A. RESUME
Tujuan pembelajaran materi Trade Finance adalah memahami Transaksi Luar Negeri yang
meliputi :
✔ Perdagangan Internasional.
✔ Sales Contract.
2. SALES CONTRACT
2.1. KONSEPSI SALES CONTRACT
Sales contract adalah suatu persetujuan dengan mana pihak yang satu
mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu kebendaan dan pihak lain
untuk membayar harga yang telah dijanjikan (pasal 1457 KUH Perdata)
Dalam konteks perdagangan internasional, sales contract disepakati oleh
individu antar negara yang berbeda ketentuan hukum dan aturan-aturan
perdagangannya.
Dalam penyusunan sales contract atas transaksi dagang internasional harus
dinyatakan secara tegas hukum dan aturan mana yang akan menjadi pedoman
dalam pelaksanaan kontrak (Pilihan hukum dan forum)
B. ANALISA
Trade Finance memungkinkan para eksportir dan importir untuk memperlancar arus
keuangan dalam transaksi perdagangan internasional. Dengan adanya instrumen keuangan
seperti letter of credit, pembayaran dapat dilakukan secara tepat waktu dan efisien,
sehingga memastikan kelancaran proses perdagangan. Trade finance membantu
mengurangi risiko pembayaran yang mungkin timbul dalam perdagangan internasional.
Instrumen seperti letter of credit memberikan jaminan pembayaran kepada pihak penjual,
sehingga mengurangi risiko gagal bayar atau pembayaran terlambat dari pihak pembeli. Hal
ini memberikan kepercayaan dan keamanan kepada para pihak yang terlibat dalam
transaksi. Trade finance memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan antara
penjual dan pembeli. Dengan adanya instrumen keuangan yang terjamin oleh bank atau
lembaga keuangan, para pihak dapat merasa lebih yakin bahwa pembayaran akan dilakukan
sesuai dengan kesepakatan dan persyaratan yang telah ditetapkan. Bagi banyak pelaku
usaha, terutama yang berukuran kecil dan menengah, akses keuangan dapat menjadi
hambatan dalam melakukan perdagangan internasional.
Trade finance memberikan akses ke sumber daya keuangan yang diperlukan untuk
membiayai transaksi perdagangan, seperti pembiayaan ekspor, faktoring, atau forfaiting. Ini
memungkinkan para pelaku usaha untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan
volume perdagangan mereka. Perdagangan internasional sering melibatkan mata uang yang
berbeda antara penjual dan pembeli. Trade finance dapat membantu mengelola risiko mata
uang melalui instrumen seperti kontrak berjangka atau opsi mata uang.Ini membantu
melindungi pihak yang terlibat dari fluktuasi nilai tukar yang merugikan dan memungkinkan
mereka untuk mengamankan harga dan keuntungan yang diharapkan. Trade
finance memberikan akses ke pembiayaan yang dapat meningkatkan likuiditas perusahaan.
Dengan menggunakan instrumen seperti faktoring atau forfaiting, penjual dapat
mendapatkan pembayaran segera atas penjualan mereka daripada harus menunggu jatuh
tempo wesel dagang.Ini membantu meningkatkan aliran kas dan memungkinkan
perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasional dan pertumbuhan.
C. REKOMENDASI
Mengelola transaksi perdagangan dapat menjadi tantangan, terutama saat melakukan
perdagangan internasional, dengan potensi rintangan yang muncul sejak awal baik bagi
eksportir maupun importir. Memiliki risiko non-pembayaran menciptakan ketidakpastian
seputar penyelesaian transaksi dan dapat mengganggu hubungan perdagangan.
Kurangnya keamanan ini dapat membuat bisnis kurang efektif dalam mengelola biaya
dan mempertahankan visibilitas atas transaksi perdagangan. Untuk itu ada beberapa hal
yang harus dilakukan perbankan guna membantu eksportir dan importir diantaranya :
1. Memperbaiki portofolio bisnis dengan diversifikasi bisnis di luar kota-kota besar
mengingat UMKM – UMKM saat ini juga berpotensi untuk melakukan kegiatan ekspor
impor.
2. Pengembangan channel dan sistem baru sebagai solusi bisnis untuk meningkatkan
volume transaksi trade finance.
3. Melakukan segmentasi terhadap nasabah-nasabah yang berpotensi melakukan
kegiatan ekspor impor