Anda di halaman 1dari 2

1. Dibawah ini yang termasuk potensi fisik b.

Mengembangkan industri kecil atau


desa adalah .... industri rumah tangga di berbagai
a. Kepala desa daerah pedesaan
b. Lembaga Keamanan Desa c. Adanya pelarangan terhadap orang-
c. Gotong Royong orang desa yang mau bepergian ke kota
d. Adat Istiadat d. Melancarkan program Keluarga
e. Hewan ternak Berencana (KB)
2. Fungsi dari desa adalah sebagai daerah e. Menghidupkan daerah pedesaan dengan
penyokong di sekitarnya atau sering disebut berbagai kegiatan pembangunan
juga dengan istilah .... 8. Kota A : minus tenaga kerja, surplus aneka
a. Hinterland barang tenun, kaya akan barang tambang
b. Boulevard Kota B : minus tenaga kerja, surplus
c. Linked in produksi pupuk, surplus produk bahan
d. Urbanisasi bangunan
Desa C : minus produksi minus barang
e. Landuse
tambang, surplus hasil pertanian
3. Desa yang masih sangat tradisional dan Desa D : minus kebutuhan pakaian, surplus
kehidupan masyarakatnya sangat bergantung tenaga kerja, surplus hasil pertanian antara
dengan alam dinamakan desa keempat wilayah diatas, manakah yang
a. Swakarya kemungkinan terjadinya interaksi kuat ?
b. Swasembada a. antara wilayah A dengan C
c. Waisya b. antara wilayah A dengan D
c. antara wilayah B dengan C
d. Swadaya
d. antara wilayah B dengan D
e. Linier e. antara wilayah A dengan B
4. Manakah diantara faktor berikut yang 9. Diketahui PA = 20.000; PB = 30.000; PC =
merupakan faktor pendorong urbanisasi? 40.000;d AB = 50 km; d BC = 100
a. Lapangan kerja luas km. Berapakah perbandingan interaksi
b. Adat istiadat tidak ketat antara kota A dan B dengan antara kota B
c. Banyak sarana hiburan dan C ?
a. 2 : 4 d. 4 : 2
d. Upah kerja yang kecil
b. 3 : 5 e. 3 : 5
e. Gaya hidup yang bebas c. 4 : 6
5. Teori inti ganda dikemukakan oleh .... 10. Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi
a. Christaller d. Burgess antar dua wilayah atau lebih, menurut
b. Haris Ullman e. Bintarto Edward Ulman diantaranya adalah :
c. Hoyt a. Adanya wilayah yang saling
6. Menurut Erns W. Burgess, pusat bisnis dan berketergantungan
perdagangan berada di zona… b. Adanya wilayah yang saling melengkapi
a. pertama d. keempat c. Adanya kesulitan pemindahan dalam
b. kedua e. kelima ruang
c. ketiga d. Adanya wilayah yang saling
7. Upaya-upaya pemerintah dalam mengatasi mengurangi
masalah urbanisasi ialah, kecuali…. e. Adanya kesempatan untuk
a. Mempelajari, meneliti, dan berakomodasi
melaksanakan pengembangan wilayah 11. Keadaan yang dapat melemahkan pola
di kota-kota besar interaksi antar wilayah sebagai akibat
adanya alternaif pengganti suatu sumber 17. Kota A berpenduduk 320.000 jiwa dan kota
daya yang di butuhkan oleh suatu daerah. B berpenduduk 20.000 jiwa. Jarak kedua
Batasan tersebut merupakan : kota tersebut 25 km. Pendirian rumah sakit
a. Regional Complementarity di antara kedua kota tersebut yang paling
b. Intervening Opportunity tepat adalah pada jarak ....
c. Spacial Transfer Ability
d. The Breaking Point Theory 18. Diketahui jumlah penduduk X : 5.000 jiwa;
e. Teori grafik Y: 10.000 jiwa; dan Z: 2.000 jiwa. Jarak X-
12. Bentuk pemekaran kota yang berasal dari Y = 8 km, Y-Z = 10 km, dan X-Z : 15 km.
perkembangan bebagai macam kegiatan Hitunglah Potensi Penduduk X !
disebut menggunakan pola …. 19. Nilai indeks konektivitas gambar di bawah
A. Konsentris D. Linier adalah ....
B. Sektoral E. Random
C. Pusat kegiatan ganda

13. Diketahui jumlah penduduk kota Kuningan


Kerjakan soal-soal di bawah ini !
adalah 50.000 jiwa dan kota Sumedang
adalah 40.000 jiwa. Jarak antara kota
A
Kuningan dengan kota Sumedeang adalah C
1.000 km. Berapakah kekuatan interaksinya?
Tentukan Titik Hentinya! D
E

14. Misalnya ada 3 buah wilayah A, B, dan C,


Diketahui jumlah penduduk sebagai
dengan data sebagai berikut.
berikut:
Jumlah penduduk wilayah A = 20.000 jiwa, A = 10.000 jiwa
B = 20.000 jiwa, dan C = 30.000 jiwa. Jarak B = 15.000 jiwa
antara A ke B = 50 km, dan B ke C = 100 C = 30.000 jiwa
km. Kekuatan interaksi A-B dan B-C! dan D = 20.000 jiwa
Tentukan titik hentinya! E = 25.000 jiwa
Jarak A – B = 50 km; A – D = 15 km; B –
E = 20 km; B – C = 22 km; C – D = 18 km;
15. Kota A memiliki jumlah penduduk 20.000 C – E = 25 km; dan D – E = 30 km.
jiwa, sedangkan kota B 30.000 jiwa. Jarak
antara kedua kota tersebut adalah 100 Hitunglah :
kilometer. Di manakah lokasi pusat 1. Kekuatan interaksi antara kota :
perdagangan yang tepat dan strategis agar a. A-B d. C-D
terjangkau oleh penduduk setiap kota b. A-D e. D-E
c. B-C
tersebut?
2. Lokasi titik henti antara kota :
a. A-B d. C-E
16. Jumlah penduduk kota A adalah 3.000 jiwa b. B-E e. D-E
dan jumlah penduduk kota B adalah 6.000 c. B-C
jiwa. Jarak kedua kota adalah 30 km. Berapa 3. Potensi Penduduk dari kota :
kekuatan interaksi antara kota A dan kota B? a. A c. C
b. B d. E
4. Indeks Konektifitas wilayah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai