Anda di halaman 1dari 27

Enny Hardi

2017
Mapping

• Biaya standar
• Bagaimana standar dibuat?
• Jenis-jenis standar
• Apakah standar sama dengan anggaran?
• Analisis variansi: Deskripsi umum
- Variansi harga & efisiensi
- Keputusan untuk menyelidiki
Mapping (2)
• Analisis variansi: bahan baku & tenaga kerja
- Variansi bahan baku langsung
* Variansi Harga Bahan Baku (Material Price
Variance - MPV): Pendekatan Rumus
* Contoh
* Variansi Penggunaan Bahan Baku Langsung
(Materials Usage Variance – MUV):
Pendekatan Rumus
* Contoh
* Variansi Bahan Baku: Pendekatan Kolom
Mapping (3)

- Variansi tenaga kerja langsung


* Variansi tarif tenaga kerja: Pendekatan
rumus
* Contoh
* Variansi efisiensi tenaga kerja: Pendekatan
rumus
* Contoh
* Variansi tenaga kerja: Pendekatan kolom
BIAYA STANDAR

• Biaya standar adalah biaya yang ditentukan lebih


dahulu untuk produk yang dihasilkan selama periode
tertentu pada kondisi operasi yang sekarang atau yang
diharapkan.

• Biaya standar unit untuk suatu input tertentu


bergantung pada standar kuantitas dan standar harga.
 Standar kuantitas menentukan berapa banyak input
(bahan baku, jam tenaga kerja) yang dibutuhkan
untuk setiap unit produksi.
 Standar harga (standar biaya) menentukan berapa
yang harus dibayar untuk setiap unit output.

• Biaya standar unit dapat dihitung dengan:


standar kuantitas x standar harga.
BAGAIMANA STANDAR DIBUAT?

Standar kuantitas
Bersumber dari pengalaman historis, studi
teknis, input dari personel personalia.

Standar harga
Tanggung jawab operasional, pembelian,
personalia, Akuntansi.
JENIS-JENIS STANDAR

• Standar Ideal
= Standar yang dapat dicapai hanya dalam
kondisi terbaik

• Standar yang saat ini dapat tercapai/Standar


Praktis
= Standar yang dapat dicapai dengan
beroperasi secara efisien
= Standar ini memberi kelonggaran terhadap
penghentian mesin secara normal, kerusakan
normal, keterampilan karyawan yang lebih
rendah dari sempurna, waktu istirahat
karyawan.
Apakah Standar sama dengan
Anggaran?

Standar merupakan jumlah unit, sedangkan


Anggaran adalah jumlah total.

Misalkan, biaya standar untuk bahan baku


langsung di Colonial Pewter adalah $12 per
pasang sandaran buku. Jika 1.000 pasang
sandaran buku akan dibuat selama periode
anggaran, maka biaya bahan baku langsung yang
dianggarkan menjadi $12.000.
Analisis Variansi: Deskripsi Umum
• Anggaran fleksibel dapat digunakan untuk mengidentifikasikan
biaya yang seharusnya muncul pada tingkat aktivitas aktual
tertentu.

Angka ini diperoleh dengan mengalikan jumlah input yang


diizinkan pada output aktual dengan standar harga per unit.

• Dengan anggapan:
SP = standar harga per unit suatu input
SQ = kuantitas standar input yang diizinkan
untuk output aktual
maka:
Biaya input yang direncanakan atau dianggarkan adalah
SP x SQ.
Biaya input aktual adalah AP x AQ.
AP = harga aktual per unit input
AQ = kuantitas input aktual yang digunakan
Variansi Harga & Efisiensi

• Total variansi anggaran adalah perbedaan antara


biaya aktual input dengan biaya yang direncanakan.

Total variansi = (AP x AQ) – (SP x SQ)

• Dalam perhitungan biaya standar, total variansi


dibagi menjadi variansi harga dan variansi
penggunaan.

Variansi harga (tarif) = (AP – SP)AQ


Variansi penggunaan (efisiensi) = (AQ – SQ)SP
Total variansi:

Variansi harga + Variansi penggunaan


= (AP – SP)AQ + (AQ – SQ)SP
= [(AP x AQ) – (SP x AQ)] + [(SP x AQ) – (SP x SQ)]
= (AP x AQ) – (SP x AQ) + (SP x AQ) – (SP x SQ)
= (AP x AQ) – (SP x SQ)
Variansi yang tidak menguntungkan
(Unfavorable – U) muncul ketika harga
aktual atau penggunaan input lebih
banyak daripada standar harga atau
penggunaan.

Ketika hal berlawanan yang muncul,


variansi yang menguntungkan
(Favorable – F) diperoleh.
1. AP x AQ 2. SP x AQ 3. SP x SQ
(Kuantitas input aktual (kuantitas input aktual (kuantitas input standar
pada harga aktual) pada harga standar) pada harga standar)

Variansi harga Variansi penggunaan


(1-2) (2-3)

Variansi anggaran
(1-3)

Analisis Variansi: Deskripsi Umum


Pendekatan Kolom
Keputusan untuk Menyelidiki
• Menyelidiki penyebab variansi dan mengambil tindakan perbaikan
seharusnya dilakukan hanya jika manfaat yang diperkirakan lebih
banyak daripada biaya.

• Petunjuk umum untuk menyelidiki variansi adalah jika variansi


berada di luar tingkat yang dapat diterima.

• Kisaran yang dapat diterima adalah standar plus atau minus suatu
deviasi (penyimpangan) yang diperbolehkan. Kisaran ukuran
teratas dan terbawah yang diperbolehkan disebut batas
pengendalian.

