PERDANGANGAN INTERNASIONAL
2. Nilai tukar
3. Ukuran barang
4. Kualitas barang/produk
PERTEMUAN 5
A. Promosi
Kegiatan promosi komoditas yang akan
diekspor melalui media promosi seperti iklan
dimedia elektronik, majalah, Koran, pameran,
dagang atau melalui badan/ lembaga yang
berhubungan dengan kegiatan promosi ekspor
seperti kamar dagang dan industry atas
perdangan dan lain sebagainya.
B. Inquiry
Pengiriman surat permintaan suatu komoditas
tertentu oleh importer kepada eksportir
(letter of iquiry). Biasanya berisi deskripsi
barang mutu harga dan waktu pengiriman.
C. Offer sheat
Permintaan importir akan ditanggapi melalu
offer sheat yang dikirimkan eksportir, offer
sheat ini berisikan keterangan sesuai
permintaan importir mengenai deskripsi
barang, mutu, harga, dan waktu pengiriman.
Selaain itu offer sheat ini biasanya
ditambahkan tentang ketentuan pembayaran
dan pengiriman sample/brochure.
D. Order sheat
Setelah mendapatkan penawaran dari
eksportir dan mempelajarinya jika setuju
maka importir akan mengirimkan surat
pesanan dalam bentuk order sheat (purchase
order) kepada eksportir.
E. Sales contract
Sesuai dengan data dari order sheat maka
selajutnya eksportir akan menyiapkan surat
kontrak jual beli (sales contract) yang
ditambahkan dengan keterangan farce majeur
clause dan imspection clause. Sales contract
ini ditanda tangan oleh eksportir
PERTEMUAN 6
1.23. NERACA PEMBAYARAN
Neraca pembayaran internasional (balance of
payment) adalah suatu catatan sistematik tentang
seluruh transaksi ekonomi anatara penduduk
suatu Negara dengan Negara lainnya dan periode
waktu tertentu, biasanya 1 tahun.
2.Neraca jasa
TERMS OF DELIVERY
Ada banyak cara dalam melakukan penyerahan barang
hal ini berkaitan dengan hak maupun kewajiban bagi
penjual atau pembeli dimana cara penyerahan barang
akan mempengaruhi harga barang itu snediri.Karena
Term of delivery ini menunjukan siapa yang membayar
ongkos transport asuransi maupun barang itu sendiri
sampai barang diserahkan di suat temoat yang di tunjuk.
DUMPING
Dumping adalah suatu kegiatan yang dilakukan
oleh prosedur atau eksporter yang melaksanakan
penjualan barang komoditi diluar negeri atau
Negara lain dengan harga yang lebih rendah dari
harga normal.
TUJUAN
JENIS BARANG
PERSISTENT DUMPING
SPORADIC DUMPING
PREDATORY DUMPING
REVERSE DUMPING
PERATURAN DUMPING
Contoh:
Contoh dumping:
Perdangangan antara Indonesia dan korea selatan
PERTEMUAN 13
1. Deksriminasi harga
Adalah penetapan harga atau barang yang
berbeda untuk masing masing Negara. Oleh
karena itu, harga yang sama dinegara A akan
berbeda dengan harga barang di Negara B.
oleh karena itu, mungkin saja harga barang
dinegara B lebih murah dibanding harga
dinegara A.
2. Pemberian premi
Merupakan salah satu kebijakan yang diambil
pemerintah untuk memajukan ekspor.
Bagaimana caranya. Caranya adalah dengan
memberikan premi kepada badan usaha atau
industri yang melakukan ekspor. Pemberian
premi banyak bantuknya. Antara lain bantuan
biaya produksi serta pemberian pajak dan
fasilitas.
3. Dumping
Adalah penetapan harga barang ekspor lebih
murah dibandingkan harga barang tersebut
didalam negeri. Ada kondisi tertentu yang
harus kamu perhatikan jika ingin menerapkan
kebijakan dumping. Kamu dapat melakukan
jika pasar dalam Negari berada didalam
kendali pemerintah.
4. Politik dagang bebas
Adalah suatu kondisi ketika masing masing
pemerintah memberikan kebebasan dalam
ekspor dan impor. Kebebasan dalam
perdangangan ini akan membawa beberapa
keuntungan seperti mutu barang yang tinggi
dan harga relative murah.
5. Larangan ekspor
Adalah kebijakan suatu Negara untuk
melarang ekspor melarang ekspor barang
barang tertentu keluar negeri. Ada beberapa
alasan yang melatar belakangi antara lain,
karena ada alasan ekonomi, politik social dan
budaya.
KEBIJAKAN IMPOR:
Kuota
Adalah jumlah total suatu barang yang bisa
diimpor dalam suatu periode tertentu. Kuota
impor ini sudah dipredisikan sebelum,
sehingga seharusnya tidak menganggu
industry dalam negeri. Meskipun demikian jika
suatu Negara sedang memberlakukan
perdangangan bebas, maka kebijakan kuota
tidak bisa dipakai lagi karena bisa
menghambat proses perdangangan
internasional.
Tariff
Kebijakan tarif berarti ada penerapan tariff
yang tertinggi untuk imporr barang, tertentu.
Kebijakan tariff ini diharapkan bisa membantu
barang produksi dalam negeri meningkatkan
daya sang dipasar. Jadi supaya konsumenya
juga nggak beli barang barang impor terus.
Ada sedikit perbedaan antara Negara dengan
system perdangangan proteksi mengenai
kebijakan tariff ini.
Subsidi
Kebijakan subsidi ini bertujuan untuk menekan
harga barang produksi lokal. Jadinya produk
lokal bisa lebih murah dibandingkan produk
impor.
Larangan impor
Kebijakan larangan impor dilakukan jika suatu
Negara diharuskan untuk menghemat
devisanya. Selain itu barang barang yang
dianggap berbahaya juga akan dikenakan
kebijakan larangan impor.
HAMBATAN UTAMA:
Terdapat beberapa macam jenis hambatan dalam
melakukan ekspor, diantaranya adalah hambatan
fisik dibea cukai, hambatan fiscal dan hambatan
teknik berupa standar.
STANDAR INTERNASIONAL:
Terdapat peraturan dan standar internasional
yang mengatur kegiatan ekspor diantaranya
adalah tehnical barrier to trade (TBT) dan sanitary
and phytosanitary (SPS).
PERTEMUAN 14