada para konsumen yang ingin melakukan
sejumlah transakasi perbankan sehingga mereka berminat
menggunakan produk – produk yang ada dan ditawarkan oleh BCA.

7. On Time Follow Up

On time dalam hal ini tidak hanya tepat waktu saja, tetapi on
time dalam hal ini selalu berusaha menepati segala janji kepada
nasabah dan konsumen dan jangan pernah melakukan tindakan
yang menyebabkan hilangnya kepercayaan nasabah sebagai mitra
penting BCA.

Dari sinilah akan terjalin suatu hubungan yang harmonis antara


nasabah dengan pihak bank khususnya dalam hal ini BCA sehingga
akan terjalin suatu keterikatan yang baik.

Tidak hanya itu saja ikatan emosional yang telah dilakukan


kedua pihak BCA dengan nasabahnya akan memberi nilai positif
perusahaan BCA dalam meluncurkan produk – produk unggulannya
kelak. Tetapi sebaliknya, jika tidak terjalin kemitraan yang baik maka
hal itu akan menjadi bumerang dikemudian hari.

13
BAB II

PEMBAHASAN

PENGETAHUAN INOVASI PERBANKAN

2.1 E-Banking
A. Pengertian E-Banking
Electronic Banking (e-banking) merupakan suatu
aktifitas layanan perbankan yang menggabungkan antara
sistem informasi dan teknologi, e-banking meliputi phone
banking, mobile banking, dan internet banking. E-banking
didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan
produk bank secara langsung kepada nasabah melalui
elektronik, saluran komunikasi interaktif.
E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan
nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk
mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau
mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui
jaringan pribadi atau publik, termasuk internet. Nasabah
dapat mengakses e-banking melalui piranti pintar elektronis
seperti komputer/PC, PDA, ATM, atau telepon.
Berikut adalah saluran dari e-Banking yang telah
diterapkan bank-bank di Indonesia sebagai berikut :
1. ATM, Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai
Mandiri
Ini adalah saluran e-Banking paling populer
yang kita kenal. Setiap kita pasti mempunyai kartu
ATM dan menggunakan fasilitas ATM. Fitur tradisional
ATM adalah untuk mengetahui informasi saldo dan

14
melakukan penarikan tunai. Dalam
perkembangannya, fitur semakin bertambah yang
memungkinkan untuk melakukan pemindahbukuan
antar rekening, pembayaran (kartu kredit, listrik, dan
telepon), pembelian (voucher dan tiket), dan yang
terkini transfer ke bank lain (dalam satu switching
jaringan ATM). Selain bertransaksi melalui mesin
ATM, kartu ATM dapat pula digunakan untuk
berbelanja di tempat perbelanjaan, berfungsi sebagai
kartu debit. Bila kita mengenal ATM sebagai mesin
untuk mengambil uang, belakangan muncul pula ATM
yang dapat menerima setoran uang, yang dikenal pula
sebagai Cash Deposit Machine/CDM. Layaklah bila
ATM disebut sebagai mesin sejuta umat dan segala
bisa, karena ragam fitur dan kemudahan
penggunaannya.
2. Phone Banking
Ini adalah saluran yang memungkinkan
nasabah untuk melakukan transaksi dengan bank via
telepon. Pada awalnya hanya bisa diakses melalui
telepon rumah, namun seiring dengan makin
populernya telepon genggam/HP, maka tersedia pula
nomor akses khusus via HP bertarif panggilan flat dari
manapun nasabah berada. Pada awalnya, layanan
Phone Banking hanya bersifat informasi yaitu untuk
informasi jasa/produk bank dan informasi saldo
rekening serta dilayani oleh Customer Service
Operator/CSO. Namun profilnya kemudian
berkembang untuk transaksi pemindahbukuan antar
rekening, pembayaran (kartu kredit, listrik, dan
telepon), pembelian (voucher dan tiket), dan transfer

15
ke bank lain, serta dilayani oleh Interactive Voice
Response (IVR). Fasilitas ini boleh dibilang lebih
praktis ketimbang ATM untuk transaksi non tunai,
karena cukup menggunakan telepon/HP di manapun
kita berada, kita bisa melakukan berbagai transaksi,
termasuk transfer ke bank lain.
3. Internet Banking
Ini termasuk saluran teranyar e-Banking yang
memungkinkan nasabah melakukan transaksi via
internet dengan menggunakan komputer/PC atau
PDA. Fitur transaksi yang dapat dilakukan sama
dengan Phone Banking yaitu informasi jasa/produk
bank, informasi saldo rekening, transaksi
pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (kartu
kredit, listrik, dan telepon), pembelian (voucher dan
tiket), dan transfer ke bank lain. Kelebihan dari
saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan
tampilan menu dan informasi secara lengkap
tertampang di layar komputer/PC atau PDA.
4. SMS/m-Banking
Saluran ini pada dasarnya evolusi lebih lanjut
dari Phone Banking, yang memungkinkan nasabah
untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur
transaksi yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo
rekening, pemindahbukuan antar rekening,
pembayaran (kartu kredit, listrik, dan telepon), dan
pembelian voucher. Untuk transaksi lainnya pada
dasarnya dapat pula dilakukan, namun tergantung
pada akses yang dapat diberikan bank. Saluran ini
sebenarnya termasuk praktis namun dalam
prakteknya agak merepotkan karena nasabah harus

16
menghapal kode-kode transaksi dalam pengetikan
sms.

