NAMA : WARDALISAH

NIM : H011201078
KELAS : MATEMATIKA B
TUGAS 1 MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

1. Insight yang didapatkan dari video pembelajaran di sikola:

1) Video 1 : Kartun Inspirasi Wirausaha
Kegiatan wirausaha tidak hanya didasarkan dari umur, tingkat sekolah baik
itu sarjana maupun masih SMA, tempat tinggal, maupun dari jenis kelamin,
namun wirausaha dimiliki oleh seseorang yang memang memiliki niat untuk
sukses di bidang wirausaha. Hal yang paling penting dalam wirausaha yaitu
jangan pernah sia-siakan waktumu hanya dengan kegiatan yang tidak penting, tapi
mulailah dengan membuat perencanaan untuk menjadi wirausahawan. sifat yang
penting dimiliki oleh seorang yang ingin memulai usaha yaitu:
a) Berani ambil resiko.
b) Melihat peluang.
c) Disiplin dan fokus.
d) Ide kreatif.
e) Percaya diri.
f) Keterampilan.
Mulailah untuk menciptakan peluang mu, kemudian carilah pengetahuan lebih
tentang usaha yang ingin kamu embang, mulailah menjalankan rencana usahamu,
apabila mengalami kegagalan jangan mudah menyerah karena semua kesempatan
selalu ada di setiap waktu, dan semua hanya tergantung dari dirimu bagaimana
kau menyikapi kegagalan agar dapat menjadi kesuksesan. Yasa Singgih
mengatakan “sukses itu bukan soal umur, bukan juga soal modal besar atau
bahkan pintar di kelas karena sukses datang dari kerja keras, jaringan pertemanan,
motivasi yang kuat dan sikap yang baik”. Coach Dr. Fahmi juga mengatakan
“Untuk mencapai kesuksesan yang terpenting adalah apa yang anda lakukan
bukan apa yang dilakukan oleh pesaing anda, dan perjalanan menuju sukses tidak
 bisa diwakilkan kepada orang lain, perjalanan ini harus anda lakukan sendiri
dimulai dari sekarang”.
2) Video 2 : Menjadi Pegawai atau Pengusaha?
Pegawai dan wirausaha adalah kegiatan yang berbeda serta memiliki hasil dan
proses yang berbeda. Apabila ada memilih untuk menjadi pegawai maka anda
akan bekerja untuk sebuah organisasi atau perusahaan menawarkan sistem yang
jelas serta sumber daya selain itu Anda juga akan mendapatkan pendapatan tetap
setiap bulan, berbagai fasilitas yang diberikan, namun tentu saja Anda harus
tunduk pada aturan yang ada suka atau tidak suka. Sebaliknya jika anda berbisnis
sendiri anda akan memiliki lebih banyak kebebasan, namun anda harus
menciptakan sistem sendiri memiliki disiplin diri dan komitmen yang kuat, serta
tak memiliki pendapatan yang tetap. Harus diingat pula fleksibilitas waktu bukan
berarti anda makin santai memang Anda tak punya kantor tapi ada setiap 24 jam
untuk mengurus bisnis anda. Kesimpulannya adalah secara singkat jika anda
pribadi yang statis, maka lebih cocok menjadi pegawai, tapi jika anda pribadi
yang dinamis kreatif dan suka belajar hal-hal baru dan suka tantangan lebih cocok
menjadi pengusaha. Jadi semuanya kembali kepada anda, apakah anda lebih
nyaman menjadi pegawai atau pengusaha, karena semua hal yang tidak dilakukan
dengan ikhlas dari hati maka hasilnya tidak akan maksimal. Yang paling penting
adalah anda mampu mengetahui kelebihan dan kekurangan anda sehingga dapat
menyesuaikan pekerjaan yang seperti apa yang cocok untuk anda.
3) Video 3 : Pengenalan dan Dasar Kewirausahaan
