KEAMANAN PENERBANGAN
SANKSI
EXAMINATION
POINT OF
VIEW
AVIATION
SECURITY
• AVIATION SECURITY ( KEAMANAN PENERBANGAN )
• Adalah suatu keadaan yang memberikan perlindungan kepada
Penerbangan sipil dari tindakan melawan hukum melalui
keterpaduan pemanfaatan sumber daya manusia, fasilitas dan
prosedur [PM 127/2015 Bab II.6].
TINDAKAN MELAWAN HUKUM
Annex 17 ICAO
The latest Amendment – Amendment 14th –
14 November 2014.
LAND SIDE
PERIMETER 2.44 M
PEMBAGIAN AREA:
1. KEAMANAN TERBATAS
2. STERIL
3. TERBATAS
4. PUBLIK [UMUM]
DESIGN BANDAR UDARA DAN SECURITY CONTROL
[ PM 127/5.1.1/hal22 & PM 167 Pasal 4 - TH 2015 ]
JALAN INSPEKSI
UNTUK PATROLI
TUJUAN PROGRAM KEAMANAN BANDAR UDARA
Pas bandar udara untuk orang perorangan yang bersifat tetap [permanen]
KODE
berbentuk persegi panjang posisi vertical [portrait] berukuran 8,5 X 5,5 cm
WILAYAH KERJA
dengan latar belakang warna dasar tampak depan:
A Daerah kedatangan [arrival] penumpang
B Ruang tunggu keberangkatan [boarding lounge] penumpang
C Daerah pelaporan diri [check–in]
F Bagian luar gudang kargo [kade] atau halaman gudang kargo
G Bagian dalam gudang kargo
L Gedung listrik [main power house]
M Daerah fasilitas meteorology
N Gedung daerah peralatan navigasi dan telekomunikasi
O Daerah fasilitas suplai bahan bakar [fuel supply]
P Platform / apron area
R Gedung radar
T Tower
U Daerah penyiapan bagasi tercatat [baggage make-up area] sisi udara [airside] kecuali apron
Seluruh daerah fasilitas vital Bandar udara [antara lain: tower, gedung radar, gedung daerah navigasi dan telekomunikasi,
V
gedung listrik, fasilitas perawatan, suplai air, meteorology, fasiliatas [PKP-PK]
Untuk kendaraan yang beroperasi pada Pas bandar udara untuk KENDARAAN yang bersifat
P sisi udara dan dapat mengakses masuk tetap (permanen) harus memuat:
dalam daerah platform / apron. Nama bandar udara
Untuk kendaraan yang beroperasi di sisi Wilayah kerja
K
darat wilayah kargo. Masa berlaku
1.NON TRANSIT
2 3
1
PEMERIKSAAN PENUMPANG DAN BARANG BAWAANNYA
[PM 127 / 2.1.8 / 6.1.1 / 6.2 TH 2015 & PKAU / 3.1.3]
2. TRANSIT
1) Station manager atau perwakilan keamanan LION AIR GROUP harus memastikan
bahwa bagasi kabin yang mencurigakan jangan sampai naik/terangkut oleh
pesawat LION AIR GROUP, kecuali jika bagasi tersebut kemudian telah melalui
proses kontrol keamanan (diberikan label keamanan) dan dicek secara manual.
2) Kontrol keamanan terhadap bagasi kabin yang dicurigai dilaksanakan oleh Otoritas
bandar udara atau petugas keamanan bandar udara di hadapan penumpang
pemilik bagasi, di tempat yang sama station manager atau perwakilan LION AIR
GROUP akan mengawasi proses yang berlangsung.
3) Station manager Lion Air / perwakilan keamanan Lion Air harus memastikan
bahwa penumpang yang dicurigai diidentifikasi sebagai penumpang bermasalah
harus diperiksa lewat pemeriksaan keamanan khusus.
PEMERIKSAAN KEAMANAN PERSONEL PESAWAT UDARA,
ORANG YANG ‘BEKERJA’ DI BANDAR UDARA DAN ORANG
SELAIN PENUMPANG [ PM 127 TAHUN 2015 SUB BAB 6.4 ]
SCP SCP
1 2
1. PENUMPANG DILARANG MEMBAWA BARANG DILARANG [PROHIBITED ITEMS]
KE DALAM KABIN PESAWAT UDARA.
DANGEROUS
GOODS
2. Badan Usaha Angkutan Udara Bertanggung Jawab Untuk Menangani
Penumpang Pesawat Udara Yang Membawa “SENJATA API” Beserta Peluru
Sesuai Ketentuan.
