PERDAGANGAN INTERNASIONAL
mudahbelajaripssmp.blogspot.com/2014/10/bab-8-perdagangan-internasional.html
BAB 8
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
1/13
2. teknologi
setiap negara memiliki teknologi yang berbeda, sehingga barang yang dihasilkan juga berbeda, maka
perbedaan-perbedaan ini mendorong kegiatan pertukaran barang antarnegara.
3. penghematan biaya produksi
perdagangan internasional memungkinkan suatu negara memproduksi barang dalam jumlah besar
sehingga biaya produksi menjadi rendah.
4. perbedaan selera
setiap negara kemungkinan memiliki kesamaan memproduksi barang, tetapi juga
mempunyai selera berbeda-beda., sehingga mendorong kegiatan perdagangan antarnegara.
5. Perbedaan kualitas penduduk ditinjau dari segi pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya.
6. Berkembangnya sistem komunikasi dan sarana transportasi.
7. Adanya spesialisasi produksi.
setiap negara berusaha memproduksi barang sesuai tingkat keistimewaan yang dimiliki secara
alamiah atau teknologi sehingga menghasilkan keuntungan mutlak atau keuntungan komparatif.
1. transportasi atau lebih rendah atau murah lebih tinggi atau mahal
biaya angkut
3. pajak tidak ada pajak ekspor impor dikenakan pajak ekspor impor
2/13
7. alat pembayaran menggunakan uang rupiah menggunakan valuta asing
dengan aturan, hukum, dan dengan aturan, hukum dan
norma bangsa Indonesia norma-norma internasional
8. Cara pembayaran Secara lansung dan melalui kliring internasional atau telegraphic
jasa Bank transfer atau menggunakan L/C
(letter of credit)
10. tatap muka antara penjual dan penjual dan pembeli bertemu
penjual dan pembeli dapat bertatap secara langsung tidak mudah
pembeli secara langsung
3/13
6. menambah jumlah barang dan kualitas barang.
7. memperoleh manfaat dari adanya spesialisasi dalam bentuk keunggulan komparatif dan
peningkatan kemakmuran.
8. meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi, yang bersumber dari skala ekonomis
dalam proses produksi, teknologi baru, dan rangsangan bersaing.
9. meningkatkan proses tukar-menukar antarnegara.
10. meningkatkan devisa negara.
11. mendorong terjadinya persaingan sehat yang menimbulkan perkembangan teknologi.
12. meningkatkan perluasan pasar (produksi-konsumsi).
4/13
d. akibatnya negara di luar anggota organisasi tersebut jika melakukan perdagangan dengan
negara anggota akan mengalami kesulitan.
G. Proteksi
1. pengertian proteksi :
adalah kebijakan untuk melindungi barang-barang dalam negeri dari persaingan barang- barang impor.
2. faktor-faktor yang mendorong suatu negara melakukan proteksi :
a. mengatasi masalah deklarasi dan pengangguran
b. mendorong perkembangan dalam negeri yang baru tumbuh
c. menjadi sumber penerimaan negara.
3. Bentuk proteksi yang dilakukan suatu negara :
a. Tarif dan bea masuk :
dikenakannya tarif/bea masuk yang tinggi bagi barang luar negeri,dapat mengakibatkan harga barang
kalah bersaing dengan barang dalam negeri.
b. Pelarangan impor :
1) produksi dari luar negeri sama sekali tidak boleh masuk ke pasaran dalam negeri.
2) misalnya,harga sepatu buatan Indonesia jauh lebih murah dibandingkan harga sepatu buatan
Malaysia, tetapi karena pemerintah Malaysia melarang impor, maka sepatu Indonesia tidak boleh
masuk ke pasar Malaysia.
c. Pelarangan ekspor :
1) produksi dari dalam negeri sama sekali tidak boleh dijual ke pasaran luar negeri.
2) misalnya, pemerintah Indonesia pernah melarang ekspor rotan mentah ke luar negeri karena
mebel rotan buatan Indonesia kalah bersaing dengan mebel rotan buatan luar negeri, padahal rotannya
berasal dari Indonesia.
d. Kuota :
kuota ialah pembatasan jumlah barang impor yang boleh masuk ke dalam negeri.
e. Subsidi :
subsidi atau bantuan pemerintah dimaksudkan agar produsen dalam negeri dapat menjual barangnya
lebih murah, sehingga mampu bersaing dengan barang impor.
f. Dumping :
1) adalah kebijakan suatu negara yang mengekspor barangnya ke pasar negara lain dengan
harga lebih murah dibandingkan harga di dalam negeri sendiri.