Definisi dasar kewirausahaan menurut para ahli yaitu,
1) Richard Cantillon (1775) mendefinisikan kewirausahaan sebagai
wirausahawan sebagai pengambil risiko di mana dia membeli barang pada
suatu periode waktu lalu menjualnya kembali dengan harga yang tidak pasti di
waktu mendatang.
2) Penrose (1963) menyatakan bahwa kewirausahaan mencakup identifikasi
peluang-peluang dari dalam sistem ekonomi.
3) Harvey Leibenstein, menyatakan wirausahaan mencakup kegiatan yang
dibutuhkan untuk menciptakanuntuk menciptakan atau melaksanakan
 perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi
dengan jelas.
4) Peter Drucker (1959) mendefinisikan kewirausahaan sebagai suatu
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbedsa.
5) Zimmerer mendefinisikan kewirausahaan sebagai proses penerapan kreativitas
dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan menemukan
peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha.
6) Ahmad Sanusi (1994) menyatakan bahwa kewirausahaan adalah suatu nilai
yang diwujudkan dalam perilaku yang menjadi menjadikan dasar sumber
daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis.
7) Soeharto Prawira (1997) mendefinisikan kewirausahaan sebagai suatu nilai
yang diperlukan untuk memulai usaha dan perkembangan usaha.
Kesimpulannya yaitu, kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi,
mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Dengan hasil akhir
yang diinginkan adalah mampu menciptakan usaha baru.
Ciri-ciri seorang wirausaha adalah percaya diri, berorientasikan tugas dan
hasil, berani mengambil kesimpulan, kepemimpinan, keorisinilan, berorientasi ke
masa depan, jujur dan tekun. Sedangkan, sifat-sifat wirausahawan yang perlu
dimiliki oleh seorang wirausahawan yaitu :
 Yakin, mandiri, optimis
 Berorientasi laba, tekun, tekad kuat
 Suka tantangan
 Dapat bergaul dengan orang lain
 Inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel
 Berorientasi pada masa depan
 Disiplin, mempunyai komitmen tinggi, jujur, kreatif, mandiri, dan
realistis.
Peran wirausaha itu sendiri adalah :
a) Menciptakan lapangan kerja
b) Mengurangi pengangguran
c) Meningkatkan pendapatan masyarakat
 d) Meningkatkan faktor-faktor produksi
e) Meningkatkan produktivitas nasional.
4) Video 4 : Wirausaha, Kewirausahaan dan Wirausahawan! APA BEDANYA?
Wirausaha berasal dari kata “wira” dan “usaha”, wira berarti satria patriot berani
atau teladan, sedangak usaha berarti lebih mengabdikan kepada upaya pengerahan
tenaga dan penggunaan segala sumber daya. Sehingga, kata wirausaha dapat diartikan
sebagai suatu keberanian untuk melakukan upaya-upaya dengan mengerahkan seluruh
tenaga atau juga menggunakan segala sumber daya yang dilakukan oleh seseorang
atas dasar keberanian itu yang dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan sesuatu
yang bermanfaat bagi dirinya maupun bagi orang lain. Perbedaan wirausaha,
kewirausahaan, dan wirausahawan yaitu:
1) Wirausaha lebih cenderung kepada kemampuan yang dimiliki seseorang dalam
hal keberanian dalam melakukan upaya yang mengerahkan seluruh tenaga bahkan
menggunakan segala sumber daya yang ada untuk memperoleh keuntungan.

2) Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sebuah sifat atau watak seseorang yang
memiliki kemampuan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata
secara kreatif.

3) Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan untuk melihat atau

menilai kesempatan.

Hakikat wirausaha adalah:

1) Motif berprestasi tinggi, seorang wirausahawan mempunyai motivasi untuk

meraih kesuksesan, meraih pencapaian yang tinggi, upaya mempertahankan
segala sumber daya yang ada untuk meraih keuntungan yang sebesar-besarnya.

2) Berani mengambil resiko, dengan mengerahkan segala sumber daya yang dia
miliki, mengarahkan segala kemampuan yang dia miliki dalam melakukan upaya-
upaya untuk mendapatkan keuntungan.
 3) Inovatif dan kreativitas, seorang wirausahawan harus memiliki pembaruan ide-ide
yang baru, kreatif, dan inovatif sehingga dapat menciptakan suatu produk baru
untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi.

4) Percaya diri, seorang wirausahawan pasti memiliki kemampuan untuk

mempercayai dirinya sendiri, sehingga dia berani mengambil resiko dengan
mengerahkan segala upaya untuk mencapai atau memperoleh prestasi yang tinggi
yaitu berupa kesuksesan dalam berwirausaha.

2. Insight dari 5 video “ Motivasi Kewirausahaan” dari youtube :

1) Video 1 : Motivasi Kewirausahaan ( https://youtu.be/sI5DCzbIa2g )

Di era sekarang sangat susah mendapat pekerjaan karena banyak pesaing-
pesaing dengan kemampuan yang berbeda. Yang paling penting untuk dapat meraih
kesuksesan adalah harus mempunyai rasa optimisme dan tidak pernah mengeluh
karena keadaan. Jangan pernah jadikan kegagalan sebagai suatu penghalang untuk
meraih kesuksesanmu. Jangan karena hanya ditolak oleh perusahaan maupun
instansi anda menyerah begitu saja, namun cobalah untuk menjadi seorang
wirausahawan yang dimulai dengan menumbuhkan sikap pantang menyerah dengan
menguatkan niat untuk memulai suatu usaha, jangan hanya berharap tanpa usaha
karena berharap akan mengakibatkan kekecewaan, yang paling penting adalah
adanya kemauan yang tinggi untuk memulai usaha dengan mengambil peluang
awal. Jadilah pribadi yang tahan banting, yang tidak mudah menyerah apabilka
dihadapkan oleh kegagalan. Bangunlah komunikasi dengan orang lain untuk
menambah relasi dan jangan pernah lupa untuk selalu bersyukur kepada Sang
Pencipta, karena semua hal yang kita peroleh semua adalah titipan-Nya.
Hal yang paling penting mengapa orang lebih memilih menjadi wirausaha adalah
kita bebas memilih waktu untuk bekerja dengan nyaman tanpa ada paksaan dari
pihak manapun. Selain itu, kita juga dapat memilih jenis usaha yang seperti apa
yang cocok untuk kita jalankan. Serta, dengan menjadi wirausahawan kita dapat
membuka peluang dan kesempatan kerja untuk orang lain. Dengan begitu, kita
secara tidak langsung membantu Negara dalam memajukan perekonomian dalam
negeri dengan mengurangi angka pengangguran.
2) Video 2 : Menjadi Wirausaha
Wirausaha (Entrepeneur), dalam bahasa Prancis Entreprendre (n) berarti “Risk
taker” , yaitu seseorang yang berani mengambil risiko. Wirausaha adalah seseorang
yang mengambil inisiatif untuk mengumpulkan sumber daya dengan menggunakan
cara yang inovatif dan berani untuk menghadapi resiko dan atau ketidakpastian
dalam pelaksanaannya. Bill Gates, M. Dell mengatakan “ wirausaha merupakan
opportunity to reap more profits, dengan menjadi wirausaha berarti membuka
peluang untuk mendapatkan lebih banyak laba. Wirausaha adalah orang atau
pelaku. Sedangkan kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang baru
dengan menanggung resiko keuangan, fisik dan resiko sosial yang mengiringi serta
menerima imbalan moneter, kepuasan dan kebebasan pribadi.
4 aspek dasar wirausaha :
1) Kewirausahaan melibatkan proses penciptaan.
2) Kewirausahaan menuntut sejumlah waktu dan upaya yang dibutuhkan.
3) Kewirausahaan melibatkan penghargaan berupa kebebasan dan kepuasan
pribadi.
4) Tindakan kewirausahaan, mengacu pada perilaku wirausaha yang berani
mengambil tindakan atas ketidakpastian peluang untuk mendapatkan
keuntungan.
Pentingnya berwirausaha yaitu, dapat mengurangi jumlah pengangguran dan
meningkatkan perekonomian pada suatu negara. Karakteristik dari wirausaha yaitu :
1) Dream/vision, seorang wirausaha memiliki visi terhadap masa depan pribadi
dan bisnisnya, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkannya.
2) Decisiveness, seorang wirausaha harus memiliki kemampuan untuk
membuat keputusan dengan cepat dan efesien.
3) Doers, wirausaha adalah sesorang yang berani bertindak secepat mungkin
tanpa menunda-nunda.
4) Determination, seorang wirausaha melaksanakan kegiatannya dengan penuh
perhatian, tanggung jawab, dan pantang menyerah.
5) Dedication, seorang wirausaha harus memiliki dedikasi tinggi pada
bisnisnya.
 6) Devotion – loyalty, seoran wirausaha memiliki rasa loyal dan mencintai
segala kegiatannya dalam menjalankan bisnisnya.
7) Details, seorang wirausaha memperhatikan faktor-faktor kritis dalam
bisnisnya sedetail mungkin.
8) Destiny, seorang wirausaha bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan
yang ingin dicapai.
9) Dollars, seoran wirausaha menjadikan uang sebagai ukuran kesuksesannya.
10) Distribute, seorang wirausaha bersesia mendistribusikan kepemilikan
bisnisnya yang menjadi kunci keberhasilannya.