• Praktik saat ini menentukan batas pengendalian berdasarkan


pengalaman terdahulu, intuisi dan penilaian manajemen.

• Sebagai contoh, deviasi yang diperbolehkan adalah plus minus


$10.000 atau lebih kurang 10 % dari jumlah standar.
Analisis Variansi: Bahan Baku &
Tenaga Kerja

Total variansi mengukur perbedaan antara biaya aktual bahan


baku dan tenaga kerja serta biaya yang dianggarkan untuk
tingkat aktivitas tertentu.

Misalkan, data dari Bluechitos dari minggu pertama Maret


adalah:

Produksi aktual jagung 48.500 bungkus


keripik jagung

Biaya aktual jagung 780.000 ons seharga


$0,0069 = $5.382

Biaya aktual pengawas 360 jam seharga $7,35


= $2.646
Variansi Bahan Baku Langsung

• Variansi Harga Bahan Baku (Material Price Variance -


MPV): Pendekatan Rumus

MVP = (AP x AQ) – (SP x AQ)


= (AP – SP)AQ

di mana:
AP = harga aktual per unit
SP = harga standar per unit
AQ = kuantitas aktual bahan baku yang digunakan
Contoh:
Bluechitos membeli dan menggunakan 780.000 ons
jagung kuning pada minggu pertama Maret. Harga
pembelian $0,0069 per ons. Harga standar per unit
adalah $0,0060.

MPV = (AP – SP)AQ


= ($0,0069 - $0,0060)780.000
= $0,0009 x 780.000
= $702 U
• Variansi Penggunaan Bahan Baku Langsung (Materials
Usage Variance – MUV): Pendekatan Rumus

MUV = (SP x AQ) – (SP x SQ)


= (AQ – SQ)SP

di mana:
AQ = kuantitas aktual bahan baku yang
digunakan
SQ = kuantitas standar bahan baku yang
diperbolehkan untuk output aktual
(standar kuantitas unit x output aktual)
SP = harga standar per unit
Contoh:

Bluechitos menggunakan 780.000 ons jagung


kuning untuk memproduksi 48.500 bungkus keripik
jagung. Harga standar per unit adalah $0,006 per
ons jagung kuning. Standar unit adalah 18 ons
jagung kuning untuk tiap bungkus keripik jagung.
Jadi SQ adalah 18 x 48.500 = 873.000 ons.

MUV = (AQ – SQ)SP


= (780.000 – 873.000)($0,006)
= $558 F
1. AP x AQ 2. SP x AQ 3. SP x SQ
780.000 X $0,0069 780.000 X $0,0060 873.000 X $0,0060
= $5.382 = $4.680 = $5.238

$702 U $558 F
Variansi harga Variansi penggunaan

$144 U
Variansi anggaran

Variansi Bahan Baku: Pendekatan Kolom


Variansi Tenaga Kerja Langsung

• Variansi Tarif Tenaga Kerja: Pendekatan Rumus

Variansi tarif tenaga kerja (labor rate variance – LRV)


menghitung perbedaan antara apa yang sudah dibayar untuk
tenaga kerja langsung dan apa yang seharusnya dibayar.

LRV = (AR x AH) – (SR x AH)


= (AR – SR)AH

di mana:
AR = tarif upah aktual per jam
SR = tarif upah standar per jam
AH = jam tenaga kerja langsung aktual yang digunakan
Contoh:
Aktivitas tenaga kerja langsung kepada para pengawas
Bluechitos akan digunakan untuk mengilustrasikan
penghitungan seluruh tarif tenaga kerja. 360 jam
digunakan untuk pengawasan selama minggu pertama
bulan Maret. Upah aktual per jam yang dibayarkan
untuk pengawasan adalah $7,35. Tarif upah standar
adalah $7,00. Maka variansi tenaga kerja dihitung
sebagai berikut:

LRV = (AR – SR)AH


= ($7,35 - $7,00)360
= $0,35 x 360
= $126 U
• Variansi Efisiensi Tenaga Kerja: Pendekatan Rumus

Variansi efisiensi tenaga kerja (labor efficiency variance – LEV)


mengukur perbedaan antara jam tenaga kerja yang secara
aktual digunakan dan jam tenaga kerja yang seharusnya
digunakan.

LEV = (AH x SR) – (SH x SR)


= (AH – SH)SR

di mana:
AH = jam aktual tenaga kerja langsung yang digunakan
SH = jam standar tenaga kerja langsung yang
seharusnya digunakan
SR = tarif upah standar per jam
Contoh:
Bluechitos menggunakan 360 jam tenaga kerja
langsung untuk pengawasan saat memproduksi
48.500 bungkus keripik jagung. Tarif 0,007 jam per
bungkus keripik berbiaya $7 per jam telah
digunakan. Jam standar yang diperbolehkan untuk
pengawasan adalah 339,5 (0,007 x 48.500). Variansi
efisiensi tenaga kerja dihitung sebagai berikut:

LEV = (AH – SH)SR


= (360 – 339,5)$7
= 20,5 x $7
= $143,50 U
1. AH x AR 2. AH x SR 3. SH x SR
(jam aktual pada tarif (jam aktual pada tarif (jam standar pada tarif
aktual) standar) standar)
360 x $7,35 360 x $7,00 339,5 x $7,00
= $2.646 = $2.520 = $2.376,50

$126 U $143,50 U
Variansi tarif Variansi efisiensi

$269,50 U
Total Variansi

Variansi Tenaga Kerja: Pendekatan Kolom


Jelaskan bagaimana cara melakukan analisis
variansi untuk biaya overhead? Berikan contoh
perhitungannya!

(Tugas akan dipresentasikan  buat PPt-nya!)


End of Presentation

Anda mungkin juga menyukai