2) contoh negara yang memberlakukan dumping adalah Jepang.
5/13
e. Komoditas ekspor :
1) adalah barang-barang yang dijual ke luar negeri.
2) contoh komoditas ekspor Indonesia :
1. pertanian getah karet, udang, teh, lada hitam, lada putih, rotan olahan, kopi, biji cokelat,
dan kelautan gaplek (manioc), ikan tuna, ubur-ubur, kerang
2. industri kayu lapis, kayu gergajian, kayu olahan lain, timah, aluminium, pakaian jadi,
kain tenun, karet olahan, minyak atsiri, minyak kelapa sawit, semen, stearin,
mebel, pupuk urea, kertas, kaca
2. Kegiatan impor
a. Kegiatan impor adalah membeli barang dari luar negeri untuk dijual lagi di dalam negeri.
b. importir adalah orang atau lembaga yang melakukan kegiatan impor.
c. Kegiatan impor dilakukan jika harga barang yang bersangkutan di luar negeri
lebih murah, sebab :
1) negara penghasil mempunyai sumber daya alam yang lebih banyak
2) negara penghasil bisa memproduksi barang dengan biaya yang lebih murah
3) negara penghasil bisa memproduksi barang dengan jumlah yang lebih banyak.
6/13
d. Komoditas impor :
1) adalah barang-barang yang dibeli dari luar negeri.
2) contoh komoditas impor Indonesia :
2. bahan bahan kimia, bahan obat-obatan, pupuk, bahan kertas, benang tenun, besi,
baku/penolong baja, bahan bangunan
e. Kegiatan impor mempunyai dampak positif dan negatif terhadap perekonomian dan
masyarakat. Untuk melindungi produsen di dalam negeri, maka negara membatasi jumlah (kuota)
impor.
f. dampak positif pembatasan impor :
1) menumbuhkan rasa cinta produksi dalam negeri
2) mengurangi keluarnya devisa ke luar negeri
3) mengurangi ketergantungan terhadap barang-barang impor
4) memperkuat posisi neraca pembayaran.
g. dampak negatif pembatasan impor :
1) jika terjadi aksi balas-membalas kegiatan pembatasan kuota impor, maka perdagangan
internasional menjadi lesu.
2) terganggunya pertumbuhan perekonomian negara-negara yang bersangkutan.
3) produsen dalam negeri yang tidak mempunyai pesaing, maka cenderung kurang efisien dalam
produksinya, serta kurang tertantang meningkatkan mutu produksinya.
7/13
bea masuk yang diperoleh dari pungutan biaya barang-barang luar negeri yang dimasukkan ke
indonesia dapat menambah devisa.
d. turis internasional
turis manca negara datang ke Indonesia membawa mata uang negaranya, setibanya di Indonesia akan
ditukarkan dengan mata uang rupiah.
e. bantuan luar negeri
bantuan luar negeri berbentuk barang seperti : mesin-mesin, laboratorium, bahan makanan dan bantuan
berupa valuta asing.
f. kredit luar negeri
kredit dari luar negeri diperoleh dengan mengimpor barang-barang yang dibutuhkan di dalam
negeri.
g. pengiriman uang asing dari luar negeri
pengiriman uang asing dari orang-orang Indonesia di luar negeri akan ditukarkan dengan uang rupiah,
sehingga simpanan devisa di bank-bank semakin bertambah.
4. Ada 2 macam devisa dalam peredaran (lalu lintas) devisa di Bursa Valuta Asing (BVA) :
a. Devisa umum adalah devisa yang diperoleh dari hasil ekspor, penjualan jasa atau dari bunga
modal.
b. Devisa kredit adalah devisa yang diperoleh dari hasil pinjaman (kredit) luar negeri.
5. Manfaat atau fungsi devisa :
a. membayar barang-barang yang diimpor.
b. pembayaran jasa luar negeri, seperti biaya angkutan barang dari luar negeri, biaya tenaga
ahli yang didatangkan dari luar negeri, dsb.
c. biaya kedutaan, konsulat, dan atase di luar negeri (perwakilan luar negeri).
d. biaya pengiriman misi kebudayaan/kesenian atau kontingen-kontingen olahraga ke luar negeri.
e. membiayai perjalanan dinas pejabat ke luar negeri. misalnya presiden, menteri, dll.
f. membiayai pengiriman bantuan dana ke luar negeri.