Karier wirausaha yaitu, intrapereneur (seseorang yang memiliki jiwa wirausaha),

sociopreneur (wirausaha yang berwatak sosial), dan ecopreneur (wirausaha yang
peduli terhadap lingkungan dan permasalahan lingkungan).
3) Video 3 : Milenial Mau Jadi Entrepreneur?
Banyak orang yang mengira bahwa menjadi wirausahawan atau pengusaha itu enak,
bisa bekerja sesuka hati, bangun suka-suka, bisa punya banyak uang, bisa beli
barang mewah, dan lain sebagainya. Tapi hal itu hanya dilihat dari sisi puncak atau
enaknya dari wirausahawan. Untuk sampain ke puncak keberhasilan itu kamu harus
siap untuk :
1) Kerja keras, seorang entrepreneur itu harus siap untuk kerja 10x lipat dari
orang biasa tanpa mengeluh.
2) Siap bekerja tanpa dibayar, karena awal dari seorang wirausaha fokusnya
adalah mengembangkan bisnis mulai dari nol.
3) Siap untuk menghadapi kegagalan.
4) Siap untuk menghadapi pengkhianatan.
5) Siap untuk belajar kembali dan mulai dari nol.
6) Siap mengahadapi berbagai masalah yang dating.
Menjadi wirausaha artinya menjadi problem solver, artinya menjadi pemecah
masalah dengan sebuah ide yang berguna untuk orang lain. Menjadi wirausaha
adalah kemampuan mencari jawaban sendiri. Jika kamu mengira bahwa dunia
entrepreneur itu adalah dunia yang indah, penuh dengan barang mewah, uang
jatuh dari langit, maka anggapan itu salah besar! Karena dunia entrepreneur itu
 sangat jauh berbeda dengan yang dibayangkan oleh orang lain. Menjadi
wirausaha, anda kan seringkali merasa sendirian, kehabisan modal, dan tidak tahu
harus melakukan apa. Makanya banyak orang yang menyerah dan kembali ke
dunia sebelumnya, seperti menjadi karyawan karena mendapatkan penghasilan
pasti tiap bukan dan merasa aman. Tapi jika kamu dapat mengatasi dan bertahan
sambil belajar dari kegagalan, kamu bisa mendapatkan keberhasilan yang kamu
inginkan. Menjadi wirausaha harus ada harga yang harus dibayar, baik itu dibayar
dengan energy, keringat, dan air mata. Karena menjadi wirausaha harus memiliki
mental yang kuat untuk menghadapi semua tantangan. Kesimpulannya, wirausaha
bukan untuk orang pecundang, bukan untuk orang yang tidak mau membayar
harga, bukan untuk orang yang hanya punya mimpi tapi tidak mau berkorban,
bukan untuk orang yang tidak mau belajar dan selalu merasa sudah pintar!. Tapi
wirausaha adalah untuk mereka yang siap untuk menghadapi kegagalan, pantang
menyerah, dan selalu mau belajar untuk memperbaiki kegagalannya untuk
menjadi sebuah kesuksesan!.
4) Video 4 : Motivasi Entrepreneur Pengusaha Muda
Dalam video ini menceritakan tentang dua orang yang ambisius dan tinggal di
desa yang punya impian untuk menjadi orang terkaya di desanya. Suatu hari mereka
berdua mendapat kesempatan untuk bekerja sebagai pengangkut air dari sungai ke
penampungan air di desanya. Keduanya bekerja keras untuk menyelesaikan
pekerjannya dengan harapan mampu membeli semua yang mereka inginkan.
Namun, mereka mulai merasakan ketidaknyamanan dan mulai berfikir bahwa
pekerjaannya ini tidak mampu menggapai impiannya, yang ada hanya rasa pegal
dan lecet pada tangannya yang mereka dapatkan. Kemudian mereka kembali
berfikir untuk bagaimana cara yang lebih mudah untuk membawa air dari sungai ke
desanya. Namun, kedua orang ini memiliki pendapat yag berbeda dimana Bruno
memilih untuk tetap mengangkut air dengan ember-embernya, sedangkan Pablo
memutuskan untuk membuat saluran pipa agar air dapat mengalir sendiri dari
sungai ke pemukiman warga. Hari ke hari Pablo terus berusaha untuk mewujudkan
impiannya untuk membuat saluran pipa walaupun terus diragukan oleh Bruno dan
warga lainnya, sedangkan Bruno sudah bisa membeli semua yang ia inginkan
 selama ini dengan pekerjannya. Tapi hal itu tidak membuat semangat Pablo surut, ia
tetap melanjutkan pekerjaannya dan usahanya untuk membuat saluran pipa, karena
ia yakin akan pepatag “ sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit”. Dan berkat
ketekunannya Pablo berhasil untuk membangun pipa saluran air ke pemukiman
warga.
Kesimpulannya adalah bagaimana anda menentukan pilihan anda, apakah anda
memilih untuk membarterkan waktu anda dengan uang seperti yang dilakukan oleh
Bruno atau menggunakan waktu anda untuk dapat menghasilkan uang secara terus-
menerus seperti Pablo. Selain itu, inti dari video ini adalah bagaimana kita menjadi
entrepreneur yang bisa menggunakan ide-ide inovatif untuk memecahkan suatu
permasalahan dengan penuh ketekunan dan tidak terpengaruh dengan apa yang
dikatakan orang-orang, karena kita semua punya jalan masing-masing untuk sukses.
5) Video 5 : 3 Tips Bagaimana Sukses di Usia Muda
Semua orang memiliki jalurnya masing-masing, jadi jangan pernah
membandingkan tentang apa yang kamu dapatkan dengan kehidupan orang lain,
karena hal itu hanya akan membuatmu putus semangat. Selalu tanamkan prinsip “
hidup gue, cara gue, mimpi gue”. Jadi cobalah untuk mengerti dirimu sendiri,
pahami tentang kehidupan yang seperti apa yang kamu inginkan.
Stop berfikir untuk mengubah dunia, mengertilah bahwa pekerjaanmu yang
paling penting. Yang paling penting untuk orang sukses di usia muda adalah selalu
memikirkan apa yang bisa dia kerjakan, bagaimana caranya untuk selalu
bertumbuh, mengembangkan skillnya, mengembangkan usahanya, dan bagaimana
caranya untuk dapat naik jabatan yang lebih baik.
Stop bandingkan dirimu dengan orang lain, karena sukses itu adalah apa yang
kamu ciptakan sendiri. Yang paling penting adalah kamu harus bisaa enjoy dengan
apa yang kamu kerjakan, nikmati setiap proses yang ada untuk bisa meningkatkan
standar yang kamu miliki. Dengan tidak membandingkan hidupmu dengan orang
lain maka kamu bisa memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan membuat kamu
lebih openminded. Yakinilah bahwa hidupmu penting buat dunia ini. Yakinlah
bahwa hidupmu sudah melakukan sesuatu. Jadi, stop bandingkan dirimu dengan
orang lain, arahkan energy dan fokusmu untuk menemukan cara baru untuk
mencapai mimpimu. Karena sukses di usia mudaa itu adalah orang yang berjalan
membentuk hidupnya sendiri, menemukan caranya sendiri, mampu menemukan
tujuan hidup sesuai dengan yang kamu inginkan, dan yang pasti selalu enjoying the
