Anda di halaman 1dari 13

IPS K.9 BAB 8.

PERDAGANGAN INTERNASIONAL
mudahbelajaripssmp.blogspot.com/2014/10/bab-8-perdagangan-internasional.html

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial


Kelas / Semester : IX (Sembilan) / 1 (Satu)
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Standar Kompetensi : 4. Memahami lembaga keuangan dan perdagangan Internasional

Kompetensi Dasar : 4.2. Kemampuan memahami perdagangan Internasional dan


dampaknya terhadap perekonomian Indonesia
Penyusun : AMIR ALAMSYAH, S.Pd.

BAB 8
PERDAGANGAN INTERNASIONAL

A. Pengertian Perdagangan Internasional


1. Perdagangan internasional adalah :
a. hubungan tukar-menukar barang atau jasa yang saling menguntungkan antara suatu Negara
dengan negara lainnya.
b. perdagangan yang dilakukan suatu negara dengan negara lain atas dasar saling percaya
dan saling menguntungkan.
c. proses tukar-menukar barang atau jasa yang terjadi antara satu negara dengan negara yang lain.
2. Perdagangan internasional dilakukan melalui kegiatan ekspor dan impor :
a. ekspor adalah kegiatan menjual barang dan jasa dari dalam negeri ke luar negeri.
b. impor adalah kegiatan membeli barang dan jasa dari luar negeri ke dalam negeri.

B. Faktor Penyebab Terjadinya Perdagangan Internasional


1. perbedaan sumber daya alam yang dimiliki
barang kebutuhan yang dihasilkan suatu negara tergantung SDA yang dimiliki dan perbedaan SDA
tergantung pada kondisi wilayah di negara tersebut.

1/13
2. teknologi
setiap negara memiliki teknologi yang berbeda, sehingga barang yang dihasilkan juga berbeda, maka
perbedaan-perbedaan ini mendorong kegiatan pertukaran barang antarnegara.
3. penghematan biaya produksi
perdagangan internasional memungkinkan suatu negara memproduksi barang dalam jumlah besar
sehingga biaya produksi menjadi rendah.
4. perbedaan selera
setiap negara kemungkinan memiliki kesamaan memproduksi barang, tetapi juga
mempunyai selera berbeda-beda., sehingga mendorong kegiatan perdagangan antarnegara.
5. Perbedaan kualitas penduduk ditinjau dari segi pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya.
6. Berkembangnya sistem komunikasi dan sarana transportasi.
7. Adanya spesialisasi produksi.
setiap negara berusaha memproduksi barang sesuai tingkat keistimewaan yang dimiliki secara
alamiah atau teknologi sehingga menghasilkan keuntungan mutlak atau keuntungan komparatif.

C. Perbedaan perdagangan dalam negeri dengan perdagangan luar negeri

No Faktor Pembeda Perbedaan

Perdagangan Dalam Perdagangan Luar Negeri


Negeri

1. transportasi atau lebih rendah atau murah lebih tinggi atau mahal
biaya angkut

2. distribusi lebih mudah lebih sulit

3. pajak tidak ada pajak ekspor impor dikenakan pajak ekspor impor

4. transaksi lebih mudah lebih sulit

5. pengantar bahasa Bahasa Indonesia atau Bahasa internasional, seperti


bahasa bahasa Inggris, Mandarin, dll
daerah

6. penelitian mutu diteliti oleh Standar Industri diteliti oleh International


barang Indonesia (SII) Standard Organization (ISO)

2/13
7. alat pembayaran menggunakan uang rupiah menggunakan valuta asing
dengan aturan, hukum, dan dengan aturan, hukum dan
norma bangsa Indonesia norma-norma internasional

8. Cara pembayaran Secara lansung dan melalui kliring internasional atau telegraphic
jasa Bank transfer atau menggunakan L/C
(letter of credit)

9. lokasi perdagangan dalam negeri luar negeri atau internasional

10. tatap muka antara penjual dan penjual dan pembeli bertemu
penjual dan pembeli dapat bertatap secara langsung tidak mudah
pembeli secara langsung

D. Hubungan ekonomi negara Indonesia dengan negara lain ada 5 kegiatan


1. Sektor perdagangan internasional
2. Sektor penyelenggaraan jasa-jasa
3. Sektor penanaman modal asing (PMA)
4. Sektor bantuan kredit (pinjaman) luar negeri
5. Sektor alat-alat pembayaran luar negeri atau lalu lintas devisa.

