EMERGENCIES AND

ABNORMAL
SITUATION
APA ITU EMERGENCIES
AND ABNORMAL
SITUATION ?
 Emergency Situation merupakan situasi atau keadaan di mana
keselamatan pesawat udara atau orang-orang di dalam pesawat atau
di darat terancam karena alasan apapun. Misalnya pembajakan,
bom , Kebakaran di dalam pesawat, Kegagalan atau malfungsi
komponen pesawat (mis. Mesin kegagalan, kerusakan roda pendarat
atau kehilangan tekanan), Kekurangan bahan bakar, Memburuknya
cuaca, Pengalihan ke aerodrome terdekat, Pendaratan paksa.
 Abnormal situation itu situasi di mana tidak mungkin lagi melanjutkan
penerbangan menggunakan prosedur normal tetapi keselamatan
pesawat udara atau orang-orang di dalam pesawat atau di darat tidak
dalam bahaya.
Misalnya cuaca yg sangat buruk di bandar udara sehingga harus
landing di alternate , atau pengalihan ke alternate , RTB , pengaruh
cuaca sehingga memaksa pesawat harus terbang di dibawah ketinggian
seharusnya, Kebakaran di dalam pesawat, Kegagalan atau malfungsi
komponen pesawat (mis. Mesin kegagalan, kerusakan roda pendarat
atau kehilangan tekanan), Kekurangan bahan bakar (atau bahan
konsumsi penting lainnya), Awak pesawat tidak yakin posisinya.
 Penanganan Darurat atau Abnormal situasi Operator harus menyediakan staf
operasi dan awak pesawat dengan manual pengoperasian pesawat, untuk
setiap jenis pesawat yang dioperasikan, yang berisi prosedur normal,
abnormal dan darurat yang berkaitan dengan pengoperasian pesawat. harus
mencakup rincian sistem pesawat dan daftar periksa darurat atau abnormal
(EAC) yang akan digunakan. Desain manual harus mengamati manusia
prinsip faktor.
 Operator harus menetapkan dan memelihara program pelatihan darat dan
penerbangan, yang disetujui oleh Negara Operator dan memastikan bahwa
semua anggota awak pesawat cukup terlatih untuk melakukan tugas yang
ditugaskan kepada mereka.
 harus mencakup koordinasi dan pelatihan awak pesawat yang tepat dalam
semua jenis situasi atau prosedur darurat atau abnormal yang disebabkan
oleh malfungsi pembangkit listrik, badan pesawat atau sistem, kebakaran
atau kelainan lainnya.
 Pelatihan untuk setiap anggota awak pesawat, khususnya yang berkaitan
dengan prosedur abnormal atau darurat, harus memastikan bahwa semua
awak pesawat mengetahui fungsi yang menjadi tanggung jawabnya dan
hubungan fungsi tersebut dengan fungsi awak lainnya.
FAMILIARITY
SECURITY MEASURES TAKEN BY GOVERNMENT, AIRPORT
AUTHORITIES

AIRPORT DIRECTIVES

REQUIREMENTS OF ANNEX 17

EXPLOSIVE DETECTION DEVICES AT ACCESS POINTS TO

BUILDING

CHECK-IN PROCEDURES
 SECURITY MEASURES TAKEN BY
GOVERNMENT, AIRPORT
AUTHORITIES
 Tindakan Keamanan Yang Dilakukan Otoritas Bandara
adalah kegiatan keamanan yang dilakukan oleh bandara
untuk melindungi penumpang, pesawat maupun semua
fasilitas bandar udara.
 Otoritas bandar udara merupakan salah-satu unit pelaksana
teknis di lingkungan Kementerian Perhubungan yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri
Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Udara.
Tindakan Keamanan Yang Dilakukan Otoritas
Bandara apa saja yang anda ketahui???
AIRPORT DIRECTIVES

