NIM : 20200410358
Kelas : Manajamen I
Managing by extrapolation
Managing by crisis
Managing by subjevtives
Managing by hope
Types Of Strategies
1) Integration Strategies, terdiri dari:
a) Forward Integration : menambah porsi kepemilikan atau meningkatkan kontrol
terhadap distributor/retailer
b) Backward Integration: mencari kepemilikan / menaikkan kontrol terhadap
perusahaan supplier
c) orizontal Intergration : mencari kepemilikan / meningkatkan kontrol terhadap
kompetitor
2) Intensive Strategies, terdirir dari:
a) Market Penetration : peningkatan harga pasar untuk produk sekarang/jasa di
pasar saat ini dengan usaha marketing yang lebih besar
b) Market Development: mengenalkan produk atau jasa ke area geografis baru
c) Product Development : meningkatan penjualan dengan memperbaiki produk
atau jasa atau mengembangkannya
3) Diversification Strategies, terdiri dari:
a) Related Diversifications : menambah produk/jasa baru yang saling
berhubungan
b) Unrelated Diversifications : menmbah produk/jasa baru yang tidak saling
berhubungan
4) Defensive strategis, terdiri dari:
a) Retrenchment :menyusun kembali dari awal cost dan pengurangan aset untuk
mengembalikan penurunan penjualan dan profit
b) Divestiture : menjual divisi atau bagian dari perusahaan
c) Liduidation : menjual semua aset perusahaan yang bernilai nyata
Level Strategi
Pada perusahaan besar terdapat 4 level strategi, yaitu : corporate, divisional, functional dan
operational. Sedangkan, di perusahaan kecil, hanya terdapat 3 level strategi: company,
functional dan operational.
Michael Porter’s Five Generic Strategies
Startegi memungkinkan suatu organisasi untuk memperoleh keunggulan kompetitif dari 3
landasan yang berbeda, yaitu:
a) Cost Leadership
Menekankan pemroduksian produk-produk yang distandarisasi dengan biaya
per unit yang sangat rendah untuk para konsumen yang peka terhadap harga.
Ada 2 tipe alternatif, yaitu : Type 1 (low cost stategy), menawarkan produk
atau jasa kepada konsumen pda harga terendah yang tersedia di pasar dan
Type 2 ( best value strategy), menawarkan prosuk atau jasa kepada konsumen
pada nilai harga terbaik yang tersedia di pasar
b) Differentiation ( Type 3 )
Strategi yang ditujukan untuk menghasilkan produk dan jasa yang dianggap
unik untuk industri dan diarahkan pada konsumen yang relatif memiliki
insentif harga.
Diferensiasi efektif jika :
- Ketika ada banyak cara untuk mendiferensiasi produk atau jasa dan
banyak pembeli memandang perbedaan ini sebagai sesuatu yang
bernilai
- Ketika kebutuhan dan penggunaan pembeli beragam
- Ketika tidak banyak perusahaan pesaing yang mengikuti pendekatan
diferensiasi serupa.
- Ketika perubahan teknologi berlangsung cepat dan kompetisi terjadi di
seputar fitur-fitur produk yang berubah sangat pesat.
c) Focus
Memproduksi produk atau jasa yang dibutuhkan oleh sekelompok kecil
konsumen.
Terdapat 2 tipe alternatif : Type 4 ( low-cost focus strategy), menawarkan
produk/jasa kepada sekelompok kecil konsumen pada harga terendah di pasar
dan Type 5 ( best value focus strategy), menawarkan produk/jasa kepada
sekelompok kecil konsumen pada harga terbaik yang ada di pasar
- Kesulitan-kesulitan integrasi
- Evaluasi target yang kurang memadai.Utang yang besar.
- Ketidakmampuan untuk mencapai sinergi
- Terlalu banyak divestasi
- Para manajer terlampau fokus pada akuisisi
- Akuisisi yang terlalu besar
- Kesulitan dalam menyatukan budaya organisasi yang beragam
- Turunnya semangat kerja karyawan karena pemecatan dan relokasi
4. Private-Equity Acquisitions
Perusahaan PE ( Private Equity) mengakuisisi dan mengambil privat berbagai
perusahaan hampir setiap hari di dunia bisnis
Tactics to Facilitate Strategies
1. First Mover Advantages
Adalah manfaat yang diterima perusahaan dari memasuki pasar baru atau
mengembangkan produk baru atau jasa untuk perusahaan pesaing
5 manfaat perusahaan menjadi First Mover: