Anda di halaman 1dari 18

STRATEGI

PERTUMBUHAN

BAB 09
STRATEGI
Strategi merupakan serangkaian tindakan yang
harus dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan
jangka panjang. Kerangka waktu untuk tujuan dan
strategis harus konsisten, biasanya dua sampai
lima tahun.
15 strategi Utama
1. pertumbuhan 9. perubahan haluan,
terkonsentrasi,
2. pengembangan pasar, 10. divestasi,
3. pengembangan produk, 11. likuidasi,
4. inovasi, 12. kepailitan,
5. integrasi horizontal,
13. usaha patungan,
6. integrasi vertikal,
7. diversifikasi konsentris, 14. aliansi strategis,
8. Diversifikasi 15. konsorsium.
konglomerasi,
1. Pertumbuhan Terkonsentrasi
(concentrated growth)
 Konsen pada Konsumen yang telah ada
 strategi perusahaan – Meningkatkan Jumlah pembelian
yang mengarahkan – Mempercepat masa kedaluwarsa barang
– Memperkenalkan Fungsi lain dari
sumber dayanya pada produk
– Insentif harga
pertumbuhan yang  Menarik pelanggan perusahaan lain
menguntungkan dari – Differensiasi
– Mempergiat Promosi
suatu produk, disuatu – Menawarkan potongan harga
 Menarik Calon pelanggan baru
pasar, dengan satu – Insentif harga & sampel barang gratis
teknologi yang – Menaikkan dan atau menurunkan harga
– Mempromosikan di media baru
dominan. (internet, etc)
2. Pengembangan Pasar
 Pengembangan pasar  Menambah pasar sasaran
terdiri atas pemasaran  Memodifikasi/
produk-produk yang ada memperbanyak saluran
saat ini, sering kali terkait distribusi
hanya dengan modifikasi  Memperbaiki/menambah
yang bersifat domestik intensitas promosi
untuk pelanggan di
wilayah-wilayah pasar  Memperluas pasar
yang terkait dengan cara sasaran lokal-regional-
menambah saluran nasional,
distribusi atau dengan international,global
cara merubah konten  Bauran pemasaran (direct
iklan atau promosi. & indirect)
3. Pengembangan Produk
 Strategi pengembangan  Adaptasi
produk sering kali  Modifikasi (warna, aroma,
digunakan untuk bentuk)
memperpanjang siklus hidup  Menambah (panjang, kuat,
dari produk yang ada saat ini tebal, nilai lebih)
maupun untuk
mempertahankan reputasi  Mengurangi (kecil, pendek,
atau merek yang tipis, ringan)
menguntungkan.  Mengganti (bahan, proses,
kekuatan, logo)
 Idenya adalah membuat para  Mengatur (pola, tata letak,
pelanggan puas karena urutan, komponen)
memiliki pengalaman positif  Membalik (depan, belakang,
atas tawaran awal atas, bawah)
perusahaan tertarik dengan  Kombinasi
produk baru.
4. Inovasi
 Dibanyak Industri,  Alasan utama yang
berhenti melakukan melandasi strategi utama
inovasi ini adalah
inovasi menjadi semakin menciptakan siklus hidup
beresiko. produk yang baru sehingga
membuat produk yang sudah
ada usang.
 Idenya, perusahaan-
perusahaan tersebut  Dengan demikian, strategi ini
memilih untuk mencari berbeda dengan strategi
gagasan unik lainnya pengembangan produk yang
daripada menghadapi memperluas siklus hidup
persaingan yang semakin dari produk yang telah ada
ketat.
5. Integrasi Horisontal
 Ketika strategi jangka  Akuisisi semacam ini
panjang suatu perusahaan
didasarkan pada mengeliminasi
pertumbuhan melalui pesaing dan pembuat
akuisisi satu atau lebih perusahaan yang
perusahaan serupa yang mengakuisisi
beroperasi pada tahapan
yang sama dari rantai memiliki akses
produksi pemasaran, kepasar-pasar baru.
maka strategi umum
perusahaan tersebut
adalah integrasi
horizontal (horizontal
integration).
6. Integrasi Vertikal
 Ketika strategi utama  Sebagai ilustrasi jika
perusahaan adalah
mengakuisisi perusahaan-
produsen kemeja
perusahaan yang memasok mengakuisisi
inputnya (seperti bahan produsen tekstil-
baku) atau mengakuisisi dengan membeli
perusahaan-perusahaan
merupakan konsumen dari
sahamnya, membeli
outputnya (seperti penyetok asetnya, atau menukar
dari produk jadi), maka jenis kepemilikannya-
integrasi vertikal (vertical strategi ini disebut
integration) terlibat dalam
hal ini.
integrasi vertikal.
7. Diversifikasi Konsentris
 Diversifikasi  perusahaan yang
mengakuisisi mencari bisnis-