Airport Directives merupakan

Petunjuk Bandara / setiap aturan / peraturan / persyaratan yang dibuat
oleh setiap bandar udara; Keselamatan Bandar udara, Keamanan, dan
Operasi Bandara; dan arahan tertulis lainnya yang dikeluarkan atau
disahkan oleh Direktur atau Asisten Direktur Penerbangan dan semua
instruksi lisan dan/atau tertulis yang diberikan kepada Maskapai oleh
ATC.
REQUIREMENTS OF ANNEX 17

Chapter 9 (9.1)
Chapter 15 (15.1.1), (15.1.2), & (15.1.3)
EXPLOSIVE DETECTION DEVICES AT
ACCESS POINTS TO BUILDING

Dari perspektif risiko, pengenalan Improvised Explosive Device

(IED) ke dalam area terlarang keamanan bandara, dan ke pesawat
terbang, oleh seseorang (penumpang, kru, staf) termasuk dalam
bagasi (bagasi kabin, bagasi hold, dan lainnya barang-barang pribadi
atau profesional) dianggap berisiko tinggi dalam Pernyataan Konteks
Risiko Global Keamanan Penerbangan ICAO
EXPLOSIVE DETECTION DEVICES AT
ACCESS POINTS TO BUILDING

Beberapa standar yang terkait dengan deteksi bahan peledak saat menyaring
penumpang, staf, kabin, dan bagasi penyimpanan. Pertama, beberapa standar
memberlakukan keseluruhan penyaringan untuk mengidentifikasi dan
mendeteksi semua item, perangkat, atau zat yang berpotensi berbahaya,
termasuk senjata dan bahan peledak yang dapat digunakan untuk menyerang
operasi penerbangan sipil dan metode penyaringan yang sesuai yang mampu
mendeteksi bahan peledak dan alat peledak, baik secara terus menerus atau
dengan cara yang tidak dapat diprediksi
EXPLOSIVE DETECTION DEVICES AT
ACCESS POINTS TO BUILDING

SOLUSI
1. Meminta pengerahan mendesak kemampuan skrining deteksi eksplosif
yang efektif dan berkelanjutan untuk semua penyaringan proses (primer,
transfer, staf) untuk mematuhi semua ketentuan deteksi eksplosif yang
terkandung dalam terbaru Amandemen Lampiran 17. Penyebaran dan
implementasi harus mempertimbangkan pemeliharaan peralatan yang tepat
EXPLOSIVE DETECTION DEVICES AT
ACCESS POINTS TO BUILDING

SOLUSI
2. Mendorong negara bagian dan pemangku kepentingan untuk
mempertimbangkan diferensiasi persyaratan penyaringan berdasarkan risiko
global dan lokal
penilaian untuk memprioritaskan sumber daya di mana sebagian besar
dibutuhkan
EXPLOSIVE DETECTION DEVICES AT
ACCESS POINTS TO BUILDING

SOLUSI
3. Menyerukan mekanisme sederhana untuk mengenali kesetaraan
kemampuan deteksi eksplosif, antara berbagai jenis peralatan/perangkat
lunak untuk memungkinkan implementasi yang lebih efektif dan
menggunakan teknologi sebaik yang kita bisa;
EXPLOSIVE DETECTION DEVICES AT
ACCESS POINTS TO BUILDING

SOLUSI
4. Mendorong produsen peralatan keamanan dan pemangku kepentingan
lainnya untuk mengeksplorasi konsep arsitektur terbuka dan
bagaimana hal itu dapat diterapkan dalam pengembangan perangkat lunak
EDS;
CHECK-IN PROCEDURES

https://www.youtube.com/watch?v=Mt9zk_oSp_w

https://www.youtube.com/watch?v=B-KwRiykvXM
FAMILIARITY
QUESTIONS ASKED TO PASSENGERS

AIRPORT DIRECTIVES

CONTROL OF THE AMOUNT OF HAND BAGGAGE

NORMAL BAGGAGE RECONCILIATION PROCEDURES

QUESTIONS ASKED TO
PASSENGERS
TERIMA
KASIH