B. Manfaat E-Banking
Manfaatnya penggunaannya mirip dengan mesin ATM
dimana sarananya saja yang berbeda, seorang nasabah
dapat melakukan aktifitas pengecekan saldo rekening,
transfer dana antar rekening atau antar bank, hingga
pembayaran tagihan-tagihan rutin bulanan seperti: listrik,
telepon, kartu kredit, dll.
Dengan memanfaatkan e-Banking banyak keuntungan
yang akan diperoleh nasabah terutama apabila dilihat dari
banyaknya waktu dan tenaga yang dapat dihemat karena e-
Banking jelas bebas antrian dan dapat dilakukan dari mana
saja sepanjang nasabah memiliki sarana pendukung untuk
melakukan layanan ebanking tersebut.
Dengan hadirnya e-Banking tidak hanya nasabah saja
yang mendapatkan manfaat melainkan juga menciptakan
efek manfaat yang lain bagi bank, yakni meningkatkan
pendapatan berbasis komisi atau biaya (fee based income).
Sebagian besar fee berasal dari layanan transaksi yang
ditawarkan e-Banking, misalnya untuk pembayaran tagihan
listrik dikenai biaya Rp 2.500 per transaksi.

2.2 Mobile BCA


A. Pengertian Mobile BCA
BCA mobile adalah salah satu fitur mobile banking
yang dimiliki BCA untuk memanjakan nasabahnya dalam
melakukan kegiatan perbankan dengan memanfaatkan
aplikasi yang bisa dijalankan di berbagai jenis smartphone.

17
B. Keuntungan
a. Dapat digunakan untuk melukan transaksi perbankan
tanpa perlu mengganti kartu SIM card handphone.
b. Adanya fitur-fitur yang lengkap.
c. Adanya fasilitas daftar transfer yang bisa disimpan
d. Layout dan menu yang sangat user-friendly sehingga
sangat mudah digunakan

C. Penjelasan
1. m-BCA
Inilah beberapa fitur yang terdapat pada m-BCA
• m-Info digunakan untuk cek info saldo,mutasi
rekening, info Kartu Kredit, informasi kurs, dan lain
sebagainya.
• m-Transfer digunakan untuk memuat daftar transfer,
transfer antar rekening BCA, transfer antarbank
dalam jaringan PRIMA dan inbox.
• m-Payment digunakan untuk pembayaran telepon,
listrik, internet, asuransi, pinjaman, handphone,
kartu kredit, dan lain sebagainya.
• m-Commerce digunakan untuk pembelian saham,
voucher isi ulang, dan sebagainya.
• m-Admin digunakan untuk menghapus daftar
pembayaran, ganti PIN, registrasi/hapus inquiry
kartu kredit, dan hapus daftar transfer.

2. KlikBCA
Inilah beberapa fitur yang terdapat pada KlikBCA
• Pembelian digunakan untuk membeli tiket, pulsa,
saham, dan sebagainya.

18
• Pembayaran digunakan untuk membayar berbagai
macam tagihan, termasuk tagihan kartu kredit,
tagihan internet, tagihan air, tagihan listrik, tagihan
pinjaman, biaya pendidikan, dan sebagainya.
• Pembayaran e-Commerce seperti pada m-BCA.
• Fitur Informasi Rekening digunakan untuk
mengetahui info saldo dan mutasi rekening.
• Fitur Admin digunakan untuk mengganti PIN

3. Info BCA
Ini adalah fitur baru yang sudah bisa diakses, baik
melalui BCA Mobile maupun melalui aplikasi Info BCA
yang dapat diunduh secara terpisah. Berbeda dengan
aplikasi BCA Mobile, calon nasabah bank BCA juga bisa
mengunduh dan menggunakan aplikasi Info BCA. Ada
banyak sekali keuntungan yang dapat diambil dengan
aplikasi Info BCA tersebut di antaranya :
 Mengetahui promo BCA terkait Kartu Kredit, Kartu
Debit, Kartu Flazz, dan sebagainya serta berbagai
macam promo produk BCA lainnya.
 Pengguna juga bisa melihat Mini Gallery yang isinya
adalah katalog produk BCA.
 Aplikasi Online. Ini adalah fitur yang sangat
membantu bagi para calon nasabah BCA. Mereka
dapat mengajukan Kartu Kredit BCA secara online
melalui smartphone. Setelah pengguna melengkapi
data pada form aplikasi, pengguna akan langsung
dihubungi Tim Marketing BCA untuk memproses
Kartu Kredit lebih lanjut.
 Melalui Info BCA, pengguna juga dapat melihat lokasi
Cabang dan ATM BCA terdekat. Nasabah juga bisa

19
mencari lokasi Cabang dan ATM BCA di lokasi yang
diinginkan.
 Sambungan langsung ke Halo BCA via telepon untuk
pengaduan ataupun informasi mengenai produk-
produk BCA.
 Fasilitas Reward BCA yang menginformasikan jumlah
reward BCA dan tempat penukaran.

4. Info Flazz
Fitur Info Flazz ini seperti yang sudah disinggung di atas
dapat dimanfaatkan hanya pada smartphone Android
yang memiliki fitur Near Field Communication (NFC).
Jika memiliki perangkat tersebut, Anda bisa melihat
informasi saldo dan informasi sepuluh transaksi terakhir
yang melalui BCA Mobile.

