Emerrgency

1. international Civil Aviation Organization (ICAO) tugas dan fungsinya adalah

 Mengembangkan standar dan prosedur keselamatan penerbangan

internasional
 Meningkatkan efisiensi dan keselamatan penerbangan internasional
Meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan penerbangan
internasionl
 Memfasilitasi kerja sama antara negara-negara anggota dalam hal
penerbangan sipil
 Membantu negara-negara anggota dalam mengembangkan infrastruktur
penerbangan sipil
 Menyediakan bantuan teknis dan pelatihan dalam hal keselamatan
penerbangan internasional
 Membuat rekomendasi untuk mengembangkan standar keselamatan
penerbangan internasional

2 Emergency situation adalah suatu keadaan darurat yang terjadi secara tiba-tiba
dan dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan sekitarnya, mengganggu
kegiatan yang ada, organisasi serta komunitas yang sedang beraktivitas saat itu.
Situasi darurat dapat berubah menjadi bencana (disaster) yang mengakibatkan
banyak korban atau kerusakan. Berikut adalah beberapa contoh emergency situation:

 Kebakaran di gedung atau kapal

 Bencana alam seperti banjir, gempa bumi, angin topan, dan kekeringan
 Kegagalan teknis seperti pemadaman listrik, kecelakaan kerja/lalu lintas, dan
peristiwa kebakaran/ledakan

3 Abnormal situation adalah mengacu pada kondisi atau keadaan yang tidak normal,
tidak standar, atau menyimpang dari apa yang diharapkan atau dianggap rutin dalam suatu
konteks tertentu. situasi yang berbeda dengan situasi normal atau situasi yang tidak
biasa dan dapat menimbulkan kekhawatiran. Contohnya adalah:

 Kecelakaan pesawat atau kereta api

  Gangguan kesehatan mental seperti gangguan kecemasan, depresi, dan
skizofrenia

4 Safety dalam dunia penerbangan adalah upaya dan kebijakan untuk mengurangi
segala macam risiko kecelakaan selama penerbangan

. Hal ini mencakup pencegahan kecelakaan dan insiden penerbangan melalui riset,
edukasi personil perjalanan udara, dan pengelolaan risiko dalam penerbangan

safety sangat penting untuk memastikan keselamatan penumpang, awak pesawat, dan
orang-orang yang berada di sekitar bandara. Oleh karena itu, pihak-pihak terkait seperti
maskapai penerbangan, produsen pesawat udara, pengelola bandar udara, pilot, dan awak
pesawat harus memperhatikan aspek safety dalam setiap kegiatan penerbangan

5 Security screening: Otoritas bandara melakukan pemeriksaan keamanan

terhadap penumpang dan barang bawaan mereka untuk mencegah
masuknya barang-barang terlarang atau ancaman keamanan lainnya ke
dalam pesawat
1. Emergency exercises & training: Otoritas bandara melakukan latihan dan
pelatihan darurat untuk menghadapi situasi darurat seperti kebakaran,
bencana alam, atau serangan teroris
2. Access control: Otoritas bandara membatasi akses ke area-bandara tertentu
dan memeriksa identitas orang-orang yang ingin masuk ke dalamnya untuk
mencegah orang yang tidak berwenang masuk ke dalam area-bandara

6 Annex 1 - Personnel Licensing

1. Annex 2 - Rules of the Air
2. Annex 3 - Meteorological Service for International Air Navigation
3. Annex 4 - Aeronautical Charts
4. Annex 5 - Units of Measurement to be Used in Air and Ground Operations
5. Annex 6 - Operation of Aircraft (3 parts)
6. Annex 7 - Aircraft Nationality and Registration Marks
7. Annex 8 - Airworthiness of Aircraft
8. Annex 9 - Facilitation
9. Annex 10 - Aeronautical Telecommunications (5 parts)
10. Annex 11 - Air Traffic Services
11. Annex 12 - Search and Rescue
12. Annex 13 - Aircraft Accident and Incident Investigation
13. Annex 14 - Aerodromes (4 parts)
14. Annex 15 - Aeronautical Information Services
 15. Annex 16 - Environmental Protection (2 parts)
16. Annex 17 - Security
17. Annex 18 - The Safe Transport of Dangerous Goods by Air
18. Annex 19 - Safety Management