process dalam rangka menuju mimpinya.
3. 10 Tokoh yang Menginspirasi dalam Bidang Wirausaha yang Merupakan Tokoh
yang Dikenal sebagai “Zero to Hero”
1) Kolonel Sanders
Kolonel Sanders memiliki nama lengkap Harland David Sanders. Sebagian
orang mengenalnya sebagai pendiri KFC, namun banyak juga yang mengenal ia
sebagai sosok pengusaha yang tak kenal lelah dan menginspirasi banyak orang
untuk tetap gigih meraih kesuksesan, meski usianya sudah tak muda lagi. Dari
usia belasan, ia sudah bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri. Setelah bekerja
serabutan di perkebunan, pabrik kereta, hingga menjadi kuli, Harland akhirnya
memutuskan untuk mendaftar menjadi tentara saat usianya 16 tahun. Di tahun-
tahun berikutnya, Harland Sanders bekerja di berbagai tempat dan sempat juga
mendirikan berbagai usaha, meski tidak semua bertahan lama. Selanjutnya
Harland bekerja di perusahaan pembuatan rel kereta api dan juga sempat belajar
ilmu hukum dan bekerja di kantor penyedia bantuan hukum. Harland Sanders
mendirikan perusahaan kapal feri. Usaha ini dinilai cukup sukses. Hanya dalam
dua tahun saja, perusahaan kapal feri milik Harland Sanders tersebut sudah
menghasilkan profit ratusan ribu dolar dan dilirik oleh berbagai investor. Tetapi,
Harland melepas perusahaan tersebut dan menjualnya ke investor.
Hasil penjualan perusahaan kapal feri digunakan Harland untuk mendirikan
perusahaan lampu. Sayangnya perusahaan ini gagal total karena ada perusahaan
listrik lain yang lebih mendominasi pasar dan menciptakan teknologi baru.
Selanjutnya ia kembali membuka usaha pon bensin, namun tak berjalan dengan
lancar. Sehingga ia berinisiatif mengubah tempat pon bensinnya menjadi sebuah
restoran. Dengan kemampuan memasak yang mumpuni, Harland menyediakan
menu makanan, mulai dari ayam goring hingga steak. Usaha ini cukup sukses dan
bertahan lama hingga belasan tahun. Karena restoran tersebut cukup terkenal di
wilayah Kentucky, Harland menjadi dikenal banyak orang dan mendapatkan
julukan “Kolonel Sanders”, meski faktanya ia tak pernah mendapatkan gelar
kolonel selama berkarier di militer. Saat ini ia menjadi pemilik restoran ayam
goreng paling sukses.
 Alasan saya mengambil tokoh ini adalah karena menurut saya Harland benar-
benar menjadi sosok yang sangat memotivasi, bahkan dengan membaca kisah
hidupnya membuat saya sadar jika kesuksesan tak mengenal umur dan membuat
kita menyadari jika kegagalan bukanlah akhir dari segalanya.
2)  Achmad Zaky
Achmad Zaky mendirikan platform e-commerce market place
‘Bukalapak.com’ pada 2010. Ia memulai dengan mengakomodasi para pedagang
kecil yang kurang berhasil ketika berjualan di mall atau pasar. Usaha Zaky
langsung membuahkan hasil, para pedagang itu merasa terbantu, barang
dagangannya lebih laris. Dalam waktu satu tahun, pedagang yang memasang
produk dagangannya di bukalapak.com melonjak jadi 10 ribu orang.
Awalnya ia lulus SMA Pematang Siantar pada 1999, William berangkat ke
Jakarta untuk kuliah dengan bekal sejumlah uang dan selembar tiket kapal laut.
Orang tua William bukan orang berada, hanya mampu membelikan tiket kapal
