KELOMPOK 2 (DUA)
KELAS 1C
LISMAYANTI 35120053
NURHALIZA 35120054
FITRIAH FEBRIYANTI 35120055
A. SALSABILA ANWAR 35120056
KATA PENGANTAR............................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Variabel dan Definisi Operasional................................................ 1
C. Sistematika Pembahasan............................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................... 3
A. Kesimpulan.................................................................................... 11
B. Saran.............................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu hal yang dapat dijadikan motor penggerak bagi pertumbuhan
2004). Jika aktifitas perdagangan internasioanl adalah ekspor dan impor, maka
salah satu dari komponen tersebut atau kedua-duanya dapat menjadi motor
yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas
suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di
banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk
ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber Road), dampaknya terhadap kepentingan
menghambat perdagangan, misalnya dengan adanya bea, tarif, atau quota barang
impor. Selain itu, kesulitan lainnya timbul karena adanya perbedaan budaya,
bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan, dan hukum dalam perdagangan.
B. Rumusan Masalah
Indonesia?
C. Tujuan
perekonomian Indonesia
Internasional
D. Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perdagangan Internasional
dengan perantaraan uang dengan negara lain yang disertai dengan kegiatan ekspor
perdagangan yang dilakukan antar negara guna menciptakan siklus dagang secara
menyeluruh dan mendunia atau antar negara. Perdagangan ini bisa dilakukan oleh
semua negara mampu memenuhi kebutuhan negaranya akan barang atau jasa.
Oleh karena itu, perdagangan secara internasional ini menjadi penting dan
Dalam siklus yang terjadi pada perdagangan secara internasional ini tentunya
melibatkan pemilik barang atau jasa yang akan menawarkan produknya dan
perdagangan ini.
sawah, maka negara luar menyediakan mesin tersebut. Atas dasar kebutuhan dan
saling menguntungkan kedua belah pihak tentunya perdagangan antar negara ini
sangat membantu dan bermanfaat. Bagi negara yang membutuhkan barang atau
jasa sudah terbantu pemenuhan kebutuhannya. Dan bagi negara yang menawarkan
barang serta jasa juga mendapat keuntungan secara finansial dari negara lain.
tanpa batas. Sesuatu yang terjadi di negara lain dapat kita ketahui dan dapat
dengan cepat mempengaruhi masyarakat di negara kita, maka sering disebut era
globalisasi.
seluruh dunia
alam / lingkungan.
barang-barang mewah
mewah.
1. Manfaat
internasional adalah:
c) Quota impor
lama
b) Non migas : elektronik, tekstil, kayu, minyak nabati, batu bara, karet, ikan,
cadangannya terbatas, agak aneh karena negara kita agraris tapi ekspor terbesar
- Barang hasil pertanian : beras, kedelai, gandum, kapas, jagung dan padi.
- Barang hasil industri : mobil, sepeda motor, komputer, tes gula, dll.
terbesar dari jepang dan maerika serikat. Impor yang meningkat mencerminkan
dari semua tranksaksi ekonomi internasional yang dilakukan oleh masyarakat dan
pemerintah suatu negara dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun semua
a) Neraca pembayaran surplus jika penerima devisa lebih besar dari pada
pengeluaran devisa.
b) Neraca pembayaran defisat jika penerimaan devis lebih kecil dari pada
pengeluaran devisa.
a. Proteksi
negeri
b. Perdagangan bebas
internasional. Penetuan dan penetapan harga di serahkan bebas, itu hanya berlaku
bagi negara anggota yang tergabung dalam kelompok perdagangan bebas tersebut.
c. Politik Dumping
hasil produksi lebih murah di luar negeri dibandingkan di dalam negeri. Tujuan
politik dumping adalah untuk meningkatkan daya saing untuk memperluas pasar .
Contoh :
Rp. 750.
malaysia, ISMAIL memiliki tagihan pada wardoyo dari indonesia sebesar 1.000
ringgit pula. Ketiga orang tersebut dapat menempuh cara kompensasi pribadi.
Wardoyo membayar kepada Edi sebesar Rp. 900.000.00 (kurs yang berlaku 1
ringgit sama dengan Rp.900.00). rahman membayar kepada ismail sebesar 1.000
ringgit.
Draft)
pengirimannya. Ada 3 pelaku yag terlibat dalam teransaksi surat wesel, yaitu :
Dapat diartika sebagai suatu perintah yang dibuat oelh bank domestik yang
sejumlah uang tertentu yang di sebutkan dalam surat wesel kepada si pembayar
surat wesel atau kepada pihak tertentu seperti tersebut dalam surat wesel. Surat
L/C tunai atau cash latter of credit adalah suatu alat pembayaran yang di
d. Travels Cheks
e. Cek Perorangan
membayarnya setelah eksportir menariknya. L/C sering disebut juga bank Draft
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari beberapa kesimpulan uraian dalam pembahasan makalah yang
negara
4. Kita harus bekerja sama dengna bangsa-bangsa lain untuk saling tukar
B. Saran
Kindarto, Hartatik. 2004. IPS Ekonomi Kelas IX. Mojokerto : CV Sinar Mulya
Pustaka
S. Sutarno, Sudarto, Sudarn. 2005. Kompetensi Dasar Ekonomi 3A. Solo : PT tiga
Serangkai Mandiri.