E. Manfaat perdagangan antarnegara/internasional


1. memenuhi kebutuhan barang/jasa
artinya barang/jasa yang tidak dapat dihasilkan dalam suatu negara dapat diperoleh dengan
mengadakan perdagangan dengan negara penghasil barang/ jasa tersebut.
2. dapat memperoleh barang/jasa dengan harga yang lebih murah
artinya biaya untuk menghasilkan suatu jenis barang/jasa tidak sama pada setiap negara. ada jenis
barang yang dapat dihasilkan suatu negara dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan biaya
yang dikeluarkan di negara lain.
3. mendorong kegiatan ekonomi dalam negeri
a. artinya terbukanya perdagangan antarnegara akan medorong setiap negara meningkatkan
produksi atau memperluas usahanya, serta akan muncul usaha-usaha lain yang berkaitan dengan
perdagangan antarnegara.
b. misalnya, pengangkutan, penyimpanan, periklanan, pengepakan, dan lain-lain.
4. memperluas lapangan kerja
artinya dengan bertambahnya kegiatan-kegiatan ekonomis di dalam negeri, lapangan kerja semakin
luas, dan beraneka ragam.
5. merupakan sumber pendapatan bagi negara
artinya melalui kegiatan ekspor impor, pendapatan pemerintah akan meningkat melalui pajak ekspor
maupun biaya impor yang dikenakan pada barang yang diperjualbelikan.

3/13
6. menambah jumlah barang dan kualitas barang.
7. memperoleh manfaat dari adanya spesialisasi dalam bentuk keunggulan komparatif dan
peningkatan kemakmuran.
8. meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi, yang bersumber dari skala ekonomis
dalam proses produksi, teknologi baru, dan rangsangan bersaing.
9. meningkatkan proses tukar-menukar antarnegara.
10. meningkatkan devisa negara.
11. mendorong terjadinya persaingan sehat yang menimbulkan perkembangan teknologi.
12. meningkatkan perluasan pasar (produksi-konsumsi).

F. Hambatan perdagangan antarnegara


1. perbedaan mata uang antarnegara :
a. apabila nilai mata uang negara pengekspor lebih tinggi dari nilai mata uang negara
pengimpor, maka dapat menambah pengeluaran negara pengimpor.
b. agar kedua negara diuntungkan dan lebih mudah proses perdagangan harus ada penetapan
mata uang sebagai standar internasional.
2. kualitas sumber daya yang rendah :
a. jika sumber daya manusia rendah, maka kualitas hasil produksi akan menjadi rendah.
b. suatu negara yang memiliki kualitas barang rendah, maka sulit bersaing dengan barang- barang
yang dihasilkan negara lain yang kualitasnya lebih baik, sehingga dapat menjadi penghambat suatu
negara melakukan perdagangan internasional.
3. pembayaran antarnegara sulit dan risikonya besar :
a. karena pembayaran secara langsung mengalami kesulitan dan mempunyai risiko besar.
b. negara pengekspor tidak mau menerima pembayaran secara tunai, tetapi melalui kliring
internasional atau Telegraphic Transfer atau menggunakan L/C.
4. adanya kebijaksanaan impor dari suatu negara :
a. setiap negara selalu melindungi barang-barang hasil produksinya sendiri agar tidak
tersaingi barang-barang dari luar negeri.
b. caranya setiap negara melindungi barang-barang dalam negeri dengan menetapkan
dan memberlakukan kebijakan tarif impor dan proteksi (proteksi yaitu usaha melindungi
industri-industri di dalam negeri).
c. apabila tarif impor tinggi maka barang impor akan menjadi lebih mahal daripada barang-
barang dalam negeri, akibatnya masyarakat menjadi kurang tertarik membeli barang impor.
5. terjadinya perang :
terjadinya perang dapat menyebabkan hubungan antarnegara terputus dan kondisi perekonomian
negara akan mengalami kelesuan, sehingga dapat menyebabkan perdagangan antarnegara terhambat.
6. adanya organisasi-organisasi ekonomi regional :
a. satu wilayah regional terdapat organisasi-organisasi ekonomi dengan tujuan untuk
b. memajukan perekonomian negara-negara anggotanya.
c. sebuah organisasi ekonomi regional akan mengeluarkan peraturan dan kebijakan ekspor
dan impor khusus untuk negara anggotanya.

