SP adalah standar harga per unit suatu input dan SQ adalah kuantitas standar input yang
diperkenankan untuk output actual standar, biaya input yang direncanakan atau dianggarakan
adalah SP x SQ. Biaya input aktual adalah AP x AQ yakni AP adalah biaya aktual per unit dan
AQ adalah kuantitas input aktual yang digunakan.
Varian total anggaran (total budget variance) adalah selisih antara biaya input aktual dan biaya
yang direncanakan. Untuk penyederhanaan, kita akan merujuk pada Varian total anggaran
sebagai Total varian.
Dalam suatu sistem perhitungan biaya standar, total varian dibagi menjadi varian harga dan
pemakaian. Varian harga/tarif (price/rate variance) adalah selisih antara harga input per unit
aktual dan yang direncanakan dikalikan dengan jumlah input yang digunakan.
Tampilan 1 menampilakan diagram tiga cabang yang menggambarkan proses ini. Total varian
biasanya dibagi dalam komponen harga dan efisiensi untuk bahan baku langsung dan tenaga
kerja langsung. Varian yang tidak menguntungkan (Unfavorable- U variances) muncul ketika
harga aktual atau pemakaian input aktual lebih besar dari harga atau pemakaian standar. Ketika
hal berlawanan yang muncul, varian yang menguntungkan (Favorable-F variances) diperoleh.
Varian yang menguntungkan dan tidak menguntungkan tidak sama dengan varian yang baik dan
buruk. Istilah tersebut hanya menunjukkan hubungan harga aktual atau kuantitas dengan standar
harga dan kuantitasnya. Baik atau buruknya varian itu bergantung pada penyebab munculnya
mereka. Penentuan penyebabnya mensyaratkan para manajer untuk melakukan beberapa
pengkajian.
Tampilan 1
Kinerja aktual jarang memenuhi standar yang ditetapkan secara tepat dan manajemen tidak
berharap demikian. Hal yang diharapkan adalah varian acak seputar standar. Oleh karena itu,
manajemen seharusnya memiliki pemikiran tingkat kinerja yang dapat diterima. Pada kasus yang
faktor – faktornya tidak dapat dikendalikan, manajer perlu merevisi standar. Setelah memahami
penyebab pentingnya pengkajian varian, kita perlu mengetahui kapan pengkajian perlu
dilakukan. Mengkaji penyebab varian dan mengambil tindakan perbaikan seperti pada semua
aktivitas, memiliki biaya yang berhubungan dengannya sebagai prinsip umum, suatu pengkajian
seharusnya dilakukan hanya jika manfaat yang diperkirakan lebih banyak daripada biaya yang
diperkiraan. Karena biaya dan manfaat analisis varian dengan dasar kasus per kasus sulit dinilai,
banyak perusahaan menggunakan petunjuk umum untuk mengkaji varian, yaitu jika varian
berada di luar tingkat yang dapat diterima. Varian-varian tidak akan dikaji, kecuali jika mereka
sangat diperhatikan. Mereka harus disebabkan oleh sesuatu yang lain daripada hanya faktor acak,
dan cukup besar (dalam rata-rata) menilai biaya pengkajian dan mengambil tindakan korektif.
Kisaran yang dapat diterima adalah standar ditambah atau dikurangi suatu deviasi yang
diperkenankan. Kisaran ukuran teratas dan terbawah yang diperkenankan disebut batas
pengendalian (control limits). Batas pengendalian atas adalah standar ditambah deviasi yang
diperkenankan dan batas pengendalian bawah adalah standar dikurangi deviasi yang
diperkenankan. Batas pengendalian sering dinyatakan dalam persentase dari standar dan jumlah
dolar absolut.
Total varian tenaga kerja, mengukur selisih antara biaya aktual tenaga kerja dan biaya yang
dianggarkan untuk tingkat aktivitas aktual.
Contoh Penghitungan:
Untuk mengilustrasikannya, pertimbangkanlah data Crunchy chips dari minggu pertama Maret.
Biaya aktual pegawai bagian pemeriksa 360 jam pada upah $8,35 = $3.006
Hitunglah total varian untuk jagung dan total varian tenaga kerja bagi pegawai bagian
pemeriksaan untuk minggu pertama Maret.
Solusi:
*Standar kuantitas untuk bahan baku dan tenaga kerja dihitung sebagai standar kuantitas unit
yang diberikan dalam kertas kerja biaya standar untuk keripik jagung. Jagung: SQ = 18 x 48.500
= 873.000 ons. Mengalikan kuantitas standar dengan harga per unit standar yang diberikan dalam
kertas kerja biaya standar untuk keripik jagung, sehingga menghasilkan jumlah anggaran.
