Total Varian
(1-3)
(AP x AQ) – (SP x SQ)
PENETAPAN STANDAR HARGA BAHAN BAKU
Contoh
Unit ekuivalen produksi untuk bahan baku diperkirakan
sebanyak 4.668 (sama artinya dengan jumlah unit diproduksi).
Kartu biaya standar (lihat jabaran kasus varian harga
pembelian) menyatakan bahwa dibutuhkan 2 unit Komponen A
untuk setiap unit produk, sehingga kuantitas standar yang
diperbolehkan untuk bahan baku Komponen A adalah sebear
9.336 (4.668 x 2).
Total Varian
(1-3)
(AR x AH) – (SR x SH)
PENENTUAN BESARNYA TARIF UPAH LANGSUNG DAPAT
DIDASARKAN PADA:
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN STANDAR RATE:
Tingkat Inflasi
Peraturan pemerintah (UMR, dan peraturan ketenagakerjaan lainnya)
Sistem penggajian yang dilaksanakan oleh perusahaan, misalnya: harian, per jam, per
potong
Tunjangan dan asuransi
Negosiasi dengan serikat pekerja. Perjanjian kerja kolektif yang diadakan oleh
organisasi buruh atau karyawan dengan perusahaan
Tarif upah langsung yang dibayar pada masa lalu disesuaikan dengan tingkat upah yang
diharapkan akan terjadi pada periode penggunaan standar
Berdasar pasaran tenaga yang bersaing sesuai dengan kondisi dan tempat atau lokasi
perusahaan
PERHITUNGAN VARIAN TARIF UPAH
LANGSUNG (LABOR RATE VARIANCE)
Varian tarif upah tenaga kerja (LRV) = (AR x AH) – (SR x AH)
= (AR – SR) x AH
Ilustrasi
Asumsikan bahwa jam actual yang digunakan pada
produk X adalah sebesar 1.632 jam dengan tarif
tenaga actual sebesar $12,5 per jam untuk
memproduksi 4.512 unit ekuivalen dari produk X.
Tarif standar yang tertera di kartu biaya standar
adalah $12,0 per jam
Jam Tarif Jumlah
Jam actual yang digunakan 1.632 $ 12,5 aktual $ 20.400
Jam actual yang digunakan 1.632 $ 12,0 standar $ 19.584
Varian tarif tenaga kerja 1.632 $ 0,5 $ 816
Varian tarif tenaga kerja sebesar $ 816 Tidak
Menguntungkan (Unfavorable) karena tarif aktual
melebihi tarif standar sebesar $ 0,50 per jam.
Jam tenaga kerja actual yang digunakan tidak termasuk
waktu yang nonproduktif yang dibebankan ke overhead
pabrik.
Biaya tenaga kerja menganggur, sampai batas dimana
biaya tersebut tidak dimasukkan sebagai pos overhead
yang dianggarkan, menjadi varian yang dapat
dikendalikan pada metode dua varian, atau sebagai
varian pengeluaran pada metode tiga varian.
PENYEBAB SELISIH TARIF TENAGA KERJA
Standar tarif mungkin
1. Telah digunakan tenaga kerja langsung dengan golongan tarif didasarkan pada
upah yang berbeda dengan standar untuk pekerjaan tertentu. perjanjian tawar
menawar kolektif yang
2. Telah dibayar upah dengan tarif lebih besar atau lebih kecil menentukan upah per
dibanding tarif standar selama kegiatan musiman, atau jam, tarif per unit, dan
kegiatan darurat. bonus. Tanpa adanya
kontrak dengan serikat
3. Karyawan yang baru diterima tidak dibayar sesuai dengan pekerja, maka standar
tarif ditentukan oleh
tarif standar upah yang disetujui.
4. Adanya kenaikan pangkat, atau penurunan pangkat yang Oleh karena itu, maka
varian tarif tenaga kerja
mengakibatkan perubahan tarif upah. jarang terjadi.
Jika terjadi, biasanya
5. Pembayaran atas tambahan atas upah karena peraturan upah disebabkan oleh kondisi
minimum yang dikeluarkan oleh pemerintah jangka pendek yang
tidak biasa.
PENENTUAN BESARNYA EFISIENSI TENAGA
KERJA DAPAT DIDASARKAN PADA:
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN STANDAR
JAM KERJA:
Kebutuhan per unit produk periode sebelumnya
Perubahan teknologi produksi
Hasil rekayasa proses produksi
Mutu proses dan fasilitas produk
PERHITUNGAN VARIAN EFISIENSI TENAGA
KERJA (LABOR EFFICIENCY VARIANCE)