4/13
d. akibatnya negara di luar anggota organisasi tersebut jika melakukan perdagangan dengan
negara anggota akan mengalami kesulitan.

G. Proteksi
1. pengertian proteksi :
adalah kebijakan untuk melindungi barang-barang dalam negeri dari persaingan barang- barang impor.
2. faktor-faktor yang mendorong suatu negara melakukan proteksi :
a. mengatasi masalah deklarasi dan pengangguran
b. mendorong perkembangan dalam negeri yang baru tumbuh
c. menjadi sumber penerimaan negara.
3. Bentuk proteksi yang dilakukan suatu negara :
a. Tarif dan bea masuk :
dikenakannya tarif/bea masuk yang tinggi bagi barang luar negeri,dapat mengakibatkan harga barang
kalah bersaing dengan barang dalam negeri.
b. Pelarangan impor :
1) produksi dari luar negeri sama sekali tidak boleh masuk ke pasaran dalam negeri.
2) misalnya,harga sepatu buatan Indonesia jauh lebih murah dibandingkan harga sepatu buatan
Malaysia, tetapi karena pemerintah Malaysia melarang impor, maka sepatu Indonesia tidak boleh
masuk ke pasar Malaysia.
c. Pelarangan ekspor :
1) produksi dari dalam negeri sama sekali tidak boleh dijual ke pasaran luar negeri.
2) misalnya, pemerintah Indonesia pernah melarang ekspor rotan mentah ke luar negeri karena
mebel rotan buatan Indonesia kalah bersaing dengan mebel rotan buatan luar negeri, padahal rotannya
berasal dari Indonesia.
d. Kuota :
kuota ialah pembatasan jumlah barang impor yang boleh masuk ke dalam negeri.
e. Subsidi :
subsidi atau bantuan pemerintah dimaksudkan agar produsen dalam negeri dapat menjual barangnya
lebih murah, sehingga mampu bersaing dengan barang impor.
f. Dumping :
1) adalah kebijakan suatu negara yang mengekspor barangnya ke pasar negara lain dengan
harga lebih murah dibandingkan harga di dalam negeri sendiri.
2) contoh negara yang memberlakukan dumping adalah Jepang.

H. Kegiatan Ekspor dan Impor


1. Kegiatan Ekspor
a. kegiatan ekspor adalah melakukan penjualan barang ke luar negeri.
b. eksportir adalah orang atau badan yang melakukan kegiatan ekspor.
c. tujuan eksportir adalah untuk memperoleh keuntungan, karena harga barang-barang yang
diekspor keluar negeri lebih mahal dibandingkan dengan di dalam negeri.
d. adanya ekspor, pemerintah memperoleh pendapatan berupa devisa.