5. FItur Keamanan Lengkap


Baik Anda melakukan transaksi melalui m-BCA
ataupun KlikBCA di dalam BCA Mobile Banking, Anda
akan diberikan proteksi atau perlindungan yang tangguh.
Dengan m-BCA, Anda akan mendapatkan kode akses
berupa 6 digit kode alfanumerik dan kode PIN berupa 6
digit kode numeric
Anda bebas menentukan kedua kode tersebut agar
keamanan akun lebih terjamin. Mengenai
penggunaannya, Kode Akses m-BCA digunakan untuk
pengamanan akses ke menu m-BCA. Sementara kode
PIN digunakan untuk pengamanan validasi untuk setiap
transaksi yang dilakukan.
Jika menggunakan menu KlikBCA, Anda hanya akan
membutuhkan PIN berupa 6 digit kode alfanumerik yang

20
Anda buat sendiri. Akan tetapi, jika menginginkan tingkat
proteksi yang sangat ampuh, Anda bisa menggandakan
akun KlikBCA Anda dengan mengaktifkan KeyBCA.
KeyBCA adalah alat pengamanan tambahan yang akan
membuat password yang berbeda pada setiap transaksi
finansial.
Untuk memudahkan transaksi, pastikan ponsel Anda
sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan aplikasi ini

2.3 Halo BCA


A. Pengertian Halo BCA
Hallo BCA merupakan layanan online sehingga
nasabah BCA mendapatkan bantuan serta layanan produk
perbankan kapan saja selama 24 jam.
Call center ini dapat diakses melalui telepon kabel
(PSTN) maupun nirkabel (seluler) untuk seluruh Indonesia,
tanpa perlu memasukkan kode wilayah. Namun untuk yang
berada di luar negeri cukup menambahkan kode +6221 di
depan nomor Halo BCA. Dengan kemajuan teknologi yang
semakin pesat, BCA semakin dekat dengan nasabahnya
melalui Komunitas Sosial Media BCA di berbagai jejaring
sosial dan sejumlah forum seperti Kaskus yang dikenal
sebagai forum diskusi terbesar.
BCA sendiri terdaftar sebagai perusahaan publik (Tbk)
sebesar 51,09% yang sahamnya dimiliki masyarakat. Dalam
pasar modal BCA dikenal melalui kode saham BBCA. Jadi
hanya dengan menemukan kode tersebut, masyarakat bisa
mengetahui perkembangan grafik saham, informasi saham,
dan harga saham BCA.
Untuk meningkatkan layanan contact center BCA dan
sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan

21
Informatika RI nomor 17 tahun 2014, kini contact center Halo
BCA mengalami perubahan.
Terdapat penambahan angka 1 di bagian depan
menjadi 1500888 dan dikenal sebagai layanan call center
yang bernama Halo BCA 1500888.

B. Keuntungan
1) Informasi tentang produk simpanan BCA. Seperti
Tahapan, Tahapan Gold, Tahapan Xpresi, Tahapan
Berjangka, Tapres, Produk simpanan lainnya.
2) Informasi tentang produk kartu kredit. Mulai dari informasi
lengkap kartu kredit dari BCA Card, BCA MasterCard,
hingga BCA Visa.
3) Informasi tentang produk pinjaman. Melalui call center
BCA nasabah bisa menanyakan seperti bunga, tenor,
hingga down payment (DP). Untuk produk peminjaman
yang ditawarkan BCA yakni pinjaman Kredit Pemilikan
Rumah (KPR), Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), Kredit
Kendaraan Bermotor (KKB), dan Kredit Tanpa Agunan
(KTA).
4) Informasi tentang BCA Syariah. Di layanan ini nasabah
bisa bertanya mengenai layanan BCA Syariah seperti
Tahapan iB, Tahapan Rencana iB, Giro iB, Deposito iB,
Simpanan Pelajar iB, Pembiayaan modal kerja iB.
Pembiayaan investasi iB, pembiayaan UMKM Bina
Usaha Rakyat (BUR), KPR iB, KKB iB, dan emas iB.
5) Informasi tentang layanan Bancassurance. Mulaindari
Provisa Max/ Provisa, Platinum Max, Provisa Syariah,
Provisa Platinum Syariah, Produk proteksi lainnya.
6) Halo BCA pun membantu nasabah yang berada dalam
kondisi darurat, seperti kehilangan kartu kredit, kartu

22
ATM, ataupun kartu paspor BCA. Halo BCA akan segera
memblokir rekening atau akun terkait tersebut,.

C. Penjelasan
Dengan adanya sarana perbankan Hallo BCA,
sebagian besar kebutuhan nasabah pun bisa terselesaikan
dari segi informasi dan solusi yang akan diberikan oleh Hallo
BCA.

2.4 SAKUKU
A. Pengertian Sakuku BCA
1. Sakuku adalah uang elektronik dalam mata uang Rupiah
dengan menggunakan aplikasi resmi dari BCA dan
berbasis server serta menggunakan nomor telepon seluler
sebagai nomor rekening
2. Nasabah adalah perorangan yang telah men-download
aplikasi Sakuku dan telah melakukan registrasi sebagai
pengguna Sakuku.
3. PIN (Personal Identification Number) adalah nomor
identifikasi pribadi yang wajib digunakan Nasabah setiap
kali melakukan transaksi Sakuku.
4. Operator Seluler adalah perusahaan yang menyediakan
layanan jaringan telepon seluler.
5. SMS (Short Message Service) adalah pesan singkat dalam
bentuk teks yang dapat diterima dan/atau dikirimkan
Nasabah melalui ponsel dan terlihat di layar ponsel.
6. Merchant adalah nasabah perorangan atau badan yang
ditunjuk BCA untuk menerima Transaksi yang dilakukan
oleh Nasabah.
7. Transaksi adalah transaksi yang dapat dilakukan oleh
Nasabah dengan menggunakan Sakuku seperti

23
pembayaran transaksi belanja pada Merchant, inquiry (info)
saldo, inquiry (info) mutasi, isi pulsa, permintaan isi pulsa
dan transaksi lain sesuai ketentuan yang berlaku di BCA
yang akan diberitahukan oleh BCA kepada Nasabah dalam
bentuk dan melalui sarana apapun sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.

B. Registrasi Sakuku
1. Nasabah dapat memperoleh aplikasi Sakuku dengan
men-download aplikasi Sakuku melalui toko aplikasi dan
melakukan registrasi dengan memasukkan data yang
diperlukan seperti nama, tanggal lahir, dan alamat email.
2. Untuk bertransaksi menggunakan Sakuku, Nasabah
dapat terlebih dahulu melakukan transfer atau top up
(mengisi uang) ke Sakuku melalui mesin Anjungan Tunai
Mandiri (ATM) BCA, KlikBCA Individu, dan/atau channel
BCA lainnya yang ditentukan oleh BCA.

