Anda di halaman 1dari 8

SMA NEGERI 8 PEKANBARU

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD) GEOGRAFI

STRUKTUR KERUANGAN KOTA


(INTERAKSI DESA KOTA)

Nama Siswa : AISYAH MALIKA SADELI

Kelas : XII IPS 3 Tanggal : 16 September 2021

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


a. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
b. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
c. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
d. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati antara guru dengan siswa

B. Tugas

1. Jelaskanlah faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya interaksi


desa dan kota menurut Edward Ullman !
Menurut Edward Ullman, ada tiga faktor penyebab interaksi antarwilayah.
a. Adanya Wilayah-Wilayah yang Saling Melengkapi (Regional Complementary)
Regional Complementary adalah terdapatnya wilayah-wilayah yang berbeda dalam
ketersediaan atau kemampuan sumber daya. Di satu pihak ada wilayah yang
kelebihan (surplus) sumber daya, seperti produksi pertanian dan bahan galian, dan
di lain pihak ada daerah yang kekurangan (minus) jenis sumber daya alam tersebut.

Adanya dua wilayah yang surplus dan minus sumber daya tersebut sangat
memperkuat terjadinya interaksi, dalam arti saling melengkapi kebutuhan, di mana
masing-masing wilayah berperan sebagai produsen dan konsumen.

b. Adanya Kesempatan untuk Berintervensi (Intervening Opportunity)


Kesempatan berintervensi dapat diartikan sebagai suatu kemungkinan perantara
yang dapat menghambat timbulnya interaksi antarwilayah.
sebenarnya secara potensial antara wilayah A dan B sangat memungkinkan terjalin
interaksi karena masing-masing wilayah memiliki kelebihan dan kekurangan
sumber daya sehingga dapat berperan sebagai produsen dan konsumen.

Namun karena ada wilayah lain, yaitu C yang menyuplai kebutuhan wilayah A dan
B maka kekuatan interaksi antara A dan B menjadi lemah. Dalam hal ini, wilayah
C berperan sebagai intervening area atau wilayah perantara.

Intervening opportunity dapat pula diartikan sebagai sesuatu hal atau keadaan yang
dapat melemahkan jalinan interaksi antarwilayah karena adanya sumber alternatif
pengganti kebutuhan.

c. Kemudahan pemindahan dalam ruang


Kemudahan pemindahan dalam ruang baik berupa barang, jasa, manusia, maupun
informasi. Adapun proses pemindahan dari kota ke desa atau sebaliknya
dipengaruhi, sebagai berikut.
a. Kelancaran transportasi antarwilayah
b. Jarak mutlak maupun jarak relatif antar wilayah
c. Biaya transportasi dari satu tempat ke tempat lain
Jadi, semakin mudah transferabilitas, maka semakin besar arus komoditas
2. Jelaskanlah zona interaksi desa dan kota dari gambar di bawah ini :

Zona 1 : ...............
Zona 2 : ...............
Zona 3 : ................
Zona 4 : ................
Zona 5 : ................
Zona 6 : ................

a. City diartikan sebagai pusat kota.


b. Suburban (sub daerah perkotaan) yaitu suatu wilayah yang lokasinya berdekatan
dengan pusat kota. Wilayah ini merupakan tempat tinggal para penglaju (penduduk
yang melakukan mobilitas harian ke kota untuk bekerja).
c. Suburban fringe (jalur tepi subdaerah perkotaan), yaitu suatu wilayah yang
melingkari suburban, atau peralihan antara kota dan desa.
d. Urban fringe (jalur tepi daerah perkotaan paling luar) yaitu semua batas wilayah
terluar suatu kota. Wilayah ini ditandai dengan sifat-sifatnya yang mirip dengan
wilayah kota, kecuali dengan wilayah pusat kota.
e. Rural urban fringe (jalur batas desa dan kota) yaitu suatu wilayah yang terletak
antara kota dan desa yang ditandai dengan pola penggunaan lahan campuran antara
sektor pertanian dan nonpertanian.
f. Rural (daerah pedesaan).

3. Kerjakanlah soal berikut menurut model gravitasi !


1) Jumlah penduduk kota A adalah 40.000 orang, penduduk kota B adalah
10.000 orang. Jarak dari kota A ke kota B adalah 20 km. Berapakah
kekuatan interaksi kedua kota tersebut?
2) Jumlah penduduk kota C adalah 30.000 orang, penduduk kota D adalah
10.000 orang. Jarak dari kota C ke kota B adalah 40 km. Berapakah
kekuatan interaksi kedua kota tersebut?

4. Kerjakanlah soal berikut menurut model titik henti!

a. Jumlah penduduk kota A sebanyak 500.000 orang, kota B sebanyak


20.000 orang. Jarak kota A dan B 36 km, berapakah lokasi titik henti antara
kota A dan kota B?
b. Jumlah penduduk kota A sebanyak 60.000 orang, kota B sebanyak
30.000 orang. Jarak kota A dan B 20 km, berapakah titik henti antara kota
A dan kota B?

5. Menurut grafik indeks konektivitas, Manakah wilayah di bawah ini yang paling
tinggi interaksinya?

Anda mungkin juga menyukai