Security Manual
Copyright © Adbandara.com
DASAR HUKUM
Undang-Undang No. I Tahun 2009 tentang “Penerbangan”
Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2001 tentang “Keamanan
dan Keselamatan Penerbangan”
Peraturan Menteri Perhubungan No. 127 Tahun 2015 tentang
“Program Kemanan Penerbangan Nasional”
Peraturan Menteri Perhubungan No. 33 Tahun 2015 tentang
“Pengerndalian Jalan Masuk (Access Control) Ke Daerah
Kemanan Terbatas Di Bandar Udara”
Peraturan Menteri Perhubungan No. 41 Tahun 2011 tentang “
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara”
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara No.
SKEP/2765/XII/2010 tentang “Tata Cara Pemeriksaan Personel
Pesawat Udara dan Barang Bawaan yang Diangkut dengan
Pesawat Udara dan Orang Perseorangan”
DEFINISI
1. Otoritas Bandar Udara adalah lembaga pemerintah yang diangkat
oleh Menteri dan memiliki kewenangan untuk menjalankan dan
melakukan pengawasan terhadap dipenuhinya ketentuan peraturan
perundang-undangan untuk menjamin keselamatan, keamanan dan
pelayanan penerbangan (UU No. 1 Thn 2009, PM. 41 Thn 2011)
2. Keamanan Penerbangan adalah suatu keadaan yang memberikan
perlindungan kepada penerbangan dari tindakan melawan hukum
melalui keterpaduan pemanfaatan sumber daya manusia, fasilitas
dan prosedur (PM. 127 Thn 2015)
3. Daerah Kemanan Terbatas (Security Restricted Area) adalah
daerah-daerah tertentu di dalam bandar udara maupun di luar
bandar udara yang diidentifikasi sebagai daerah berisiko tinggi
untuk digunakan kepentingan Penerbangan, penyelenggara banar
udara dan kepentingan lain dimana daerah tersebut selalu
dilakukan pengendalian dan pengawasan (PM. 127 Thn 2015)
4. Daerah Steril (Sterile Area) adalah daerah tertentu di dalam
Daerah Keamanan Terbatas yang merupakan daerah pergerakan
penumpang sejak dari tempat pemeriksaan keamanan terakhir
sampai dengan masuk pesawat udara dimana di daerah tersebut
selalu dilakukan pengendalian dan pengawasan (PM. 127 Thn 2015)
1. Tahunan
2. Bulanan
1. Tingkat Resiko 3. Mingguan
2. Bidang Pekerjaan Selama berada di dalam DKT harus
(Bidang Usaha) didampingi oleh personel yang
3. Aksesibilitas mempunyai pas tetap (permanen)
yang berlaku dan sesuai dengan
wilayah kerja.
Persyaratan Pas Bandara
1. Pas diberikan kepada orang yang melakukan
kegiatan atau mempunyai kepentingan di bidang
penerbangan di daerah keamanan terbatas di
bandara.
AIR SIDE
CARGO
SECURITY
RESTRICTED
AREA
STERILE AREA
POS
CHECK IN AREA
Batas fisik yang nyata
Pengawasan dan Pengendalian
di akses kontrol
Pengawasan dan Pengendalian
di akses kontrol (lanjutan)
PEMERIKSAAN KEAMANAN
UPAYA
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN
MERUPAKAN TUGAS PENTING PETUGAS
KEAMANAN
Pengawasan dan Pengendalian
di Terminal
Pengawasan dan Pengendalian
di Terminal (lanjutan)
Pengawasan dan Pengendalian
di Terminal (lanjutan)
Pengawasan dan Pengendalian
di Terminal (lanjutan)
Pengawasan dan Pengendalian
di Terminal (lanjutan)
Pemeriksaan Keamanan
di Akses Kontrol
Pemeriksaan Keamanan
di Akses Kontrol
Pemeriksaan Keamanan
di Akses Kontrol
Perlindungan Pesawat Udara
Badan usaha angkutan udara
bertanggungjawab terhadap keamaanan
pesawat udara
Pemeriksaan keamanan pswt udara sebelum
dioperasikan
Pengendalian keamanan jalur ke dan dari
pesawat udara
melindungi dokumen
Melindungi dan mengawasi pesawat yang
tidak dioperasikan
Perlindungan Pesawat Udara
Untuk apa semua itu dilakukan ?
Mencegah masuknya orang tanpa ijin
atau tiket
Mencegah dibawanya barang dilarang
ke Daerah Keamanan Terbatas dan
Pesawat Udara
o Senjata
o Explosive/alat peledak
o Dangerous articles
o Dangrous Good
TUJUAN PENGAMANAN
Battery
Detonator
Timer
01:34
Dangerous Articles
Dangerous Goods
TANGGUNG JAWAB KITA
MAWAS DIRI
TINGKATKAN KEWASPADAAN
Apa yang anda harus lakukan saat ini ?
Keamanan adalah tanggung jawab
setiap orang;
Anda mungkin menjadi orang berikutnya
yang bertanggung jawab untuk
menghalangi atau mencegah serangan
teroris;
Waspadalah dan laporkan kegiatan
yang mencurigakaan, utk Bdr Soekarno-
Hatta, ke Security Centre no :
Apa yang anda harus lakukan saat ini ?
(lanjutan)
• Membiasakan diri anda dengan
lingkungan tempat kerja anda dan
bersikap waspada terhadap kegiatan
yang mencurigakan.
Pertahankan tetap
bicara dan laporkan ke
supervisor
Tanggung Jawab Siapa ?
Anda adalah “mata
dan telinga” dari
sekuriti.
Anda
bertanggungjawab
terhadap keamanan
di bandara.
Keuntungan dari
suatu keadaan yang
aman.
Protect Information
Simpan dan jaga
dokumen sekuriti dan
data electronic
Simpan dan jaga
terhadap informasi
tentang airport
security processes
Jangan meminjamkan
pakaian seragam atau
menjualnya
Emergency Contact
Ketahui nomor
telepon polisi,
sekuriti,
pemadam
kebakaran dan
rumah sakit.
Pastikan internal
contact lists up to
date
Training and Exercise
Selalu melaksanakan
test atau exercise
secara teratur
Selalu dilaksanakan
feed back dari
lingkungan kerja.
KESIMPULAN
1. Keamanan bandara bukan hanya tanggung jawab pihak
keamanan tapi tanggung jawab kita semua baik sebagai
pegawai ataupun pengguna jasa bandara (good security
is everyone’s responsibility);
2. Ancaman/gangguan keamanan dapat terjadi setiap saat,
oleh karena itu kita semua perlu waspada dan peduli pada
setiap gejala yang mungkin dapat mengganggu
keamanan.
3. Segera laporkan bila melihat/mendengar kejadian diluar
kebiasaan (mencurigakan) kepada pihak keamanan atau
unit terkait;
4. Tahu peran(tupoksi) anda dan orang/instansi lain dan
nomor telpon yang harus di hubungi saat emergency.
5. Kembangkan budaya keamanan dengan memberi contoh
yang baik dan mendorong orang lain utk melakukan hal
serupa.
SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB
KEAMANAN DI BANDARA ?
T.1 : 5505174
T.2 : 5505785
T.3 : 80822010
PKP-PK : 5505361/363/6365/5435/5436
AOC :
Domestik : 28045028
Internasional : 5507120/21