C. Ketentuan Penggunaan
1. Nomor Sakuku adalah nomor ponsel Nasabah yang
digunakan pada smartphone yang digunakan Nasabah
untuk mendapatkan aplikasi Sakuku. Selanjutnya nomor
ponsel Nasabah tersebut akan digunakan sebagai sarana
otorisasi Transaksi.
2. Nasabah wajib mendaftarkan dan menggunakan nomor
ponsel milik Nasabah sendiri. Segala akibat yang timbul
karena didaftarkannya nomor ponsel milik pihak lain
menjadi tanggung jawab Nasabah sepenuhnya dan
Nasabah dengan ini membebaskan BCA dari segala
macam tuntutan, gugatan, dan/ atau tindakan hukum
lainnya dari pihak manapun.

24
3. Nasabah bertanggung jawab sepenuhnya atas
penggunaan nomor ponsel Nasabah, termasuk dalam hal
terjadi penyalahgunaan atas nomor ponsel Nasabah
tersebut.
4. Transaksi dapat dilakukan Nasabah melalui aplikasi
Sakuku pada smartphone Nasabah dan/atau melalui
sarana lain sesuai ketentuan yang berlaku di BCA yang
akan diberitahukan oleh BCA kepada Nasabah dalam
bentuk dan melalui sarana apapun.
5. Nasabah wajib melakukan peningkatan versi (upgrade)
aplikasi Sakuku atas permintaan BCA.
6. Kelalaian Nasabah dalam melakukan
peningkatan versi (upgrade) aplikasi Sakuku
mengakibatkan Nasabah tidak dapat menggunakan
aplikasi Sakuku atau hanya dapat mengakses fitur
tertentu di aplikasi Sakuku.
7. Setiap kali Nasabah melakukan Transaksi, Nasabah
harus memasukkan PINsebagai otorisasi transaksi.
8. Nasabah wajib menjaga kerahasiaan PIN. Nasabah
bertanggung jawab sepenuhnya atas penggunaan PIN,
termasuk dalam hal terjadi penyalahgunaan PIN
9. Nasabah akan dikenakan biaya pengiriman SMS untuk
setiap transaksi yang memerlukan SMS seperti proses
registrasi dan verifikasi. Besarnya biaya SMS adalah
sesuai dengan yang ditentukan oleh Operator Seluler.
10. Dalam hal SIM Card ponsel Nasabah dengan nomor
ponsel yang terdaftar sebagai nomor Sakuku dicuri atau
hilang, maka Nasabah wajib untuk secepatnya
menghubungi Halo BCA.
11. Setiap pemberitahuan mengenai pencurian atau
kehilangan SIM Card ponsel Nasabah dengan nomor

25
ponsel yang terdaftar sebagai nomor Sakuku, akan diikuti
dengan pemblokiran oleh BCA terhadap nomor Sakuku
yang bersangkutan. Pemblokiran tersebut akan tetap
dilakukan oleh BCA sampai BCA menerima pengajuan
pembukaan pemblokiran atas nomor Sakuku dari
Nasabah. Selama pemberitahuan pencurian atau
kehilangan belum diterima oleh BCA, maka setiap
Transaksi yang dilakukan dengan nomor ponsel yang
terdaftar sebagai nomor Sakuku yang dicuri atau hilang
menjadi tanggung jawab Nasabah sepenuhnya.
12. Pengajuan pembukaan pemblokiran atas nomor Sakuku
milik Nasabah yang dilaporkan hilang SIM Card-nya
dengan nomor ponsel yang terdaftar sebagai nomor
Sakuku tersebut dapat diajukan oleh Nasabah ke Halo
BCA. BCA berhak untuk melakukan verifikasi atas
identitas Nasabah pada saat Nasabah mengajukan
pembukaan pemblokiran atas nomor Sakuku.
13. Dana di Sakuku tidak mendapatkan bunga dan tidak
dikenakan pajak.
14. Apabila terdapat perbedaan antara saldo pada Sakuku
dengan saldo atau catatan yang tercatat pada
pembukuan BCA, maka sebagai acuan dipergunakan
saldo atau catatan yang tercatat pada pembukuan BCA,
kecuali dapat dibuktikan sebaliknya.
15. Nasabah wajib menanggung biaya-biaya yang timbul
sehubungan dengan pembukaan dan transaksi dengan
Sakuku serta biaya-biaya Transaksi dan biaya-biaya
lainnya yang berlaku di BCA yang akan diberitahukan
oleh BCA kepada Nasabah dalam bentuk dan melalui
sarana apapun sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

26
Biaya-biaya tersebut akan langsung didebet oleh BCA
dari Sakuku Nasabah.
16. BCA berhak menentukan saldo minimum atau maksimum
Sakuku dan pembatasan nominal Transaksi yang akan
diberitahukan oleh BCA kepada Nasabah dalam bentuk
dan melalui sarana apapun sesuai ketentuan hukum yang
berlaku.
17. Nasabah wajib memberitahukan secara tertulis kepada
BCA apabila terdapat perubahan data Nasabah.
18. Nasabah dengan ini memberikan persetujuan kepada
BCA untuk memberikan data Nasabah kepada pihak lain
di luar BCA, yang bekerja sama dengan BCA, dalam
rangka kegiatan promosi atau untuk tujuan komersial
lainnya.
19. BCA berhak melakukan koreksi atas saldo Nasabah jika
terjadi kesalahan posting (pencatatan)yang dilakukan
oleh BCA.
20. Penutupan Sakuku dapat dilakukan oleh Nasabah
melalui Halo BCA. 21. Data terkait Sakuku di BCA akan
disimpan BCA sesuai ketentuan yang berlaku.
21. Dana yang ada di Sakuku bukan merupakan simpanan
sebagaimana dimaksud dalam undang-undang mengenai
perbankan sehingga dana yang tersimpan pada Sakuku
tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
22. Dengan membuka Sakuku, maka Nasabah tunduk dan
menyetujui ketentuan-ketentuan ini. BCA berhak untuk
mengubah ketentuan-ketentuan terkait Sakuku yang akan
diberitahukan oleh BCA dalam bentuk dan melalui sarana
apapun sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

