Contoh kasus;
Pada saat awal bulan melakukan evaluasi terhadap direct labour produksi. menetapkan
standar biaya direct labour berdasarkan pengalaman sebelumnya sebesar Rp 900/hour,
dengan pemakaian jam kerja 2 hour/unit produk. Rencana produksi adalah: sebanyak
20.000 unit. Pada akhir bulan, berdasarkan laporan produksi dan pembelian, diketahui
bahwa jumlah yang telah selesai diproduksi sebanyak 21.000 unit dengan pemakaian
bahan baku sebanyak 43.000 hour. Sedangkan biaya tenaga kerja adalah sebesar Rp
37.625.000,- Labour rate Variance pada akhir bulan tersebut adalah:
Jawab :
AR = Tarif Upah Sesungguhnya = 37.625.000/43.000 = 875
SR = Tarif Upah Standar = 900
AH = Jumlah Jam TKL = 43.000
Jadi Jawabannya : (900 – 875) 43.000 = 1.075.000
ANALISIS VARIANSI: BIAYA OVERHEAD
Variansi Biaya Overhead
Variansi Total Overhead Variabel
Variansi Pengeluaran Overhead Variabel
Perbandingan Variansi Harga Bahan Dan Tenaga Kerja
Tanggung Jawab PadaVariansi Pengeluaran Overhead Variabel
Variansi Efisiensi Overhead Variabel
Tanggung Jawab pada Variansi Efisiensi Overhead Variabel