2. Diketahui pada suatu daerah wisata , jumlah wisatawan dari kota A 32.000 jiwa
Dan jumlah wisatawan dari kota B 16.000 jiwa.
Jarak antara kota A dab B adalah 50 km. dimanakah lokasi yang tepat untuk mendirikan
suatu lokasi penginapan ?
Jawab :
D a x b = d A x B : 1 + akar Pa : Pb
D a x b = 50 : 1 + akar 32.000 : 16.000
D a x b = 50 : 1 + akar 2
D a x b = 50 : 1 + 1,4
D a x b = 20,8 km
Diukur dari kota B yang jumlah penduduknya 2x lebih sedikit dari kota A
B 20,8 km A
50 km
3. Uraikan dengan gambar zona zona interaksi desa dan kota oleh Homer Hoytt
Jawab :
Teori Sektoral
Teori ini dikembangkan oleh Homer Hoytt (1939). Model pengembangan kota ini
ditemukannya di Calgary, Kanada. Model sector ini merupakan hasil penelitiannya mengenai
pola-pola sewa rumah tinggal (residential rent patterns) di 25 kota di Amerika Serikat. Hoytt
mengatakan pola sewa tempat tinggal pada kota-kota di Amerika cenderung terbentuk
sebagai pattern of sectors (pola sektor-sektor) bukan pola zon konsentris.
Dalam teori sektoral, zona yang ada di kota terbagi-bagi seperti bentuk pita. Orang
cenderung membangun aktivitas sedekat mungkin dengan jalur jalan utama. Dengan
meningkatnya sistem jaringan jalan dan lalu lintas, maka aktivitas akan meningkat juga.
Pembagian zonanya yakni:
Zona 1: PDK (CBD)
Zona 2: Zona tempat grosir dan manufaktur
Zona 3: Zona permukiman kelas rendah
Zona 4: Zona permukiman kelas rendah
Zona 5: Zona permukiman kelas tinggi
Zona 6: Zona daerah manufaktur berat
Zona 7: zona daerah luar PDK
Zona 8: zona daerah permukiman sub urban
Zona 9: zona daerah industri sub urban
4. Analisislah dampak positif dan negative alih fungsi lahan didaerah pedesaan
Jawab :
Dampak Positif :
Meningkatkan pengetahuan masyrakat desa
Timbulnya berbagai macam organisasi sosial di desa
Munculnya kesadaran masyarakat akan pentingnya permasalahan kesehatan,
pendidikan, keluarga berencana, kebersihan, dsb
Munculnya berbagai jenis profesi dan spesialisasi baru di desa karea bantuan
bimbingan dari masyarakat kota
Meningkatkan kegiatan wiraswasta yang menghasilkan produk berkualitas di desa
Meningkatnya produksi desa karena teknologi baru modern yang masuk ke desa
Jalur dari desa ke kota menjadi lebih luas dan mudah dijangkau
Perluasan jalur dari desa ke kota untuk kebutuhan transportasi (distribusi)
Dampak Negatif :
Menurunnya hasil produksi pertanian karena pengalihan fungsi lahan mengurangi
lahan untuk pertanian
Hilangnya atau berkurangnya kesempatan petani bekerja
Berkurangnya pendapatan para petani karena menurunnya hasil produksi pertanian
Terganggunya Swasembada Pangan karena pergeseran lapangan pekerjaan
Berkurangnya bahkan menghilangnya ekosistem sawah karena penggusuran tempat
tinggal para ekosistem
Terjadinya lahan tidur
Kurang optimalnya investasi pemerintah dibidang pengairan atau pertanian
Wilayah A Wilayah B
Jawab :
Wilayah A : Wilayah B :
B=e:v B=e:v
B = 9 : 6 = 1,5 B = 10 : 7 = 1,4
Berdasarkan hasil perhitungan dengan indeks konektivitas maka dapat disimpulkan bahwa,
interaksi antar wilayah A lebih tinggi 0,1 dari wilayah B. Dikarenakan dari kondisi interaksi
social, kondisi alam, dan kondisi kualitas sarana dan prasarana dari kedua wilayah tersebut
yang relatif sama. Namun, wilayah A tetap lebih unggul sedikit dari wilayah B.