27
D. Penanganan Keluhan (Pengaduan)
1. Keluhan/pengaduan kepada BCA sehubungan dengan
Sakuku dapat disampaikan oleh Nasabah kepada Halo
BCA. Untuk keperluan penanganan keluhan/pengaduan
tersebut, BCA berhak meminta Nasabah untuk
menyerahkan fotokopi identitas diri Nasabah dan
dokumen pendukung lainnya.
2. BCA akan menanggapi keluhan tersebut sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.
3. Setiap keluhan terkait penggunaan Sakuku harus
disampaikan oleh Nasabah kepada BCA selambat-
lambatnya 3 (tiga) bulan sejak tanggal Transaksi.

E. Defnisi Sakuku plus


1. Sakuku Plus adalah uang elektronik dalam mata uang
Rupiah dengan menggunakan aplikasi resmi dari BCA
dan berbasis server serta menggunakan nomor telepon
seluler (ponsel) sebagai nomor Sakuku dengan maksimal
saldo sebesar Rp 1.000.000 (satu juta Rupiah).
2. Sakuku Plus adalah layanan Sakuku dengan data
nasabah yang tercatat di BCA (registered) dengan
maksimal saldo sebesar Rp 10.000.000 (sepuluh juta
Rupiah).
3. Nasabah adalah perorangan yang telah men-download
aplikasi Sakuku dan telah melakukan registrasi sebagai
pengguna Sakuku.
4. PIN (Personal Identification Number) adalah nomor
identifikasi pribadi yang wajib digunakan Nasabah setiap
kali melakukan transaksi Sakuku.
5. Operator Seluler adalah perusahaan yang menyediakan
layanan jaringan telepon seluler.

28
6. SMS (Short Message Service) adalah pesan singkat
dalam bentuk teks yang dapat diterima dan/atau
dikirimkan Nasabah melalui ponsel dan terlihat di layar
ponsel.
7. Merchant adalah nasabah perorangan atau badan yang
ditunjuk BCA untuk menerima Transaksi yang dilakukan
oleh Nasabah.
8. Transaksi Sakuku Plus adalah transaksi yang dapat
dilakukan oleh Nasabah dengan menggunakan Sakuku
seperti pembayaran transaksi belanja pada Merchant,
inquiry (info) saldo, inquiry (info) mutasi, isi pulsa,
permintaan isi pulsa, transfer, permintaan transfer, split
bill (berbagi tagihan), dan transaksi lain sesuai ketentuan
yang berlaku di BCA yang akan diberitahukan oleh BCA
kepada Nasabah dalam bentuk dan melalui sarana
apapun sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

F. Registrasi Sakuku Plus


1. Nasabah harus terlebih dahulu memperoleh aplikasi
Sakuku dengan men-download aplikasi Sakuku melalui
toko aplikasi dan melakukan registrasi dengan
memasukkan data yang diperlukan seperti nama, tanggal
lahir, dan alamat email sebelum Nasabah menggunakan
layanan Sakuku Plus.
2. Setelah Sakuku aktif, berikut pilihan yang dapat dilakukan
Nasabah untuk mendapatkan layanan Sakuku Plus:
a. Melalui kantor cabang BCA terdekat
b. Melalui aplikasi Sakuku:
• Menu layanan aktivasi Sakuku Plus bagi
pengguna m-BCA yang aktif atau sesuai

29
dengan ketentuan lain yang ditetapkan oleh
BCA; atau
• Menu aktivasi Sakuku Plus pada menu "Setting"
3. Untuk bertransaksi menggunakan Sakuku Plus, Nasabah
dapat terlebih dahulu melakukan transfer atau top up
(mengisi uang) ke Sakuku melalui mesin Anjungan Tunai
Mandiri (ATM) BCA, KlikBCA Individu, dan/atau channel
BCA lainnya yang ditentukan oleh BCA.

G. Ketentuan Penggunaan
1. Nomor Sakuku Plus adalah nomor ponsel Nasabah yang
digunakan pada smartphone yang digunakan Nasabah
untuk mendapatkan aplikasi Sakuku Plus. Selanjutnya
nomor ponsel Nasabah tersebut akan digunakan sebagai
sarana otorisasi Transaksi.
2. Nasabah wajib mendaftarkan dan menggunakan nomor
ponsel milik Nasabah sendiri. Segala akibat yang timbul
karena didaftarkannya nomor ponsel milik pihak lain
menjadi tanggung jawab Nasabah sepenuhnya dan
Nasabah dengan ini membebaskan BCA dari segala
macam tuntutan, gugatan, dan/ atau tindakan hukum
lainnya dari pihak manapun.
3. Nasabah bertanggung jawab sepenuhnya atas
penggunaan nomor ponsel Nasabah, termasuk dalam hal
terjadi penyalahgunaan atas nomor ponsel Nasabah
tersebut.
4. Transaksi dapat dilakukan Nasabah melalui aplikasi
Sakuku Plus pada smartphone Nasabah dan/atau melalui
sarana lain sesuai ketentuan yang berlaku di BCA yang
akan diberitahukan oleh BCA kepada Nasabah dalam