Jagung: $0,01 x 873.000 = $8.730.
*Kuantitas standar bagi pegawai bagian pemeriksaan dihitung sebagai standar kuantitas until
dalam tampilan kertas kerja biaya standar untuk keripik jagung. Tenaga kerja: SH = 0,01 X
48.500 = 485 jam. Kalikan kuantitas standar tersebut dengan harga standar per unit yang terdapat
dalam kertas kerja biaya standar untuk keripik jagung, sehingga diperoleh jumlah yang
dianggarkan yng terdapat dalam kolom tersebut. Tenaga kerja: $8,00 x 485 = $3.880.
Untuk membantu mengendalikan biaya bahan baku, varian harga dan varian penggunaan perlu
dihitung. Varian harga dan penggunaan bahan baku biasanya harus dihitung dengan
menggunakan formula varian. Namun, pendekatan tiga kolom digunakan saat pembelian bahan
baku sama dengan penggunaan bahan baku.
Variansi harga bahan baku dapat dihitung terpisah. Variansi harga bahan baku (material price
variance-MPV) mengukur perbedaan antara berapa biaya yang harus dibayar untuk bahan baku
dan berapa biaya yang secara aktual dibayar.
Contoh Penghitungan:
Solusi:
1. Pendekatan formula (pendekatan yang disarankan untuk varian bahan baku karena bahan
baku yang dibeli mungkin berbeda dari bahan baku yang digunakan):
MPV = (AP-SP) x AQ
= ($0,015 - $0,01) x 780.000
= $3.900 U
Crunchy chips membeli dan menggunakan 780.000 ons jagung pada minggu
pertama maret. Harga pembelian $0,015 per ons. Jadi, AP adala $0,015, AQ
adalah 780.000 ons dan SP adalah $0,01.
= $930 F
2. Pendekatan kolom (pendekatan ini dapat digunakan jika bahan baku yang dibeli sama
dengan bahan baku yang digunakan):
Jam tenaga kerja tidak dapat dibeli dan disimpan untuk penggunaan di masa depan seperti yang
dilakukan dengan bahan baku (yaitu tidak terdapat selisih antara jumlah tenaga kerja yang dibeli
dan jumlah tenaga kerja yang digunakan). Oleh karena itu, tidak seperti total varian bahan baku,
varian tarif upah tenaga kerja dan varian efisiensi tenaga kerja akan selalu menambahkan total
varian tenaga kerja.
Total varian tenaga kerja = varian tarif upah tenaga kerja + varian efisiensi tenaga kerja
Varian tarif upah (harga) dan efisiensi (penggunaan) untuk tenaga kerja dapat dihitung, baik
dengan menggunakan pendekatan kolom maupun pendekatan formula.
Varian tarif upah tenaga kerja (labor rate variance—LRV) menghitung perbedaan antara apa
yang sudah dibayar untuk tenaga kerja langsung dan apa yang seharusnya di bayar.
Varian efisiensi tenaga kerja (labor efficiency variance—LEV) mengukur perbedaan antara
jam tenaga kerja yang secara aktual digunakan dan jam kerja yang seharusnya digunakan.
Contoh Penghitungan:
Hitunglah varian upah tenaga kerja dan varian efisiensi tenaga kerja dengan menggunakan
pendekatan tiga kolom dan formula.
Solusi:
1. Formula
LRV = (AR – SR) x AH
= ($8,35 - $8,00) x 360
= $126 U
Kita mengetahui 360 jam di gunakan untuk pengawasan selama minggu pertama
bulan maret. Upah aktual per jam yang dibayarkan untuk pengawasan adalah
$8,35. Tarif upah standar adalah $8,00. Jadi, AH adalah 360, AR adalah $8,35,
dan SR adalah $8,00.
LEV = (AH – SH) x SR
= (360 – 485) x $8,00
= $1.000 F
Crunchy chips menggunakan 360 jam kerja langsung untuk pengawasan saat
memproduksikan 48.500 bungkus keripik jagung. Tarif 0,01 jam per bungkus
keripik berbiaya $8 per jam seharusnya telah digunakan. Jam standar = yang
diperbolehkan untuk pengawasan adalah 485 (0,01 x 48.500) jadi AH adalah 360 ,
SH adalah 485 dan SR adalah $8.
2. Kolom