Anda di halaman 1dari 26

OTORITAS BANDAR UDARA

WILAYAH X MERAUKE

11 JANUARI 2024

SOSIALISASI
PAS BANDARA
OUTLINES:

• Dasar Hukum

• Istilah di Keamanan Penerbangan

• Tugas & Tanggung Jawab Pemegang PAS


DASAR
HUKUM
ICAO STANDART – ANNEX 17 dan SECURITY MANUAL DOC. 8973

“Security is not much law enforcement problem, but one of


awareness of security by the management and staff of all
organization involved in day to day operation”

Permasalahan keamanan bukan hanya menjadi permasalahan petugas


keamanan saja, tetapi kesadaran keamanan yang harus dimiliki juga oleh
manajemen dan staf sebuah organisasi yang terlibat dalam operasi sehari-hari
DASAR
HUKUM
Setiap orang dilarang berada di daerah tertentu di
bandar udara, membuat halangan (obstacle), dan/atau
UU No. 1 Tahun 2009 melakukan kegiatan lain di kawasan keselamatan
operasi penerbangan yang dapat membahayakan
Pasal 210
keselamatan dan keamanan penerbangan, kecuali
memperoleh izin dari otoritas bandar udara.

PAS bandar udara sebagai izin masuk ke Daerah Keamanan


PR 27 Tahun 2022
Terbatas diterbitkan oleh Kepala Kantor Otoritas Bandar
Diktum Pertama Udara.
DASAR
HUKUM
Pemohon Pas Bandar Udara harus mengikuti penyuluhan dan
PM 33 Tahun 2015
diberikan pemahaman kepedulian keamanan penerbangan
Pasal 37 Ayat 2 (aviation security awareness) kecuali Personel Keamanan
Penerbangan.

Setiap orang perseorangan selain personel keamanan


PM 28 Tahun 2021 penerbangan yang mernpunyai akses ke Daerah
Keamanan Terbatas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
Pasal 52 Ayat 1 51 ayat (2) harus mendapatkan pelatihan kepedulian
keamanan penerbangan (aviation security awareness).
DEFINISI
Suatu keadaan yang memberikan perlindungan kepada
KEAMANAN penerbangan dari tindakan melawan hukum melalui
PENERBANGAN keterpaduan pemanfaatan sumber daya manusia (SDM),
fasilitas, dan prosedur.

Awareness Suatu keadaan yang menunjukkan adanya kewaspadaan dan


kepedulian terhadap segala ancaman yang mungkin terjadi
dan dapat datang tiba-tiba.

Suatu kewaspadaan dan kepedulian terhadap segala


Aviation Security ancaman keamanan penerbangan yg mungkin terjadi dgn
Awareness memanfaatkan keterpaduan SDM, fasilitas dan prosedur.
TUJUAN
• Memberikan gambaran umum tentang keamanan penerbangan
dan pentingnya lingkungan bandar udara yang aman.
• Meningkatkan kepedulian risiko keamanan penerbangan untuk
mengurangi kejadian tindakan melawan hukum di bandar udara.
• Meningkatkan kesadaran untuk melaporkan kepada pihak
berwenang apabila terjadi insiden atau adanya potensi ancaman
keamanan penerbangan.
• Memberikan pemahaman untuk turut serta menjaga keamanan
penerbangan di bandar udara.
PEMBAGIAN TANGGUNG JAWAB
KEAMANAN PENERBANGAN

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


Bertanggung jawab atas Keamanan Penerbangan di Indonesia

KEPALA KANTOR KEPOLISIAN, TNI, INSTANSI


BANDAR UDARA
OTORITAS BANDAR UDARA TERKAIT

Menjamin terlaksananya Melaksanakan Program Memberikan dukungan


dan terpenuhinya Keamanan Penerbangan terhadap pelaksanaan
ketentuan keamanan dan Nasional sesuai bidangnya program keamanan sesuai
menyelesaikan masalah yg tingkat kebutuhan dan
dapat mengganggu ancaman di bandar udara
operasional penerbangan di
wilayah kerjanya
Menyandera orang di
dalam pesawat udara
atau di bandara

