Anda di halaman 1dari 20

INTERAKSI WILAYAH DESA DAN KOTA

• 1. pengertian
• 2. factor
• 3. kekuatan
PENGERTIAN INTERAKSI
• Suatu hubungan timbal balik yang saling
berpengaruh antardua wilayah atau lebih
yang dapat menimbulkan gejala,
kenampakan maupun permasalahan baru
• Interaksi wilayah dapat terjadi antara desa
dan desa, kota dan desa, kota dan kota,
daerah industri dan daerah pemasaran
dsb.
Dalam hubungan timbal balik ini terdapat
proses pergerakan :
• Pergerakan manusia (mobilitas)
• Pergerakan / perpindahan gagasan dan
informasi komunikasi
• Pergerakan materi atau benda yang
dinamakan transportasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi
(Edward Ullman):
• Regional complementary (adanya wilayah
yang saling melengkapi)
• Intervening opportunity (adanya
kesempatan untuk berintervensi)
• Space transfer ability (adanya kemudahan
transfer atau pemindahan dalam ruang)
Regional Complementary
Wilayah A Wilayah B
Surplus sumber daya X Surplus sumber daya Y
Minus Sumber daya Y Minus Sumber daya X
Minus sumber daya Z Minus sumber daya Z

Wilayah C
Surplus sumber daya Z
Minus Sumber daya Y
Minus sumber daya X
Intervening Opportunity

Wilayah A Wilayah B
Minus sumber daya X Minus sumber daya Y

Wilayah C
Surplus sumber daya X
Surplus Sumber daya Y
Spatial transfer ability, dipengaruhi
oleh:
• Jarak antar wilayah
• Biaya angkut / transpor
• Kelancaran transportasi antar
wilayah
Kekuatan interaksi
• Kekuatan interaksi antarwilayah dapat
dianalisis melalui teori gravitasi
• Teori ini dikemukakan oleh WJ Reilly,
mengadopsi teori gravitasi Newton
Teori Gravitasi
• Kekuatan interaksi antarwilayah dapat
ditentukan dengan memperhatikan jumlah
penduduk pada masing-masing wilayah dan
jarak mutlak antara wilayah-wilayah tersebut.
• Rumus:

PA  PB
I AB k 2
(d AB )
Keterangan
• IAB : Kekuatan interaksi antara A dan B
• k : nilai konstanta empiris, = 1
• PA : jumlah penduduk daerah A
• PB : jumlah penduduk daerah B
• dAB : jarak mutlak yang menghubungkan A
dan B
Contoh soal:
Pada suatu wilayah terdapat tiga kota.
Kota A berpenduduk 1500 orang, kota B
2000 orang, dan kota C : 5000 orang.
Jarak antara kota A dan B adalah 50 km.
B - C : 100 km, A - C : 200 km. Berapa
nilai kekuatan interaksi antara ketiga kota
tersebut?
Ia-b = ……. ?
Ib-c = ……. ?
Ia-c = …….. ?
Teori Titik Henti
(Breaking Point Theory)
• dapat di gunakan untuk memperkirakan penempatan
lokasi industri atau pelayanan publik
• Rumus:

J AB
Th AB 
PB
1
PA
Keterangan
• ThAB= Jarak lokasi titik henti, yang diukur
dari kota atau wilayah yang jumlah
penduduknya lebih kecil
• JAB= jarak antara kota A-B
• PA = jumlah penduduk kota A (yang lebih
kecil)
• PB = jumlah penduduk kota B (yang lebih
besar)
Contoh soal
• Diketahui jumlah penduduk kota A adalah
1.000 jiwa dan kota B adalah 100.000
jiwa. Jarak antara dua kota tersebut
adalah 33 km. Tentukan titik hentinya !
Teori Grafik
• Untuk mengetahui kekuatan interaksi suatu
wilayah digunakan indeks konektivitas
• Rumus:
e

v
• β = indek konektivitas
• e = jumlah jaringan jalan
• v = jumlah kota dalam satu wilayah
• β = indek konektivitas
• e = jumlah jaringan jalan
• v = jumlah kota dalam satu wilayah
DAMPAK POSITIP INTERAKSI DESA KOTA

• Dampak Bagi desa:


1. Pengetahuan meningkat
2. Masuknya lembaga pendidikan
3. Hubungan desa kota lancar
4.Masuknya para ahli dan teknologi
memperlancar pembangunan desa
Dampak positip bagi kota

• Tersedianya tenaga kerja


• Semakin luas pemasaran hasil industri
dari kota
• Desa merupakan mitra dalam
pembangunan kota
• Desa merupakan sumber bahan baku
bagi industri kota
DAMPAK NEGATIF BAGI DESA

• Semakin lunturnya kehidupan asli


masyarakat desa
• Semakin kurangnya tenaga kerja di desa
• Pengaruh budaya kota yang tidak sesuai
dengan kepribadian masyarakat desa
• Berkurangnya luas lahan desa
DAMPAK NEGATIF BAGI KOTA

• Meningkatnya kriminalitas karena tekanan


ekonomi
• Menurunnya lapangan kerja di kota
• Banyaknya gelandangan di kota
• Meningkatnya pemukiman kumuh

Anda mungkin juga menyukai