laut. Berlayarlah William selama empat hari tiga malam menuju Jakarta. Ia
mendaftar dan kuliah di jurusan Teknik Informatika, Universitas Bina Nusantara.
Untuk menutupi biaya kuliah dan biaya hidup, ia bekerja paruh waktu di sebuah
warung internet dekat tempat kosnya. Ia bekerja mulai jam 21.00 malam sampai
09.00 pagi. Karena kerja di warnet, ia bisa bekerja sambil belajar. Rampung
kuliah tahun 2003, ia mulai bekerja sebagai web designer. Sebenarnya ia bercita-
cita bisa bekerja di perusahaan teknologi seperti Google atau Yahoo. Tapi cita-cita
itu harus ia lupakan karena perusahaan-perusahaan itu tidak memiliki cabang di
Indonesia. Kemudian William mempelajari bisnis online. Secara umum,
bisnis online atau e-commerce itu terbagi menjadi tiga kategori, pertama, iklan
baris yaitu  mengiklankan produk orang lain dengan penghasilan dari charge pada
pemasang iklan. Kedua, e-super market, menjual barang atau produk sendiri.
Ketiga, market place, menjual produk orang lain dengan mendapatkan fee  dari
nilai transaksi. Februari 2009 pemilik warnet menginvestasikan dananya untuk
mengimplementasikan ide William. Lalu ia membagun platform belanja online
Tokopedia. Selama dua tahun ia memperkenalkan ‘tokonya’ tersebut. Ia sangat
yakin dengan filosofi Bambu Runcing: keberanian, kegigihan, harapan. Tokopedia
 berkembang pesat. Jumlah karyawan terus bertambah, hingga lebih dari 500
orang. Dalam merekrut karyawan, ia terapkan nasihat Steve Jobs, ‘Jika anda
merekrut manager kelas A, maka manajer itu akan merektur karyawan kelas A.
Jika kelas B, akan merekrut kelas B’. Begitu seterusnya. Kendati harus bersaing
dengan raksasa-raksasa e-commerce yang masuk ke Indonesia, Tokopedia tetap
tumbuh. “Karena kami lebih tahu tentang pasar.”
Alasan saya memilih Achmad Zaky karena beliau sosok yang
memberikan pelajaran bahwa semua harus dimulai dari nol, dan dari tokoh ini
juga menunjukkan tentang rasa kemanusian dimana ia merangkul semua pedagang
kecil yang kurang berhasil dalam menjalankan usahanya untuk sama-sama
mencapai kesuksesan yang mereka inginkan walaupun memiliki latar belakang
pendidikan yang berbeda.
3) Sukryadi
Tidak seperti pengusaha pada umumnya yang berdasi, memakai jas dengan
sepatu mengkilat, Uki cukup memakai kemeja casual, jeans dan sepatu kets.
Padahal, Sukriyadi yang biasa disapa Uki, bisa dikatakan sebagai calon
konglomerat. ‘Banda Group’ milik Uki meliputi, micro banking, micro finance,
retail, trading, apotik, printing, education, travel, restaurant hingga bisnis
olahraga. Kerajaan kecil bisnis Uki dibangun dalam waktu kurang dari 10 tahun.
Tapi sial bagi Uki, ia merampungkan studinya di Universitas Trisakti, Jakarta,
justru tahun 1998, ketika krisis moneter sedang parah-parahnya. Bahkan, krisis
ekonomi saat itu menghapuskan cita-cita Uki untuk melanjutkan sekolahnya ke
jenjang master. Namun justru pada kondisi serba sulit itulah Uki memutuskan
untuk memulai usahanya. Bermodalkan pinjaman dari bank ditambah sedikit
tabungannya, ia membangun sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU)
di Batam.