30
bentuk dan melalui sarana apapun sesuai ketentuan
hukum yang berlaku.
5. Nasabah wajib melakukan peningkatan versi (upgrade)
aplikasi Sakuku atas permintaan BCA.
6. Kelalaian Nasabah dalam melakukan
peningkatan versi (upgrade) aplikasi Sakuku
mengakibatkan Nasabah tidak dapat menggunakan
aplikasi Sakuku atau hanya dapat mengakses fitur
tertentu di aplikasi Sakuku.
7. Setiap kali Nasabah melakukan Transaksi, Nasabah
harus memasukkan PINsebagai otorisasi transaksi.
8. Nasabah wajib menjaga kerahasiaan PIN. Nasabah
bertanggung jawab sepenuhnya atas penggunaan PIN,
termasuk dalam hal terjadi penyalahgunaan PIN
9. Nasabah akan dikenakan biaya pengiriman SMS untuk
setiap transaksi yang memerlukan SMS seperti proses
registrasi dan verifikasi.
Besarnya biaya SMS adalah sesuai dengan yang
ditentukan oleh Operator Seluler.
10. Dalam hal SIM Card ponsel Nasabah dengan nomor
ponsel yang terdaftar sebagai nomor Sakuku Plus dicuri
atau hilang, maka Nasabah wajib untuk secepatnya
menghubungi Halo BCA.
11. Setiap pemberitahuan mengenai pencurian atau
kehilangan SIM Card ponsel Nasabah dengan nomor
ponsel yang terdaftar sebagai nomor Sakuku Plus, akan
diikuti dengan pemblokiran oleh BCA terhadap nomor
Sakuku Plus yang bersangkutan. Pemblokiran tersebut
akan tetap dilakukan oleh BCA sampai BCA menerima
Pengajuan pembukaan pemblokiran atas nomor Sakuku
Plus dari Nasabah. Selama pemberitahuan pencurian

31
atau kehilangan belum diterima oleh BCA, maka setiap
Transaksi yang dilakukan dengan nomor ponsel yang
terdaftar sebagai nomor Sakuku Plus yang dicuri atau
hilang menjadi tanggung jawab Nasabah sepenuhnya.
12. Pengajuan pembukaan pemblokiran atas nomor Sakuku
Plus milik Nasabah yang dilaporkan hilang SIM Card-nya
dengan nomor ponsel yang terdaftar sebagai nomor
Sakuku Plus tersebut dapat diajukan oleh Nasabah ke
Halo BCA. BCA berhak untuk melakukan verifikasi atas
identitas Nasabah pada saat Nasabah mengajukan
pembukaan pemblokiran atas nomor Sakuku Plus.
13. Dana di Sakuku Plus tidak mendapatkan bunga dan tidak
dikenakan pajak.
14. Apabila terdapat perbedaan antara saldo pada Sakuku
Plus dengan saldo atau catatan yang tercatat pada
pembukuan BCA, maka sebagai acuan dipergunakan
saldo atau catatan yang tercatat pada pembukuan BCA,
kecuali dapat dibuktikan sebaliknya.
15. Nasabah wajib menanggung biaya-biaya yang timbul
sehubungan dengan pembukaan dan transaksi dengan
Sakuku Plus serta biaya-biaya
Transaksi dan biaya-biaya lainnya yang berlaku di BCA
yang akan diberitahukan oleh BCA kepada Nasabah
dalam bentuk dan melalui sarana apapun sesuai
ketentuan hukum yang berlaku. Biaya-biaya tersebut
akan langsung didebet oleh BCA dari Sakuku Plus
Nasabah.
16. BCA berhak menentukan saldo minimum atau maksimum
Sakuku Plus dan pembatasan nominal Transaksi yang
akan diberitahukan oleh BCA kepada Nasabah dalam

32
bentuk dan melalui sarana apapun sesuai ketentuan
hukum yang berlaku.
17. Nasabah wajib memberitahukan secara tertulis kepada
BCA apabila terdapat perubahan data Nasabah.
18. Nasabah dengan ini memberikan persetujuan kepada
BCA untuk memberikan data Nasabah kepada pihak lain
di luar BCA, yang bekerja sama dengan BCA, dalam
rangka kegiatan promosi atau untuk tujuan komersial
lainnya.
19. BCA berhak melakukan koreksi atas saldo Nasabah jika
terjadi kesalahan posting(pencatatan)yang dilakukan oleh
BCA.
20. BCA berhak melakukan pemblokiran Sakuku Plus,
menolak transaksi terhadap Sakuku Plus, dan/atau
menutup hubungan usaha dengan Nasabah dalam hal:
a. Nasabah tidak memenuhi ketentuan hukum yang
berlaku;
b. Nasabah tidak memenuhi ketentuan permintaan
informasi dan dokumen pendukung sesuai
ketentuan hukum yang berlaku;
c. Nasabah diketahui dan/atau patut diduga
menggunakan dokumen palsu dan/atau memberikan
data yang tidak benar kepada BCA;
d. Nasabah menyampaikan informasi yang diragukan
kebenarannya
e. Nasabah memiliki sumber dana transaksi yang
diketahui dan/atau patut diduga berasal dari hasil
tindak pidana.
21. Penutupan Sakuku Plus dapat dilakukan oleh Nasabah
melalui Halo BCA.

33
22. Data terkait Sakuku Plus di BCA akan disimpan BCA
sesuai ketentuan yang berlaku.
23. Dana yang ada di Sakuku Plus bukan merupakan
simpanan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang
mengenai perbankan sehingga dana yang tersimpan
pada Sakuku Plus tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin
Simpanan (LPS).
24. Dengan membuka Sakuku Plus, maka Nasabah tunduk
dan menyetujui ketentuan-ketentuan ini. BCA berhak
untuk mengubah ketentuanketentuan terkait Sakuku Plus
yang akan diberitahukan oleh BCA dalam bentuk dan
melalui sarana apapun sesuai ketentuan hukum yang
berlaku.

