ANALISIS INDEKS GRAVITASI WILAYAH

(MODEL GRAVITASI)
TITOV CHUK’S MAYVANI, SE., ME.,
 ASAL MULA MODEL GRAVITASI

Untuk menganalisis interaksi sosial dan ekonomi

mengikuti “ Hukum Newton”

“ Dua massa yang berdekatan akan saling tarik

menarik dan daya tarik masing – masing massa

adalah sebanding dengan bobotnya “.

 MODEL GRAVITASI

Model yang digunakan untuk melihat besarnya daya tarik suatu potensi yang

berada pada suatu lokasi. Model ini sering digunakan pula dalam melihat

kaitan potensi suatu lokasi dan besarnya wilayah pengaruh dari potensi

tersebut. Model ini dikenalkan oleh Carey dan Ravenstein pada abad ke – 19.

Model gravitasi dapat digunakan untuk menghitung besarnya interaksi yang

terjadi antara dua kota atau wilayah (Robinson Tarigan, 2005).

 MODEL GRAVITASI

Ilustrasi Interaksi Antar Wilayah

ilustrasi disamping menjelaskan misalnya terdapat

C
dua kota ( Kota A dan Kota B) yang berdekatan
A
yang ingin dketahui berapa besar interaksi antara
kedua kota tersebut. Interaksi tersebut bisa saja
B diukur dari banyaknya perjalanan atau trip dari
penduduk Kota A ke Kota B atau sebaliknya.
LANJUTAN.........

Selain banyaknya perjalanan yang dilakukan, interaksi juga ditentukan oleh beberapa faktor :
• Faktor luas wilayah kedua kota tersebut
Suatu daerah dapat diukur dari jumlah penduduk, banyaknya lapangan kerja, total pendapatan (nilai tambah), jumlah
atau luas bangunan, banyaknya fasilitas umum dan lain – lain.
• Faktor jarak antara Kota A dengan Kota B
Jarak mmpengaruhi keinginna orang untuk berpergian karena menempuh jarak tersebut diperlukan waktu, biaya dan
tenaga. Semakin jauh jarak yang memisahkan kedua lokasi, makin rendah keinginan orang untuk bepergian atau akan
menghambat mobilitas barang
 MODEL GRAVITASI

Model ini dapat membantu perencana wilayah

Mengapa diperlukan dalam
untuk memperkirakan daya tarik suatu lokasi
perencanaan wilayah ?
dibandingkan lokasi lain di sekitarnya.
 MODEL GRAVITASI

Rumus Model Gravitasi Keterangan :

secara umum :
• Aij, besarnya interaksi wilayah i dengan wilayah j
• Pi, jumlah penduduk di wilayah i, dalam ribuan jiwa
• Pj, jumlah penduduk di wilayah j, dalam ribuan jiwa
• dijb, jarak dari wilayah i dengan wilayah j, dalam km
• K, sebuah bilangan konstanta berdasarkan pengalaman
• b , pangkat dari dij yang sering digunakan b = 2
 INTERPRETASI MODEL GRAVITASI

Semakin tinggi nilai gravitasinya maka akan semakin kuat dan erat

hubungan / interaksi antara dua daerah tersebut, dalam artian

kegiatan sosial ekonomi antara keduanya memiliki kaitan yang santa

besar. Semakin tinggi nilai gravitasinya maka wilayah tersebut

memiliki hirarki yang tinggi dan posisi yang strategis.