konsentris (concentric bisnis baru dengan produk,
diversification) pasar, saluran distribusi,
melibatkan akuisisi teknologi, dan kebutuhan
atas bisnis-bisnis yang sumber daya yang serupa
tetapi tidak identik dengan
berkaitan dengan milik perusahaan itu sendiri,
perusahaan yang sehingga akuisisi ini
mengakuisisi dalam menghasilkan sinergi tetapi
teknologi, pasar, atau bukan saling ketergantungan
secara penuh.
produk.
8. Diversifikasi Konglomerasi
 Kadang kala suatu  Alasan utama dari
perusahaan, terutama perusahaan yang
mengakuisisi adalah pola
yang sangat besar laba dari usaha tersebut.
berencana untuk
 Tidak seperti diversifikasi
mengakuisisi suatu konsentris, diversifikasi
bisnis karena bisnis konglomerasi tidak begitu
tersebut merupakan memperhatikan
peluang investasi penciptaan sinergi pasar-
paling menjanjikan produk dengan bisnis-
yang tersedia. bisnis yang ada saat ini .
9. Putar Haluan
 Pengurangan biaya:
 Karena satu atau berbagai pengurangan tenaga kerja melalui
alasan, suatu perusahaan pensiun dini, menyewa dan bukannya
membeli peralatan, memperpanjang
dapat mengalami umur mesin, mengeliminasi aktivitas
promosi yang rinci, memutuskan
penurunan laba. hubungan kerja dengan para karyawan,
menghentikan produksi dari beberapa
 Di antara alasan-alasan barang dari lini suatu produk , dan
tersebut adalah resesi menghentikan penjualan kepada
pembeli bermargin rendah.
ekonomi, inefisiensi  Pengurangan aset: mencakup
produksi, dan trobosan menjual tanah, bangunan, dan
inovatif yang dilakukan peralatan yang tidak penting bagi
aktivitas dasar perusahaan dan
oleh pesaing. mengeliminasi “kemewahan”,
seperti pesawat perusahaan dan
kendaraan para eksekutif.
10. Divestasi
 Strategi divestasi  Ketika Penghematan
(divestiture stratgy) gagal mencapai putar
haluan yang diinginkan
melibatkan penjualan
atau suatu aktivitas bisnis
perusahaan atau suatu yang tidak terintegrasi
komponen utama mencapai nilai pasar yang
dalam perusahaan. luar biasa tinggi, manajer
strategis sering kali
memutuskan untuk
menjual perusahaan
tersebut.
11. Likuidasi
 Ketika likuidasi  Dalam memilih likuidasi,
(liquidation) merupakan pemilik dan manajer
strategis dari suatu
strategi utama, perusahaan mengakui
perusahaan biasanya kegagagalan dan menyadari
dijual bagian-bagiannya bahwa tindakan ini
secara terpisah, kadang kemungkinan besar akan
kala bisa dijual secara menimbulkan kesulitan bagi
mereka sendiri maupun
keseluruhan –tetapi hanya Baagi para karyawan.
nilai aset berwujudnya
dan bukan sebagai  likuidasi biasanya dipandang
perusahaan yang masih sebagai strategi utama yang
memiliki kelangsungan paling tidak menarik.
usaha.
12. Kepailitan
 Perusahaan yang mengalami  Likuidasi merupakan
kesulitan keuangan dapat
mengajukan kepailitan atau apa yang dianggap
likuidasi –perusahaan- orang awam sebagai
perusahaan tersebut setuju
untuk mendistribusikan
kepailitan.
seluruh asetnya kepada
kreditor, yang masing-
masing hanya menerima
sebagian kecil dari jumlah
yang mereka pinjamkan
kepada perusahaan.
13. Usaha Patungan
 (joint venture)  Usaha patungan
Kadangkala dua atau memperluas
lebih perusahaan yang hubungan pemasok-
kapabel kurang pelanggan dan
memiliki komponen memiliki keunggulan
yang diperlukan untuk strategis bagi kedua
berhasil pada belah pihak.
lingkungan kompetitif
tertentu.
14. Aliansi Strategis
 Aliansi strategis  Pada Banyak kasus
(strategic alliances) aliansi Strategis
merupakan pesekutuan
berbeda dengan usaha
yang berlangsung selama
patungan karena periode tertentu dimana
perusahaan- para sekutu
perusahaan yang menyumbangkan
terlibat tidak saling keterampilan dan
memiliki saham. keahlian mereka untuk
suatu poyek kerja sama.
15 Konsorsium, Keiretsu, dan
Cheabol
 Konsorsium  Di Jepang,
(concortia) konsorsium semacam
didefenisikan sebagai ini dinamakan
hubungan besar yang keiretsu; dan di Korea
saling terkait antara Selatan dinamakan
perusahaan- Cheabol.
perusahaan dalam
suatu industri.

Next Chapter

Anda mungkin juga menyukai