H. Penanganan Keluhan (Pengaduan)


1. Keluhan/pengaduan kepada BCA sehubungan dengan
Sakuku Plus dapat disampaikan oleh Nasabah kepada
Halo BCA. Untuk keperluan penanganan
keluhan/pengaduan tersebut, BCA berhak meminta
Nasabah untuk menyerahkan fotokopi identitas diri
Nasabah dan dokumen pendukung lainnya.
2. BCA akan menanggapi keluhan tersebut sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.
3. Setiap keluhan terkait penggunaan Sakuku Plus harus
disampaikan oleh Nasabah kepada BCA selambat-
lambatnya 3 (tiga) bulan sejak tanggal Transaksi.

34
2.6 MESIN ATM

A. Pengertian ATM BCA

ATM yang merupakan singkatan dari Automated


Teller Machine bisa dikatakan sebagai kebutuhan primer
dalam hal transaksi dan penarikan uang. Untuk itu, BCA
memperluas jaringan ATM-nya agar semua nasabah di
seluruh Indonesia bisa menikmati layanan perbankan.

Jenis Transaksi ATM ATM ATM Non


ATM Setor
Setor Multifungsi Tunai Tunai
Tarik
Non Tunai (Seperti
transfer & bayar
tagihan)
Penarikan Tunai

Setoran Tunai

 Akses layanan setiap hari, 24 jam sehari, 7 hari


seminggu. Transaksi melalui ATM BCA bersifat realtime
online. Jaringan ATM yang amat luas membuat ATM BCA
mudah ditemukan di seluruh Indonesia.
 ATM BCA kini semakin efisien. Dengan beberapa
fungsinya seperti ATM Setor Tarik, ATM Multifungsi, ATM
Non Tunai dan ATM Setor Tunai, nasabah dapat memilih
sesuai kebutuhan dan mengurangi proses antrian yang
panjang.
 Aneka transaksi perbankan dapat dilakukan dengan
nyaman, mulai dari penarikan tunai, transfer antar rekening
BCA dan antar bank, cek Informasi saldo dan kurs, serta

35
melakukan pembayaran dan pembelian, mengisi pulsa,
mengubah PIN sampai registrasi KlikBCA dan m-BCA.
 Berbagai macam pembayaran tagihan dan pembelian
dapat dilakukan dengan mudah, antara lain:

- Pembayaran BPJS Kesehatan (biaya adminstrasi Rp.


2.500/transaksi)

- Pembayaran tagihan Telkom (biaya adminstrasi Rp.


2.500/tagihan)

- PLN Pascabayar (biaya administrasi Rp. 3.000/tagihan)

- PLN Non-Tagihan (biaya administrasi Rp.


3.000/transaksi)

- PBB (biaya administrasi Rp. 2.000/tagihan)

- PLN Prabayar (biaya administrasi Rp. 2.500/transaksi)

- PGN/Perusahaan Gas Negara (biaya administrasi Rp.


2.500/tagihan)

- Telepon Selular (biaya administrasi untuk Telkomsel


Prabayar Rp. 1.500/transaksi)

- kartu kredit

36
Jenis Blue (IDR) Gold (IDR) Platinum Tapres BCA Dollar
Transaksi (IDR) (IDR)
(
Tarik 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 ~
Tunai 10.000.000

Transfer 50.000.000 75.000.000 100.000.000 75.000.000 -


antar
rekening
BCA Rp –
Rp**)

Transfer Rp
50.000.000
- 75.000.000 100.000.000 75.000.000 -
FC***)

Transfer - - - - ~25.000.000
FC - Rp

Transfer antar
15.000.000 20.000.000 25.000.000 20.000.000 -
bank Rp –
Rp**)

Debit*) 50.000.000 75.000.000 100.000.000 75.000.000 -

Setoran 25.000.000 40.000.000 50.000.000 40.000.000 -


Tunai

2.7 Internet Banking


Internet banking ialah sebuah layanan online yang dari
perbankan yang dioperasikan menggunakan teknologi internet
dengan tujuan mempermudah nasabahnya melakukan semua
transaksi perbankan seperti transfer uang, cek saldo, akses produk
perbankan seperti membuka tabungan berjangka, deposito,
pinjaman

37
KTA/KMG/KPR hingga membayar tagihan kartu kredit, listrik dan
air.
Untuk akses internet banking, Anda hanya perlu modal
ponsel pintar atau laptop/tablet plus memiliki data internet yang
cukup agar koneksi internetnya bagus, tidak lemot. Layanan bank
via internet banking itu gratis. Tidak ada biaya dan sangat mudah
digunakan.
Praktis dan gratis. Anda bisa hemat waktu dan biaya dalam
melakukan transaksi perbankan. Tak perlu lagi mengeluarkan
ongkos transportasi ataupun antri ke bank karena semuanya bisa
diakses dari ponsel pintar Anda. Transaksi e-banking dimana saja
dan kapan saja (24 jam).
Nasabah bisa melakukan banyak transaksi keuangan,
membuat dan mengatur jadwal transaksi dalam satu waktu
sekaligus.
Hemat biaya operasional bagi bank. Bank yang telah menerapkan
sistem informasi teknologi dan memiliki fitur internet banking
pastinya menghemat biaya operasional karena tak perlu lagi
membuka cabang bank baru dsb.
Melakukan berbagai macam transaksi bank:  transfer uang
antar bank non-tunai, cek saldo dan mutasi rekening, bayar tagihan
kartu kredit, bayar tagihan bulanan (seperti taguhan listrik, telepon,
air, biaya pendidikan, TV berlanggangan), membeli pulsa elektrik,
bayar transaksi di e-commerce (belanja online, bayar tiket pesawat,
tiket hotel,dll) dsb. Membuka rekening tabungan baru, membuka
tabungan pendidikan, tabungan berjangka, membeli asuransi,
membeli reksadana, atau membuka rekening deposito dengan
cepat dan aman.
Mengajukan pinjaman KTA, KPR, KMG secara online dengan
mudah dan cepat.

38
Cek nilai tukar mata uang (kurs) rupiah terhadap mata uang
negara lain, seperti dolar Amerika (USD), dolar Singapura (SGD),
dolar Australia (AUD), euro (EUR), yen Jepang (JPY) dll.
Update dengan berbagai program dan produk terkini dari Bank.
(Internet Banking)
A. Keuntungan Internet Banking
1. Praktis dan gratis. Anda bisa hemat waktu dan biaya dalam
melakukan transaksi perbankan. Tak perlu lagi mengeluarkan
ongkos transportasi ataupun antri ke bank karena semuanya bisa
diakses dari ponsel pintar Anda. Transaksi e-banking dimana saja
dan kapan saja (24 jam).
2. Nasabah bisa melakukan banyak transaksi keuangan, membuat
dan mengatur jadwal transaksi dalam satu waktu sekaligus.

3. Hemat biaya operasional bagi bank. Bank yang telah menerapkan


sistem informasi teknologi dan memiliki fitur internet banking
pastinya menghemat biaya operasional karena tak perlu lagi
membuka cabang bank baru dsb.

4. Melakukan berbagai macam transaksi bank:  transfer uang antar


bank non-tunai, cek saldo dan mutasi rekening, bayar tagihan kartu
kredit, bayar tagihan bulanan (seperti taguhan listrik, telepon, air,
biaya pendidikan, TV berlanggangan), membeli pulsa elektrik,
bayar transaksi di ecommerce (belanja online, bayar tiket pesawat,
tiket hotel,dll) dsb.
5. Membuka rekening tabungan baru, membuka tabungan pendidikan,
tabungan berjangka, membeli asuransi, membeli reksadana, atau
membuka rekening deposito dengan cepat dan aman.

6. Mengajukan pinjaman KTA, KPR, KMG secara online dengan


mudah dan cepat.

39
7. Cek nilai tukar mata uang (kurs) rupiah terhadap mata uang negara
lain, seperti dolar Amerika (USD), dolar Singapura (SGD), dolar
Australia (AUD), euro (EUR), yen Jepang (JPY) dll.

8. Update dengan berbagai program dan produk terkini dari Bank.

40
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
BCA sebagai salah satu bank transaksional terbesar yang
mengerti kebutuhan nasabahnya, memberikan solusi seperti
kemudahan transaksi cashless dengan menggunakan kartu kredit
yang disertai dengan berbagai macam promo menarik, mewujudkan
impian nasabah yang ingin memiliki hunian maupun kendaraan
idaman dengan kemudahan angsuran yang bisa dipilih oleh nasabah
sesuai dengan kemampuan finansialnya.
Inovasi perbankan dapat berupa Elektonik Banking (E-
Banking), Electronic Banking (e-banking) merupakan suatu aktifitas
layanan perbankan yang menggabungkan antara sistem informasi
dan teknologi, e-banking meliputi phone banking, mobile banking,
dan internet banking. E-banking didefinisikan sebagai penghantaran
otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah
melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. Manfaatnya
penggunaannya mirip dengan mesin ATM dimana sarananya saja
yang berbeda, seorang nasabah dapat melakukan aktifitas
pengecekan saldo rekening, transfer dana antar rekening atau antar
bank, hingga pembayaran tagihantagihan rutin bulanan seperti:
listrik, telepon, kartu kredit, dll.
Selain E-Banking inovasi juga dapat berupa Mobile BCA,
keuntungan Mobile BCA dapat digunakan untuk melukan transaksi
perbankan tanpa perlu mengganti kartu SIM card handphone,
adanya fitur-fitur yang lengkap, adanya fasilitas daftar transfer yang
bisa disimpan, layout dan menu yang sangat user-friendly sehingga
sangat mudah digunakan. Selain E-Banking dan Mobile BCA ada
juga Halo BCA, Sakuku dan Mesin ATM sebagai inovasi perbankan.

41
3.2 Saran
Dunia ini semakin berkembang dan banyak sekali perubahan
yang terjadi di dunia ini ,begitu pula dengan berkembangnya e-
banking di ini ,ini merupakan suatu kemudahan yang bisa
digunakan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.namun sebagai
masyarakat juga harus lebih berhati-hati dalam menggunakan dan
memanfaatkan perkembangan yang terjadi,jangan sampai hal
tersebut disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung
jawab.Saya sebagai bagian dari Teller Pooling BCA berharap untuk
ke depannya agar BCA senantiasa terus mempebaiki dan lebih
menjadi inovasi untuk masyarakat Indonesia.
3.3 Harapan
Semoga kedepannya Pooling akan lebih maju ,lebih
baik,lebih kompak,lebih kuat dari sebelumnya.Saya sebagai bagian
dari Pooling sangat senang dan saya bersyukur bisa dipersatukan
dan menjadi bagian dari Bank Central Asia divisi Pooling kantor
pusat.Besar harapan saya agar bisa lanjut ke Tahap 4 dan masih
bisa turut berpartisipasi bersama BCA.

42
Daftar Pustaka

PT. Bank Central Asia Tbk dan Direktorat Jendral Pembinaan


Pelatihan dan Produktivitas Kemenakertrans RI (2013)
Program Permagangan Bakti BCA Jakarta: PT Bank Central
Asia Tbk. Modul Program Permagangan Bakti BCA Tahap III

http://www.bca.co.id

http://www.wikipedia.com

43

Anda mungkin juga menyukai