dengan tingkat pendidikan relatif tinggi dan mata pencaharian di sektor jasa dan
perdagangan disebut desa...
A. tradisional
B. swadaya
C. swakarya
D. swasembada
E. primitif
2) Potensi desa:
1) memiliki pamong yang tangguh;
2) pendidikan sudah tinggi;
3) kemiringan lahan;
4) kondisi morfologi;
5) kesuburan tanah.
Yang termasuk potensi fisik desa adalah...
A. 1),2) dan 3)
B. 1),2) dan 4)
C. 1),3) dan 5)
D. 2),4) dan 5)
E. 3),4) dan 5)
3) Desa Plered di Kab. Purwakarta Jawa Barat dikenal sebagai penghasil gerabah atau
kerajinan terbuat dari tanah liat yang memang banyak terdapat di sekitar desa tersebut.
Sesuai dengan potensinya itu sebutan yang tepat bagi Desa Plered adalah ... .
A. desa swasembada yang berkembang menjadi desa industri
B. desa yang memiliki potensi fisik khususnya tanah liat
C. desa yang berpotensi berkembang di bidang pariwisata
D. desa yang berhasil menciptakan lapangan kerja
E. desa dengan sumberdaya manusia terampil
4) Di Provinsi Nusa Tenggara Timur penduduk sangat susah mendapat air tanah karena
hujan turun sangat jarang, sehingga sebagian besar lahan menjadi tandus dan kering.
Dengan kondisi alam seperti itu, maka pemukiman penduduk umumnya membentuk
pola ... .
A. linier
B. memusat
C. tersebar
D. mengelompok
E. menggerombol
A. Memanjang Jalan
B. Memanjang Pantai
C. Memanjang Sungai
D. Memanjang Rel Kereta Api
E. Memanjang Sepanjang Laut
8) Perkembangan kota:
1) Tumbuh area-area baru;
2) Keadaan kota belum teratur;
3) Tidak ada pemisah antara tempat tinggal dan wilayah komersial;
4) Tidak ada pemisahan antara daerah miskin dan daerah kaya;
5) Tidak ada pemeliharaan yang baik.
Berdasarkan macam bangunannya, tahap perkembangan kota Infantile pada pernyataan
di atas ditunjukkan oleh angka....
A. A.1), 2) dan 3)
B. B.1), 3) dan 5)
C. C.2), 3) dan 4)
D. D.2), 4) dan 5)
E. E.3), 4) dan 5)
9) Tahap perkembangan kota menurut Griffith Taylor di tandai dengan adanya daerah-
daerah baru, misalnya daerah industri, perdagangan, serta perumahan.Tahapan ini di
sebut....
A. Stadium Infantile
B. Stadium Mature
C. Stadium Senile
D. Stadium Juvenile
E. E.Stadium Regional
10) Pemyataan:
(1) wilayahnya membentuk zona yang heterogen;
(2) di beberapa wilayah muncul daerah kumuh/slum area;
(3) pola keruangan dipengaruhi kondisi alam seperti memanjang sungai dan pantai;
(4) dalam satu wilayah mempunyai hubungan keluarga;
(5) pola keruangan memanfaatkan teori konsentris dan sektor.
Ciri-ciri pola tata ruang kota terdapat pada angka ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (5)
C. (1), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
14) Zona permukiman masyarakat yang berpenghasilan rendah pada teori konsentris
ditunjukkan oleh angka.....
A. 1.
B. 2.
C. 3.
D. 4.
E. 5.
15) Dalam teori inti ganda Pola keruangan kota yang di tunjukan dengan angka 6 adalah....
A. Pusat kegiatan
B. Pusat industri berat
C. Pemukiman kaum buruh
D. Pemukiman golongan elit
E. Pusat perbelanjaan
16) Kota A berpenduduk 25.000 jiwa, kota B berpenduduk 10.000 jiwa dan kota C
berpenduduk 20.000 jiwa. Jika jarak A-B 50 km, B-C 25 km dan A-C 40 km, maka
kekuatan interaksi kota A - B, B - C dan C - A berturut-turut adalah...
A. 0,75
B. 1,00
C. 1,20
D. 1,40
E. 1,75
18) Jika kota X berpenduduk 12.000 jiwa dan kota Y berpenduduk 3.000 jiwa, serta jarak
kota X ke Y adalah 30 km. Lokasi ideal untuk di dirikannya rumah sakit adalah.....
A. 10 km dari kota X
B. 10 km dari kota Y
C. 12 km dari kota X
D. 12 km dari kota Y
E. 14 km dari kota X
19) Kota A dan B berjarak 36 km dan akan didirikan SPBUdi antara kedua Kota tersebut.
Kota A berpenduduk 27.000 Jiwa dan Kota B berpenduduk 3.000 Jiwa. Lokasi yang
strategis untuk pendirian SPBU tersebut adalah ....
A. 9 km dari kota A
B. 12 km dari kota A
C. 12 km dari kota B
D. 27 km dari kota A
E. 27 km dari kota B
24) Kota dan desa memiliki peran berbeda dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Peran kota
bagi kehidupan penduduk desa adalah ....
A. menyediakan bahan baku industri
B. menyediakan berragam bahan pangan
C. menjadi sumber tenaga kerja
D. menyediakan alat produksi pertanian
E. menjadi daerah tempat pariwfsata alam
25) Faktor interaksi wilyah:
1) Adanya karakteristik wilayah yang berbeda;
2) Adanya wilayah yang saling melengkapi;
3) Adanya interdependensi antar wilayah;
4) Adanya kesempatan untuk berintervensi;
5) Adanya kemudahan pemindahan dalam ruang.
Pada pernyataan di atas, faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya interaksi antar
wilayah menurut Edward Ullman, ditunjukkan oleh nomor …
A. 1), 2) dan 3)
B. 1), 3) dan 5)
C. 2), 3) dan 4)
D. 2), 4) dan 5)
E. 3), 4) dan 5)
26) Ilustrasi interaksi antar wilayah menurut Edward Ullman tersebut memberikan
gambaran tentang :
A. adanya kesempatan untuk berintervensi (intervening opportunity)
B. adanya wilayah-wilayah yang saling melengkapi (regional complementary)
C. tidak adanya kesempatan untuk berintervensi (intervening opportunity)
D. tidak adanya wilayah-wilayah yang saling melengkapi (regional complementary)
E. adanya kemudahan transfer atau pemindahandalam ruang (spatialtransferability)
27) Interaksi yang terjadi pada ilustrasi gambar di sebut....
A. Regional
B. Transfer regional
C. Intervening opportunity
D. Regional complementary
E. Spatial transfer ability