J. Valuta Asing
1. Valuta Asing adalah mata uang asing yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran di negara
lain. yang digunakan untuk melakukan pembayaran/transaksi ekonomi internasional.
2. Tempat untuk jual beli valuta asing di Bursa Valuta Asing (BVA) yaitu :
a. Bank-bank devisa, bank-bank milik pemerintah/bank milik swasta. Bank devisa yang
terbesar di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI).
b. Badan-badan perantaraan valuta asing dan makelar-makelar valuta asing.
c. Tempat-tempat penukaran resmi valuta asing (money changer).
3. Kurs valuta asing adalah perbandingan nilai mata uang antarnegara.
4. Pada bank devisa atau money changer ada 3 jenis kurs yaitu :
a. Kurs jual, adalah kurs yang ditetapkan bank apabila bank menjual mata uang asing.
b. Kurs beli, adalah kurs yang ditetapkan bank apabila bank membeli mata uang asing.
c. Kurs tengah, adalah kurs rata-rata yang dipatok antara kurs jual dan kurs beli.
8/13
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi kurs valuta asing adalah faktor permintaan dan
penawaran valuta asing, harga valuta asing menjadi mahal dari nilai nominal harga yang berlaku
jika permintaan melebihi jumlah valuta asing yang ditawarkan.
6. Sumber permintaan valuta asing berasal dari impor barang/jasa suatu negara, ekspor modal,
dan transfer valuta asing dari dan ke luar negeri.
7. Contoh valuta asing :
4. Belanda Euro
6. China Yuan
7. Filipina Peso
8. Indonesia Rupiah
9. India Rupee
13 Jerman Euro
9/13
22. Singapura Dollar Singapura
10/13
i. pendapatan atau devisa negara meningkat.
j. terbukanya kesempatan kerja atau dapat mengurangi pengangguran.
k. dapat memperoleh barang dan jasa dengan mudah dan murah akibat adanya efisiensi dan
spesialisasi dalam proses produksi.
l. mempererat persahabatan antarbangsa, karena perdagangan antarnegara membuat setiap
negara mempunyai rasa saling membutuhkan dan rasa perlunya persahabatan.
2. Dampak negatif atau kerugian perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia :
a. Ada ketergantungan suatu negara terhadap negara lain
Artinya ada ketergantungan dengan negara-negara pengimpor untuk memenuhi kebutuhan barang-
barang yang tidak diproduksi didalam negeri, dengan mengimpor dari negara lain (contoh : gandum
untuk membuat roti).
b. masyarakat melakukan tindakan konsumsi secara berlebihan (konsumtif).
c. mundurnya industri dan produksi dalam negeri jika masyarakat lebih menyukai produk- produk
luar negeri.
d. muncul ketergantungan dari negara-negara maju sebagai pemilik faktor-faktor produksi.
e. adanya persaingan yang tidak sehat dalam perdagangan internasional.
f. banyak industri kecil yang kurang mampu bersaing menjadi gulung tikar.
g. timbulnya penjajahan ekonomi oleh negara yang lebih maju.
11/13
4) hadiah
5) investasi jangka panjang
6) investasi jangka pendek
7) perpindahan emas moneter.
d. manfaat suatu negara yang menyusun neraca pembayaran yaitu untuk mengetahui :
1) keadaan keuangan pembayaran luar negeri dengan mencermati neraca pembayaran
2) sumbangan dari transaksi ekonomi internasional terhadap penerimaan negara yang
bersangkutan
3) hal-hal yang berhubungan dengan perdagangan luar negeri
4) hubungan ekonomi suatu negara dengan negara lain.
12/13
NB :
Sumber lain mencari jawaban soal dengan membuka website lain di Google yang
berjudul sejenis yaitu Perdagangan Internasional.
Bagi para pengguna situs ini silahkan tinggalkan komentar pada kolom yang tersedia,
demi perbaikan tulisan ini maupun tulisan-tulisan berikutnya dan kami ucapkan
banyak terima kasih.
selesai
13/13