Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lutfi Rohadatul M

Kelas : 2B D3 Akuntansi

Absen / NIM : 15 / 1932510045

Soal dan Jawaban Analisis Varian

1. Paijo sedang melakukan evaluasi terhadap pemakaian bahan baku produksi. Pada saat awal
bulan, Paijo menetapkan standar biaya pemakaian bahan baku berdasarkan pengalaman
sebelumnya sebesar Rp 900/kg dengan pemakaian bahan baku sebanyak 2 kg/unit produk.
Rencana produksi adalah: sebanyak 15.000 unit. Pada akhir bulan, berdasarkan laporan
produksi dan pembelian, diketahui bahwa jumlah yang telah selesai diproduksi sebanyak
20.000 unit dengan pemakaian bahan baku sebanyak 27.800 kg. Sedangkan biaya pemakaian
bahan baku adalah sebesar Rp 35.910.000,-
Diminta :
Material usage Variance pada akhir bulan tersebut adalah:
Jawab :
AQ atau Kuantitas Bahan Sesungguhnya yang digunakan : 27.800 kg
SQ atau kuantitas bahan standar yg digunakan : 30.000
SP atau Harga per : 900
MUV = (AQ x SP) – (SQ x SP)
= (AQ – SQ) SP
= (27.800 – 30.000) 900
= (2.200) 900
= - Rp 1.980.000 (U)
Presentase = 7%
Analisis :
Pada Varian Penggunaan Bahan Baku Langsung perbandingan antara bahan sesungguhnya
dengan bahan standar tidak jauh yaitu sebesar 7% dan unfavorable. Alasan unfavorable
dikarenakan kuantitas bahan sesungguhnya lebih kecil dari pada bahan standar yang
digunakan.
2. Bambang sedang melakukan evaluasi terhadap direct labour produksi. Pada saat awal bulan,
Bambang menetapkan standar biaya direct labour berdasarkan pengalaman sebelumnya
sebesar Rp 900/hour, dengan pemakaian jam kerja 2 hour/unit produk. Rencana produksi
adalah: sebanyak 15.000 unit. Pada akhir bulan, berdasarkan laporan produksi dan pembelian,
diketahui bahwa jumlah yang telah selesai diproduksi sebanyak 20.000 unit dengan pemakaian
bahan baku sebanyak 45.000 hour. Sedangkan biaya tenaga kerja adalah sebesar Rp
36.000.000,-
Diminta :
Labour rate Variance pada akhir bulan tersebut adalah:
Jawab :
AR = Tarif Upah Sesungguhnya = 36.000.000/45.000 = 800
SR = Tarif Upah Standar = 900
AH = Jumlah Jam TKL = 45.000
LRV = (AR x AH) – (SH x AH)
= (AR – SH) AH
= (800 – 900) 40.000
= - Rp 4.000.000 (F)
Presentase = 11%
Analisis :
Untuk presentasenya cukup tinggi apabila di bandingkan sebesar 11%, tetapi Biaya Variansi
Tarif Tenaga Kerja mengalami Favorable dikarenakan tarif upah sesungguhnya lebih kecil dari
pada tarif upah standar. Meskipun favorable tetapi hasil akhirnya terdapat minus, dan
penyebabnya karena biaya tarif sesungguhnya lebih kecil dari pada tarif standar.
3. PT. Jaya Kusuma memiliki biaya standar untuk membuat produknya, sebagai berikut :
 Tenaga kerja langsung (1 jam @ Rp. 25.000) Rp. 25.000
 Overhead tetap (1 jam @ Rp. 20.000) Rp. 20.000
 Overhead variabel (1jam @ Rp. 35.000) Rp. 35.000
 Jam standar pada aktivitas aktual (1 jam x 8.000 unit) 8.000 jam
Tarif berdasarkan pada aktivitas yang diperkirakan, yaitu 3.000 jam. Selama beberapa tahun
belakangan ini, tercatat hasil:
 Produksi 180.000 unit
 Tenaga kerja langsung (6.000 jam) Rp 138.000.000
 Overhead tetap (blm trmasuk jam aktual) Rp 40.000
 Overhead variabel (blm termasuk jam aktual) Rp 60.000
Diminta :
Hitung Varian Penggunaan Overhead Variabel!
Jawab :
Diketahui : AVOR = Rp 60.000
SVOR = Rp 35.000
AH = 6000 Jam
SH = 8000 Jam
Varian pengeluaran overhead variable :
= (AVOR x AH) - (SVOR x AH)
= (AVOR-SVOR) x AH
= (Rp 60.000 - Rp 35.000) x 6000
= Rp 150.000.000 (U)
Presentase = 71%
Analisis :
Terdapat perbandingan yang cukup besar pada Pengeluaran overhead variable sebesar 71%
dan unfavorable. Penyebab perbandingan yang cukup besar yakni kenaikan bahan penolong
yang menyebabkan harga aktual dan harga standarnya berbeda cukup jauh dan tidak
signifikan. Dan penyebab unfavorable dikarenakan biaya overhead variabel aktual lebih besar
daripada biaya overhead variable standar.

Anda mungkin juga menyukai