DISUSUN OLEH
KELAS:
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam kehidupan ekonomi sehari-hari selalu terdapat permintaan (demand)
dan penawaran (supply) yang saling mempengaruhi. Dalam ilmu ekonomi kata
permintaan dan penawaran sudah tidak asing lagi bagi kita, akan tetapi
pengetahuan kita akan pengertian dua kata tersebut masih sangat minim. Bahkan
kebanyakan dari kita hanya bisa mengucapkannya saja.
Pada zaman modren seperti sekarang ini kebanyakan orang menganggap
bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang hanya dimulai dan diakhiri dengan hukum
permintaan dan penawaran.Tentu saja anggapan ini terlalu mengandalkan ilmu
ekonomi sebagai ilmu yang sangat sederhana. Akan tetapi menurut saya hukum
yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan memang merupakan
bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai pasar. Apabila kita
membicarakan pasar tentunya tidak luput dari perdagangan. Perdangan yang
paling sering terjadi adalah perdangan di pasar.
Di dalam perekonomian pasar tentunya ada yang disebut permintaan dan
penawaran.Permintaan adalah jumlah barang yang diminta pada jumlah dalam
waktu tertentu,sedangkan penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang
tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat
harga selama periode waktu tertentu. Dari sini kita sudah melihat bahwa
Permintaan dan Penawaran memiliki hubungan yang erat satu sama lain untuk
mendukung perdagangan. Pertama kita perlu mengetahui apa faktor saja yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran, berikutnya kita dapat melihat
bagaimana permintaan dan penawaran membentun harga pasar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dari permintaan dan penawaran ?
2. Bagaimana teori permintaan dan penawaran ?
3. Bagaimana hukum permintaan dan penawaran ?
4. Kurva permintaan dan penawaran?
1
C. Tujuan
1. Agar siswa mengetahui pengertian dari permintaan dan penawaran
2. Agar siswa mengetahui teori permintaan dan penawaran
3. Agar siswa mengetahui hukum permintaan dan penawaran
4. Agar siswa mengetahui kurva permintaan dan penawaran
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Permintaan dan Penawaran
Permintaan adalah jumlah barang atau komoditi yang diminta oleh pembeli
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi.
Penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan
ditawarkan untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial
dalam suatu pasar ekonomi.
3
berbagai hal, namun para ahli ekonomi telah menetapkan beberapa faktor yang
dianggap paling memberi pengaruh terhadap jumlah penawaran suatu barang/jasa.
Faktor-faktor tersebut adalah:
Hargabarangitusendiri.
Hargabaranglain.
Biayaproduksi.
Tingkatteknologi.
Tujuan-tujuanperusahaan.
Faktor-faktorlain.
C. Hukum Permintaan dan Penawaran
Hukum permintaan adalah makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit
jumlah barang yang diminta dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang
makin banyak jumlah barang yang diminta. Adanya kenaikan permintaan
menyebabkan kenaikan harga pada harga ekuilibrium maupun kuantitas
ekuilibrium. Penurunan permintaan akan menyebabkan penurunan harga
ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium.
Hukum penawaran adalah makin tinggi harga suatu barang, makin banyak
jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah
harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Kenaikan
harga penawaran akan menyebabkan penurunan harga ekuilibrium dan
menyebabkan kenaikan kuantitas ekuilibrium. Penurunan penawaran
menyebabkan kenaikan harga ekuilibrium dan menyebabkan penurunan kuantitas
ekulibrium.
4
Kurva penawaran adalah garis yang menghubungkan titik-titik pada tingkat
harga dengan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan. Kurva penawaran
bergerak dari kiri bawah ke kanan atas yang menunjukkan bahwa jika harga
barang tinggi, para penjual atau produsen akan menjual dalam jumlah yang lebih
banyak. Di bawah ini gambar kurva permintaan dan penawaran dengan data yang
ada.
Contoh :
Harga Jeruk Jumlah yang diminta Jumlah yang ditawarkan
Rp 1000 500 100
Rp 2000 400 200
Rp 3000 300 300
Rp 4000 200 400
Rp 5000 100 500
Harga Jeruk
600
500
400
300
200
100
0
Rp 0 Rp 1.000 Rp 2.000 Rp 3.000 Rp 4.000 Rp 5.000 Rp 6.000
5
murah, jumlah permintaan (Q2 unit) jauh diatas barang yang ditawarkan. Untuk
memenuhi jumlah permintaan yang besar, produsen mungkin akan menambah
biaya modal, diantaranya mesin-mesin. Hal ini akan membuat harga jual naik
hingga mencapai harga keseimbangan, dimana pada saat itu jumlah barang yang
diminta akan sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Demikian juga jika
keadaanyang sebaliknya terjadi.
Sebelumnya telah dibahas bahwa, faktor-faktor selain harga barang atau jasa
itu sendiri dapat menyebabkan baik kurva permintaan maupun penawaran
bergeser kekanan atau pun kekiri. Pergeseran kurva permintaan dan penawaran
kekanan atau kekiri baik secara bersama-sama maupun secara sendiri-sendiri
dapat menyebabkan terjadinya perubahan kondisi keseimbangan. Titik
keseimbangan (Equilibrium Price) akan mengalami pergeseran akibat perubahan
penawaran/permintaan. Ada empat pergeseran harga keseimbangan (Equilibrum
Price), yaitu:
1. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah
permintaan.
S
Harga
P1
Po
D1
Do
Qo Q1
Pergeseran ini menyebabkan titik keseimbangan baru dengan harga (P1) dan
jumlah keseimbangan baru yang diminta (Q1) mengalami pertambahan.
6
2. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah
permintaan.
S
Harga
Po
P1
Do
D1
Q1 Qo
Po
P1
Qo Q1
7
4. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah
penawaran.
S1
Harga S0
P1
Po
Q1 Qo
𝑄𝑑=𝑄𝑠
𝑎−𝑏𝑃𝑑=𝑎+𝑏𝑃𝑠
Dimana:
Qd = jumlah yang diminta Pd = harga yang diminta
Qs = jumlah yang ditawarkan Ps = harga yang ditawarkan.
8
Contoh:
Diketahui:
Fungsi Permintaan Pasar (D) adalah Qd = 2000-50P
Fungsi Penawaran Pasar (S) adalah Qs = 500 + 25P Maka Harga Ekulibrium dan
Kuantitas Ekuilibrium adalah:
Qd = Qs
2000 - 50 P = 500 + 25 P
2000 - 500 = 25P + 50 P
1500 = 75P
P = 20
Harga ekulibrium adalah 20 (satuan uang), substitusikan nilai tersebut pada salah
satu fungsi permintaan atau penawaran berikut:
Substitusi ke Fungsi Permintaan :
Qd = 2000 - 50 P
Qd = 2000 - 50 (20)
Qd = 1000 unit
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Permintaan adalah jumlah barang atau komoditi yang diminta oleh pembeli
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi.
Penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan
ditawarkan untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial
dalam suatu pasar ekonomi.
Hukum permintaan adalah makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit
jumlah barang yang diminta dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang
makin banyak jumlah barang yang diminta. Adanya kenaikan permintaan
menyebabkan kenaikan harga pada harga ekuilibrium maupun kuantitas
ekuilibrium. Penurunan permintaan akan menyebabkan penurunan harga
ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium.
Hukum penawaran adalah makin tinggi harga suatu barang, makin banyak
jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah
harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Kenaikan
harga penawaran akan menyebabkan penurunan harga ekuilibrium dan
menyebabkan kenaikan kuantitas ekuilibrium. Penurunan penawaran
menyebabkan kenaikan harga ekuilibrium dan menyebabkan penurunan kuantitas
ekulibrium.
Kurva permintaan adalah suatu kurve yang menggambarkan sifat hubungan
antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut yang diminta oleh para
pembeli. Kurve permintaan dibuat berdasarkan data riil di masyarakat tentang
jumlah permintaan suatu barang pada berbagai tingkat harga, yang disajikan
dalam bentuk table.
Kurva penawaran adalah garis yang menghubungkan titik-titik pada tingkat
harga dengan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan. Kurva penawaran
bergerak dari kiri bawah ke kanan atas yang menunjukkan bahwa jika harga
10
barang tinggi, para penjual atau produsen akan menjual dalam jumlah yang lebih
banyak.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan sebelumnya, sebaiknya para
penjual tidak memainkan harga dan sengaja “membuat” suatu barang terlihat
langka sehingga membuat masyarakat merasa terbebani dengan kenaikan harga
mendadak seperti contohnya daging sapi, cabai, minyak goreng dan kebutuhan
lainnya. Pemerintah juga sebaiknya lebih memperhatikan adanya kecurangan
dalam pendistribusian barang-barang sehingga tidak terjadi penimbunan barang
yang dapat mengakibatkan kenaikan harga.
11
DAFTAR PUSTAKA
Syafi’i Antonio; Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek. Gema Insani Press. Jakarta.
2001.
12