Entry mode didefinisikan sebagai pengaturan institusional perusahaan dal
am mengelolah produk, teknologi, keterampilan sumber daya manusia da
n sumber daya lainnya hingga mencapai pasar (Daniels, dkk 2007: 352). Entry mode dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: (1) ekspor, impor dan countertra de; (2) contractual entry; dan (3) investment entry. Pada jenis entry mode pertama, perusahaan mengekspor dengan tujuan memperluas wilayah pe masaran, diversifikasi penjualan dan untuk mendapatkan pengalaman. Terdapat 4 langkah dalam menggunakan strategi ekspor, diantaranya: (1) i dentifikasi potensi pasar; (2) menyesuaikan kemampuan dan pemenuhan kebutuhan pasar; (3) menginisiasi pertemuan; dan (4) mengikat sumber d aya (Daniels, dkk 2007: 353). Entry mode dengan ekspor, impor dan count ertradehanya berlaku untuk produk yang tangible. Sementara produk yang bersifat intangible dilakukan melalui contractual entry seperti lisensi, franc hising, kontrak manajemen dan Waralaba. Terdapat 3 bentuk umum inve stment entry antara lain: 1. Wholly Owned Subsidiaries (Anak perusahaan ya ng dimiliki secara keseluruhan) Mendirikan perusahaan/ industri atau pabrik milik se ndiri diluar negeri secara penuh tanpa bekerja sama dengan pihak lain. Cara ini akan menjadi lemah bila p erusahaan tidak memiliki modal besar dan keahlian u ntuk mengambil investasi di negara lain. • Keuntungan • Kelemahan 1. Tidak kehilangan kontro 1. Menanggung semua l terhadap keunggulan a beban biaya tau keunikan yang dimili ki. 2. Menanggung semua r isiko 2. Sebagai bagian yang mu dah dikordinasikan dala m menentukan strategi global 3. Memberikan keuntunga n dalam global-system. 2. Join Ventures (Usaha Patungan) Usaha kerjasama diantara dua atau lebih organisasi y ang berbagi kepentingan bersama dalam usaha atau kegiatan bisnis . • Keuntungan • Kelemahan 1. Keuntungan pajak yan 1. Keuntungan harus dib g ditawarkan oleh pe agi. merintah kepada per 2. Kekurangan kontrol at usahaan dengan mitr as usaha patungan. a lokal 2. Dapat mengurangi risi ko investasi 3. Mendapatkan keahlia n baru. 3. Strategic Alliances (Aliansi Strategis) Kemitraan diantara para pesaing, pelanggan, atau pe masok yang bisa mengambil satu atau beberapa bent uk yang beraneka ragam. • Kelebihan • Kelemahan 1. Perusahaan dapat men • Dapat menciptakan per ggunakan aliansi strate saingan local atau bahk gis untuk berbagai biay an global dimasa depan a proyek investasi inter . nasional. 2. Perusahaan dapat men ggunakan aliansi strate gi untuk memasuki kek uatan persaingan spesi fik. Sumber • https://id.scribd.com/document/361543322/Entry- Modes • Mustofa Hadi. PPT: Strategi Memasuki Pasar Interna sional-Global (Mode Of Entry)