5/13
e. Komoditas ekspor :
1) adalah barang-barang yang dijual ke luar negeri.
2) contoh komoditas ekspor Indonesia :

No. Sektor Komoditas Ekspor


Usaha

1. pertanian getah karet, udang, teh, lada hitam, lada putih, rotan olahan, kopi, biji cokelat,
dan kelautan gaplek (manioc), ikan tuna, ubur-ubur, kerang

2. industri kayu lapis, kayu gergajian, kayu olahan lain, timah, aluminium, pakaian jadi,
kain tenun, karet olahan, minyak atsiri, minyak kelapa sawit, semen, stearin,
mebel, pupuk urea, kertas, kaca

3. tambang bijih besi, bijih nikel, bauksit, batu bara


(di luar
migas)

4. kehutanan kayu, rotan, kemenyan, damar.

f. faktor yang dapat memengaruhi perkembangan ekspor suatu negara yaitu :


1) Kebijakan pemerintah di bidang perdagangan luar negeri
2) Keadaan pasar di luar negeri
3) Kelincahan eksportir untuk memanfaatkan peluang pasar
g. kebijakan pemerintah untuk mengembangkan ekspor :
1) menambah macam barang ekspor
2) memberi fasilitas kepada produsen barang ekspor
3) mengendalikan harga produk ekspor di dalam negeri
4) menciptakan iklim usaha yang kondusif
5) menjaga kestabilan kurs valuta asing
6) pembuatan perjanjian dagang internasional
7) peningkatan promosi dagang di luar negeri
8) Penyuluhan kepada pelaku ekonomi.

2. Kegiatan impor
a. Kegiatan impor adalah membeli barang dari luar negeri untuk dijual lagi di dalam negeri.
b. importir adalah orang atau lembaga yang melakukan kegiatan impor.
c. Kegiatan impor dilakukan jika harga barang yang bersangkutan di luar negeri
lebih murah, sebab :
1) negara penghasil mempunyai sumber daya alam yang lebih banyak
2) negara penghasil bisa memproduksi barang dengan biaya yang lebih murah
3) negara penghasil bisa memproduksi barang dengan jumlah yang lebih banyak.

6/13
d. Komoditas impor :
1) adalah barang-barang yang dibeli dari luar negeri.
2) contoh komoditas impor Indonesia :

No. Kelompok Komoditas Impor


Barang

1. barang-barang beras, tekstil, susu, buah-buahan, sabun, kosmetik, makanan,


konsumsi minuman.

2. bahan bahan kimia, bahan obat-obatan, pupuk, bahan kertas, benang tenun, besi,
baku/penolong baja, bahan bangunan

3. barang modal mesin-mesin, generator listrik, alat-alat telekomunikasi, peralatan listrik,


alat pengangkutan

e. Kegiatan impor mempunyai dampak positif dan negatif terhadap perekonomian dan
masyarakat. Untuk melindungi produsen di dalam negeri, maka negara membatasi jumlah (kuota)
impor.
f. dampak positif pembatasan impor :
1) menumbuhkan rasa cinta produksi dalam negeri
2) mengurangi keluarnya devisa ke luar negeri
3) mengurangi ketergantungan terhadap barang-barang impor
4) memperkuat posisi neraca pembayaran.
g. dampak negatif pembatasan impor :
1) jika terjadi aksi balas-membalas kegiatan pembatasan kuota impor, maka perdagangan
internasional menjadi lesu.
2) terganggunya pertumbuhan perekonomian negara-negara yang bersangkutan.
3) produsen dalam negeri yang tidak mempunyai pesaing, maka cenderung kurang efisien dalam
produksinya, serta kurang tertantang meningkatkan mutu produksinya.

I. Alat Pembayaran dalam Perdagangan Internasional


1. devisa adalah alat pembayaran luar negeri dan diterima di dunia internasional.
2. devisa terdiri dari : mata uang asing, emas, wesel asing, dan tagihan luar negeri.
3. sumber devisa diperoleh dari :
a. kegiatan ekspor
1) jumlah barang yang diekspor ke luar negeri berpengaruh terhadap devisa negara.
2) semakin banyak barang/jasa yang diekspor ke luar negeri maka semakin banyak devisa yang
diperoleh.
b. perdagangan jasa
sumber devisa negara berupa perdagangan jasa berasal dari pelabuhan udara, pelabuhan laut, dan kapal-
kapal yang berlayar ke luar negeri.
c. Pungutan bea masuk