Max Diameter is 9 mm
Note:
Semua benda yang dikategorikan sebagai benda yang dapat membahayakan keamanan
penerbangan yang dibawa oleh penumpang harus ditempatkan kedalam security item box.
TAMBAHAN BAGASI YANG DILARANG ( PROHIBITED ITEM )
PM 1 2 7 TAHUN 2015
1 PAX 3 PAX
LAMP.II BAB I / HAL. 90 2 GUARD PER 1 GUARD PER
PRISONER PRISONER
LION AIR GROUP 1 PAX 2 PAX
3. PENUMPANG DALAM STATUS TAHANAN [ PRISONER ]
DATA 2 YANG HARUS DIVERIFIKASI :
FORM IZIN MEMBAWA TAHANAN
Nama Tahanan DATA: PETUGAS PENGAWAL :
Tempat dan Tanggal Lahir •Nama
: lengkap pengawal
Kebangsaan
•Jumlah
:
personil
• Instansi Pengawal
Berat Badan :
Tinggi Badan DATA : TAHANAN :
No.Identitas /KTP •Nama: lengkap tahanan
•Tanggal lahir
Alasan dilakukan pemindahan/Deportasi :
•Suku dan kebangsaan
Jenis Kejahatan yang dilakukan :
•Gambaran fisik (berat & tinggi)
Mentalitas Tahanan •Daftar
: dokumen pengenal yang dipegang
Pembayaran biaya ditanggung oleh
•Alasan
:
diangkut atau dideportasi
•Punya catatan mental atau criminal
Route Perjalanan :
•Nama pengawal
•Rincian pembayaran biaya
Station Manager •Rincian
Security Manager perjalanan yang diajukan
Pilot in Command
4. PENANGANAN PENUMPANG YANG MELANGGAR KETENTUAN KEIMIGRASIAN
1. KEBERATAN DIPULANGKAN
2. KEADAAN MENTAL & FISIK HARUS DENGAN BOLEH TANPA
3. CATATAN KRIMINAL PENGAWALAN PENGAWALAN
4. KEMUNGKINAN DPO [ Max. 1 Pax/Flight ] [ No Limit Max/Flight ]
5. MASA TAHANAN
Awak pesawat dan petugas darat bisa dimintai hadir di pengadilan untuk pembuktian. Ini bisa saja
berarti kembali bepergian ke negara tempat si pelaku disidang oleh pengadilan setempat. LION
AIR GROUP akan:
Memberikan dukungan yang diperlukan agar mereka bisa hadir di pengadilan
Memberlakukan kehadiran di pengadilan sebagai waktu dinas/penugasan
5. Penanganan Penumpang Yang
Mengalami Gangguan Kejiwaan
• UNSUITABLE PACKAGING
• DEMAGE CONDITION
• TRANSIT / MULTIPLE LEG
• PROPER LABEL HANDLING
• MAKE SURE NO VALUABLE
• MAKESURE NO DG & PROHIBITED ITEM
8. PENGENDALIAN TERHADAP KARGO DAN POS
A. K E T E N T U A N
[PM 140 tahun 2015 / SUB - BAB 1.1]
BOMB THREAT
Pesan “ANCAMAN” peledakan yang disampaikan
oleh seseorang baik secara verbal maupun
tertulis, sasaran “ANCAMAN” dapat berupa
pesawat atau fasilitas pendukung penerbangan.
REPORT 5W
BOMB THREAT FORM
Where : Dimana bom itu berada?
When : Kapan akan diledakkan?
What : Apa jenis bomnya?
YELLOW Why : Mengapa Anda melakukannya?
ASSESSMENT OR Who : Siapa Anda?
THREAT BY SSQ
RED
CHECK-LIST ANCAMAN BOM
1. NAMA PENERIMA PESAN ANCAMAN BOM
WAKTU/JAM:………… TANGGAL: DD/MM/YYYY
…………………………………………………………………
Didalam terjadinya sabotase pada pesawat udara pada saat didarat, maka prosedur
bandara setempatlah yang diterapkan.
KOMANDO
ANCAMAN YELLOW RED
1. TINGKAT NASIONAL DIREKTUR JENDRAL TENTARA NASIONAL INDONESIA
PENGELOLA BANDARA
2. TINGKAT BANDAR UDARA KEPALA POLRES TERDEKAT
ATAU KABANDARA
3. CIVIL ENCLAVE AIRPORT PENGELOLA BANDARA
KOMANDAN PANGKALAN
[BANDARA MILITER+SIPIL] ATAU KABANDARA