Masuk ke dalam pesawat udara,


Menguasai pesawat
bandar udara, atau wilayah
udara secara tidak sah
tempat tempat aeronautika
secara tidak sah

Membawa senjata, paralatan


berbahaya, atau bahan-bahan ANCAMAN
yang dapat digunakan untuk KEAMANAN Menggunakan pesawat udara
di darat untuk tindakan yang
tindakan melawan hukum
PENERBANGAN menyebabkan mati, cederanya
seseorang, rusaknya harta
benda atau lingkungan sekitar

Memberikan informasi palsu yang


membahayakan keselamatan pesawat udara
dalam penerbangan maupun di darat, Melakukan pengrusakan/
penumpang, awak pesawat udara, personel penghancuran pesawat udara
darat atau masyarakat umum pada bandar
udara atau tempat-tempat fasilitas
penerbangan lainnya.
Mengindentifikasi Daerah-Daerah
KEAMANAN
PENERBANGAN
BANDARA guna Kepentingan Operasional dan
Menetapkan

DAERAH KEAMANAN
BANDAR UDARA

DAERAH
DAERAH DAERAH DAERAH
KEAMANAN
STERIL TERBATAS PUBLIK
TERBATAS
IJIN MASUK PADA
DAERAH KEAMANAN TERBATAS (DKT)
REF :
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN
NOMOR PM. 33 TAHUN 2015
TENTANG PENGENDALIAN JALAN MASUK (ACCESS CONTROL) KE DAERAH
KEAMANAN TERBATAS DI BANDAR UDARA
(Pasal 17)

DOKUMEN TANDA IZIN MASUK


DKT

Tiket Penumpang; Pas Bandar Udara;


Kartu Tanda Pengenal Inspektur;
Boarding pass;
ID Card Crew.
Airway bill.
PM 33 Tahun 2015
Pasal 23 dan 26

JENIS PAS BANDARA UNTUK PERSEORANGAN

PAS TETAP PAS SEMENTARA


(PERMANEN) (VISITOR)
Untuk orang yang bekerja di Kunjungan
Bandar Udara Kedinasan
Survei
Praktik Pendidikan
Pelatihan

• Menyerahkan kartu
identitas diri
Tingkat resiko • Mengembalikan Pas
DILAKUKAN
Bidang Pekerjaan pada hari yang sama
CARA
PENGECEKAN Eksabilitas/ MENDAPATKAN • Didampingi oleh
PEMOHON pemegang Pas
Kriteria Permanen
BENTUK PAS BANDARA
Berbentuk persegi
Panjang Posisi Vertikal (portrait)
Ukuran 8,5 cm X 5,5 cm
Dengan warna dasar : Merah, Kuning dan Biru

Bagi personil yang melakukan tugas sehari-hari


didominasi sisi udara bandar udara

Bagi personil yang melakukan tugas sehari-hari


didominasi di terminal penumpang

Bagi personil dari instansi/ institusi yang


melaksanakan tugas sehari-harinya di luar DKT
AREA A : Kedatangan
PAS BANDARA B : Ruang Tunggu Keberangkatan
C : Area Check-In
F : Halaman Gudang Kargo
G : Bagian Dalam Gudang Kargo
L : Gedung Listrik
M : Fasilitas Meteorologi
N : Peralatan Navigasi Penerbangan
O : Suplai Bahan Bakar
P : Apron Area
R : Gedung Radar
T : Tower
PM 33 Tahun
U : Bagagge Make – Up Area
2015 V : Seluruh Daerah Fasilitas Vital
Pasal 25
PENGKODEAN JENIS
KEGIATAN

• A (airlines) : JenisKegiatan BUAU;