7/13
bea masuk yang diperoleh dari pungutan biaya barang-barang luar negeri yang dimasukkan ke
indonesia dapat menambah devisa.
d. turis internasional
turis manca negara datang ke Indonesia membawa mata uang negaranya, setibanya di Indonesia akan
ditukarkan dengan mata uang rupiah.
e. bantuan luar negeri
bantuan luar negeri berbentuk barang seperti : mesin-mesin, laboratorium, bahan makanan dan bantuan
berupa valuta asing.
f. kredit luar negeri
kredit dari luar negeri diperoleh dengan mengimpor barang-barang yang dibutuhkan di dalam
negeri.
g. pengiriman uang asing dari luar negeri
pengiriman uang asing dari orang-orang Indonesia di luar negeri akan ditukarkan dengan uang rupiah,
sehingga simpanan devisa di bank-bank semakin bertambah.
4. Ada 2 macam devisa dalam peredaran (lalu lintas) devisa di Bursa Valuta Asing (BVA) :
a. Devisa umum adalah devisa yang diperoleh dari hasil ekspor, penjualan jasa atau dari bunga
modal.
b. Devisa kredit adalah devisa yang diperoleh dari hasil pinjaman (kredit) luar negeri.
5. Manfaat atau fungsi devisa :
a. membayar barang-barang yang diimpor.
b. pembayaran jasa luar negeri, seperti biaya angkutan barang dari luar negeri, biaya tenaga
ahli yang didatangkan dari luar negeri, dsb.
c. biaya kedutaan, konsulat, dan atase di luar negeri (perwakilan luar negeri).
d. biaya pengiriman misi kebudayaan/kesenian atau kontingen-kontingen olahraga ke luar negeri.
e. membiayai perjalanan dinas pejabat ke luar negeri. misalnya presiden, menteri, dll.
f. membiayai pengiriman bantuan dana ke luar negeri.

J. Valuta Asing
1. Valuta Asing adalah mata uang asing yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran di negara
lain. yang digunakan untuk melakukan pembayaran/transaksi ekonomi internasional.
2. Tempat untuk jual beli valuta asing di Bursa Valuta Asing (BVA) yaitu :
a. Bank-bank devisa, bank-bank milik pemerintah/bank milik swasta. Bank devisa yang
terbesar di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI).
b. Badan-badan perantaraan valuta asing dan makelar-makelar valuta asing.
c. Tempat-tempat penukaran resmi valuta asing (money changer).
3. Kurs valuta asing adalah perbandingan nilai mata uang antarnegara.
4. Pada bank devisa atau money changer ada 3 jenis kurs yaitu :
a. Kurs jual, adalah kurs yang ditetapkan bank apabila bank menjual mata uang asing.
b. Kurs beli, adalah kurs yang ditetapkan bank apabila bank membeli mata uang asing.
c. Kurs tengah, adalah kurs rata-rata yang dipatok antara kurs jual dan kurs beli.

8/13
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi kurs valuta asing adalah faktor permintaan dan
penawaran valuta asing, harga valuta asing menjadi mahal dari nilai nominal harga yang berlaku
jika permintaan melebihi jumlah valuta asing yang ditawarkan.
6. Sumber permintaan valuta asing berasal dari impor barang/jasa suatu negara, ekspor modal,
dan transfer valuta asing dari dan ke luar negeri.
7. Contoh valuta asing :

No. Negara Nama Mata Uang

1. Amerika Serikat Dollar

2. Arab Saudi Riyal

3 Australia Dollar Australia

4. Belanda Euro

5. Brunei Darussalam Dollar Brunei

6. China Yuan

7. Filipina Peso

8. Indonesia Rupiah

9. India Rupee

10. Inggris Euro

11. Italia Euro

12. Jepang Yen

13 Jerman Euro

14. Korea Won

15. Laos New Kip

16. Myanmar Kyat

17. Malaysia Ringgit

18. Portugal Escudo

19. Perancis Euro

20. Papua Nugini Kina

21. Rusia Rouble

9/13
22. Singapura Dollar Singapura

23. Spanyol Peseta

24. Thailand Baht

25. Vietnam Dong

8. Pihak-pihak yang membutuhkan atau pemakai jasa bursa valuta asing :


a. orang yang membiayai anggota keluarganya yang hidup di luar negeri.
b. para importir yang hendak membayar eksportir di luar negeri.
c. para investor dalam negeri yang ingin membayar kewajiban-kewajibannya terhadap orang
di luar negeri.
d. orang-orang di dalam negeri yang akan membayar utang atau bunganya ke luar negeri.
e. pedagang valas yang melakukan spekulasi terhadap naik turunnya nilai valuta asing.
f. orang-orang dalam negeri yang akan berkunjung ke luar negeri.
g. perusahaan-perusahaan asing (yang ada di indonesia) yang akan membayar dividen kepada
para pemegang sahamnya di luar negeri.
h. pemerintah yang membutuhkan valuta asing untuk membiayai perwakilan-perwakilannya di luar
negeri, menyelesaikan utang-utang luar negeri yang telah jatuh tempo, membayar bunga, dan untuk
keperluan luar negeri lainnya.
9. Fungsi pasar valuta asing yaitu :
a. memperlancar terjadinya kegiatan ekspor dan impor
b. memperlancar penukaran valuta asing
c. memperlancar pemindahan dana dari suatu negara ke negara lainnya
d. memberikan tempat para pedagang valuta asing untuk melakukan spekulasi.

K. Dampak Perdagangan Internasional Terhadap Perekonomian Indonesia


1. Dampak positif atau keuntungan perdagangan internasional bagi perekonomian
Indonesia :
a. kebutuhan barang dan jasa yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri dapat terpenuhi.
b. mendorong setiap negara ke arah spesialisasi dalam memproduksi barang berdasarkan
keunggulan komparatif yang dimilikinya.
c. mendorong keinginan untuk meningkatkan produksi.
d. mendorong laju pertumbuhan ekonomi melalui investasi.
e. membuka wilayah pasar baru yang lebih luas bagi produk-produk dalam negeri.
f. peningkatan produktivitas dan efisiensi pada sektor produksi.
g. makin luasnya pasar, maka produksi dapat diperbesar dan dilakukan lebih murah dan efisien.
h. mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari negara-negara maju ke negara-
negara belum maju dengan mengimpor barang (misalnya, mesin) yang dapat meningkatkan
produktivitas di dalam negeri.

10/13
i. pendapatan atau devisa negara meningkat.
j. terbukanya kesempatan kerja atau dapat mengurangi pengangguran.
k. dapat memperoleh barang dan jasa dengan mudah dan murah akibat adanya efisiensi dan
spesialisasi dalam proses produksi.
l. mempererat persahabatan antarbangsa, karena perdagangan antarnegara membuat setiap
negara mempunyai rasa saling membutuhkan dan rasa perlunya persahabatan.
2. Dampak negatif atau kerugian perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia :
a. Ada ketergantungan suatu negara terhadap negara lain
Artinya ada ketergantungan dengan negara-negara pengimpor untuk memenuhi kebutuhan barang-
barang yang tidak diproduksi didalam negeri, dengan mengimpor dari negara lain (contoh : gandum
untuk membuat roti).
b. masyarakat melakukan tindakan konsumsi secara berlebihan (konsumtif).
c. mundurnya industri dan produksi dalam negeri jika masyarakat lebih menyukai produk- produk
luar negeri.
d. muncul ketergantungan dari negara-negara maju sebagai pemilik faktor-faktor produksi.
e. adanya persaingan yang tidak sehat dalam perdagangan internasional.
f. banyak industri kecil yang kurang mampu bersaing menjadi gulung tikar.
g. timbulnya penjajahan ekonomi oleh negara yang lebih maju.

L. Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran


1. Neraca Perdagangan
a. neraca perdagangan adalah catatan yang berisi nilai barang-barang yang diekspor
maupun diimpor oleh suatu negara.
b. Ada 3 keadaan neraca perdagangan suatu negara yaitu :
1) neraca perdagangan surplus jika nilai ekspor lebih besar daripada nilai impor.
2) neraca perdagangan defisit jika nilai ekspor lebih kecil daripada nilai impor.
3) neraca perdagangan seimbang jika nilai ekspor yang sama dengan nilai impor.
2. Neraca Pembayaran
a. pengertian neraca pembayaran adalah catatan yang berisi pembayaran dan penerimaan dari
luar negeri.
b. neraca pembayaran mencatat :
1) hak dan kewajiban yang timbul karena adanya perdagangan
2) hak dan kewajiban keuangan dengan luar negeri berupa transaksi ekonomi, yang terdiri dari :
a) transaksi kredit, yaitu transaksi yang menimbulkan hak untuk menerima pembayaran dari
penduduk negara lain.
b) transaksi debit, yaitu transaksi yang menimbulkan kewajiban untuk membayar penduduk
negara lain.
c. pos-pos yang tertuang di dalam neraca pembayaran antara lain transaksi :
1) barang
2) jasa-jasa
3) bunga modal dan dividen

11/13
4) hadiah
5) investasi jangka panjang
6) investasi jangka pendek
7) perpindahan emas moneter.
d. manfaat suatu negara yang menyusun neraca pembayaran yaitu untuk mengetahui :
1) keadaan keuangan pembayaran luar negeri dengan mencermati neraca pembayaran
2) sumbangan dari transaksi ekonomi internasional terhadap penerimaan negara yang
bersangkutan
3) hal-hal yang berhubungan dengan perdagangan luar negeri
4) hubungan ekonomi suatu negara dengan negara lain.

SOAL LATIHAN DAN PEKERJAAN RUMAH

Kerjakan soal berikut ini secara singkat, jelas, dan benar!


1. Sebutkan 4 faktor pendorong perdagangan internasional!
2. Sebutkan 4 manfaat perdagangan internasional!
3. Sebutkan 4 hambatan perdagangan internasional!
4. Apakah pengertian devisa dan sebutkan 4 barang yang dapat digunakan sebagai devisa!
5. Apakah pengertian devisa umum dan devisa kredit?
6. Sebutkan 4 fungsi devisa!
7. Apakah pengertian money changer, kurs jual, dan kurs beli?
8. Keuntungan seseorang melakukan jual beli valuta asing berasal dari mana?
9. Budi mempunyai uang sebesar Rp6.000.000,00. Ia ingin pergi ke Kanada, sehingga ia harus
menukarkan uangnya menjadi uang dollar. Harga kurs yang berlaku di money changer
:
- Kurs jual dollar AS Rp12.500,00
- Kurs beli dollar AS Rp12.000,00
Berapakah besarnya uang dollar yang didapatkan Budi?
10. Jono dari Amerika Serikat ingin kembali ke Indonesia, maka Jono harus menukarkan uang
dollarnya. Sisa uang yang dimiliki sebanyak US$ 450. Harga kurs yang berlaku di money changer
:
- Kurs jual dollar AS Rp12.500,00
- Kurs beli dollar AS Rp12.000,00
Berapakah besarnya uang rupiah yang akan diterima Jono?
11. Apakah tujuan suatu negara melakukan kebijakan perdagangan internasional?
12. Apakah pengertian proteksi dan jelaskan 3 jenis proteksi!
13. Sebutkan masing-masing 4 dampak positif dan dampak negatif perdagangan
internasional terhadap perekonomian Indonesia!
14. Sebutkan masing-masing 3 keuntungan dan kerugian pembatasan impor!
15. Jelaskan 3 keadaan neraca perdagangan suatu negara!

12/13
NB :

Sumber lain mencari jawaban soal dengan membuka website lain di Google yang
berjudul sejenis yaitu Perdagangan Internasional.

Bagi para pengguna situs ini silahkan tinggalkan komentar pada kolom yang tersedia,
demi perbaikan tulisan ini maupun tulisan-tulisan berikutnya dan kami ucapkan
banyak terima kasih.

selesai

13/13

Anda mungkin juga menyukai