• B (bandara) : Jenis Kegiatan UPBU/ BUBU;
• H (handling) : JenisKegiatan pelayanan operasi pesawat
udara;
• I (instansi) : Jenis kegiatan pemerintahan di bandar udara;
• P (pengunjung) : Jasa kegiatan penunjang pelayanann
kegiatan penumpang dan barang serta kegiatan terkait
yang memberikan nilai tambah bagi pengusahaan bandar
udara
KETENTUAN PENGGUNAAN
PAS BANDARA
PM 33 Tahun 2015
Pasal 40

• Sesuai dengan wilayah kerja yang tertera di dalam


pas bandar udara;
• Masih berlaku;
• Digunakan pada saat menjalankan tugas;
• Ditempatkan pada posisi yang mudah dibaca (di
bagian depan sekitar dada).
KEWAJIBAN PEMEGANG
PAS BANDARA
PM 33 Tahun 2015
Pasal 41

• Pas harus tetap dipakai selama Pemegang Pas berada di dalam Sisi
Darat, DKT, Daerah Terkendali dan Daerah Steril di bandar udara;
• Menjaga keamanan dan ketertiban di bandar udara;
• Tidak memberikan Pas untuk dipergunakan oleh orang lain;
• Menaati ketentuan penggunaan Pas sesuai dengan area dan jangka
waktu yang telah ditetapkan;
• TIDAK BOLEH menghilangkan, merusak atau mengubah bentuk Pas.
JENIS PELANGGARAN
PENGGUNAAN PAS BANDARA

Pelanggaran • Pas ditempatkan tidak sesuai dengan ketentuan;


Ringan • Melanggar tata tertib di bandar udara.

Pelanggaran • Tidak memakai Pas saat berada di DKT bandar udara;


Sedang • Memakai nama perusahaan bukan tempatnya bekerja;
• Menggunakan Pas tidak sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
JENIS PELANGGARAN
PENGGUNAAN PAS BANDARA

• Keluar masuk DKT tidak melalui pintu yang ditentukan;


• Tidak dapat menunjukan Pas yang masih berlaku di DKT;
• Memakai Pas yang tidak sesuai dengan area yang telah
Pelanggaran disetujui;
Berat • Merusak atau mengubah bentuk Pas;
• Melakukan tindakan gangguan melawan hukum;
• Meminjamkan pas kepada orang lain. Bagi peminjam
dikenakan sanksi berupa black list sebagai pemohon Pas.
SANKSI PELANGGARAN
PENGGUNAAN PAS BANDARA

Pelanggaran Apabila melakukan pelanggaran ringan sebanyak 3 (tiga)


Ringan kali maka Pas akan dilobangi.

Pelanggaran Pas dibekukan (5 Hari Kerja)


Sedang Pas dicabut (3 Bulan) apabila melanggar pada masa
pembekuan pas

Pelanggaran Pas dicabut dan pemegang pas dimasukkan ke daftar


Berat hitam
PERSYARATAN

PAS BARU PERPANJANGAN


PAS
• Surat Permohonan dari Instansi • Surat Permohonan dari Instansi
• Pengisian Formulir • Pengisian Formulir
• Surat Pernyataan dari Atasan • Surat Pernyataan dari Atasan
• Pengisian Daftar Riwayat Hidup • Pengembalian Pas Bandara yang
• SKCK (swasta) Lama
• Identitas Diri (KTP, Paspor, KITAS)
• SK Pegawai
• Pas Foto 3x4 Latar Merah 2 Lembar
• SK dari Kedutaan Besar (bagi WNA)
BERKAS PERSYARATAN

Daftar Riwayat Hidup Surat Permohonan


dari instansi
BERKAS PERSYARATAN

Formulir Surat Pernyataan SKCK


BERKAS PERSYARATAN

KTP PAS FOTO 3X4 SK PEGAWAI


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai